Anda di halaman 1dari 30

Oleh :

Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd


09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 1
1. HAKIKAT KOMUNIKASI

a. Pengertian

Komunikasi berarti hubugan, sedangkan berkomunikasi dapat


diartikan berhubungan. Dalam kata kerja berkomunikasi tersirat
adanya komunikasi minimal antara 2 orang.
Komunikasi dapat didefenisikan:
a.Komunikasi Dapat dipandang sebagai proseses penyampaian
informasi
b.Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan dari seorang
kepada orang lain
c.Komunikasi diartikan sebagai proses penciptaan arti terhadap
gagasan atau ide yang disampaikan

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 2


b. Proses komunikasi

Encoding

KOMUNIKATOR PESAN KOMUNIKASI

Decoding
PENGIRIM PESAN PENERIMA PESAN

Pengirim pesan melakukan encode, yaitu memformulasikan pesan yang akan


disampaikannya dalam bentuk code yang sedapat mungkin dapat ditafsirkan
oleh penerima pesan.

Komunikasi berdasarkan prosesnya dapat dibedakan atas:

Komonikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan bahasa, baik


bahasa tulis maupun bahasa tulisan. Sedangkan komunikasi nonverbal
adalah komunikasi myang menggunakan isyarat, gerak, gerik, gambar,
lambang, mimik muka, dsb.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 3


c. Syarat-syarat Keberhasilan Komunikasi
a. Komunikator (pengirim pesan)
Komunikator merupakan sumber pengirim pesan. Kepercayaan
penerima pesan pada komunikator serta keterampilan komunikator
dalam melakukan komunikasi menentukan keberhasilan komunikasi
b. Pesan yang disampaikan
Keberhasilan komunikasi tergantung dari:
1)Daya tarik pesan itu sendiri
2)Kesesuaian pesan dengan kebutuhan penerima pesan
3)Lingkup pengalaman yang sama
4)Peran pesan dalam memenuhi kebutuhan penerima pesan
c. Komunikan (penerima pesan)

Keberhasilan komunikasi tergantung dari:


1)Kemampuan komunikasi menafsirkan pesan
2)Komunikan sadar bahwa pesanyang diterima memenuhi
kebutuhannya
3)Perhatian komunikan terdahap pesan yang diterima
09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 4
d. Konteks
Komunikasi berlangsung dalam setting atau lingkungan tertentu.
Lingkungan yang kondusif (nyaman, menyenangkan, aman,
menantang) sangat menunjang keberhasilan komunikasi

e. Sistem Penyampaian

Berkaitan dengan metode dan media. Metode dan media yang sesuai
dengan berbagai jenis indera penerima pesan yang dikondisinya
berbeda-beda akan sangat menunjang keberhasilan komunikasi.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 5


2. Komunikasi Antar Pribadi

1. Defenisi

Secara umum komunikasi antar pribadi dapat didefenisikan sebagai


komunikasi yang berlangsung secara informal antara dua orang individu

2. Komunikasi Antar Pribadi dalam Kegiatan Belajar-


Mengajar
Dalam kegiatan belajar mengajar, komunikasi antar pribadi merupakan
peristiwa yang seharusnya muncul setiap saat. Komunikasi jenis ini dapat
terjadi antara dosen dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan
mahasiswa.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 6


2. Komponen Keterampilan Berkomunikasi Antar Pribadi

a. Kemampuan Untuk Mengungkapkan Perasaan Mahasiswa

Berkaitan dengan penciptaan iklim yang positif dalam kegiatan belajar.


Untuk menumbuhkan iklin ini dosen perlu bersikap:
1)Memberi dorongan, bukan bermusuhan
2)Bertanya, bukan menghakimi
3)Fleksibel (luwes) bukan terstruktur

b. Kemampuan menjelaskan perasaan yang diungkapkan mahasiswa

Agar dapat merefleksikan ungkapan perasaan mahasiswa secara efektif, dosen


perlu mengingat hal-hal berikut:
1)Hindari prasangka terhadap pembicara/topik yang dibicarakan
2)Perhatikan dengan cermat semua pesan verbal/nonverbal dari pembicara
3)Lihat, dengarkan, dan rekam dalam hati kata/perilaku yang diperlihatkan
pembicara
4)Bedakan/simpulkan kata/pesan yang bersifat emosional
5)Beri tanggapan pada mahasiswa dengan car mempharaphrase kata-kata yang
diucapkan
6)Jaga nada suara, jangan sampai berteriak, menghakimi, atau memusuhi
7)Minta klarifikasi apakah yangdikatakan pada no 5 itu benar demi kian.
09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 7
c. Mendorong Mahasiswa Untuk memilih Perilaku Alternatif

