Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

1. ESTER MARCELINA BAU / 202114059


2. ANGELICA DIA HAYATI SAVENAROLA / 202114068
3. ALANG KENGKONGAN ARY / 202114082
4. ALOYSIUS GONZAGA WISANGGENI / 202114084
Overview
Manajemen
Keuangan
Apa itu Manajemen
Keuangan ?

Manajemen keuangan dapat


diartikan sebagai manajemen
fungsi fungsi keuangan
perusahaan dan manajer
keuanganlah yang bertugas
mengelola fungsi fungsi
keuangan tersebut
Apakah manajemen keuangan itu penting
dalam sebuah perusahaan?
Manajemen keuangan itu penting dalam sebuah perusahaan karena
dapat mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.

Aktivitas penggunaan dana


Pengelolaan aktiva perusahaan
Perolehan dana
1 2
Apa saja Fungsi Fungsi keuangan adalah Fungsi keuangan terdiri
Keuangan? fungsi kerja yang
menangani transaksi,
dari 5 fungsi yaitu,
Planning, Budgeting,
pengelolaan, dan Controlling, Auditing, dan
pelaporan terhadap dana Reporting
dan sumber keuangan.
TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan perusahaan (corporate objectives) adalah sasaran yang ingin dicapai perusahaan. Ini
dapat dinyatakan dalam bentuk laba, [[kekayaan bersih]], rasio laba, [[pertumbuhan
pendapatan]], atau reputasi perusahaan.

Jenis sasaran mempengaruhi strategi perusahaan yang dipilih. [[Strategi perusahaan]]


adalah rencana jangka menengah dan panjang yang terperinci untuk memenuhi sasaran
tersebut.
(1) Spesifik. Spesifik dalam bertujuan artinya menyusunnya secara jelas, rinci dan
mencirikan perusahaan Anda. Hal ini dapat berupa pernyataan yang ringkas dan
padat dalam sebuah kalimat, namun tetap menggunakan bahasa yang mudah

Karakteristi (2)
dipahami.
Terukur. Terukur dalam artian adalah tujuan telah dipertimbangkan dan ditakar
dengan tepat sehingga benar-benar dapat tercapai oleh perusahaan tersebut.
Tujuan tidak boleh dibuat asal-asalan hanya demi kata-kata yang menyentuh saja.

k tujuan (3) Ambisius. Tujuan harus memiliki nyawa ambisi yang kuat, yang apabila seseorang
membacanya akan muncul getaran sebagaimana semangat perusahaan tersebut.
Perusahaan pun harus berambisi dalam mencapai tujuan semua yang telah

yang baik
disusun dan ditargetkan dapat tercapai sesuai harapan.
(4) Realistis. Bukan mendasar pada mimpi dan angan-angan, tujuan harus memiliki
karakter real, nyata dan benar-benar dapat diwujudkan dalam perusahaan.
Perusahaan harus menyatakan dengan jelas dan rasional mengenai tujuan

haruslah
usahanya.
(5) Berbatas waktu. Dalam merealisasikannya, tujuan harus ditargetkan dengan
waktu tertentu agar perusahaan memiliki acuan jelas mengenai waktu. Hal ini
untuk menghindari kelambatan dalam melakukan kegiatan dan untuk
memaksimalkan kinerja agar cepat mencapai target sesuai waktu yang ditetapkan.
(6) Konsisten. Terakhir, konsistensi yang selalu dipegang erat. Sebagai perusahaan
yang memberi pelayanan dan produk kepada masyarakat, maka haruslah
memegang kuat konsistensi tujuan yang telah dipatenkan.
Pentingnya tujuan perusahaan

Sasaran memberikan panduan kepada


seluruh karyawan (terutama manajemen
menengah dan staf) tentang apa yang harus
mereka capai. Sasaran yang jelas
mendorong karyawan untuk fokus dan
termotivasi demi mencapai sasaran
tersebut.
Bagi manajemen, sasaran menjadi salah
satu ukuran kesuksesan. Beberapa
perusahaan mungkin juga mengaitkan
bonus ke manajemen dengan pencapaian
sasaran.
→Tujuan bertahan hidup (survival objective). Bertahan
hidup dalam pengertian ini adalah perusahaan mampu
beroperasi dan menghasilkan keuntungan secara terus
Jenis-jenis menerus sehingga kegiatan usaha tidak terhenti pada
satu waktu tertentu saja. Perusahaan harus
tujuan merumuskan tujuan sebagai dasar kehidupan bagi
entitasnya dan agar tercapai laba dan hasil usaha yang
perusahaan berkesinambungan.
• Tujuan laba (profit objective). Berikutnya adalah tujuan
untuk memperoleh laba yang besar. Semakin tinggi laba
yang diperoleh maka semakin sukses dan likuid
perusahaan tersebut. Hal ini karena perusahaan mampu
menciptakan kinerja yang baik, produk yang laris
dipasaran serta melakukan banyak transaksi saham
maupun hubungan kerja sama dengan pihak lain.
• Tujuan Pertumbuhan (Growth Objective) Layaknya pohon
yang berdiri tegak, perusahaan pun didirikan agar dapat terus
bertumbuh dan semakin subur dalam perekonomiannya. Poin
ini juga sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
tujuan bagi perusahaan. Dengan pertumbuhan yang baik maka
menandakan bahwa perusahaan dalam kondisi fundamental
yang baik dan memiliki kinerja yang produktif.
• Tujuan Diversifikasi (Diversification Objective)Berikutnya
adalah tujuan untuk memperoleh laba yang besar. Semakin
tinggi laba yang diperoleh maka semakin sukses dan likuid
perusahaan tersebut. Hal ini karena perusahaan mampu
menciptakan kinerja yang baik, produk yang laris dipasaran
serta melakukan banyak transaksi saham maupun hubungan
kerja sama dengan pihak lain.
1. Memberikan Pelayanan dan Produk sebagai
Pemenuhan Kebutuhan Perusahaan hadir untuk
menjawab pertanyaan konsumen apakah produk A ada?
Apakah layanan B ada? Maka dengan meningkatnya
jumlah permintaan pasar, perusahaan bekerja untuk
menghasilkan apa yang diharapkan oleh masyarakat.

Contoh-contoh 2. Menjadi Perusahaan Bidang C yang Terbaik dan


Terbesar di Indonesia Perusahaan besar juga memiliki

tujuan tujuan yang besar. Semakin dominan produknya digunakan


oleh masyarakat maka semakin besar pula tanggung
jawabnya untuk menjadi pengembang bisnis dan produk

perusahaan yang diandalkan oleh masyarakat

3. Memberikan Kontribusi Terhadap Kemajuan Bidang D


Berdasarkan bidang yang digelutinya, perusahaan juga
bekerja untuk memaksimalkan kontribusinya terhadap
suatu bidang di Indonesia. Misalnya bidang olahraga,
kesehatan dan lain sebagainya sesuai jenis industri
perusahaan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai