Anda di halaman 1dari 27

Sejarah terbentuknya tata surya

Oleh kelompok 5
Devi Sari octavia Tarigan
Devani Anindita Yolanda
Wahyu Ananda
1.Teori Terjadinya Alam Semesta
Konsep Alam semesta
• Pandangan orang tentang
alam mengalami
perkembangan sepanjang
jaman.

• Mula-mula Geosentris : Bumi


adalah pusat dari alam
semesta. Semua benda
langit yang ada berputar
mengelilingi bumi
( Ptolomeus, 25 SM)
Heliosentris :
Matahari
adalah pusat dari
alam semesta.
Semua benda langit
yang ada berputar
mengelilingi
matahari
(Copernicus, 1530)

Heliosentris
• 3 Teori terjadinya alam
semesta:
1. Teori Keadaan Tetap
Pencetus : 3 kosmolog
Inggris FRED Hoyle, Herman
Bondi dan Thomas Gold.
“ Alam semesta itu tidak
berawal dan tidak berakhir”
Materi yang ada memadat
kemudian menjadi galaksi.
Bondy, Hoyle dan Gold Galaksi yang terbentuk tidak
akan pernah kembali ke pusat
hipotesis alam semesta.
• 2. Teori Ledakan/Dentuman Hebat
*Sampai sekarang dianggap sbg teori yang paling
berhasil dalam menjelaskan terbentuknya alam
semesta.

*Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre.


Berdasrkan pengamatannya terhadap bintang2 di
langit: Posisi bintang-bintang terhadap bintang-
bintang yang lain tidaklah tetap, melainkan tampak
semakin renggang satu sama lain.
“ Bintang berasal dari serpihan suatu massa yg sangat
besar yang kemudian meledak” Serpihan2 ini
memiliki energi yang besar dan menyebar ke segala
penjuru, sbg massa pijar.
• 3. Teori Alam Semesta Berayun

dasar: Teori dentuman hebat


Serpihan Materi yang tersebar
bergerak saling menjauhi , akhirnya
mengalami perlambatan dan berhenti.

Dengan adanya gravitasi maka materi-


materi tsb tertarik kembali kearah pusat
hipotesis alam semesta. Terjadilah
pemampatan kembali, sampai suatu saat
akan meledak lagi. Ledakan dapat terjadi
berulang-ulang.
Hal ini menunjukan bahwa alam
mengalami pemuaian dan
penyusutan, tidak ada materi yang
hilang atau tercipta, yang ada
hanyalah perubahan susunan saja.
2. Teori terjadinya Tata Surya
• A. Konsep Tata Surya

Tata surya adalah suatu


kelompok benda langit yang
terdiri atas seluruh bintang dan
benda2 langit yg mengitari
bintang tsb.
Tata Surya mrpk sub sistem dari
suatu sistem yang lebih besar
yaitu Galaksi.
Beda antara bintang dan
planit adalah kepemilikan cahaya.
Bintang memiliki cahaya sendiri,
sedangkan planit tidak
menghasilkan cahaya sendiri.

Planit kelihatan bercahaya jika


memperoleh cahaya dari matahari
kemudian memantulkannya.
Tata Surya
• B. Terjadinya Tata
Surya
Beberapa teori
terbentuknya tata surya :
Hipotesis Kabut, Hipotesis
Planetesimal, Hipotesis
Pasang dan Teori
Kondensasi/nebular.1.
Hipotesis Kabut
Pencetus : Immanuel Kant,
1755 (Jerman).
“ Tata Surya berasal dari
kabut gas ( nebula )”.
• Teori Nebula
Mula-mula kabut itu
diam dan dingin,
kemudian terjadi
perputaran dengan arah
yang sama karena
terdapat gravitasi dan
partikel gas.
Akhirnya kabut
memadat, suhunya
meningkat dan menjadi
matahari primitif yang
besar sekali. Kemudian
matahari memampat dan
berputar cepat lagi
sampai melepaskan
cincin gas. Cincin gas
inilah yg kmd menjadi
planet
• Pierre de Laplace 1796
Seorang filosof dan ahli
matematika dari Perancis
mengemukakan
hipotesisnya yg serupa
dengan Immanuel Kant
tetapi perbedaannya
adalah bahwa kabut gas
itu sejak awal sudah
panas dan berputar.

Hipotesis Kant dan Laplace


disatukan menjadi
Hipotesis Kabut Kant-
Laplace.

