Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR TEKNOLOGI

MINERAL
PERTEMUAN 8, 9 DAN 10
SRI WIDAYATI, ST., M.T.
Pendahuluan
 Dipergunakan untuk mengolah semua jenis
bahan galian hasil tambang berupa ; mineral,
batuan, bijih atau bahan galian lain
 Untuk memisahkan bahan galian menjadi
produk-produk berupa satu macam atau lebih
bagian mineral yang dikehendaki atau yang tidak
 Mineral yang dikehendaki biasanya bernilai
ekonomis, yang tidak dikehendaki biasa disebut
mineral buangan (waste)
Hasil Pemisahan

• Pada proses akhir pengolahan diperoleh 2


macam / 2 bagian, yaitu ;
– Concentrate (konsentrat), yaitu sebagian besar
terdiri dari mineral berharga
– Tailing, yaitu terdiri dari mineral yang tidak
berharga
Mineral Processing Technology
• Mineral Dressing, yaitu proses pengolahan bahan galian /
mineral untuk memisahkan mineral berharga dari mineral
pengotornya yang tak berharga dengan memanfaatkan
perbedaan sifat-sifat fisik dari mineral-mineral tersebut, tanpa
mengubah identitas kimiawi dan fisiknya.
• Extractive Metallurgy, merupakan proses pengolahan bahan
galian / mineral dimana dalam prosesnya memanfaatkan reaksi
kimia untuk memisahkan mineral berharga berupa logam dari
mineral tak berharga, sehingga terjadi perubahan dalam sifat
fisik dan kimia dari mineral-mineral tersebut.
• Fuel Technology, yaitu proses pengolahan bahan galian /
mineral organik dengan memanfaatkan reaksi kimia untuk
pemisahan fraksi-fraksinya, sehingga terjadi perubahan dalam
sifat-sifat fisik dan kimia dari mineral-mineral tersebut.
Hasil Tambang Proses Pengolahan
(ROM) Bertingkat

Pengolahan

Mineral Industri

Produk Tailing

Konsentrat Industri

Proses
Metalurgi
Mineral Logam

Produk Industri
Langkah-langkah Mineral Dressing

• Pengolahan Bahan Galian, terdiri dari 2


operasi yang mendasar, yaitu ;
– Kominusi (Comminution)
– Konsentrasi (Concentration)
• Langkah penting lain selain 2 operasi di atas,
yaitu ;
– Penyeragaman Ukuran (Sizing)
– Pembuangan Air ( Dewatering)
Secara Umum
Proses Pengolahan Bahan Galian

 Pengecilan Ukuran (Comminution)


 Penyeragaman Ukuran (Sizing)
 Konsentrasi (Concentration)
 Pemisahan Cairan (Dewatering)
Review
 Mineral, yaitu bahan alam an-organik yang
mempunyai komposisi kimia dan struktur /
susunan atom tertentu dapat berunsur tunggal
atau persenyawaan
 Mineral Logam, yaitu bahan galian dimana dapat
diambil (di-ekstrak) satu macam logam atau lebih
secara ekonomis (Metalic Mineral).
 Mineral Non-logam, yaitu disebut juga mineral
industri dimana tidak merupakan penghasil
logam ataupun energi, tetapi dapat langsung
atau sebagai bahan baku untuk industri (Non-
metalic Mineral)
Contoh Mineral

• Mineral Logam, yaitu emas, perak, nikel,


tembaga, timbal, seng, timah, platina,
vanadium, tungsten, chromium, dll
• Mineral non-logam, yaitu mika, asbes,
silika, alumina, zirkon, grafit, garnet, topaz,
foafat, belerang, batugamping, gypsum,
batupasir, lempung, dan lain-lain
Sifat Fisik Bahan Galian yang umumnya
dimanfaatkan dalam Proses Pengolahan, antara
lain ;

 Kekerasan (hardness)
 Berat Jenis (specific gravity)
 Kemagnitan (magnetic suscetibility)
 Kelistrikan (conductivity)
 Bidang Belah (cleavage)
 Kehancuran (fracture)
 Warna
 Perubahan sifat mineral karena pemanasan
 Perubahan sifat permukaan mineral karena
penambahan bahan pereaksi kimia
LIBERASI
• Ada 2 macam operasi yang pokok dalam mineral processing,
yaitu liberasi dan konsentrasi.
• Liberasi, yaitu proses untuk melepaskan mineral berharga
dari mineral pengotor atau mineral ikutannya (gangue
mineral) yang terdapat bersama-sama dalam satu butir atau
bongkah, sehingga terlepas satu sama lain.
• Liberasi dapat terjadi pada ukuran butiran yang besar, untuk
mendapatkan produk konsentrat kadar tinggi diperlukan
liberasi yang sempurna.
• Butiran mineral yang sudah terlepas dari ikatannya (mineral
pengotor / mineral ikutan) dengan sempurna disebut partikel
bebas (free particles).
• Butiran mineral yang masih terikat dengan mineral lain
disebut partikel terikat (locked particles)
Gyratory Crusher
Cone Crusher
Klasifikasi PBG

• Pengolahan Kering
– Jaw Crusher, Gyratory, Ball Mill, Rod Mill, Con
Crusher, dll
• Pengolahan Basah
– Sluice Box, Shaking Table, Flotation, Jigging,
Magnatic Separator, Humphrey Spiral
Separator, dll
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA DI PERTEMUAN KE-
7

Anda mungkin juga menyukai