Akuntansi

Keuangan 1
Nama : Rahmania Arunita
NIM : 1901036135
Kelas : Ak/E
 A. Laporan Posisi Keuangan

“Laporan posisi keuangan adalah laporan yang meringkas posisi keuangan suatu perusahaan pada
tanggal tertentu. Laporan ini menampilkan sumber daya ekonomis (asset/aktiva), kewajiban
ekonomis (hutang), modal, dan hubungan antar item tersebut.” -Mahmud M Hanafi dan Abdul
Halim (2002:63). Terdapat beberapa fungsi dari laporan neraca, yaitu berfungsi sebagai dasar
perhitungan tingkat pengembalian dan dasar evaluasi struktur modal perusahaan. Adapun
kelemahan Laporan Posisi Keuangan ialah dalam menentukan nilai dari berbagai pos (aktiva,
kewajiban, dan modal) melibatkan penggunaan estimasi dan pertimbangan.
 Misalnya estimasi masa manfaat dari suatu aktiva tetap dan estimasi dari hutang
garansi. Terdapat 3 kelompok pos atau unsur yang umum ada di dalam laporan
neraca, yaitu :

1. Aktiva/Asset/Harta 3. Modal/Ekuitas

2. Kewajiban/Utang/Liabilitas
Dalam neraca aktiva dan kewajiban disajikan
dengan pengklasifikasian berdasarkan
karakteristik operasi perusahaan. Berikut
merupakan pengklasifikasiannya.

01 Aktiva Lancar
04 Aktiva Tetap

02 Aktiva Lain – Lain

05 Kewajiban Lancar

Kewajiban

03 Jangaka Panjang
06 Modal
 2 bentuk / format laporan neraca yang
dapat dijumpai dalam praktek-nya :
1. Bentuk perkiraan/skontro / T/ Akun 2. Bentuk laporan/stafel
(account form) (report form).

1. Definisi dari aset (harta)
adalah sumber-sumber
ekonomi yang dimiliki
perusahaan yang biasanya
dinyatakan dalam satuan
uang.
B. Aset, Kewajiban, Ekuitas
2. Pengertian dari
kewajiban adalah utang
yang harus dibayar oleh
perusahaan dalam bentuk
uang atau jasa pada waktu
tertentu di masa yang akan
datang.
3. Ekuitas atau yang
lebih kita kenal sebagai
modal merupakan hak
pemilik perusahaan atas
kekayaan (aset/harta)
perusahaan tersebut.