Bearing Maintenance
(A. Plain Bearing)
6.1 Umum
Plain Bearing adalah komponen mesin yang
cukup sederhana dalam desainnya, tetapi
memerlukan teknologi tinggi dalam
pembuatannya
Sistem pelumasan hydrodynamic menjamin
‘terangkatnya’ journal dari bantalannya
Gesekan dan keausan dapat diminimalkan
Flange
Bearing
Crush mencegah
bantalan ikut berrotasi
selama operasi
2. Material
Hal-hal yang dipenuhi material pembentuk plain
bearing:
Fatigue resistance
Embeddability
Anti-scoring tendency
Conformity
Thermal conductivity
Wear resistance
Corrosion resistance
Load capacity
Thermal expansion coeff.
Lain-lain
Bimetal:
Memiliki load capacity, embeddability, dan
conformibility yang baik, tetapi fatigue resistance
yang kurang
Material utama adalah baja dengan lapisan tipis
(liner) Babbit, copper-lead, atau aluminium
Trimetal:
Untuk aplikasi beban besar
Lapisan tipis (0,001 in) material lunak dilapis
dengan lapisan bimetal copper-lead/aluminium
melalui electroplated
Lapisan lunak cukup tipis sehingga fatigue
resistance dipengaruhi juga oleh lapisan antara
2. Kebersihan
Sangat tipisnya lapisan film menjadikannya
sangat rentan akan benda asing pada
pelumas
Penggantian filter harus sesuai jadwal yang
dianjurkan
Jika sistem bekerja pada lingkungan yang
relatif kotor, penggantian filter dianjurkan
lebih sering
Tindakan sederhana seperti menutup sistem
yang terbuka cukup mampu
memperpanjang umur bearing
3. Jenis Pelumas
Pemilihan pelumas harus sesuai dengan
anjuran manufacturer
Viskositas sebagai parameter penting dalam
pemilihan pelumas, viskositas yang terlalu
rendah misalnya, akan mengurangi tebal
lapisan film berakibat meningkatnya laju
keausan
Penggunaan additif dianjurkan untuk
mencegah terjadinya kerusakan, penipisan
dan pembentukan sludge
3. Reconditioning
(studi kasus otomotif)
Shaft
Dilakukan
pengukuran
crank-pin journal,
out-of-round dan
taper, untuk
mengetahui
apakah masih
dalam batas
toleransi
Connecting rod
Pengukuran empty rod bores
Pengecekan parallelism dan twist
Crankcase
Pengukuran empty bores seperti pada
connecting rod, memakai toleransi yang sama
pula
Pengecekan allignment
Reassembly
Main bearing diberi lapisan tipis coating oil dan
assembly clearance dengan material Plastigage
Connecting rod diberi pelumas sebelum dipasang
Cek clearance pada putaran crankshaft
Setelah semua terpasang, gunakan prelubricator
untuk mencegah terjadinya dry-start.
1. Load rating
Load rating adalah beban sesuai rancangan
yang akan memberikan umur (basic rating
life) rancangan tertentu
Basic Rating Life adalah umur yang dicapai
oleh 90% dari sebuah populasi bearing yang
diuji dengan pembebanan yang identik
sebelum terjadi kegagalan
3. Bearing Mounting
Ball-bearing assembly dengan
mounting berseberangan
6.5 Maintenance
1. Mounting
Cold mounting:
Diterapkan pada bantalan kecil (lubang
beriameter 4 in. atau kurang)
Gaya diterapkan pada poros atau housing secara
bersamaan, seragam pada sekeliling bantalan
Flat Plate
Arbor Press
Temperature Mounting
Bantalan dipanaskan pada hot plate
Bantalan dipanaskan pada temperature-
controlled oven
Pemanasan bantalan dengan induksi
Pemanasan bantalan dengan hot oil-bath
CATATAN: Kerusakan metalurgi bantalan bisa
terjadi pada sekira 1500 C
2. Dismounting
Untuk bantalan kecil, puller, arbor press
atau hammer dapat dipakai
Bearing pullers
Hammer
Training on Bearing and Lubrication 29
Bab VI Bearing Maintenance
Hydraulic removal
Sleeve
3. Lubrication
Tujuan utama pelumasan adalah mencegah
kontak antar metal
Pada kenyataannya, masih terdapat kontak
antar metal
Jenis pelumas yang biasa dipakai untuk
aplikasi roller bearing:
Oil
Grease
Oil lubrication
Torsi gesek yang terjadi tergantung dari:
Desain bantalan
Beban dan kecepatan putar poros
Viskositas dan kuantitas pelumas
Energy loss pada bantalan, proporsional
terhadap torsi gesek dan kecepatan putar
Maka, kompromi antara …
Untuk mengurangi gesekan dengan kuantitas oli yang
minimum dan viskositas yang serendah mungkin
Untuk pelumasan yang aman, kuantitas oli haruslah
besar dan viskositas yang tinggi
Sifat material oli haruslah bebas kontaminasi,
resistansi tinggi terhadap oksidasi, gumming dan
deteriosasi
Grease lubrication
Grease merupakan perpaduan antara pelumas oli dan
soap
Salah satu karakteristik menarik dari grease adalah
drop point, yaitu temperatur saat terjadi perubahan
fasa grease dari semi-padat ke cair
Pemilihan pelumas
Grafik pemilihan
viskositas
berdasarkan
geometri bantalan
dan kecepatan
putar
Grafik perubahan
harga viskositas
pelumas terhadap
temperatur operasi
bantalan