Anda di halaman 1dari 43

PENGANGGU

RAN
By.Dede Suherman, SE.,MM
KOMPETENSI DASAR
33. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan
ekonomi
43. Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya
INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian pengangguran
2. Mengklasifikasi jenis pengangguran
3. Menganalisis dampak pengangguran
4. Menganalisis cara mengatasi pengangguran
PETA KONSEP PEMBELAJARAN
PENGERTIAN
PENGANGGURAN
PENGANGGURAN…adalah orang yang
tidak bekerja sama sekali, sedang
mencari kerja, bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu atau
seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan.
PENYEBAB
PENGANGGURAN
Penyebab pengangguran:
 Penurunan permintaan tenaga kerja.
Menurunnya permintaan akan barang dan jasa dapat
berpengaruh terhadap hasil prodiksi, tenaga dan
pendapatan.
 Penurunan daya beli
Pengangguran besar-besaran bisa terjadi bila terjadi
penurunan besar-besaran pada jumlah pembelanjaan
dalam perekonomian, atau dengan kata lain jatuhnya
permintaan karena adanya pengangguran yang
meluas.
lanjutan ….

 Kemajuan teknologi.
Kemajuan teknologi telah membuat mesin-mesin
semakin kompleks, semakin mudah digunakan, dan
semakin mampu melakukan banyak pekerjaan.
 Kelemahan pasar tenaga kerja
Serikat pekerja dan pemerintah seringkali dianggap
terlalu ikut campur dalam pasar tenaga kerja
sehingga menyebabkan munculnya pengangguran.
JENIS
PENGANGGURAN
 Menurut LAMA WAKTU BEKERJA.
jenis pengangguran ini disebabkan kurang optimalnya
waktu dalam bekerja yang telah didtetapkan dalam
suatu negara yang menyebabkan naik turunnya
kualitas kerjanya.

 Menurut PENYEBAB TERJADINYA


jenis pengangguran ini disebabkan adanya factor
ekstern dalam suatu Negara sehingga berdampak
kepada pengurangan tenaga kerja.
PENGANGGURAN
MENURUT LAMA
WAKTU BEKERJA
Penganguran TERBUKA
(open unemployment)

 Golongan angkatan kerja


yang betul-betul tidak
mendapatkan kesempatan
bekerja sehingga tidak
mendapatkan penghasilan.
Disebabkan adanya
ketidaksesuaian antara
lapangan pekerjaan
dengan pendidikan atau
keahlian penerima
pekerjaan.
Penganguran Setengah Menganggur
(under unemployment)
 Golongan angkatan kerja
yang telah bekerja
namun masih belum
optimal jika diukur
berdasarkan jam kerja,
baik produktivitas
maupun besar pendapat
yang diterima. Biasanya
bekerja dibawah jam
normal (7-8 jam) perhari
atau kurang dari 35 jam
per minggu.
Penganguran Terselubung
(disguised unemployment)

 Golongan angkatan kerja


telah bekerja akan tetapi
pekerjaannya tsb belum
sesuai dengan
pendidikan dan keahlian
yang dimiliki.
Contoh :
Sarjana pendidikan
bekerja sebagai teller
bank, seharusnya
bekerja sebagai guru
atau tutor.
PENGANGGURAN
MENURUT
PENYEBABNYA
Penganguran STRUKTURAL
 Structural unemployment
Pengangguran ini muncul akibat perubahan struktur
ekonomi di suatu negara, akan tetapi tenaga kerja
belum siap dengan perubahan tersebut.
Misalnya :
Struktur agraris berubah menjadi industri.
Penganguran KONJUNGTUR
 Cyclical unemployment.
Pengangguran yang terjadi karena berkurangnya
permintaan barang dan jasa, terutama pada saat resesi
atau depresi ekonomi sehingga prusahaan terpaksa
mengurangi tenaga kerja dan berhenti mempekerjakan
orang baru.
Penganguran FRIKSIONAL
 Frictional unemployment.
Pengangguran yang terjadi karena adanya pergeseran
(friksi) pekerja dari perusahaan satu ke perusahaan lain
dengan dasar ingin sesuai dengan dirinya dan lebih
terjamin.
Penganguran MUSIMAN
 Seasonal unemployment.
Pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan
musim atau pengangguran yang terjadi karena
perubahan permintaan tenaga kerja yang terjadi secara
berkala.
Misalnya : Petani yang menganggur setelah musim panen
tiba.
Penganguran TEHNOLOGI
 Technology unemployment.
Pengangguran yang terjadi karena adanya
perkembangan atau pergantiaan tehnologi.
perubahan ini dapat menyebabkan pekerjaan harus
diganti untuk bias menggunakan tehnologi yang
diterapkan.
Penganguran VOLUNTERY
 Voluntary unemployment.
Pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang
sesungguhnya masih dapat bekerja, tetapi dengan
sukarela dia tidak mau bekerja, karena mungkin sudah
cukup dengan kekayaan yang dimiliki atau alasan
lainnya.
DAMPAK
PENGANGGURA
N
DAMPAK Pengangguran dari
Segi EKONOMI
 Biaya paling besar yang disebabkan adanya
pengangguran adalah BIAYA PELUANG yang timbul
karena hilangnya PENDAPATAN dan menurunnya HASIL
PRODUKSI. Nilai GDP (Gross Domestic Product) akan
menurun dan pendapatan nasional akan berkurang
bersamaan dengan turunnya standar hidup.
lanjutan ….

