Anda di halaman 1dari 19

KONSEP MAJAZ

• Secara leksikal majaz bermakna melewati.


• Secara istilah majaz adalah suatu perkataan
yang dipakai bukan pada makna aslinya karena
ada hubungan serta ada qorinah yang
melarang penggunaan makna asal.
KATEGORISASI MAJAZ
• Majaz pada garis besarnya ada dua jenis, yaitu
majaz lughowi dan majaz aqli.
• Majaz lughowi adalah majaz yang alaqohnya
ditinjau dari segi bahasa. Sedangkan majaz
aqli adalah penisbatan suatu kata kerja (fi’il)
kepada fa’il yang tidak sebenarnya.
• Majaz lughowi terbagi kepada dua jenis yaitu
majaz isti’arah dan majaz mursal.
‫اإلستِعارة ؟‬
Pengertian Isti’arah
Lafad ‫ استعارة‬secara bahasa diambil dari perkataan
dari orang Arab:‫ استعار المال‬seseorang meminjam
benda, sedang ‫ استعارة‬menurut istilah adalah
penggunaan suatu lafadz pada selain makna awal
yang dimiliki oleh suatu lafadz karena adanya
hubungan yang berupa sebuah keserupaan diantara
makna asing yang dipindah ‫( المنقلعنه‬manqul anhu)
dan makna kedua/lain yang digunakan ‫المستعمل به‬
(mustakmal bih) disertai adanya ‫ قرينه‬qorinah yang
menghalangi terhadap digunakannya makna asing.
Rukun-rukun dalam majaz isti’arah
• Musta’ar minhu ( ‫) المشبه به‬
Yaitu makna yang dipinjam/ lafadz yang diserupai
• Musta’ar lah (‫) المشبه‬
Yaitu makna yang dipinjam/ lafadz yang diserupakan
• Musta’ar (‫) الفظ المنقل‬
Yaitu lafadz yang dipinjamkan (yang dipindah)
• Qorinah (‫) قرينه‬
Yaitu suatu lafadz yang dijadikan oleh mutakallim bahwa
ia tidak menghendaki suatu lafadz pada makna asal
peletakkannya
seperti contoh:

‫ب َعل َى ْال ِم ْنبَر‬


ُ ُ‫ت اَ َس ًدا يَ ْخط‬
ُ ‫َراَ ْي‬
Saya melihat seorang pemberani berkhutbah
di atas mimbar
Asal Contoh :

‫ت َر ُجاًل َش َجا ًعا َكاالَ َسد‬


ُ ‫َراَ ْي‬
Saya melihat lelaki pemberani
seperti singa
• Lafadz ‫ َا َس ًدا‬adalah musta’ar minhu (makna yang dipinjam)
• Makna singa adalah musta’ar minhu (makna yang
dipinjam)
• Makna lelaki pemberani adalah musta’arlah (makna yang
dipinjami)
• Lafadz ‫ َع َلى ْال ِم ْنبَر‬adalah Qorinah yang menunjukkan bahwa
yang dimaksud oleh mutakallim adalah seorang lelaki
yang pemberani yang sedang berkhutbah diatas mimbar,
karena sudah jelas sekali bahwa tidak ada singa yang
dapat berkhutbah
Majaz isti’arah bila dipandang dari‫ المشبه‬dan
‫ المشبه به‬dapat dibagi menjadi dua macam.

1. Majaz isti’arah tasrihiyah


musyabbah dibuang tetapi dijelaskan sebutan
musyabah bih nya.
Contoh:
‫ص َراطَ ال ُم ْستَقِيْم‬ ِّ ‫اِ ْه ِدنَا ْال‬
Tunjukkan kami jalan yang lurus
Asalnya:
‫ص َراطَ ْال ُم ْستَقِيْم‬ ِّ ‫اِ ْه ِدنَا ال ِّدي َْن ِم ْث ُل ال‬
Tunjukkan kami agama seperti jalan yang
lurus
‫‪Contoh lain dalam Q.S. Ibrahim ayat 1‬‬

‫اب اَ ْن َز ْلنَهُ اِلَ ْي َك لِتُ ْخ ِر َج النَّ َ‬


‫اس ِم َن‬ ‫ِكتَ ٌ‬
‫ت اِل َى النُ ْور‬ ‫الظُلُ َما ِ‬
‫‪ = gelap‬ظلمات‬ ‫كفر = ‪kafir‬‬
‫‪ = cahaya‬نور‬ ‫ايمان = ‪iman‬‬
2. isti’arah Makniyyah
‫صفاَتِ ِه ِه َي‬َ ‫صفَ ِة ِم ْن‬ َ ‫ت‬ ِ ‫ف فِ ْيهَا ْال ُم َشبَّة بِه َو بِقَ ْي‬
َ ‫ِه َي َخ َد‬
‫از ِمه‬َ ‫ف فِ ْيهَا ال ُم َشبَه بِه َو َر َم ْزلِه بِ َش ٍئ ِم ْن لَ َو‬ َ ‫َما َخ َذ‬
Musyabbah bih nya dibuang tetapi
kekal dalam ayat itu satu ciri
musyabbah bih nya yang menunjukkan
kaitan dengan musyabbah bih nya.
ِ ِ
‫ َو َحا َن قطَا ُف َها َوإيِّن‬# ‫ت‬ ْ ‫ت ُرُؤْو ًسا قَ ْد أ َْيَن َع‬
ُ ْ‫إيِّن لََرأَي‬
ِ ‫لَص‬
‫احُب َها‬ َ
• Artinya:
• “Sungguh aku melihat kepala-kepala yang
sudah “ranum” dan sudah tiba waktu
memanennya dipetik dan akulah pemiliknya.”
• Kepala diserupakan dengan buah-buahan
pada segi bentuk, musyabbah disebut, yaitu
kepala sedangkan musyabah bihnya dibuang,
yaitu buah-buahan.
Contoh:

‫خ َع ْن َمالَ ْي ِزيَا‬ ْ
‫ي‬
ِ ِ ‫ار‬َّ ‫ت‬‫ال‬ ‫ي‬ِ ‫ن‬َ ‫ت‬َ ‫َح َّدث‬
Sejarah telah menceritakkan kepadaku tentang
Malaysia

Penjelasan:
Menceritakan sejarah ada kaitannya dengan manusia
yaitu berbicara, bercakap, dll. Sehingga, musyabbah
bih nya dibuang.
ْ َ‫اِ ْن َشبَّت ال َمنِيَّة ا‬
‫ظفَا َرهَا‬
Maut telah mencengkramkan kuku-kukunya
Dalam lafadz tersebut ‫ المشبه‬nya adalah
‫ ال َمنِيَّة‬sedangkan ‫ المشبه به‬yang di buang
adalah ‫( السع‬hewan buas) dan kelaziman
dari ‫ السع‬yang disebutkan adalah ‫ظفَار‬ ْ ‫َا‬
(kuku) di sini terjadi penyerupaan.
‫والسالم عليكم ورحمة هللا‬
‫وبركاته‬
‫ب َعلى المنبر •‬
‫الخط ْي َ‬
‫ِ‬ ‫َزأَ َر‬

Anda mungkin juga menyukai