Pierre de Laplace 1796


• 2.Teori Kondensasi/ Nebular
Pencetus: Gerald P Kuiper
“ Tata surya berasal dari kabut gas
pijar dan debu yang bergumpal dan
berputar terus menerus”.
Gumpalan kabut inilah yang disebut
Nebula.
Kabut gas pijar terutama terdiri dari
gas Hidrogen dan Helium.
Kabut gas mengalami kondensasi
(putar, kehilangan energi, dingin,
mampat, beku), akhirnya pecah
menjadi bagian2 kecil, dimulai dari
bag luar. Bg dalam yg besar masih
memiliki energi, akhirnya dikenal
menjadi matahari, sedangkan yg
kecil menjadi planet2.
• C. Susunan Tata Surya

Tata surya terdiri dr 8 planet ( 4 kasat mata


dan 4 yg lain hanya bisa dilihat dengan
teropong dari bumi).
Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
Dilihat dari bumi, dibedakan :
1. Planet Dalam : orbitnya berada di antara
matahari dan bumi (Mer&Ve)
2. Planet Luar : Orbitnya diluar
bumi( Mayusaune)
• 8 Planet dalam Tata surya:

• 1. Matahari
• Terdiri dari gas H2 dan He.
• Inti matahari diduga suhunya
mencapai 20.000.000° C.
• Lapisan tipis yang menyelimuti inti
matahari suhunya jauh lebih rendah,
yaitu 6000 ° C, disebut Fotosfer.
Diluar Fotosfer disebut atmosfer. Matahari adalah
Sumber Kehidupan
• Fotosfer tersusun dari 2 lapisan di bumi.
yaitu Chromosfer (sebelah dalam),
tebalnya ± 12.000km, suhu ±
100.000° C. Lapisan luar disebut
Corona
• 2, Mercurius
• Ukuran ± 1/3 diameter bumi,
rotasinya sangat lambat (59hari),
berarti 29 hari malam terus dan 29
hari siang terus.
• Pada siang hari suhu mencapai 200°C
dan malam hari mencapai -270°C .
• Atmosfirnya sangat tipis dan
tersusun dr gas He.
• Dari Bumi dikenal sbg Bintang sore
krn hanya dapat dilihat pada saat
matahari akan tenggelam dan saat
matahari akan terbit.
• Tidak memiliki satelit.
• 3. Venus
• Ukurannya hampir sama
dengan bumi. Tampak paling
indah karena mampu
menyerap cahaya matahari
dgn baik. Dikenal sbg Bintang
Kejora.
• Kecepatan rotasinya masih
belum diketahui pasti. Diduga
suhunya mencapai 400°C .
• Tidak memiliki satelit.
• Bumi
• Terbesar diantara 4 planet
dalam.
• 70% permukaannya tertutup
air.
• Atmosfirnya terdiri dari
Nitrogen (80%), Oksigen
(19%) dan gas lain (1%).
• Memiliki 1 satelit yaitu bulan.
• 5. Mars
• Paling dekat dengan
bumi, ukuran
separuh bumi.
• Memiliki kutub utara
dan selatan yg
tertutup salju maka
berhasil diamati
dengan jelas oleh
pesawat tak berawak
Viking.
• Permukaan Mars
berupa tanah
gersang tak ada
kehidupan.
Atmosfirnya terdiri
dari CO2 dan
suhunya -67°C.
• Memiliki 2 satelit yg
disebut Phobos dan
Deimos.
• 6. Jupiter
• Planet terbesar dalam
tatasurya, diameternya 1/10
matahari.
• Letak Jupiter sangat jauh
jika dibanding 4 planet
pertama. Rotasinya 10 jam
tiap putaran.
• Memiliki 16 satelit(bulan) 3
diantaranya beredar
berlawanan arah.
• Atmosfernya tersusun dari
metan, amoniak, H2 dan He.
• Pesawat tak berawak yg
berhasil mendekati adalah
Pioner dan Voyager.
• 7. Saturnus
• Planet terbesar ke 2
setelah Jupiter.
• Karakteristik dari
planet ini adalah
memiliki cincin/gelang
rangkap 2 yang
tersusun dari lapisan-
lapisan debu halus.
• Atmosfernya tersusun
dari gas NH3 dan CH4.
Suhu rata-rata -180°C.
• Memiliki 23 buah satelit.
• 8. Uranus
• Warna planet ini
kehijauan.
• Ukuran 1,3XJupiter.
Planet luar umumnya
besar kecuali Pluto.
• Memiliki gelang
seperti Saturnus,
dan 5 satelit.
• Atmosfernya
tersusun dr metan
dan H2.
• Rotasinya searah
jarum jam.
• 9. Neptunus
• Ukuran seperti
Uranus, letaknya
juga berdekatan.
• Memiliki 2 satelit,
warna kehijauan.
• Atmosfir tersusun
dr CH4 dan NH3.
Baru-baru ini ditemukan
planet baru yg diberi
nama Gliese581g

Diantara 9 planet penyusun tatasurya, planet


Bumilah yang mampu memangku kehidupan.
Gliese 581g Planet baru seperti bumi, suhu tidak terlalu
panas/dingin, ada cairan spt air di permukaan. Dapatkah
manusia hidup disana? (September,29,2010 diumumkan)

Anda mungkin juga menyukai