Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEUANGAN

DAN

PERSAMAAN AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN

Suatu daftar keuangan yang dibuat pd akhir periode


yang berasal dari catatan aktivitas perusahaan
selama periode tertentu yg terdiri :

1. Neraca
2. Laporan Rugi Laba
3. Laporan Perubahan Modal / Laba ditahan
4. Catatan Atas Laporan Keuangan
A. Neraca (Balance Sheet)
Suatu Daftar Yang Menggambarkan Aktiva (Harta Kekayaan),
Kewajiban Dan Ekuitas Yang Dimiliki Perusahaan Pada Suatu Saat
Tertentu .
1. Aktiva/Harta (Assets)
Sumber-2 ekonomis yang dimiliki perusaaan yang dinyatakan
dalam satuan uang.
a. Aktiva Lancar (Current Assets)
• Kas (Cash),
• Surat Berharga (Marketable Securities),
• Piutang Wesel (Note Receivable)
• Piutang Dagang (Account Receivable),
• Persediaan (Inventory),
• Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid Expense).
b. Investasi Jangka Panjang (Investment)
• Investasi Dalam Saham (Investment In Stock),
• Investasi Dalam Obligasi (Investment In Bond)
• Investasi Dalam Dana (Investment In Fund)
Lanjutan …..
c. Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Fixed Assets)
• Tanah (Land),
• Gedung (Building),
• Peralatan & Perabot (Fixture And Furniture)
• Truck (Delevery Equipment)
d. Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets)
• Hak Patent, Goodwill, Hak Cipta, Hak Merek, Pranchise.
d. Aktiva Lain-lain (Other Assets)
• Piutang Jangka panjang

B. Utang (Liabilities)
Kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau
jasa pd saat tertentu dimasa yg akan datang.
a. Utang Lancar ( Current Liabilities)
• Utang Dagang ( Account Payable)
• Utang Wesel ( Note Payable)
• Utang Biaya (Accrued Payable)
Lanjutan ……….
b. Hutang Jangka Panjang (Long Term Debt)
• Utang Obligasi (Bond Payable)
• Utang Hipotek (Mortgage Payable)
• Utang Bank Jangka Panjang (Bank Loan)
C. Ekuitas (Equity) / Modal (Capital)
Hak pemilik perusahaan atas harta bersih (harta – kewajiban) perusahaan.
a. Perusahaan Perorangan (Toko, Usaha Dagang (UD))
Misal Pemilik Perusahaan Tuan Budi
• Modal Budi
b. Perusahaan Persekutuan (Firma, CV)
Misal Pemilik Perusahaan Tuan Andi,budi Dan Candra
• Modal Andi
• Modal Budi
• Modal Candra
c. Perusahaan Perseroan
• Modal Saham Biasa
• Modal Saham Prioritas
• Agio/Disagio Saham
• Laba Ditahan
Contoh Neraca Perusahaan Perorangan:

UD “SAJAYA”
Neraca
Per 31 Desember 2005

Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas 300.000 Utang Wesel 200.000
Piutang Dagang 300.000 Utang Dagang 100.000
Persediaan Barang 400.000 Utang Biaya 50.000
Jumlah Aktiva Lancar 1.000.000 Jumlah Utang Lancar 350.000
Aktiva Tetap Utang Jangka Panjang
Tanah 350.000 Utang Bank 150.000
Bangunan (Bersih) 450.000 Utang Obligasi 250.000
Kendaraan 100.000 Jumlah Utang Ja. Panjang 400.000
Jumlah Aktiva Tetap 900.000 Modal Budi 1.150.000
Total Aktiva 1.900.000 Total Pasiva 1.900.000
2. Laporan Rugi – Laba (Income Statement)
Laporan yang menggambarkan hasil operasi perusahaan selama suatu
periode tertentu yang diukur dengan membandingkan penghasilan
perusahaan dengan biaya (beban) untuk memperoleh penghasilan tsb.

