Kelompok 5
1 April 2016
KELOMPOK 5
Tutor : dr. Ria Buana dr. Meriana
Ketua : Rini Wulandari (405120224)
Sekretaris : Astridya Nabilah (405130183)
Penulis : Dhia Ulfajri Handayani (405130205)
Anggota :
• Adhi Wardana (405120042)
• Hans Fewin (405130047)
• Zevania Hersahputra (405130118)
• Brama Anggono (405130136)
• Dewi Rahayu (405130178)
• Vikas Indru Moorjani (405130189)
• Laura Febriana (405130188)
• Gladys Larissa (405130203)
• Sharanjit Kaur (405130221)
Pemicu 2 – Susahnya Ibu Hamil
Seorang perempuan usia 40 tahun, G3P1A1, hamil 34 minggu diantar
suaminya ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala hebat. Ia juga merasa
pandangan kabur & nyeri ulu hati. Saat ini belum mengalami tanda-tanda
inpartu, namun ibu merasa gerak janin berkurang. Riwayat obstetri : sebelum
hamil pertama pernah periksa laboratorium & IgG tokoplasma (+). Anak
pertama hidup dengan berat badan lahir 4300 gram, lahir normal dengan
riwayat KPD & distosia bahu. Kehamilan kedua mengalami keguguran &
dikuret. Pada kehamilan saat ini pernah mengalami perdarahan pervaginam
tanpa disertai nyeri pada umur kehamilan 30 minggu.
PP :
proteinuria preeklamsi,
Hb menurun anemia
SGOT & SGPT MEeningkat
PF : KU :
hipertensi & edema nyeri kepala, panmdangan
kabur, nyeri ulu hati
pre eklamsia,
preeklamsia ,
anemia, gerakan janin berkurang
bayi sungsang malposisi, Pendaran pervagianan
TFU tidak normal Plasenta previa
Riwayat penyakit :
IgG toxoplasma
(+) toxoplasma
kongenital
Learning Objective
1.Pemeriksaan sebelum & selama kehamilan
2.Preeklamsia & eklamsia
3.Kelainan plasenta : Plasenta previa, Solutio plasenta
4.Distosia bahu
5.Ketuban pecah dini (KPD)
6.Infeksi TORCH, Malaria, Hepatitis
7.Abortus
8.Malposisi janin
9.Anemia pada kehamilan
10.Gangguan janin tumbuh lambat
11.Korio amnionisis
12.Kehamilan ektopik
13.Mola hidatidosa
14.Diabetes Melitus Gestasional
15.Hiperemis Gravidarum
LO 1 Pemeriksaan sebelum & selama kehamilan
Tatalaksana ANC Pertrimester
LO 2 Preeklamsia
Eklamsia
Definisi
• Timbulnya kejang pada wanita dengan preeklamsia yang tidak disebabkan
oleh penyebab lainnya.
Gambaran klinis
1. Nyeri kepala hebat pada bagian depan atau belakang
2. Gangguan penglihatan
3. Iritabel : merasa gelisah
4. Nyeri perut : bagian ulu hati yang kadang disertai dengan muntah
5. Tanda-tanda umum pre eklampsia (hipertensi, edema, dan proteinuria)
6. Kejang-kejang dan atau koma
Tatalaksana :
• Airway – Breathing – Circulation
• Mengatasi dan mengobati kejang
– Magnesium sulfat IV
LO 3 kelainan plasenta
Perbedaan plasenta previa dan solusio plasenta
Klinis Plasenta previa Solutio plasenta
Pendrahan dengan nyeri - +
Pendarahan berulang + -
Warna Merah segar Merah gelap
Anemia + +/-
Timbul Perlahan – lahan Tiba - tiba
HIS - +
Plasenta Previa
Solusio Plasenta
Plasenta Previa Totalis (A),
Parsialis (B), dan Marginalis (C)
Faktor predisposisi
• Riwayat KPD pada kehamilan sebelumnya
• Infeksi traktus genital
• Perdarahan antepartum
• Merokok pertumbuhan struktur abnormal akbt kekurangan
tembaga dan as askorbik
Diagnosis
Penyebab
• Infeksi bakteri terutama berasal dari traktus urogenitalis ibu
• Secara spesifik permulaan infeksi berasal dari vagina, anus atau rektum dan
menjalar ke uterus
Diagnosis
• Faktor risiko tjdnya korioamnionitis : kelahiran prematur, ketuban pecah lama
• Korioamnionitis tdk selalu menimbulkan gejala (demam, nadi cepat,
berkeringat, uterus pd perabaan lembek, cairan berbau keluar dari vagina
• Diagnosis ditegakkan dengan PF gejala spt di atas, kultur darah, cairan amnion
• USG menilai keadaan janin
Korioamnionitis
Penanganan
• Tegakan diagnosis dini
• Bila kehamilan prematur akan memperburuk prognosis
• Bila janin tlah meninggal upayakan persalinan pervaginam,
tindakan seksio sesarea cenderung tjd sepsis
• Lakukan induksi atau akselerasi persalinan
• Pemberian AB sesegera mngkin berspektrum luas yaitu kombinasi:
– ampisilin 3x1000 mg,
– gentamisin 5 mg/kgBB/hari,
– metronidazol 3x500 mg
• Berikan uterotonika agar kontraksi uterus baik pascapersalinan
LO 7 TORCH
Toxoplasma Gondii
Rubella
Cytomegalovirus
• Virus menyebabkan pembengkakan sel yg karakteristik sehingga terlihat
sel membesar (sitomegali)
• Penularan:
– Transmisi horizontal droplet infection
– Transmisi vertical maternal-janin (transplasenta)
• Transmisi CMV selama kehamilan:
– Infeksi < 16mgg menyebabkan kerusakan serius
• Diagnosis:
– Serologis: diagnose infeksi maternal primer dpt ditunjukkan dgn
adanya perubahan dari seronegatif seropositive (adanya IgM & IgG
anti CMV)
Herpes Simplex Virus (HSV)
• Disebabkan Terutama HSV tipe 2, virus DNA
berenvelop
• Adanya viremia maternal yang dapat menembus plasenta
Manifestasi :
Hepatosplenomegali
Ikterus
Perdarahan abortus
Vesikel kulit
Pernapasan cepat
Kegagalan jantung
Malaria
Hepatitis B Virus
Definisi infeksi menular serius pada hati yang disebabkan oleh
virus hepatitis B. Infeksi akut dapat terjadi pada saat tubuh
terinfeksi pertama kalinya. kronis setelah beberapa bulan
sejak infeksi pertama kali.
Faktor prediposisi
• Kontak lesi atau sekret dengan penderita hepatitis B
• Transfusi darah
• Terjadinya infeksi akut pd kehamilan trimester ketiga
• Belum mendapat vaksin hepatitis B
• Ibu hamil dengan hepatitis B
LO 8 Abortus
LO 9 Malposisi
Merupakan Posisi abnormal verteks kepala janin (dengan
ubun-ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul ibu
LO 10 Anemia pada kehamilan
• Anemia pada kehamilan didefinisikan sebai kadar Hb <11g/dL
pada trimester pertama dan ketiga serta Hb<10,5g/dL pada
trimester kedua
• Morfologi darah tepi : anemia mikrositik hipokrom (defisiensi
besi), anemia megaloblastik (defisiensi asam folat)
• Tatalaksana defisiensi besi : konsumsi buah&makanan yang
mengandung zat besi, pemberian preparat besi oral
• Tatalaksana defisiensi as. Folat : Rekomendasi asupan asam
folat
LO 11 Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum
Definisi Vomitus >>, selama masa kehamilan yang menyebabkan dehidrasi,
ketidakseimbangan elektrolit, atau defisiensi nutrisi, dan kehilangan berat
badan.
Etiologi Hormon Estrogen dan HCG, atau malnutrisi
Resiko Maternal
Def B1 : diplopia, palsi nervus ke-6, nistagmus, ataksia, kejang
Jk tdk ditangani psikosis Korsakoff (amnesia, tdk bs akivitas) atau kematian
Fetal
BB turun yg kronis ggn pertumbuhan janin
Pencegahan Memberikan informasi tentang kehamilan (proses yang fisiologik, mual
muntah gejala fisiologik selama 4 bulan pertama kehamilan, nutrisi ibu hamil)
LO 12 INTRAUTERINE GROWTH RESTRICTION
• Intrauterine growth restriction (IUGR) = Janin tidak dapat mencapai ukuran
potensial genetik yang seharusnya (TBJ)
• Small for gestational age (SGA) = Berat ≤ persentil 10 dari janin seusia yang
lain
• ~40% janin SGA memiliki risiko tinggi IUGR
Etiologi :
• Maternal (primer):
– Hipertensi akibat kehamilan
– Penyakit jantung sianotik
– Diabetes
– Penyakit autoimun
– Malnutrisi energi-protein
– Merokok
– Pengguna obat
• Placental atau akibat tali pusat (sekunder)
LO 13 Kehamilan ektopik
• Suatu kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang telah
dibuahi tidak menempel pada dinding endometrium kavum
uteri tumbuh di luar rahim
Tanda & Gejala PP