Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner Aan Nuraeni, Ristina Mirwanti, Anastasia Anna, Ayu Prawesti, Etika Emaliyawati Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Email : aan.nuraeni@unpad.ac.id Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK yang sedang menjalani rawat jalan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, tingkat penghasilan, revaskularisasi jantung, rehabilitasi jantung, kecemasan, depresi dan kesejahteraan spiritual. Kecemasan diukur dengan Zung Self-rating Anxiety Scale, depresi diukur dengan Beck Depression Inventory II, kesejahteraan spiritual diukur dengan kuesioner Spirituality Index of Well-Being dan kualitas hidup diukur menggunakan Seattle Angina Questionnaire. Rancangan penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan analitik multivariat. Peneliti menguji data yang dikumpulkan pada satu kesempatan dengan subjek yang sama (cross sectional). Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK adalah cemas (p) 0,002; Odd Ratio (OR) 4,736 (95% confidence interval (CI), 1,749 – 12,827); depresi (p) 0,003; OR 5,450 ( 95% CI, 1,794 – 16,562); dan revaskularisasi (p) 0,033; OR 3,232 (95% CI, 1,096 – 9,528). Depresi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PJK. TRUE EXPERIMENT PERBEDAAN PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN METODE SIMULASI DENGAN METODE SIMULASI DAN POSTER TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU MENYUSUI Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui seberapa besar pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode simulasi tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu menyusui (2) Mengetahui seberapa besar pengaruh penyuluhan kesehatan dengan metode simulasi dan poster tentang teknik menyusui terhadap pengetahuan dan perilaku ibu menyusui. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten pada bulan September 2011 s.d April 2012 Metode penelitian menggunakan True Eksperimental Design dengan rancangan Pretest - posttest control group design. Populasinya ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 0-6 bulan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah : (1) Terdapat perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan metode simulasi dan poster tentang tehnik menyusui terhadap pengetahuan ibu menyusui dengan nilai p 0,000 < 0,05 (2) Terdapat perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan metode simulasi dengan metode simulasi dan poster tentang tehnik menyusui terhadap perilaku ibu menyusui dengan nilai p 0,000< 0,05.
Kesimpulan dalam penelitian adalah metode simulasi dan poster lebih
baik dari pada metode simulasi dalam mempengaruhi pengetahuan maupun perilaku ibu menyusui. Penelitian survey
GAMBARAN SOFTSKILL MAHASISWA SARJANA
PERAWAT DI FIKKES UNIVERSTAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran softskill mahasiswa strata satu keperawatan. Metode penelitian non eksperimen (deskriptif), dengan pendekatan survey terhadap populasi 264 mahasiswa yang diambil semuanya dari semester 2 sampai 8. pendekatan survey untuk mengetahui gambaran softskill mahasiswa perawat. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 keperawatan Fikkes Unimus yang berjumlah 264 orang. Hasil yang didapatkan adalah sebagian besar mahasiswa perawat berjenis kelamin perempuan 65,5%,rerata umur 20 tahun, softskill mahasiswa berada pada katagori sedang, yaitu sebesar 55.7% , mahasiswa dengan softskill yang tinggi 32.3%, namun demikian masih ada 12 % yang kemampuan softskillnya masih rendah. Komponen softskill yang paling tinggi yang dimiliki oleh mahasiswa perawat adalah kemampuan bekerja sama, diikuti etik moral dan professional serta kewirausahaan. Kemampuan yang paling rendah adalah kemampuan memimpin dan kemampuan berfikir kritis yaitu sebesar 24.6%. Softskill mahasiswa keperawatan menunjukkan trend yang meningkat dari semester 2, 4 dan 6, namun mengalami penurunan lagi setelah memasuki semester 8 hal tersebut dikarenakan pada semester 8 mahasiswa kembali melaksanakan kegiatan yang bersifat individu dan interaksi dengan kelompok sudah sangat sedikit Referensi: Nuraeni A, dkk. 2016. Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner. Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Volume 4 Nomor 2 Agustus 2016
Kusumawati, P. 2012. Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan
Metode Simulasi Dengan Metode Simulasi Dan Poster Tentang Teknik Menyusui Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Menyusui. Jurnal Ilmu Kesehatan, Vol. IV, No. 2, Desember 2012