RHEOLOGI DENGAN
VISKOMETER BOLA JATUH
(FALLING BALL)
KELOMPOK 5
Heni pratiwi 110116118
Nur Syirin Afifah 110116333
Stelly Gratia 110117035
Reza Azizul Hakim 110117250
Santhi Mardani 110117366
Prinsip Kerja
Mengamati besarnya hambatan yang dialami
oleh bola yang jatuh pada cairan/bahan
Dicatat suhu (T) dan kelembaban udara (RH) pada ruang pratikum
Disiapkan piknometer
(dibersihkan dan Viskometer diletakkan diatas meja dg gelembung
dikeringkan) udara tepat ditengah tanda
C. Kesulitan :
- Waktu untuk jatuh bola lama, sehingga pengamatan kurang tepat
- Membutuhkan waktu yang lama untuk jatuhnya bola pada keadaan
tertentu
- Jenis bola yang tersedia terbatas, sehingga sulit untuk menentukan bola
yang cocok untuk mengukur viskositas
- Menghilangkan gelembung udara
- Waterpass yang tidak stabil
Ide baru :
- Menanmbah mikrometer sekrup agar tidak membutuhkan waktu yang
lama dalam mengukur diameter bola
D. Fungsi masing-masing bagian viskometer falling ball
• Termometer : mengukur suhu
dalam mantel
• Hollow stopper &stopper :
menyumbat tube agar cairan
tidak tumpah saat dibalik
• Faling tube : tempat cairan yang
akan diperiksa
• Ring : untuk mengukur dan
melihat waktu bola saat
menyentuh batas atas atau batas
bawah
• Jacket tube : diisi dengan
aquadest dengan suhu tertentu
(konstan)
E.Viskometer Falling ball di dasarkan pada hukum stokes. Hukum Stokes
dinyatakan ketika sebuah benda (bola) jatuh melalui cairan dipengaruhi
oleh gravitasi dalam suatu fluida tertentu , maka benda tersebut akan
mengalami gaya gesek fluida . Ketika bola bergerak dalam fluida yang
diam, gaya- gaya yang bekerja dalam bola tersebut adalah W,Fa, dan Fs
Fs = 6π η rv
Pada kecepatan terminal, resultan yang bekerja pada bola sama dengan
nol. Misalnya sumbu vertikal ke atas sebagai sumbu positif maka saat
kecepatan terminal tercapai berlaku persamaan berikut ini:
F. Bola yang direkomendasikan = memakai bola gabungan, Jadi 2
bola dimasukkan ke dalam cairan uji
G. Viskometer bola jatuh bisa digunakan untuk menentukan suatu
cairan bersifat Newtonian karena bola jatuh merupakan one point
instrument yang hanya bisa mengukur besarnya viskositas pada rate
of shear tunggal. Jadi bisa untuk membedakan bahan yang bersifat
newtonian dan non newtonian.
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
•Viskometer bola jatuh untuk menentukan sifat alir bahan yang
bersifat Newtonian
•Viskositas cairan dipengaruhi oleh massa jenis cairan
•Semakin lama waktu yang diperlukan untuk jatuh, maka
semakin besar viskositas suatu cairan
•Dari hasil praktikum gliserin > sirup merah > sorbitol
Saran
•Pada pemilihan berat bola harus disesuaikan dengan viskositas
bahan agar pada saat pengamatan tidak terlalu lama atau cepat
•Memperbanyak variasi bola