Kelompok VI

• EVI HARDINA ISKANDAR • 11.01.201.

• SKOLASTIKA INA • 11.01.201.430
• MARIA KRISTINA BOLA • 11.01.201.428
• FITRI NASIR RIMI • 11.01.201.434
• SAIFUL ASWAR • 11.01.201.449
INFLUENZA &
SALESMA
Influenza, kembaran salesma yang sama buruknya, memiliki sejarah panjang yang sama
dan menarik. merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus coronavirus, influenza virus
pada saluran pernapasan bagian atas . penularan flu biasanya terjadi melalui kontak
dengan sekret mukosa hidung orang yang terkena flu , pada umumnya infeksi dapat
sembuh dengan sendirinya dengan meningkatkan daya tahan tubuh melalui istirahat yang
cukup, asupan gizi dan banyak air. Namun demikian gejala yang ditimbulkan sering kali
mengganggu aktivitas.
Perbedaan
Perbedaaninfluenza
influenzadan
dansalesma
salesma
Influenza dianggap sebagai gangguan saluran
Salesma adalah infeksi saluran napas
napas bagian bawah yang mempengaruhi
bagian atas dan mempengaruhi hidung, tenggorokan dan saluran napas besar di paru-
paru . Gejala-gejala flu yang biasa muncul
tenggorokan, telinga, dan mata. Gejala-
secara tiba-tiba dan dasyat. Anda mungkin
gejalanya berkembang lambat dan makin merasa sangat lemah dan lelah sehingga tidak
sanggup bangun. Batuk yang mengguncang
berat dalam waktu 24 jam. Pada salesma
seluruh tubuh dimulai dalam waktu sehari, yang

biasa, demam yang terjadi tidak teralu tinggi. memburuk rasa tgak enak badan yang anda
rasakan.
Gejalaflu
Gejala fluantara
antaralain
lain: :

• Sakit tenggorokan yang diikuti dengan hidung tersumbat, berair,

bersin dan batuk.
• Menggigil, sakit kepala, lemas, nyeri otot, dan demam ringan.
• Gangguan pada hidung terjadi pada hari kedua atau batuk (tidak
selalu) muncul pada hari ke empat atau ke lima.
Gejala salesma antara lain :

• bersin-bersin, hidung berair dan tersumbat, tenggorokan gatal dan

nyeri pada hari pertama dan menjadi makin parah dengan cepat pada
hari kedua dan ketiga.
• batuk, dan serak dapat timbul pada awal penyakit dan jika demikian,
cenderung menetap sampai gejala-gejalanya berakhir. sedikit
demam, tetapi tidak lebih dari 380c.
• seagian orang mengeluh hilangnya indra penciuman atau perasa, atau
perasaan adanya tekanan pada telinga atau sinus, dan suara mereka
menjadi bendeng atau serak karena peradangan pita suara oleh virus.
Beberapa tumbuhan yang dapat mengobati
influenza & salesma

Cabai jawa (piper retrofractum)

bawang putih (Allium sativum L.)
bawang merah (Alium cepa)
rimpang jahe (Zingiber officinale)
rimpang kunyit (Curcuma domestica rhizoma)
 cabai jawa (Piper retrofractum)
• Buah cabe jawa mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmtic acids,
tetrahydropiperic acid, 1-undecylenyl-3,4-methylenedioxy benzene,
piperidin, minyak atsiri, isobutyideka-trans-2trans-4-dienamide, dan
sesamin. Bagian akar mengandung piperine, piplartine, dan
piperlonguniinine.
• Mekanisme kerja cabai jawa dalam pengobatan penyakit salesma dan
influenza yaitu memiliki kemampuan menghalangi aktifitas otak ketika
menerima sinyal rasa sakit dari pusat saraf, dan membantu
membersihkan rongga hidung (meluruhkan lender yang menyumbat pada
tenggorakan dan hidung. Dan cabai jawa juga mengandung zat pedas
piperine yang memiliki efek sebagai analgesic, antiinflamasi karena
memiliki mekanisme kerja daya hambat terhadap prostaglanding.
Sehingga pelepasan zat aktif cabe jawa akan lebih maksimal.
 cabaijawa
cabai jawa(Piper
(Piper
retrofractum)
retrofractum)

Buah cabai yang

kering sebanyak 3 g
digiling halus, lalu
diseduh dengan ½ air
panas. lalu minumlah
bersama ampasnya
selagi hangat.
 
 Bawang putih (Alium sativum linn)
• Setiap 100 gram umbi bawang putih mengandung 4,5 gram protein; 0,20
gram lemak; 23,10 gram hidrat arang; 0,22 mg vitamin B1; 15 mg vitamin C;
kalori 95 kalori; fosfor 134mg; kalsium 42 mg; besi 1 mg; dan air 71 gram;
dari beberapa penelitian, umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin,
awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, dan
asam nikotinat.
• Mekanisme kerja bawang putih (Allium sativum L.)
Karena kandungan sulfur yang dimiliki bawang putih membuatnya memiliki
aroma yang khas untuk meningkatkan dan mempercepat kerja membran
mucous di saluran pernapasan yang membantu melegakan tenggorokan dan
mengeluarkan lendir. Bawang putih yang mentah mengandung phytochemical
yang dapat membantu dan membunuh virus penyebab penyakit. Bawang putih
yang di tumbuk dan menghasilkan minyak dapat membunuh rhinivirus tipe 2
(penyebab umum penyakit influenza) dan membunuh 2 macam herpes
(penyakit kulit menular) serta beberapa virus lainnya.
Cara pengelolahan bawang putih (Allium sativum L.)

