Anda di halaman 1dari 61

Dengan kepercayaan, keyakinan dan iman

Hidup mudah dijalankan

Karena ada pegangan


APA TUJUAN
PENGENALAN
AGAMA ????
Untuk memperkuat Iman dan taqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa
Membentuk sikap
Membangun kepribadian yang kuat
Melatih ketrampilan mahasiswa :
- memahami dan menghayati nilai-
nilai agama
- menyelaraskan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
- memperluas hidup beragama
dalam hidup sehari-hari

- agama menjadi landasan etika


moral dalam kehidupan pribadi,
keluarga, masyarakat dan
berbangsa
Peran agama terhadap
Kerukunan
Agama dalam mewujudkan kesatuan bangsa
KB
Aborsi, homoseksual
Narkotika, Aids
Transplantasi ( cangkok )
Inseminasi ( Kawin suntik )
Bayi Tabung
Bedah Plastik
Euthanasia ( suntik mati )
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Indonesia terdiri dari berbagai pulau ( 17.504)suku
( 1.340), agama (6), bahasa (546), adat istiadat maka
kalau tidak disatukan bisa terjadi perpecahan , maka
dengan semboyan bhineka tunggal eka dimaksudkan
untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa untuk
menjadi bangsa yang pluralis.
Dalam sebuah negara yang majemuk, adalah tidak
mudah untuk mewujudkan harmoni atau
kerukunan diantara warga negara,
karena masing-masing kelompok memiliki
keyakinan, pendapat dan aspirasi sendiri-sendiri
Bangsa yang plural maka membutuhkan tolerasi yang
tinggi dalam rangka membangun kehidupan bersama.

Ada beberapa lembaga, kelompok yang mencintai


keberagaman dengan membangun dialog kerja sama
antar umat beragama secara kontinue dengan bentuk
sarasehan, seminar, kegiatan aksi peduli keberagaman.
( Dian interfidei, dialog kerukunan , FKUB,
FASSEDU/ Forum antar umat beragama peduli
keluarga sejahtera dan kependudukan, Forum
komunikasi umat beriman, dll.
Memaknai kerukunan
1. Kerukunan beragama di tengah keanekaragaman
budaya merupakan aset dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia.
2. Berbagai macam kendala yang sering kita hadapi
dalam mensukseskan kerukunan antar umat
beragama di Indonesia, kita selalu optimis bisa
diselesaikan.
3. Keharmonisan dalam komunikasi antar sesama
penganut agama selalu dijaga.
Apa yang dimaksud kerukunan ?
PENGERTIAN Kerukunan
[dari ruku, bahasa Arab, artinya tiang atau tiang-tiang
yang menopang rumah; penopang yang memberi
kedamain dan kesejahteraan kepada penghuninya]
secara luas bermakna adanya suasana persaudaraan
dan kebersamaan antar semua orang walaupun
mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan
golongan.
bermakna pula suatu proses untuk menjadi rukun
karena sebelumnya ada ketidakrukunan; serta
kemampuan dan kemauan untuk hidup
berdampingan dan bersama dengan damai serta
tenteram
BENTUK-BENTUK KERUKUNAN ANTAR
UMAT BERAGAMA
1. Budaya ( Pentas seni, karnaval, labuhan, ngruwat
bumi)
2. Sosial ( bantuan bencana, kerja bakti, kebersihan
lingkungan )
3. Ekonomi ( pasar murah, kegiatan bantuan ekonomi ,
pasar murah )
4. Diskusi, Hindari pertemuan yang membicarakan masalah kaidah /
dogma tetapi persoalan-persoalan bersama bisa diangkat dalam
diskusi, misal :
 Persoalan terorisme
 Persoalan bahaya narkotika dan HIV aids
 Perrsoalan NKRI
 Kenakalan remaja ( seks bebas, tawuran, alkohol, dll)
 Keamanan lingkungan
 Premanisme/ kekerasan/ pelecehan
 Radikalisme
KONFLIK.....APA ITU ?
Konflik muncul disebabkan
faktor apa
Rendahnya Sikap Toleransi
Kepentingan Politik
Sikap Fanatisme
Faktor ekonomi
Pendirian tempat ibadah
Penyiaran agama di tempat umum
Hari raya keagamaan, memaksa agama yang beda untuk
ikut
Kawin beda agama
Penguburan jenazah, tanah wakaf, makam umum
Penodaan agama
Kegiatan aliran sempalan
Sikap masyarakat terhadap
kerukunan umat beragama
Eksklusivisme
menganggap agamanya paling benar/baik
Inklusivisme
menghargai agama lain tetapi tetap memandang
agamanya satu-satunya jalan menuju keselamatan
Pluralisme
memandang agama lain baik, serta memiliki
keselamatan juga
CARA MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT
BERAGAMA
DITINGKAT FKUB

1. melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh-


tokoh masyarakat,
2. menampung aspirasi Ormas keagamaan dan aspirasi
masyarakat,
3. menyalurkan aspirasi dalam bentuk rekomendasi
sebagai bahan kebijakan
DITINGKAT UMAT
Pembangunan tempat ibadah oleh pemerintah,
Tidak saling mengejek dan mengganggu umat lain dalam
interaksi sehari – harinya,
Memberi waktu pada umat lain untuk beribadah bila
memang sudah waktunya ibadah. 
Selalu siap membantu sesama dalam keadaan apapun dan
tanpa melihat status.
 Jangan melakukan perlakuan diskriminasi terhadap suatu
agama, terutama saat mereka membutuhkan bantuan.
Hormatilah selalu orang lain tanpa memandang Agama
apa yang mereka anut.
Bila terjadi masalah yang membawa nama agama, tetap
selesaikan dengan kepala dingin dan damai, tanpa harus
saling tunjuk dan menyalahkan.
PERAN AGAMA DALAM PERSATUAN
Indonesia bukan negara agama dan bukan negara
sekuler APA artinya ??
Kebebasan dalam beragama bukan mengandung arti
bebas untuk beragama atau tidak sebab Indonesia
menentang paham komunis/ tidak mengenal agama.
Tetapi bebas memilih agama yang diterima di
Indonesia. ( agama resmi )
artinya bahwa dasar negara Indonesia
bukan berdasarkan agama tertentu
demikian juga bukan berdasarkan paham
sekuler, kebebasan ataupun anti ketuhanan.
Tetapi berdasarkan Pancasila di mana butir
pertama mencantumkan agama menjadi hal
yang utama dan penting.
Kebebasan dalam beragama bukan
mengandung arti bebas untuk
beragama atau tidak sebab Indonesia
menentang paham ATHEIS /komunis/
tidak mengenal agama. Tetapi bebas
memilih agama yang diterima di
Indonesia. ( agama resmi )
AGAMA SEBAGAI PEMERSATU
APA BISA ?
Peran Agama Dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Agama adalah sumber
pembentukan dan penguat
nilai-nilai, etika, moral dan
karakter bangsa Indonesia
Agama sebagai penguat integrasi bangsa
dan sebaliknya tidak menjadi faktor
pemecah belah (disintegratif) bangsa
Yang dapat dilakukan :

1. umat berbagai agama dapat mengembangkan


pemahaman bersama tentang konsep dan wawasan
kebangsaan Indonesia, dan mempunyai komitmen
bersama pada persatuan bangsa.
2. umat berbagai agama dapat mengembangkan
pemahaman dan wawasan bersama tentang
kedudukan dan peranan agama dalam negara
Pancasila.
3. umat berbagai agama bersama-sama memerangi
segala bentuk ketidakdilan.
4.Agama sebagai pendorong etos kerja dan
kemajuan bangsa dan sebaliknya tidak menjadi
penghambat kemajuan
5. Agama menjadi penguat dalam memecahkan
persolan-persoalan yang dihadapi bangsa, seperti
kemiskinan, kebodohan, lingkungan hidup, dsb
Konflik dan kekerasan tidak dibenarkan oleh
agama, karena semua agama mengajarkan
kebaikan dan kedamaian hidup manusia. Buddha
mengajarkan kesederhanaan, Kristen
mengajarkan cinta kasih, Khonghucu
mengajarkan kebijaksanaan dan Islam
mengajarkan kasih sayang bagi seluruh alam .
Bingkai teologis ini seharusnya menjadi acuan
dalam hubungan antar umat beragama, antar
warga negara dan antar manusia secara
keseluruhan
Tidak menjadikan agama sebagai faktor pemecah
belah tetapi menjadi faktor pemersatu
ORGANISASI KEAGAMAAN YANG ADA DI
INDONESIA
AGAMA ISLAM
MUI
1.AlamiatulAl-Khairiyah.
2.Al-Ishlahwal Irsyad
3. Perserikatan Ulama
4. Muhammadiyah
5. Mathlaul Anwar (MA)
6. Nahdlatul Ulama (NU)
7. Persatuan Islam (Persis)
8. LDII
9. DMI, dll
AGAMA KATOLIK
KWI, Wanita Katolik, Pemuda Katolik
AGAMA KRISTEN
PGI, BAMAG, PGLII, Baptis, Adven, Bala
Keselamatan, PGPI,PBI, Marmon, Saksi Yehuwah,
GAMKI, GKMI
AGAMA HINDU
PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA
AGAMA BUDHA
WALUBI, MAJELIS BUDHAYANA INDONESIA
AGAMA KONGHUCU
MAJELIS TINGGI AGAMA KONGHUCU
PERAN AGAMA DALAM
PRAKTEK KEBIDANAN
Peran bidan dalam memberikan bimbingan dan doa bagi ibu hamil, melahirkan

Keberadaan bidan karena fungsinya membantu,


menolong ibu hamil agar mampu bisa melahirkan
dengan benar, selamat baik anak yang dilahirkan
maupun ibunya sendiri, oleh sebab itu dibutuhkan
kemampuan yang sanggup mengatasi situasi yang
beraneka ragam mulai dari tingkat emosianal
tinggi ( stress, takut, kuatir, cemas ) sampai gagal
medis ( mulai sakrat maut sampai ajal tiba ).
PANDANGAN AGAMA BAYI DAN BALITA

Matius 18:6
“Tetapi barang siapa menyesatkan salah satu dari anak-anak
kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika
sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia
ditenggelamkan ke dalam laut”
 
Mazmur 139:16
Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu
semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum
ada satupun dari padanya”
Air susu ibu yang pertama merupakan susu yang bersih
dan merupakan makanan yang paling cocok untuk bayi,
yang mengandung kadar zat kekebalan untuk melindungi
bayi dari penyakit menular
sangat tinggi untuk pertumbuhan dan kecerdasan bayi.
Mudah dicerna dan dihisap
Tidak menyebabkan susah buang air besar dan alergi,
selalu bersih dan segar serta mempunyai suhu yang sesuai
untuk bayi dan anak, juga dapat langsung diminum setiap
saat dibutuhkan.
Pemberian ASI secara langsung dapat menjalin hubungan
batin yang erat bagi bayi dan ibunya.
PANDANGAN AGAMA TERHADAP IBU NIFA S
Nifas adalah darah yg keluar dari rahim setelah
melahirkan
Pemulihan kesehatan pasca melahirkan adalah sangat
penting, baik bagi kesehatan si ibu sendiri maupun
bagi bayinya, agar si ibu dapat merawat dengan baik
maka perlu diperhatikan pola makan, istirahat dan
menjaga kesehatan.
Imamat 12 : 1-5
TUHAN berfirman kepada Musa, demikian: “Katakanlah
kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin
dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama
tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia
najis.Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging
kulit khatan anak itu (sunat).Selanjutnya tiga puluh tiga
hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan
pentahiran dari darah nifas, tidak boleh ia kena kepada
sesuatu apa pun yang kudus dan tidak boleh ia masuk ke
tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari
pentahirannya.Tetapi jikalau ia melahirkan anak
perempuan, maka najislah ia selama dua minggu, sama
seperti pada waktu ia bercemar kain; selanjutnya enam
puluh enam hari lamanya ia harus tinggal menantikan
pentahiran dari darah nifas.
Budaya Yahudi, melarang kaum perempuan pada masa
nifas untuk :
1. Memegang Kitab-kitab Suci (Firman Tuhan)
2. Tidak menghadiri pertemuan jemaah
3. Tidak melakukan hubungan seksual.
Sekalipun kekristenan mempelajari Kitab Taurat tetapi
keselamatan hidup itu bergantung kepada Tuhan
( anugerah ) sehingga aturan-aturan agama jangan
sampai menghambat hubungan kita kepada Tuhan.
Faktor budaya sering dominan mempengaruhi :
1. Harus pakai sandal kemana pun pergi, selama 40 hari.
2. Harus memakai Stagen/udet/centing. (positif)
3. Minum jamu, agar rahim cepat kembali seperti
semula.
4. Pakai lulur param kocok seluruh badan, biar capek
pada badannya cepat hilang.
5. Tidak boleh bicara dengan keras-keras
6. Tiap pagi harus mandi keramas, biar badannya cepat
segar dan peredaran darah lancar.
7. Makan makanan berat waktu malam
AGAMA DAN KELUARGA
BERENCANA = ATAU ≠
KELUARGA BAHAGIA,
KELUARGA BERTANGGUNG
JAWAB
Pandangan tentang
KB (Keluarga Bertanggung jawab )