 Penurunan PENDAPATAN DOMESTIK BRUTO (PDB)


 Kurangnya sumbangan PRODUKTIF terhadap PDB
 Penurunan jumlah TABUNGAN NEGARA
 Kemampuan BERINVESTASI mengalami penurunan
 Penurunan DAYA BELI masyarakat
lanjutan ….

 Kelesuan dalam BIDANG USAHA


 Meningkatnya BIAYA SOSIAL
 Mengurangi PENDAPATAN NASIONAL dan PERKAPITA
 Penurunan PENDAPATAN dari SEKTOR PAJAK
DAMPAK Pengangguran dari
Segi LINGKUNGAN SOSIAL
 Pengangguran seringkali dihubungkan dengan naiknya
TINGKAT KEJAHATAN, ketergantungan NARKOBA dan
ALKOHOL, masalah KESEHATAN para pengangguran,
angka BUNUH DIRI yang lebih tinggi, retaknya
KELUARGA, dan hilangnya HARGA DIRI serta kepercayaan
diri para pengangguran.
lanjutan ….

 Peningkatan ANGKA KRIMINALITAS


 Meningkatnya ANGKA KEMISKINAN
 Kondisi KEAMANAN TIDAK TERJAMIN
 Merebaknya KAWASAN KUMUH
 Meningkatnya KEGIATAN EKONOMI ILEGAL
lanjutan ….

 Tingginya ANAK PUTUS SEKOLAH


 Munculnya GELANDANGAN, PENGAMEN, dan ANAK
JALANAN
 Menimbulkan KESENJANGAN SOSIAL
 LINGKUNGAN HIDUP yang kurang sehat
DAMPAK Pengangguran dari
Segi INDIVIDU & KELUARGA
 Orang yang menganggur akan mengalami kesulitan
ekonomi dan menghadapi masalah sosial karena
pendapatan mereka akan hilang dan mereka harus
menghadapi penilaian buruk dari masyarakat setempat
karena pengangguran biasanya dinilai buruk oleh
lingkungannya.
CARA
MENGATASI
PENGANGGURA
N
FRIKSIONAL dan
Pengangguran SUKARELA
1) Proyek padat karya untuk menambah kesempatan kerja
dengan mendirikan industri baru, pembangunan jalan raya,
jembatan, dan lain-lain.
2) Menarik investor baru dengan cara deregulasi dan
debirokratisasi.
3) Pengembangan transmigrasi untuk menambah lapangan kerja
baru di bidang agraris dan sektor lain.
4) Memberikan bantuan pinjaman lunak dan bantuan lain untuk
memacu kehidupan industri kecil.
KONGJUNGTUR
atau Pengangguran SIKLIS
Pemerintah harus menjaga kestabilan ekonomi melalui cara-
cara sebagai berikut:
1) Meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pasar menjadi
ramai dan akan meningkatkan jumlah permintaan. Dengan
demikian, perusahaan harus meningkatkan produksi dengan
menambah tenaga kerjanya.
2) Mengatur bunga bank agar tidak terlalu tinggi sehingga para
investor lebih suka menginvestasikan uangnya dalam bidang
usaha untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Pengangguran STRUKTURAL
1) Menyediakan lapangan kerja untuk menampung kelebihan
tenaga kerja di sektor ekonomi lain pada suatu daerah
yang mengalami perubahan sektor ekonomi.
2) Pelatihan tenaga kerja untuk mengisi yang masih
membutuhkan.
3) Menarik investor, khususnya merangsang berdirinya
industri baru.
Pengangguran MUSIMAN
1) Pelatihan keterampilan lain, selain bidang yang sudah
digeluti. Hal tersebut dapat digunakan untuk melakukan
pekerjaan lain pada saat musim-musim tertentu (biasanya
saat petani menunggu panen).
2) Menginfotmasikan lowongan pekerjaan yang ada di sektor
lain kepada masyarakat.
Pengangguran TEHNOLOGI
1) Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mengikuti
perkembangan teknologi dengan cara memasukkan materi
kurikulum pelatihan teknologi pada ekolah-sekolah. Dengan
demikian, siswa dibekali dengan keterampilan menjalankan
atau mengoperasikan mesin-mesin berteknologi tinggi.
2) Pengenalan teknologi yang ada sejak usia dini.
3) Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru
yang harus disampaian pada anak.
MEMBUAT TABLOID*
1. Carilah Topik permasalahan tentang SISTEM
UPAH /PENGANGGURAN di Indonesia
2. Buatlah analisis atas permasalahan tersebut,
dampak, solusi baik dari individu maupun dari
pemerintah dll.
TUGAS INDIVIDU 3. Carilah data (angka/grafik) yang diperlukan untuk
mendukung topic tersebut
4. Kerjaan dibuat dalam bentuk TABLOID (A4),
dengan nama tabloid nama PESERTA DIDIK
ANDI NEWS
Dampak Pengangguran Siklis terhadap kesejahteraan
Pengangguran umumnya menurunnya tingkat kemakmuran menurunnya tingkat kemakmuran
disebabkan karena jumlah angkatan dan kesejahteraan. Pengangguran dan kesejahteraan. Pengangguran
kerja atau para pencari kerja tidak yang berkepanjangan juga dapat yang berkepanjangan juga dapat
sebanding dengan jumlah lapangan menimbulkan efek psikologis yang menimbulkan efek psikologis yang
kerja yang ada yang mampu buruk terhadap penganggur dan buruk terhadap penganggur dan
menyerapnya. Pengangguran keluarganya. Tingkat pengangguran keluarganya. Tingkat pengangguran
seringkali menjadi masalah dalam yang terlalu tinggi juga dapat yang terlalu tinggi juga dapat
perekonomian karena dengan adanya menyebabkan kekacauan politik menyebabkan kekacauan politik

H
pengangguran, produktivitas dan keamanan dan sosial sehingga keamanan dan sosial sehingga
pendapatan masyarakat akan mengganggu pertumbuhan dan mengganggu pertumbuhan dan

O
berkurang sehingga dapat pembangunan ekonomi. Akibat pembangunan ekonomi. Akibat

T
menyebabkan timbulnya kemiskinan jangka panjang adalah menurunnya jangka panjang adalah menurunnya
dan masalah-masalah social lainnya. GNP dan pendapatan per kapita

N
suatu negara. Di negara-negara
Tingkat pengangguran dapat
berkembang seperti Indonesia,
dihitung dengan cara

O
dikenal istilah "pengangguran
membandingkan jumlah
terselubung" di mana pekerjaan yang
pengangguran dengan jumlah

C
semestinya bisa dilakukan dengan
angkatan kerja yang dinyatakan
tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh
dalam persen. Ketiadaan pendapatan
lebih banyak orang.
menyebabkan penganggur harus
Jumlah pengangguran
mengurangi pengeluaran
biasanya seiring dengan
konsumsinya yang menyebabkan
pertambahan jumlah penduduk serta
menurunnya tingkat kemakmuran
tidak didukung oleh tersedianya
dan kesejahteraan. Pengangguran
lapangan kerja baru atau keengganan
yang berkepanjangan juga dapat
untuk menciptakan lapangan kerja
menimbulkan efek psikologis yang
(minimal) untuk dirinya sendiri atau
buruk terhadap penganggur dan
Gambar. Kegembiraan Persami 23 Jakarta memang tidak memungkinkan untuk
keluarganya. Tingkat pengangguran
mendapatkan lapangan kerja atau
yang terlalu tinggi juga dapat
tidak
menyebabkan

Anda mungkin juga menyukai