http:.pokeskepoinkesehatan.blogspot.com
A Defenisi Promosi Kesehatan
Apa yang perlu
kita ketahui??
B Visi,Misi,Ruang Lingkup, dan
Sasaran Promkes
C Pendidikan Kesehatan
E
Konsep Dasar Promosi
Defenisi Promosi Kesehatan, visi, misi, ruang lingkup, dan sasaran promkes.
Defenisi Promosi Kesehatan
Sekitar awal tahun 2000 Kementrian Kesehatan RI baru menyesuaikan konsep WHO dengan mengubah Pusat
Penyuluhan Masyarakat (PKM) menjadi Direktorat Promosi Kesehatan , dan kemudian diubah menjadi Pusat
Promosi
Kesehatan.
01 Ottawa Charter (1986) 02
WHO (2003) Keputusan Menteri
03 Kesehatan No.
1114/Menkes/SK/VIII/2005.
Health promotion is the process “Upaya untuk meningkatkan
Health promotion is kemampuan masyarakat dalam
of enabling people to increase
the process of enabling mengendalikan faktor-faktor
control over, and improve, their
individuals and kesehatan melalui pembelajaran
health.To reach a state of
communities to dari, oleh, untuk dan bersama
complate physical, mental, and
encrease control over masyarakat, agar mereka dapat
social,
the determinants menolong dirinya sendiri, serta
well-being, an individual or group
of healths and thereby mengembangkan kegiatan yang
must be able to identify and
improve their health. bersumberdaya masyarakat,
realize aspirations, to satisfy
needs,and to change or cope with sesuai sosial budaya setempat
the invironment. dan didukung oleh kebijakan
publik yang berwawasan
kesehatan.”
Visi Promosi Kesehatan
Menurut WHO dan Undang-Undang Kesehatan RI No 36 tahun 2009
2. Sasaran Sekunder
Kelompok pada sasaran ini diharapkan memberi pendidikan kesehatan kepada masyarakat di
sekitarnya serta memberi contoh atau acuan perilaku sehat bagi masyaraktnya. Upaya
promosi yang dilakukan sejalan dengan strategi dukungan sosial(social support)
3. Sasaran Tersier
Sasaran tersier adalah para pembuat kebijakan publik yang berupa peraturan perundang di bidang
kesehatan dan bidang lain yang berkaitan serta mereka yang dapat memfasilitasi atau menyediakan
sumber daya. Upaya promosi sejalan dengan strategi advokasi( advocacy)
Sasaran Promosi Menurut Tatanan
Tatanan PHBS Sasaran Primer Sasaran Sekunder Sasaran Tersier Program Prioritas
Kader KIA
Kepala keluarga PKK KB
Ibu
Rumah tangga Keluarga yang Tokoh masyarakat Kesehatan lingkungan
Anggota Keluarga
berpengaruh Tokoh agama Gaya hidup
LSM JPKM
Guru,dosen
Kepala sekolah, Kesehatan Lingkungan
karyawan
Institusi Seluruh siswa dan dekan Gaya hidup
OSIS, Senat
Pendidikan mahasiswa Pengelola sekolah Gizi
BP3
Pemilik sekolah JPKM
Pengelola Kantin
Kesehatan lingkungan
Pengurus/ serikat Pengelola
Tempat Kerja Seluruh karyawan Gaya hidup
pekerja Pemilik Perusahaan
JPKM
Pengunjung Karyawan Kesehatan lingkungan
Tempat Umum kepala Daerah
Pengguna jasa Pengelola Gaya hidup
Organisasi profesi
Pimpinan/direktur
kesehatan
Petugas Kepala daerah Kesehatan lingkungan
Sarana Kesehatan Kelompok Peduli
Kesehatan BAPPEDA gaya hidup
kesehatan
DPRD
Pendidikan Kesehatan
Tujuan Pendidikan Kesehatan
Dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
01 WHO ( 1954 ) 02
Tujuan pendidikan kesehatan Mengubah perilaku yang
untuk mengubah perilaku orang kaitannya dengan budaya.Sikap
atau masyarakat dari perilaku yang dan perilaku merupakan bagian
tidak sehat atau belum sehat dari budaya. Kebudayaan adalah
menjadi perilaku sehat. kebiasaan, adat istiadat, tata nilai
Defenisi sehat menurut Undang atau norma.
Undang Kesehatan no. 23/1992
yaitu suatu keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, sosial seseorang
untuk hidup produktif secara sosal
dan ekonomis
Proses Pendidikan Kesehatan
Prinsip pokok dalam pendidikan kesehatan adalah proses belajar yang terdapat 3 persoalan pokok yaitu :
3. Pegembangan dan
Pengorganisasian Masyarakat 4. Pengembangan Kesehatan
(PPM) Masyarakat Desa (PKMD)
5. Pemasaran sosial
6. Pengembangan organisasi
7. Pendidikan dan
8. Pengembangan Media
pelatihan
(teknologi pendidikan
9. Perencanaan kesehatan
evaluasi
pendidikan 10. Antropologi
kesehatan kesehatan