Kemampuan ini meliputi hal-hal berikut:


1)Kemampuan mencari/mengembangkan berbagai perilaku
alternatif yang sesuai
2)Kemampuan melatih perilaku alternatif serta merasakan apa yang
dihayati mahasiswa dengan perilaku tersebut
3)Menerima balikan dari orang lain tentang keefektifan setiap
perilaku alternatif
4)Meramalkan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang dari
setiap perilaku alternatif
5)Memilih perilaku alternatif yang paling sesuai dengan kebutuhan
pribadi mahahasiswa

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 8


d. Komunikasi Dosen dan Mahasiswa

Untuk menciptakan iklim yang kondusif W.R. Houston dkk.(1990),


menyarankan pentingnya pengkomunikaisan harapan
(expectation) dari dosen ke mahasiswa.
Untuk memenuhi harapan , hal-hal berikut perlu diperhatikan:

1)Tujuan
2)Respek (rasa hormat)
3)keteraturan
4)Berlaku Adil
5)Rasa Aman
6)Penuh Perhatian

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 9


1. Keterampilan Mengajar yang Bersifat Generik
Turney (1997), terdapat 8 keterampilan mengajar:

1)Bertanya
2)Memberi penguatan
3)Mengadakan variasi
4)Menjelaskan
5)Membuka dan menutup pelajaran
6)Membimbing diskusi kelompok kecil
7)Mengelola kelas
8)Mengajar kelompok kecil dan individual.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 10


2. Cara Menguasai Keterampilan Dasar Mengajar
a) Memahami Hakikat, prinsip, dan komponen keterampilan
yang dapat dilakukan dengan berbagai cara:
 Membaca dan mendiskusikan setiap jenis keterampilan
 Mengenal komponen keterampilan

b) Penerapan Keterampilan dalam Bentuk Pengajaran Mikro


Pengajaran mikro adalah pengajaran biasa yaang ukurannya
diperkecil. pelajaran mikro dapat dilakukan dalam bentuk
sebenarnya, yaitu dengan menggunakan mahasiswa
sebenarnya sebagai murid dan bisa juga alam bentuk
simulasi dengan menggunakan teman sendiri sebagai murid.

c) Penerapan keterampilan dalam praktek mengajar

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 11


1. Keterampilan Bertanya
a. Keterampilan bertanya dasar
1) pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat
2) memberikan acuan, yaitu iformasi yang diberikan
sebelum mengajukan pertanyaan
3) pemusatan perhatian
4) penyebaran pertanyaan
5) pemindahan giliran
6) pemberian waktu berpikir
7) pemberian tuntunan. Tuntunan dapat dibedakan:
 Mengungkapkan pertanyaan dengan cara lain
 Menyederhanakan pertanyaan
 Mengulangi penjelasan (acuan) sebelumnya
09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 12
b. Keterampilan bertanya lanjut, yang terdiri dari komponen-komponen
berikut:
1) Mengubah tuntunan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan
2) Pengaturan urutan pertanyaan, dari yang sederhana sampai pertanyaan
yang agak kompleks
3) Menggunakan pertanyaan pelacak dengan berbagai teknik:
 Identifikasi, meminta penjelasan lebih lanjut atas jawaban siswa
 Meminta mahasiswa memberi alasan atas jawabannya
 Meminta kesepakatan pandangan dari mahasiswa lain
 Meminta ketetapan jawaban
 Meminta jawaban yang lebih relevan
 Meminta contoh
 Meminta jawaban yang lebih kompleks
4) Peningkatan terjadinya interaksi, dengan cara meminta mahasiswa lain
memberi jawaban atas pertanyaan yang sama.