BAGAIMANA KELUARGA DIKATAKAN


BAHAGIA, SEJAHTERA, TANGGUNG
JAWAB, SAKINA, SUKINAH
Pandangan agama terhadap pelayanan
Keluarga Berencana. Ada dua pendapat
mengenai hal tersebui yaitu
memperbolehkan dan melarang
penggunaan alat kontrasepsi
Pendapat agama yang memperbolehkan
pemakaian kontrasepsi IUD :
Bertujuan menjarangkan kehamilan.
Dengan menggunakan kontrasepsi tersebut keluarga
dapat merencanakan jarak kehamilan sehingga ibu
tersebut dapat menjaga kesehatan ibu, anak dan keluarga
dengan baik.
Bertujuan menghentikan kehamilan.
Jika di dalam suatu keluarga memiliki jumlah anak yang
banyak, tentunya sangat merepotkan dan membebani
perekonomian keluarga. Selain itu bertujuan memberikan
rasa aman kepada ibu. Karena persalinan dengan factor
resiko dapat mengancam keselamatan jiwa ibu.
Agar ibu dapat beristirahat waktu keseharian ibu tidak
hanya digunakan untuk mengurusi anak dan keluarga.
Pendapat agama yang melarang pemakaian
kontrasepsi IUD :
Pemakaian IUD bersifat aborsi, bukan kontrasepsi.
Mekanisme IUD belum jelas, karena IUD dalam rahim
tidak menghalangi pembuahan sel telur bahkan
adanya IUD sel mani masih dapat masuk dan dapat
membuahi sel telur (masih ada kegagalan).
Pemakaian IUD dan sejenisnya tidak dibenarkan
selama masih ada obat- obatan dan alat lainnya. Selain
itu pada waktu pemasangan dan pengontrolan IUD
dilakukan dengan memperlihatkan aura wanita.
Pandangan yg memperbolehkan steril
Apabila pasangan suami istri dalam keadaan yang
sangat terpaksa dalam kaedah hukum mengatakan ”
Keadaan darurat memperbolehkan hal-hal yang
dilarang dengan alasan kesehatan/keselamatan jiwa “.
Begitu. juga halnya mengenai melihat aura orang lain
apabila diperlukan untuk kepentingan pemeriksaan
dan tindakan hal tersebut dapat dibenarkan.
Pandangan yg tidak memperbolehkan steril
Sterilisasi berakhir dengan kemandulan. Hal ini
bertentangan dengan tujuan utama perkawinan yang
mengatakan bahwa perkawinan bertujuan untuk
mendapatkan kebahagiaan juga untuk mendapatkan
keturunan.
Mengubah ciptaan Tuhan dengan cara memotong
atau mengikat sebagian tubuh yang sehat dan
berfungsi (saluran mani/tuba).
Dengan melihat aura orang lain.
Kekristenan tidak melarang penggunaan alat-alat
kontrasepsi sebab semuanya itu digunakan untuk
menuju pada keluarga bertanggungjawab dalam
bentuk mengatur jumlah anak
Pandangan tentang
Aborsi / penggungguran
adalah tindakan disengaja mengeluarkan
kandungan yg belum masanya.
Alasan aborsi
Sikap etis Kristen melarang keras tindakan ini
karena menghilangkan nyawa manusia /
membunuh sekalipun dengan alasan demi harkat
martabat atau untuk menyelamatkan ibu nya
Dalam Kitab Yeremia 1:5 memberitahukan bahwa
Allah mengenal kita sebelum Dia membentuk kita
dalam kandungan.
Mazmur 139:13-16 berbicara mengenai peran aktif
Allah dalam menciptakan dan membentuk kita dalam
rahim.
Keluaran 21:22-25 memberikan hukuman yang sama
kepada orang yang mengakibatkan kematian seorang
bayi yang masih dalam kandungan dengan orang yang
membunuh. Hal ini dengan jelas mengindikasikan
bahwa Allah memandang bayi dalam kandungan
sebagai manusia sama seperti orang dewasa. Bagi