Hancurkan beberapa suing bawang putih secukupnya, lalu

panaskan selama 15-20 menit. Kemudian di minum airnya.
 Bawang putih (Alium cepa)

• Kandungan kimia bawang merah (Alium cepa)

Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavoglikosida, kuersetin,
saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati. Mempunyai rasa dan bau
yang tajam.
• Mekanisme kerja bawang merah (Alium cepa)
Bawang merah yg juga mengandung kimia antiviral. Bertindak sebagai
katalis untuk mengeluarkan cairan dan membersihkan hidung.
 • Rendam potongan beberapa
bawang merah mentah dengan
madu
Cara pengelolahan • Biarkan selama semalam
bawang merah • Gunakan campuran ini seperti
(Alium cepa) sirup obat batuk
Selain itu, bisa juga
menambahkan banyak bawang
merah dalam masakan saat
sedang terkena flu.
 Rimpang jahe (zingiber officinale)
• Rimpang jahe mengandung minyak asitri dimana didalamnya terkandung
beberapa senyawa seperti Zingeron, seskuiterpen, oleoresin, zingiberen,
limonen, kamfena, sineol, zingiberal, sitral, felandren, dan borneol. Selain
itu, terdapat juga damar, pati, vitamin A, B, C, senyawa flavonoid dan
polifenol, serta asam organik seperti asam malat dan asam oksalat.
• Mekanisme kerja rimpang jahe (Zingiber officinale)
Jahe mengandung banyak senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol yg
merupakan antioksidan dengan aktivitas tinggi untuk membentengi tubuh
dari radikal bebas penyebab penyakit dan untuk meningkatkan daya tahan
tubuh.
Cara pengelolahan rimpang
jahe (Zingiber officinale)
a. Rimpang jahe di
potong-potong kemudian
di rebus.
b. Lalu di saring kemdian
di tambahkan jeruk nipis
dan madu, kemudian di
minum.
Rimpang kunyit (Curcuma domestica
rhizoma)
• Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu
miny`k atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongansenyawa
monoterpendan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-
turmerone). zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5%
(meliputi kurkumin 50-60%,monodesmetoksikurkumin dan
bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C.
• Mekanisme kerja rimpang kunyit (Curcuma domestica rhizoma)
Rimpang kunyit memiliki aktivitas antimikroba, antiradang, dan
antivirus, kunyit juga berpotensi meningkatkan jumlah antioksidan dalam
tubuh. Kurkumin, senyawa fenolik alami pada kunyit, bermanfaat untuk
meningkatkan kekebalan tubuh. Sifat analgesik alami kunyit bekerja dengan
menghambat Cox-2 yang mencetuskan rasa nyeri. Dengan sifat analgesik
dan antiinflamasinya, kunyit dapat mengobati artritis dan rheumatoid
artritis.
Cara pengelolahan rimpang kunyit
(Curcuma domestica rhizoma)
 25 gram rimpang kunyit di tambah 10 lembar daun sirih (di potong
kecil-kecil).
 Setelah itu di cuci bersih dan di rebus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc.
 Di saring, tambahkan madu atau gula, lalu airnya di minum 2-3 kali
sehari.
 Beberapa obat herbal yang disintesis
Kapsul bawang putih
Komposisi :
Tiap kapsul mengandung
Ekstrak 100% serbuk bawang putih.
Dosis :
Dewasa dan anak di atas 16 tahun 3 tablet/
sendok the dari dari 50 mg setelah makan.
Anak 5-15 tahun sebanyak 2 tablet.
Dan anak 1-5 tahun sebanyak 1 tablet.
Dosis umumnya adalah 2,5 mg/kgberat
badan.
Tolak angin
Komposisi :
30% terdiri dari :
Zingiberis rhizoma (jahe), Amoni fructus (kapulaga), Foeniculli
fructus (adas),Isorae fructus (kayu ules), Myristicae semen
(pala), Burmanni ccortex (kayu manis), Centellae herba
(pegagan), Caryophylli folium (cengkeh), Parkiae semen
(kedawung), Oryza sativa (beras), Usneae thallus (kayu angin).
Dosis :
Untuk anak 1 tahun langsung di minum setengah saset atau di
campur dengan ½ gelas air hangat.
untuk anak umur 2 sampai 6 tahun langsung di minum atau di
campur dengan ½ gelas air hangat di minum 3 saset sehari
sesudah makan sampai kondisi membaik.
Untuk dewasa 2 X sehari dalam 1 saset sampai sembuh.
sekian
Terima kasih