Dalam keterampilan bertanya hindari: mengulangi pertanyaan sendiri, menjawab


pertanyaan sendiri, menunjuk dulu sebelum bertanya, mengajukan pertanyaan
ganda, mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban yg serempak
09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 13
2. Keterampilan Memberi Penguatan
Penguatan dibedakan dalam bentuk:
a. Verbal, yaitu berupa kata-kata/kalimat pujian, seperti bagus,
tepat sekali, dll.
b. Nonverbal yaitu berupa: gerak mendekati, mimik dan gerakan
badan, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan, serta token
(simbol atau benda kecil lain)

Hal-hal yang diperhatikan dalam memberi penguatan


a.Penguatan diberikan dengan dengan hangat dan antusias
b.Penguatan harus bermagna
c.Hindarkan respon negatif terhadap jawaban peserta
d.Peserta yang diberi penguatan harus jelas, sebutkan namanya,dll
e.Penguatan dapat diberiak kepada kelompok peserta tertentu
f.Agar menjadi libih efektif penguatan harus diberikan segera
setelah perilaku yang baik ditunjukkan
g.Penguatan harus bervariasi
09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 14
3. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi dalam pengajaran :
a. Variasi dalam gaya mengajar dilakukan dengan:
 Variasi suara:rendah, tinggi, besar, kecil
 Memusatkan perhatian
 Membuat kesenyapan sejenak
 Mengadakan kontak pandang
 Variasi gerakan dan mimik
 Mengubah posisi, misal dari depan kelas ketengah/kebelakang
b. Variasi dalam penggunaan media dan bahan pelajaran:
 Variasi alat dan bahan yang dapat dilihat, didengar, diraba dan
dimanipulasi
c. Variasi dalam pola interaksi dan kegiatan dalam bentuk: klasikal,
kelompok dan perorangan sesuai dengan keperluan.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 15


4. Keterampilan Menjelaskan
a. Pengertian dan Tujuan
Kegiatan menjelaskan bertujuan untuk:
1) Membimbing mahasiswa memahami berbagai konsep, hukum,
prinsip atau prosedur
2) Membimbing mahasiswa menjawab pertanyaan
3) Melibatkan mahasiswa untuk berpikir
4) Mendapatkan balikan dari mengenai pemahaman mahasiswa
5) Menolong mahasiswa untuk menghayati berbagai proses
b. Komponen keterampilan
1) komponen merencanakan penjelasan:
1. Isi pesan (pokok2 materi) yang dipilih dan disusun secara
sistematis disertai contoh
2. Hal2 yang berkaitan dengan karakteristik penerima pesan
2) komponen menyajikan penjelasan :
 kejelasan ( bahasa, berbicara, mengidentifikasi istilah teknis )
dan berhenti sejenak untuk melihat respon mahasiswa.
09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 16
3) Penggunaan contoh dan ilustrasi
4) Pemberian tekanan pada bagian2 yang penting
5) Balikan tentang penjelasan yang disajikan dengan melihat
mimik mahasiswa atau mengajukan pertanyaan.
c. Prinsip Penggunaan
1)Penjelasan dapat diberikan pada awal,tengan, atau akhir
pelajaran
2)Penjelasan harus relevan dengan tujuan
3)Materi yang dijelaskan harus bermakna
4)Penjelasan yang diberiakan sesuai dengan kemampuan dan
latar belakang siswa

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 17


5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
a. Pengertian dan Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1) Membangkitkan motivasi dan perhatian
2)Membuat mahasiswa memahami batas tugasnya
3) Membantu mahasiswa memahami hubungan berbagai materi
4) Membantu mahasiswa mengetahui tingkat keberhasilannya.
b. Komponen keterampilan
1) membuka pelajaran:
a) Menarik perhatian mahasiswa dengan berbagai cara
b) Menimbulkan motivasi
c) Memberikan acuan dengan cara: mengemukakan tujuan dan
batas2 tugas, menyarankan langkah2 yg akan dilakukan,
mengajukan pertanyaan
d) Membuat kaitan dengan cara: mengajukan pertanyaan
appersepsi/mengkaji ulang pelajaran yang lalu.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 18


2) Menutup pelajaran:
a)Meninjau kembali denga cara merangkum/ringkasan
b)Mengadakan evaluasi penguasan mahasiswa
c)Memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah,
merancang sesuatu, atau berkunjung kesuatu tempat.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 19


6. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
a. Pengertian dan Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1) Berbagi informasi dan pengalam dalam memecahkan masalah
2) Meningkatkan pemahaman atas maslah penting
3) Meningkatkan keterlibatan dalam perencanaan keputusan
4) Mengembangkan kemampuan berpikir dan berkomunikasi
5) Membina kerja sama yang sehat, kelompok yg kohesif, dan
bertanggung jawabab
b. Komponen keterampilan
1) memusatkan perhatian dilakukan dengan cara:
a) Merumuskan tujuan diskusi secara jelas
b) Merumuskan kembali masalah jika terjadi penyimpangan
c) Menandai hal2 yang tidak relevan jika terjadi penyimpangan
d) Merangkum kasil pembicaraan pada saat tertentu

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 20


2) Memperjelas masalah atau urunan pendapat dengan cara:
a) Menguraikan kembali/merangkum urunan pendapat peserta
b)Mengajukan pertanyaan pada anggota kelompok tentang pendapt
anggota lain
c) Menguraikan gagasan anggota kelompok dengan tambahan
informasi.
3) Menganalisis pandangan mahasiswa dengan cara:
a) Meneliti apakah alasan yang dikemukakan punya dasar yg kuat
b)Memperjelas hal2 yang dipakai dan yg tidaka dipakai
4) Meningkatkan urunan mahasiswa, dengan cara:
a) Mengajukan pertanyaan kunci yg menentang untuk berpikir
b)Memberi contoh pada saat yg tepat
c) Menghangatkan suasana dg mengajukan pertanyaan yg
mengundang perbedaanpendapat
d)Memberikan waktu untuk berpikir
e) Mendengarkan dg penuh perhatian

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 21


5) menyebarkan kesempatan berpartisipasi, dengan cara:
a) Memancing pendapat peserta yg enggan berpartisipasi
b)Memberikan kesempatan pertama pada peserta yg enggan bertanya
c) Mencegah secara bijaksana peserta yg suka memonopoli
pembicaraan
d)Mendorong mahasiswa untuk mengomentari pendapat temannya
e) Meminta pendapat mahasiswa jika terjadi jalan buntu
6) Menutup diskusi, dengan cara:
a) Merangkum hasil diskusi
b)Memberikan gambaran tindak lanjut
c) Mengajak para mahasiswa menilai proses diskusi yg telah
berlangsung.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 22


7. Keterampilan Mengelola Kelas
a. Pengertian dan Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1) Mendorong mahasiswa mengembangkan tanggung jawab individu
maupun klasikal dalam perilaku yg sesuai dgn tata tertip
2) Menyadari kebutuhan mahasiswa
3) Memberikan respon yg efektif terhadap perilaku mahasiswa
b. Komponen keterampilan
1) keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan
pemeliharaan kondisi belajar yg optimal dilkukan dgn cara:
a) Menunjukkan sikap tanggap
b) Membagi perhatian secara visual dan verbal
c) Memusatkan perhatian kelompok
d) Memberi petunjuk2 yg jelas
e) Menegur secara bijaksana
f) Memberi penguatan bila perlu

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 23


1) Keterampilan yg berhubungan dg pengendalian kondisi belajar yg
optimal dilakukan dg cara:
a) Modifikasi Tingkah Laku:
 Mengajarkan tingkah laku baru yg diinginkan dg cara memberi
contoh bibingan
 Meningkatkan munculnya tingkah laku siswa yg baik dg
memberikan penguatan
 Mengurangi munculnya tingkahlaku yg kurang baik dg memberikan
hukuman
b) Pengelolaan/Proses Kelompok. Dua hal yg perlu dilakukan:
 Memperlancar tugas2 dgn cara mengusahakan terjadinya kerjasama
& memantapkan standar serta produksi kerja
 Memeklihara kegiatan kelompok, dg memelihara & memulihkan
semangat, menangani konflik yg timbl, & memperkecil masalah.
c) Menemukan dan mengatasi tingkah laku yg menimbulkan masalah:
 Pengabaian yg direncanakan,
 Camprtangan dgn isyarat
 Mengawasi dari dekat
 Mengakui perasaan negatif mahasiswa
 Menjauhkan benda2
09/12/21 Drs. Azwirbersifat mengganggu
Sahibuddin, M.Pd 24
c . Prinsip penggunaan
1) Kehangatan dan keaantusiasan dalam mengajar yg dapt menciptakan
iklim kelas yg menyenangkan
2) Menggunakan kata2 atau tindakan yg dapat menantang mahasiswa
untuk berfikir
3) Menggunakan berbagai variasi yg dapat menghilangkan kebosanan
4) Keluesan dosen dalam pelaksanaan tugas
5) Penekanan pada hal2 yg bersifat positif
6) Penanman disiplin diri sendiri

Dalam mengelola kelas dosen hendaknya menghindari:


1)Campur tangan yg berlebihan
2)Penghentian suatu pembicaraan/kegiatan karena ketidak siapan dosen
3)Ketidak tepatan memulai dan mengakhiri pelajaran
4)Penyimpangan terutama yg berkaitan dgn disiplin diri
5)Bertele-tele
6)Pengulangan penjelasan yg tidak diperlukan

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 25


8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil & Individual
a. Pengertian dan Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1) Organisator kegiatan belajar-mengajar
2) Sumber informasi bagi mahasiswa
3) Pendorong bagi mahasiswa untuk belajar
4) Penyedia materi & kesempatan belajar bagi mahasiswa
5) Pendiagnosa dan pemberi bantuan kepada mahasiswa sesuai dgn
kebutuhannya
6) Peserta kegiatan yg punya hak dan kewajiban seperti peserta lainnya

b. Komponen keterampilan
1) keterampilan mengadakan pendekatan secar pribadi dilakukan dgn
cara:
a) kehangatan & kepekaan terhadap kebutuhan mahasiswa
b) Mendengar secara simpatik gagasan yg dikemukakan mahasiswa
c) Memberi respon positif terhadap gagasan mahasiswa
d) Membangun hubungan saling mempercayai

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 26


d) Menunjukkan kesiapan untuk membantu mahasiswa tanpa
mendominasi
e) Menerima perasaan mahasiswa dgn penuh pengertian &
keterbukaan
f) Mengendalikan situasi agar mahasiswa merasa aman

2) Keterampilan mengorganisasikan, yg ditampilkan dgn cara:


a)Memberi orientasi umum
b)Memvariasikan kegiatan
c)Membentuk kelompok yang tepat
d)Mengkoordinasikan kegiatan
e)Membagi-bagi perhatian dalam berbagai tugas
f)Mengakhiri kegiatan dengan kulminasi berupa laporan atau kesepakatan

3) Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar, ditampilkan dalam


bentuk:
a)Memberi penguatan yg sesuai
b)Mengembangkan supervisi proses awal

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 27


c) Mengembangkan supervisi proses lanjut berupa:
 Pelajaran tambahan
 Melibatkan diri sebagai peserta diskusi
 Memimpin diskusi
 Bertindak sebagai kotalisator
d) Keterampilan merencanakan dan melaksanakan
kegiatan belajar mengajar
Meliputi hal-hal:
a.Menetapkan tujuan pelajaran
b.Merencanakan kegiatan belajar
c. Berperan sebagai penasehat
d.Membantu mahasiswa menilai kemampuan sendiri

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 28


c. Prinsip Penggunaan
1) Variasi pengorganisasian kelas besar, kelompok, individual
disesuaikan dengan tujuan yg hendak dicapai kemampuan
mahasiswa, ketersediaan fasilitas, waktu, sertakemampuan
dosen
2) Tidak semua topik dapat dipelajari secara efektif dalam
kelompok kecil dan individual
3) Pengajaran kelompok kecil yg efektif selalu diakhiri dengan
suatu kulminasi berupa rangkuman, pemantapan, kesepakatan,
laporan, dsb
4) Dosen perlu mengenal mahasiswa secara individual agar dapat
mengatur kondisi belajar dengan baik
5) Dalam kegiatan belajar individual, mahasiswa dapat bekerja
secara bebas dengan bahan yang disiapkan.

09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 29


09/12/21 Drs. Azwir Sahibuddin, M.Pd 30

Anda mungkin juga menyukai