Anda di halaman 1dari 19

KELOMPO

K7
1) Dzakwan Jidan
2) Faradilla Septi
yani Puspita
3) Rosalina
Topik Pembahasan :

IMPLIKASI KURIKULUM
PENDIDIKAN
KONTEN

DEFINISI MATERI
PRETEST KESIMPULAN
UMUM UTAMA
PRETEST
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Implikasi
Kurikulum Pendidikan terhadap Pelajaran Matematika!
2. Sebutkan salah satu prinsip dasar yang harus di perhatikan
pada pengembangan silabus matematika berdasar
kompetensi!
3. Jelaskan apa yang anda ketahui dari perbedaan antara
Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Belajar!
DEFINISI UMUM
Implikasi adalah segala sesuatu yang telah dihasilkan dengan
adanya proses perumusan kebijakan. Dengan kata lain,
implikasi adalah akibat atau konsekuensi yang ditimbulkan
dengan dilaksanakannya suatu kebijakan.

Jadi, implikasi kurikulum pendidikan adalah hasil akhir atau


konsekuensi dari kebijakan-kebijakan yang berasal dari
kurikulum pendidikan.
MATERI UTAMA
KBK 2004
Pada presentasi ini akan
digunakan 4 kurikulum
KTSP 2006
yang sedang dan sudah
dilaksanakan oleh KURIKULUM
PENDIDIKAN
pemerintah.
Kurikulum
2013

Kurikulum
Merdeka
Belajar
KBK 2004
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) 2004 adalah
Kurikulum yang yang berisi tentang pengaturan kompetensi
dan hasil belajar, serta pemberdayaan sumber daya
pendidikan.
KBK 2004
Ciri-ciri yang mendasar :
1. Sistem Caturwulan (4 bulan) diganti menjadi Sistem
Semester (6 bulan).
2. Menekankan pada ketercapaian kompetensi, baik secara
individual maupun klasikal.
3. Sumber belajar yang sudah terbuka, atau tidak lagi
menggunakan sistem “Teacher Oriented”.
4. Penyampaian pembelajaran menggunakan pendekatan dan
metode yang bervariasi.
KBK 2004
Implikasinya Terhadap Mata Pelajaran Matematika :
1. Murid akan mempelajari matematika jika mereka memiliki
motivasi.
2. Murid mampu mempelajari matematika dengan caranya
sendiri.
3. Murid mampu mempelajari matematika baik secara mandiri
maupun kerjasama.
4. Murid memerlukan konteks dan situasi yang berbeda dalam
mempelajari matematika.
KTSP 2006
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) 2006 adalah
sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan di
Indonesia.
KTSP 2006
Ciri-ciri yang mendasar :
1. Berorientasi pada disiplin ilmu.
2. Berorientasi pada pengembangan individu.
3. Berpusat pada kebutuhan suatu daerah.
4. Diciptakannya Indikator Pembelajaran, yang merupakan
hasil penjabaran dari Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar.
KTSP 2006
Implikasinya Terhadap Mata Pelajaran Matematika :
Peserta didik mampu :
1. Memahami konsep matematika dan menjelaskan keterkaitan antar-konsep
dan mampu mengaplikasikannya.
2. Menggunakan nalarnya pada pola dan sifat, melakukan manipulasi, dan
membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasannya
terhadap matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang dan menyelesaikan model matematika, dan menafsirkan solusi
yang diperoleh.
4. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan.
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum tetap yang diterapkan
oleh pemerintah sebagai hasil evaluasi dari berbagai
kekurangan dari KTSP 2006.
Kurikulum 2013
Ciri-ciri yang mendasar :
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap
spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, dan kerjasama.
2. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai kehidupan.
3. 95% pembelajaran berorientasi pada peserta didik (Student
Oriented).
4. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antara mata
pelajaran dan jenjang pendidikan.
Kurikulum 2013
Implikasinya Terhadap Mata Pelajaran Matematika :
1. Dalam praktiknya, alokasi waktu pembelajaran matematika
pada Kurikulum 2013 terdapat penambahan jam mata
pelajaran, sehingga diharapkan mampu membina siswanya
lebih tepat sasaran (sesuai dengan indicator).
2. Dalam penerapannya, Kurikulum 2013 diharapkan dapat
meningkatkan kreativitas pembelajaran tidak hanya mencakup
pada siswa itu sendiri melainkan dapat bermanfaat bagi
masyarakat, bangsa dan negara, serta dapat berguna bagi
peradaban dan perkembangan zaman.
Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan keturunan dari
Kurikulum 2013 yang dinilai mampu mengatasi berbagai
kelemahan dari Kurikulum 2013 itu sendiri, baik dari peserta
didik maupun guru.
Kurikulum Merdeka Belajar
Ciri-ciri yang mendasar :

Tidak jauh berbeda dengan Kurikulum 2013 sebelum direvisi,


hanya dalam pelaksanaan proses pembelajaran hampir
sepenuhnya mengandalkan teknologi (terutama saat pandemi
COVID-19) dan beberapa dari kelemahan dari Kurikulum 2013
sudah diperbaharui.
Kurikulum Merdeka Belajar
Implikasinya Terhadap Mata Pelajaran Matematika :
1. Siswa mampu berpikir kritis dengan analisis yang baik.
2. Siswa mampu berinovasi terhadap instrumen dan
penyelesaian setiap masalah.
3. Siswa menjadi lebih handal dalam menguasai IT.
KESIMPULAN
Kurikulum dibuat untuk membuat para pelajar lebih aktif dan
efektif dalam mengikuti pembelajaran matematika dan
memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Namun tiada
gading yang tak retak, karena pada hakikatnya kurikulum juga
dibuat oleh manusia. Kurikulum juga bisa menimbulkan pro
kontra tidak hanya dikalangan siswa tetapi juga dikalangan
para pengajar. Namun hal tersebut dapat disiasati jika siswa
dan para pengajar dapat lebih memahami dan menyesuaikan
diri dengan Kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai