Anda di halaman 1dari 9

 Guru Pofesional adalah guru yang mampu

menerapkan hubungan yang berbentuk


multidimensional. Guru demikian adalah guru yang
secara internal memenuhi criteria administrative,
akademis, dan kepribadian.
 Adapun maksud dari persyaratan administrative
adalah persyaratan yang harus dimiliki oleh
seorang guru yang ingin menjadi professional
dalam kaitannya dengan persyaratan legal formal,
misalnya ijazah serta sertifikat keilmuan yang
dimilikinya sebagai bukti kemampuan guru
tersebut.
 Persyaratan akademis adalah persyaratan yang harus dimiliki
seorang guru yang ingin menjadi professional dalam
kaitannya dengan kapabilitas dan kualitas intelektual.
Persyaratan ini sangat menentukan keberhasikan proses
pendidikan yang dilaksanakannya. Kesuksesan pendidikan
bukan hanya menjadi beban dan tanggung jawab sang murid
sebagai pencari ilmu, akan tetapi justru gurulah yang
nenegang peran dominan. Karena, jika guru secara akademis
sudah tidak memadai, maka dengan sendirinya ketrampilan
untuk mengajar, kemampuan penguasaan materi pengajaran,
dan bagaimana mengvakuasi neberhasilan murid tidak
dimiliki secara akurat dan benar. Hal ini sangat merugikan
proses pendidikan yang bukan hanya berakibat fatal bagi
seorang murid, melainkan bagi seluruh murid atau bahkan
seluruh stakeholder pendidikan.
 persyaratan kepribadian tradisi, kesopanan dan
unggah-ungguh dimasyarakat setempat, akan
tetapi juga nilai-nilai agama terutama agama Islam.
Dalam prespektif pendidikan Islam Diantara
persyaratan tersebut adalah sehat jasmani dan
ruhani, bertaqwa, berilmu pengetahuan, berlaku
adil, berwibawa, ikhlas, mempunyai tujuan Rabbani,
mampu merencanakan dan melaksanakan evaluasi
pendidikan, serta menguasai bidang yang ditekuni.
Apabila ketiga persyaratan diatas dapat
disinergikan,maka guru professional akan tercipta,
yaitu berkualitas dalam hal kognitif, psikomotorik
dan afektifnya. (Muhaamad Nurdin, 2004)
 Berdasarkan UU No. 14/2005 tentang Guru dan
Dosen, guru harusmemiliki kompetensi pedagogic,
kompetensi kepribadian, kompetensi professional
dan kompetensi social. Kompetensi pedagogik
adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran , evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya. Kompetensi kepribadian adalah
kemampuan kepribadian mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta
didik, dan berakhlak mulia. Kompetensi profesional
adalah kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkannya membimbing peserta didik
memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
 Tatty S.B. Amran, seorang professional muda, mengatakan bahwa
“untuk pengembangan professional diperlukan KASAH”. KASAH adala
akronim dari Knowledge (pengrtahuan), Ability (Kemampuan), Skill
(Keterampilan), Attitud ( sikap diri), dan Habit (kebiasaan diri).
 Oleh karena itu, di dalam pembahasan masalah pengembangan
professional ini tidak akan terlepas dari kata kunci tersebut.
 Knowledge (pengetahuan)
 Pengetahuan adalah sesuatu yang bisa dibaca, dipelajari dan dialami
oleh setiap orang. Dalam mengembangkan profesionalisme guru,
menambah dan mengasah pengetahuan adalah wajib. Karena tanpa
diasah (dengan cara diamalkan), pengetahuan yang banyak di kepala
kita tidak akan ada manfaatnya. Seperti dalam sebuah adagium
dikatakan “Al-„ilmu bila „amalin kasysyajarin bi la tsamarin” (ilmu
tanpa diamalkan, bagaikan pohon tak berbuah). Semakin banyak ilmu
yang kita pelajari, semakin banyak pula wawasan kita tentang
berbagai ilmu
 Ability (kemampuan)
 Kemampuan terdiri dari 2unsur, yaitu yng bisa
dipelajari dan yang alamiah. Pengetahuan dan
ketrampilan adalah unsur kemampuan yang bisa
dipelajari, sedangkan yang alamiah biasanya
orang menyebutnya bakat. Menurut Jeannette Vos
(2003 : 87), Jika seorang guru ingin bertanbah
penetahuannya, maka ia harus menggunakan
dunia ini sebagai ruang kelasnya. Untuk
mengembangkan profesionalisme guru
dibutuhkan kemauan, seperti sebuah ungkapan ”
Kalau ada kemauan pasti ada jalan”, MarilynKing
yang menyatakan bahwa rumus keberhasilan
adalah GAIRAH + VISI + AKSI = SUKSES
 Skill (keterampilan)
 Keterampilan (skill) merupakan salah satu
unsur kemampuan yang dapat dipelajari
pada unsur penerapannya. Keterampilan
mengajar merupakan pengetahuan
(knowledge) dan kemampuan (ability) yang
diperlukan untuk melaksanakan tugas guru
dalam pengajaran
 Attitude (sikap diri)
 Sikap diri seseorang terbentuk oleh suasana
lingkungan yang mengitarinya. Sikap diri yang
harus dipegang menurut Tatty SB adalah disiplin
terutama dalam profesi seorang guru harus
diterapkan. Selain itu seorang guru profesional
harus mermpunyai sikap diri (kepribadian)
diantaranya : disiplin yang tinggi, percaya diri
yang positif, akrab dan ramah (berwibawa),
akomodatif, berani berkata benar. Komponen ini
juga terkandung dalam Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 pasal 3.
 Habit (kebiasaan diri)
 Kebiasaan adalah suatu kegiatan yang terus
menerus dilakukan yang tumbuh dari dalam
pikiran. Pengembangan kebiasaan diri harus
dilandasi dengan kesadaran bahwa usaha
tersebut membutuhkan proses cukup
panjang. Kebiasaan positif di antaranya
adalah menyapa dengan ramah,
memberikan pujian kepada anak didik
dengan tulus, menyampaikan rasa
penghargaan kepada anak didik dan lain-
lain

Anda mungkin juga menyukai