Diskusi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Diskusi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
No : 06
Kelas : XI Mipa 4
Diskusi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Perhatikan percobaan A dan Percobaan C
Luas Permukaan
Percobaan A memiliki luas permukaan yang kecil karena berupa kepingan, sehingga
partikel yang bertumbukan adalah partikel-partikel yang terdapat di permukaan
kepingan terlebih dahulu sementara partikel yang terdapat didalam belum dapat
bertumbukan. Akibatnya frekuensi tumbukan (jumlah tumbukan antara molekul-
molekul per satuan waktu) semakin jarang sehingga tumbukan efektifnya sedikit
yang terjadi. Frekuensi tumbukan efektif yang sedikit maka laju reaksinya akan
lambat. Dibandingkan dengan Percobaan C yang memiliki luas permukaan besar
karena berupa serbuk (semakin kecil ukuran partikel zat) maka semua partikel
langsung dapat bertumbukan dengan pereaksi. Akibatnya frekuensi tumbukan makin
sering terjadi sehingga tumbukan efektifnya juga lebih banyak terjadi. Frekuensi
tumbukan efektif yang makin banyak maka laju reaksinya akan berlangsung lebih
cepat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa percobaan C berlangsung lebih cepat dibandingkan
percobaan A. Hal tersebut terjadi karena semakin luas permukaan zat, semakin
banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya
tumbukan efektif menghasilkan perubahan reaksi pun akan berlangsung semakin
cepat.
Suhu
Pada percobaan A suhunya lebih rendah dibandingkan percobaan C. Maka,
percobaan A memiliki energi kinetik yang rendah pula sehingga mengakibatkan
gerakan antarmolekul semakin lambat. Akibatnya frekuensi tumbukan yang terjadi
makin kecil dan tumbukan efektif juga akan makin lambat berlangsung.
Dibandingkan dengan percobaan C yang memiliki suhu lebih tinggi maka energi
kinetik dalam molekul reaktan juga bertambah. Adanya energi kinetik yang tinggi
mengakibatkan gerakan antarmolekul makin cepat dan acak. Akibatnya frekuensi
tumbukan yang terjadi semakin besar dan tumbukan efektifnya juga makin banyak
sehingga reaksi akan berlangsung lebih cepat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa percobaan C berlangsung lebih cepat dibandingkan
percobaan A. Hal tersebut terjadi karena jika suhu diperbesar, molekul-molekul
bergerak lebih cepat sehingga frekuensi tumbukan juga meningkat. Pada kondisi ini
energi molekul-molekul juga makin besar sehingga semakin banyak moleku yang
mencapai energi pengaktifan. Oleh karena itu, reaksi makin cepat berlangsung.