Laba  jika penghasilan lebih besar dari biaya


Rugi  jika penghasilan lebih kecil dari biaya.
a. Pendapatan (Income)
Aliran penerimaan kas (uang) atau harta lain yang diterima dari
konsumen sebagai hasil penjualan barang atau jasa.
1). Pendapatan usaha (Operating Income)
yakni pendapatan yang berasal dari usaha pokok perusahaan.
2). Pendapatan diluar usaha (Non Operating Income)
yakni pendapatan yang timbul selain dari usaha pokok perusahaan.
3). Pendapatan luar biasa( Extra ordinary Income)

a). Penghasilan yang berasal dari penjualan barang dagangan (Persh.


Dagang dan industri) disebut Penjualan
b). Penghasilan yang berasal dari penjualan jasa (Perh. Jasa) disebut
Pendapatan Jasa …?
b. Biaya (Cost) adalah pengorbanan ekonomis yang diperlukan untuk
memperoleh barang atau jasa.
c. Beban (Expense) adalah merupakan biaya yang telah dimamfaatkan
dalam usaha menghasilkan pendapatan dalam satu periode.
1). Beban Usaha (Operating Expense)
Adalah biaya yang dikorbankan untuk usaha utama.
2). Beban Non Usaha ( Non Operating Expense)
Adalah biaya yang dikorbankan untuk kegiatan bukan usaha utama.
3). Beban luar biasa (Extra ordinary Expense)

UD “SAJAYA”
Laporan Rugi - Laba
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2005
Pendapatan Jasa Catering Rp. 600.000,-
Biaya-biaya Operasi :
Gaji Pegawai Rp. 200.000,-
Biaya Sewa Gedung Rp. 150.000,-
Biaya Iklan Rp. 100.000,-
Biaya Asuransi Rp 50.000,
Jumlah Biaya Operasi Rp. 500.000,-
Laba Bersih RP. 100.000,-
3. Laporan perubahan modal
Laporan yang menggambarkan perubahan modal pemilik perusahaan
selama periode tertentu
Modal bertambah
Tambahan setoran modal dari pemilik dan keuntungan yang diperoleh
perusahaan
Modal berkurang
Penarikan modal oleh pemilik, pengambilan prive dan kerugian
perusahaan

Contoh Laporan Perubahan Modal

UD “SAJAYA”
Laporan Perubahan Modal
Untuk Periode Yg Berakhir 31 Desember 2005
Modal Budi (Awal Periode 1/1/2005) Rp. 1.100.000,-
Laba Bersih Rp. 100.000,-: +
Rp. 1.200.000,-
Prive Budi Rp. 50.000,- (-)
Modal Budi (Akhir Periode, 31/12/2005) Rp. 1.150.000,-
SISTEM PENCATATAN PEMBUKUAN

Setiap Transaksi
Dicatat 1 Kali
Transaksi penerimaan + Kas
Sistem Pencatatan Transaksi pengeluaran - Kas
Single Entry

Sistem pembukuan tunggal

Sistem Akuntansi
Berbasis Kas

Setiap Transaksi
Dicatat 2 Kali
Menjurnal : sisi Debit,
Kredit
Sistem Pencatatan
Double Entry

Sistem pembukuan berpasangan


Sistem Akuntansi
Berbasis Akrual
SIKLUS KEGIATAN PERUSAHAAN

PEMILIK

KREDITUR

PERUSAHAAN DAPAT PERUSAHAAN MENGEMBA


UANG DARI PEMILIK DAN LIKAN UANG TUNAI KPD
KREDITUR PEMILIK DAN KREDITUR

UANG TUNAI

PERUSAHAAN MENGUBAH PERUSAHAAN MENJUAL


UANG TUNAI MENJADI BARANG DAN JASA PD
AKTIVA PRODUKSI UTK LANGGANAN. PD AHIRNYA
MELAKSANAKAN AKAN DITERIMA UANG
KEGIATANNYA TUNAI

AKTIVA PRODUKSI : PERUSAHAAN


1. PABRIK MENGHASILAN :
2. PERALATAN 1. BARANG
3. PERLENGKAPAN 2. JASA
PERSAMAAN AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION)
Dalam suatu perusahaan, Aktiva (Harta) yang dimiliki berasal dari Kreditor dan
Pemilik yang disebut Pasiva

AKTIVA = PASIVA

Harta Dari Kreditor  UTANG


PASIVA
Harta Dari Pemilik  MODAL (EKUITAS)