orang kristiani, aborsi bukan hanya sekedar soal hak
perempuan untuk memilih. Aborsi juga berkenaan
dengan hidup matinya manusia yang diciptakan
segambar dengan Allah ( Kejadian 1:26-27; 9:6 )
PP No. 61 Thn 2014
ttg kesehatan reproduksi
Pasal 31
Ayat 1
Tindakan aborsi hanya dapat dilakukan berdasarkan
a. Indikasi kedaruratan medis atau
b. Kehamilan akibat perkosaan
Ayat 2
Tindakan aborsi akibat pemerkosaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b hanya dapat
dilakukan apabila usia kehamilan paling lama 40 hari
sejak hari pertama haid terahkir.
Alasan : untuk kesetaraan gender dan melindungi
perempuan korban perkosaan
Pandangan Agama tentang
Inseminasi ( kawin suntik )
adalah memasukkan sel sperma ke dalam rahim
melalui vagina dengan bantuan alat tertentu.
Bayi tabung di mata agama Kristen ini tidak dilarang
oleh gereja. Gereja memperbolehkan pasangan suami
istri yang mendambakan memiliki anak dengan
menggunakan metode bayi tabung. Hal ini
diperbolehkan asalkan dilakukan dengan metode dan
jalur yang benar yang tidak menyalahi pada etika dan
aturan agama, misal :
a. Syarat menikah sudah 10 th, dilakukan dokter ahli,
diambil dari suaminya
b. Kekristenan memperbolehkan sejauh itu dengan
sperma suaminya
Pandangan tentang narkoba
Narkoba
adalah narkotik, psikotropika, dan obat terlarang.
Jika dipakai dan disalahgunakan pd orang yg sehat
bisa berakibat ketergantungan. Cara kerjanya
merusak susunan syaraf otak dengan
meningkat/menurunkan.
Kekristenan menolak penyalahgunaan narkoba
karena merusak diri, kepunyaan Tuhan.
Pandangan tentang euthanasia
Euthanasia ( suntik mati ) adalah praktek pencabutan
kehidupan manusia dengan cara yg dianggap tidak
menimbulkan rasa sakit, biasanya dilakukan dengan
cara memberi suntikan yang mematika.
Euthanasia agresif tindakan sengaja dilakuakn tim
medis.
Euthanasia non agresif, menolak
PANDANGAN AGAMA TERHADAP
TRANSPLANTASI
Transplantasi (pencangkokan) dapat diartikan sebagai
usaha memindahkan sebagian dari bagian tubuh
(jaringan atau organ) dari satu tempat ke tempat lain.
Dari pengertian tersebut transplantasi dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu Transplantasi jaringan
seperti pencangkokan kornea mata.
Transplantasi organ seperti pencangkokan ginjal,
jantung, dan sebagainya Berdasarkan hubungan
genetik antara donor dengan resipien. Teknik
transplantasi, dimungkinkan untuk memindahkan
suatu organ atau jaringan tubuh manusia yang masih
berfungsi baik, baik dari orang yang masih hidup
maupun yang sudah meninggal, ke tubuh manusia
lain.
Dalam penyembuhan suatu penyakit, adakalanya
transpalntasi tidak dapat dihindari dalam
menyelamatkan nyawa si penderita. Dengan
keberhasilan teknik transplantasi dalam usaha
penyembuhan suatu penyakit dan dengan
meningkatnya keterampilan dokter – dokter dalam
melakukan transplantasi, upaya transplantasi mulai
diminati oleh para penderita dalam upaya
penyembuhan yang cepat dan tuntas.
Kekristenan melarang tindakan transplantasi organ
apapun dengan tujuan komersil, cari keuntungan atau
dijual atau diperdagangkan.
Ayo Tepuk Tangan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai