Anda di halaman 1dari 10

BAHASA INDONESIA

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

SMK PGRI 20 JAKARTA


Kalimat
Interogatif.
Adalah kalimat yang berisi pertanyaan untuk mendapat
suatu klarifikasi ataupun kejelasan mengenai suatu hal.
Dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Kalimat tanya total (jawabannya “iya” atau “tidak”)
Contoh : Apakah kamu suka makan cokelat?

b. Kalimat tanya persial, adalah kalimat tanya yang jawabannya


berdasarkan pertanyaan.
Contoh :Tadi malam kamu nonton teater dengan siapa?

Ciri-ciri kalimat tanya :

1.    Isinya menanyakan sesuatu


2.    Intonasinya tanya (naik pada akhir kalimat)
3.    Tanggapannya berupa jawaban
4.    Dalam bahasa tulis di akhiri dengan tanda tanya(?)
Kalimat
Imperatif.
Adalah kalimat yang isinya memberikan perintah untuk
melakukan sesuatu.
Macam-macam kalimat perintah:

Perintah biasa : Usirlah orang itu!

Permintaan : Coba ambilkan majalah itu!

Ajakan : Marilah kita berangkat sekarang!

Syarat : Tanyakan kepadanya,


tentu ia mau menerangkannya!

Ejekan/cemooh : Buatlah sendiri jika engkau bisa!

Larangan : Janganlah merokok di sini!


Kalimat
Deklaratif.
Adalah kalimat yang isinya memberikan sesuatu kepada pembaca

atau Fungsi
pendengar.
: Memberikan informasi
tentang sesuatu.
Ciri-ciri kalimat berita adalah sebagai berikut;

a.    Isinya memberikan sesuatu

b.    Intonasinya netral (nada suara berakhir turun)

c.     Tanggapan pembaca atau pendengar tidak ada

d.    Dalam tulisan diawali dengan huruf kapital dan diakhir


dengan titik.
Verba
Material.
Adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik
dalam suatu peristiwa.
CONTOH VERBA MATERIAL :
~Pengendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi
yang menilangnya.

~Polisi telah meringkus tawuran mahasiswa beberapa menit yang lalu.

~Kepala hakim sedang menyidang para koruptor di gedung KPK.

~Budi mendatangi Tini yang sedang membaca buku di perpustakaan.


Verba Tingkah Laku.

Adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan


dengan ungkapan.

Contoh Verba Tingkah Laku :

~Anita menerima keputusan hakim.

~Budi sedang memikirkan jalan keluar atas masalahnya.

~Hakim memutuskan Andi bersalah dalam Sidang yang


diadakan kemarin.
Konjungsi
Temporal.

Adalah konjungsi yang mengacu pada


urutan waktu.

Contoh Konjungsi Temporal :

Pertama, pecahkanlah telur. Kedua, kocoklah telur


dengan sendok atau garpu, lalu masukanlah beberapa
bumbu dapur, dan yang terakhir gorenglah telur
dengan minyak panas.
Partisipan.

Secara umum berarti semua individu yang


berperan serta dalam suatu kegiatan.
Contoh Partisipan adalah partisipan manusia,
yaitu semua manusia yang ikut serta dan terlibat dalam satu kegiatan.

Contoh Partisipan Manusia :


1. Pengendara kendaraan bermotor harus mematuhi peraturan
lalu lintas di jalan raya.

2. Kita harus membayar denda ke bank jika kita melakukan


pelanggaran lalu lintas.

3. Pengendara yang melanggar lalu lintas akan mengikuti siding.


Langkah –langkah Penyusunan Kuesioner

Apakah kalian pernah mendengar kata kuesioner?

Kuesioner adalah sekumpulan pertanyaan yang telah dibuat


oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam upayanya
memberikan jawaban ilmiah terhadap permasalahan yang
telah dirumuskan.

Dalam membuat kuesioner, kita memerlukan kertas (media tulis) serta alat
tulisnya.
Untuk menghasilkan kuesioner yang baik, kita perlu memperhatikan
langkah-langkah berikut :

a. Pertama, kita harus menentukan tujuan penelitian. Agar penelitian


lebih spesifik.
b. Langkah kedua, tentukanlah kelompok atau sample responden.
c. Selanjutnya, susunlah pertanyaan-pertanyaan untuk responden.
d.Langkah keempat, coba ujilah kuesioner anda kepada responden.
e.Yang terakhir adalah, analisislah data kuesioner yang telah diisi oleh
responden.
Keterangan :
Warna Kuning = Konjungsi Temporal.
Warna Merah = Partisipan.
Warna Biru Muda = Verba Tingkah Laku.

Anda mungkin juga menyukai