AKTIVA = UTANG + MODAL


MODAL = AKTIVA - UTANG
UTANG = AKTIVA - MODAL

MODAL Bertambah  Penghasilan (Laba)


MODAL Berkurang  Biaya (Rugi)

PENDAPATAN – BIAYA = LABA (RUGI) BERSIH


MODAL AKHIR = MODAL AWAL + LABA BERSIH – PRIVE
MODAL AKHIR = MODAL AWAL - RUGI BERSIH – PRIVE
Pengaruh setiap transaksi dalam perusahaan terhadap
persamaan akuntansi antara lain:

1. Aktiva bertambah, diikuti bertambahnya Modal


2. Aktiva berkurang, diikuti berkurangnya Modal
3. Aktiva bertambah, diikuti bertambahnya Utang
4 Aktiva berkurang, diikuti berkurangnya Utang
5. Aktiva bertambah, diikuti berkurangnya Aktiva lainnya
6. Utang bertambah, diikuti berkurangnya Utang lainnya
7. Utang bertambah, diikuti berkurangnya Modal
8. Utang berkurang, diikuti bertambahnya Modal
9. Modal bertambah, diikuti berkurangnya Modal lainnya
Contoh :

Tuan andi pada bulan April 2008 mendirikan Perusahaan Angkutan Aman
1. Tuan Andi setor uang Rp. 200.000.000,-
a. Perusahaan punya uang tunai Rp. 200.000.000,- disebut Aktiva
b. Perusahaan mengakui uang Rp. 200.000.000,- hak Andi  Modal
Jika digambarkan, persamaan akuntansi :

AKTIVA = Modal

Kas = Modal Andi


200.000 = 200.000

2. Tuan Andi menerima pinjaman dari bank Rp. 300.000.000,-


a. Uang tunai perusahaan bertambah Rp. 300.000.000,-
b. Klaim terhadap perusahaan bertambah Rp. 300.000.000,-
Jika digambarkan, persamaan akuntansi:
AKTIVA…….
LANJUTAN = UTANG + EKUITAS

Kas = Utang Bank + Modal Andi


1) 200.000 200.000
2) 300.000 + 300.000
500.000 = 300.000 + 200.000

3. Perusahaan membeli 2 buah kendaraan Rp. 400.000.000,-


a. Uang tunai perusahaan tinggal Rp. 100.000.000,-
b. Uang tunai tsb berubah jadi aktiva lain (Kendaraan) Rp. 400.000.000,
Jika digambarkan, persamaan akuntansi:

AKTIVA = UTANG + EKUITAS

Kas + Kendaraan = Utang Bank + Modal Andi


Saw 500.000 300.000 200.000
3) 400.000 (-) 400.000
Sah 100.000 + 400.000 = 300.000 + 200.000
4. Perusahaan membeli perlengkapan kendaraan (oli, minyak rem dan
perlengkapan lain ) tunai Rp. 10.000.000,-
AKTIVA = UTANG + EKUITAS
Kas Kendaraan Perlenkapan Utang Bank Modal Andi
Saw 100.000 400.000 300.000 + 200.000
4) 10.000 (-) 10.000
Sah 90.000 +400.000 +10.000 = 300.000 + 200.000

5. Selama bulan April 2008 pendapatan jasa angkutan yang diperoleh sebesar
Rp. 20.000.000,- diterima tunai

AKTIVA = UTANG + EKUITAS


Kas Kendaraan Perlengkapan Utang Bank Modal Andi
Saw 90.000 400.000 10.000 300.000 + 200.000
5) 20.000 + 20.000 +
Pendapatan
Sah 110.000 +400.000 +10.000 = 300.000 + 220.000
6 . Selama bulan April 2008, Biaya Operasional Rp. 5.100.000,- (Gaji Sopir Rp.
2.000.000,- Bbm Rp. 1.500.000, Sewa Gedung Rp. 1.000.000,-, Konsumsi Rp.
500.000,- Lain-lain Rp. 100.000,-)

AKTIVA = UTANG + EKUITAS


Kas Kendaraan Perlenkapan Utang Bank Modal Andi
Saw 110.000 400.000 10.000 300.000 + 220.000
6) 5.100 (-) Gaji
2.000 (-)
Bbm
1.500 (-)
Sewa
1.000 (-)
Konsumsi
500 (-)
Lain-lain
100 (-)
Sah 104.900 +400.000 +10.000 = 300.000 + 214.900
7. Tuan Andi mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp. 30.000.000,-
ditambah bunga sebesar Rp. 1.500.000,-

