LEGAL DRAFTING
UNSIQ JATENG
Tujuan Negara :
Pembukaan UUD 1945
Pemerintah
Nasional/ Kabupaten/
Pusat Provinsi Kota
Kekuasaan Pemerintah
Pemerintah
Nasional/ Kabupaten/
Pusat Provinsi Kota
Presiden/Wapres/ Bupati-
Menteri Gubernur/Wakil Walikota/Wakil
Kekuasaan Legislatif
DPRD
DPR RI/Pusat DPRD Kabupaten/
Provinsi Kota
DPRD
DPR RI Provinsi,
Kab/Kota
UU No 23 Tahun 2014
UU No 17 Tahun 2014 Pasal 95
Pasal 68 (1) DPRD provinsi merupakan
DPR merupakan lembaga lembaga perwakilan rakyat
perwakilan rakyat yang Daerah provinsi yang berkedudukan
berkedudukan sebagai lembaga sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah
Negara. provinsi.
Pengertian Kebijakan Publik
Perumusan Kebijakan
Implementasi Kebijakan
DPRD melakukan
pengawasan.
Evaluasi Kebijakan
Kebijakan
Regulasi
Pembangunan
Perda, Peratutan
APBD
Kepala Daerah
Legislasi Penganggaran
Kebijakan Publik sebagai arena, proses dan
output dari kontestasi politik
Model Agenda
Melihat relasi isu/janji kampanye terhadap prioritas
anggaran dan kebijakan pada pemerintah, tanpa
memilah partai yg menang/kalah dlm pemilu.
Model Mandat
Melihat nuansa kebijakan yang muncul dalam rejim yang
didominasi oleh partai pemenang pemilu.
Model Ideologi
Melihat relevansi antara kebijakan partai dengan jalinan
ideologi yang dianut.
Lanjutan......
Parpol &Tim
Sukses
Kebijakan
Donor/Profesional Konstituen
Pasal 14
Materi muatan Peraturan Daerah Provinsi dan
Peraturan Daerah Kabupaten/Kota berisi materi
muatan dalam rangka penyelenggaraan otonomi
daerah dan tugas pembantuan serta menampung
kondisi khusus daerah dan/atau penjabaran lebih
lanjut Peraturan Perundangundangan
yang lebih tinggi.
Prolegda Provinsi
Pasal 32
Perencanaan penyusunan Peraturan Daerah
Provinsi dilakukan dalam Prolegda Provinsi.
Pasal 34
(1) Penyusunan Prolegda Provinsi dilaksanakan
oleh DPRD Provinsi dan Pemerintah Daerah
Provinsi.
Fungsi DPRD Provinsi
UU Nomor 23 Tahun 2014
Pasal 96
(1) DPRD provinsi mempunyai fungsi:
a. pembentukan Perda provinsi;
b. anggaran; dan
c. pengawasan.
(2) Ketiga fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dijalankan dalam kerangka representasi rakyat di Daerah
provinsi.
(3) Dalam rangka melaksanakan fungsi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), DPRD provinsi menjaring
aspirasi masyarakat
Fungsi Pembentukan Perda
Pasal 97
(1) Fungsi pembentukan Perda Provinsi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 96 ayat (1) huruf a
dilaksanakan dengan cara:
membahas bersama gubernur dan menyetujui atau
tidak menyetujui rancangan Perda Provinsi;
(2) mengajukan usul rancangan Perda Provinsi; dan
(3) menyusun program pembentukan Perda bersama
gubernur.
Program Pembentukan Perda
Pasal 98
Pasal 254
(1) Kepala daerah wajib menyebarluaskan Perda yang telah diundangkan
dalam lembaran daerah dan Perkada yang telah diundangkan dalam
berita daerah.
(2) Kepala daerah yang tidak menyebarluaskan Perda dan Perkada yang
telah diundangkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi
administratif berupa teguran tertulis oleh Menteri untuk gubernur dan
oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk bupati/wali kota.
(3) Dalam hal teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telah
disampaikan 2 (dua) kali berturut-turut dan tetap tidak dilaksanakan,
kepala daerah diwajibkan mengikuti program pembinaan khusus
pendalaman bidang pemerintahan yang dilaksanakan oleh Kementerian
serta tugas dan kewenangannya dilaksanakan oleh wakil kepala daerah
atau oleh pejabat yang ditunjuk.
UU No 13 Tahun 2012 Pasal 40
Metode
Penyebarluasan
Masyarakat/Publik
Alur Pembahasan Perda
Draft Raperda
Pasal 17
(1) DPRD DIY mempunyai kedudukan, susunan, tugas, serta
wewenang sebagaimana ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan.
(2) (2) Selain bertugas dan berwenang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), DPRD DIY bertugas dan berwenang: a.
menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur; dan b.
membentuk Perda dan Perdais bersama Gubernur.
(3) Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam peraturan tata tertib
DPRD DIY yang disusun dan ditetapkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Undang-Undang No 13 Tahun 2014
Keistimewaan DIY
Pasal 10
(2) Gubernur berwenang:
a. mengajukan rancangan Perda dan rancangan
Perdais;
b. b. menetapkan Perda dan Perdais yang telah
mendapat persetujuan bersama DPRD DIY;
Undang-Undang No 13 Tahun 2014
Keistimewaan DIY
Pasal 17
(1) DPRD DIY mempunyai kedudukan, susunan, tugas, serta
wewenang sebagaimana ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan.
(2) (2) Selain bertugas dan berwenang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), DPRD DIY bertugas dan berwenang: a.
menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur; dan b.
membentuk Perda dan Perdais bersama Gubernur.
(3) Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam peraturan tata tertib
DPRD DIY yang disusun dan ditetapkan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
KEWENANGAN
PENGAJUAN
PERDA ISTIMEWA
DPRD
Gubernur
Pasal 17 Ayat 2
Pasal 10 Ayat 2 Huruf b tentang
tentang wewenang tugas dan
Gubernur. wewenang DPRD
DIY.
Tatacara Pembentukan Perdais
Pasal 37
Perdais dibentuk oleh DPRD DIY dan Gubernur untuk
melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (2).
Komisi : Pimpinan
• Mengawasi
dinamika Instansi Badan Pembentukan
• Merespon Perda :
dinamika
Pembahasan Perda
masyarakat sesuai Kebijakan/
dengan Tupoksi Keputusan
Pansus-Pansus :
Perda dan
Badan Anggaran : Keputusan
Pembahasan APBD Penting Lain
Fraksi-Fraksi :
Representasi Partai Politik
Badan
Badan Kehormatan
Musyawarah
Peran DPRD dalam Mewujudkan Good
Governance