AKTIVA = UTANG + EKUITAS


Kas Kendaraan Perlengkapan Utang Bank Modal Andi
Saw 104.900 +400.000 +10.000 = 300.000 + 214.900
7) 31.500 (-) 30.000 (-) Bunga
1.500 (-)
SAH 73.400 +400.000 +10.000 = 270.000 + 213.400

8. Pada akhir bulan april 2008 perlengkapan yg masih belum dipakai sebesar Rp. 5.600.000,-

AKTIVA = UTANG + EKUITAS


Kas Kendaraan Perlengkapan Utang Bank Modal Andi
Saw 73.400 +400.000 +10.000 = 270.000 + 213.400
8) 4.400 (-) 4.400 (-)
B. Perlkapan
Sah 73.400 +400.000 + 5.600 = 270.000 + 209.000
9. Pada akhir bulan April 2008 , tuan Andi mengambil uang dari perusahaan Rp. 5.000.000,-
untuk keperluan pribadi

AKTIVA = UTANG + EKUITAS


Kas Kendaraan Perlengkapan Utang Bank Modal Andi
Saw 73.400 +400.000 + 5.600 = 270.000 + 209.000
9) 5.000 (-) 5.000 (-)
Prive Andi
Sah 68.400 +400.000 + 5.600 = 270.000 + 204.000
DALAM BENTUK TABELARIS
No AKTIVA UTANG=EKUITAS
Kas Kendara Perlengkap Utang Modal Keterangan Modal
an an Bank Andi
1 200.000 200.000 Modal awal
2 300.000 300.000
500.000 300.000 200.000
3 (400.000) 400.000
100.000 400.000 300.000 200.000
4 (10.000) 10.000
90.000 400.000 10.000 300.000 200.000
5 20.000 20.000 Pendapatan Jasa
110.000 400.000 10.000 300.000 220.000
6 (5.100) (5.100) Macam-2 biaya
104.900 400.000 10.000 300.000 214.900
7 (31.500) (30.000) (1.500) Biaya bunga
73.400 400.000 10.000 270.000 213.500
8 (4.400) (4.400) By perlengkapan
73.400 400.000 5.600 270.000 209.100
Perusahaan Angkutan Aman
Laporan Rugi - Laba
Untuk Periode Yang Berakhir 30 April 2008

Pendapatan Jasa Angkutan Rp. 20.000.000,-


Biaya-biaya Operasi :
Biaya Perlengkapan Rp. 4.400.000,-
Gaji Sopir Rp. 2.000.000,-
Bbm Rp. 1.500.000,-
Biaya Bunga Rp. 1.500.000
Biaya Sewa Gedung Rp. 1.000.000,-
Biaya Konsumsi Rp. 500.000,-
Biaya Lain-lain Rp 100.000,
Jumlah Biaya Operasi Rp. 11.00.000,-
Laba Bersih RP. 9.000.000,-
Perusahaan Angkutan Aman
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode Yg Berakhir 30 April 2008

Modal Andi (Awal Periode 1/1/2008) Rp. 200.000.000,-


Laba Bersih Rp. 9.000.000,-: +
Rp. 209.000.000,-
Prive Andi Rp. 5.000.000,- (-)
Modal Andi(akhir Periode, 3/4/2008) Rp. 204.000.000,-
Perusahaan Angkutan Aman”
Neraca
Per 30 April 2008

Aktiva Utang Dan Ekuitas


Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas 68.400.000 Utang Bank 270.000.000
Persediaan Perlengkapan 5.600.000
Jumlah Aktiva Lancar 74.000.000 Jumlah Utang Lancar 270.000.000
Aktiva Tetap
Kendaraan 400.000.000 Ekuitas
Jumlah Aktiva Tetap 400.000.000 Modal Andi 204.000.000
Total Aktiva 474.000.000 Total Utang&modal 474.000.000
KASUS 2 – LAPORAN KEUANGAN
KASUS 3 - LATIHAN PERSAMAAN AKUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai