Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN PAJAK

PEMILIHAN BENTUK USAHA


Faktor-faktor Pertimbangan
Tarif pajak penghasilan
Pengakuan penghasilan
Pengurang penghasilan kena pajak
Kewajiban pembukuan
Kesempatan penundaan pembayaran pajak
Kompensasi kerugian
Perlakuan khusus pajak
Kewajiban pemungutan pajak
Pertanggung jawaban
Entitas Hukum Bisnis Di Indonesia
Perseorangan
Persekutuan
Perseroan Terbatas, Koperasi dan Yayasan
Perseorangan
NPWP
Peredaran diatas 4,8 M wajib menjalankan
pembukuan
Pengurang penghasilan berupa biaya usaha dan PTKP
Tarif progresif
Contoh Kasus Perseorangan
Keterangan Nilai

Peredaran Usaha 5.500.000.000

Harga Pokok Penjualan 3.000.000.000

Laba Bruto 2.500.000.000

Biaya Operasi 1.500.000.000

Laba Usaha Sebelum Pajak 1.000.000.000

Keterangan Nilai
Penghasilan 1.000.000.000
PTKP K/1 63.000.000
PKP 937.000.000
Pajak Terutang 226.100.000
Persekutuan
Merupakan perusahaan yang didirikan oleh seorang
atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau
barang kepada seorang atau beberapa orang yang
menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai
pemimpin.
Kelebihan Persekutuan
Relatif mudah dalam proses pendirian
Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi
Cenderung lebih mudah memperoleh kredit
Tidak ada ketentuan memakai nama CV seperti halnya
PT
Anggaran dasar tidak perlu dapat pengesahan dari
Kementerian Hukum dan Ham
Kekurangan Persekutuan
Keberlangsungan hidup tidak menentu karena banyak
bergantung dari sekutu aktif yang bertindak sebagai
pimpinan
Kewajiban sekutu tidak terbatas
Perlindungan hukumnya masih dianggap minim
KUP Persekutuan
Merupakan subjek pajak badan
NPWP dan dikukuhkan sebagai PKP
Menyelenggarakan Pembukuan
Laba yang didistribusikan kepada anggota tidak
dikenai pajak
Gaji yang dibebankan kepada para sekutu tidak dapat
menjadi pengurang
Contoh Kasus Persekutuan
Keterangan Nilai

Peredaran Usaha 5.500.000.000

Harga Pokok Penjualan 3.000.000.000

Laba Bruto 2.500.000.000

Biaya Operasi 1.500.000.000

Laba Usaha Sebelum Pajak 1.000.000.000

Keterangan Nilai
Laba Usaha Sebelum Pajak 1.000.000.000
PPh Terutang 125.000.000
Perusahaan Terbatas
Merupakan badan hukum yang merupakan persekutuan
modal yang didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar dan
seluruhnya terbagi atas saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-Undang serta
peraturan pelaksanaannya
Kelebihan PT
Kelebihan dan tanggung jawab terbatas
Masa hidup abadi
Efisiensi manajemen karena adanya pemisahan antara
pemilik dengan pengurus
Modal dapat diperoleh dengan menjual saham
Kekurangan PT
Kerumitan perizinan dan organisasi
Besarnya biaya pengorganisasian perusahaan
Bidan usaha relatif susah diubah karena harus
mengubah akta pendirian dan sulit mengubah
investasi yang telah tertanamkan
Hubungan perorangan formal dan terkesan kaku
KUP PT
Merupakan subjek pajak badan
NPWP dan dikukuhkan sebagai PKP
Menyelenggarakan Pembukuan
Pengenaan pajak terjadi 2 kali, yaitu pada saat diakui
sebagai laba dan pada saat laba tersebut dibagikan ke
deviden
Gaji yang dibebankan kepada para pemegang saham
dapat dibiayakan
Contoh Kasus Persekutuan
Keterangan Nilai

Peredaran Usaha 5.500.000.000

Harga Pokok Penjualan 3.000.000.000

Laba Bruto 2.500.000.000

Biaya Operasi 1.500.000.000

Laba Usaha Sebelum Pajak 1.000.000.000

Keterangan Nilai
Laba Usaha Sebelum Pajak 1.000.000.000
PPh Terutang 125.000.000
Pembagian Deviden
Keterangan Nilai
Laba Usaha Sebelum Pajak 500.000.000
PPh Atas DEviden 50.000.000

Keterangan Nilai
Gaji Direktur 150.000.000
PPh 21 Terutang 17.500.000
Kesimpulan
Keterangan PT Persekutuan Perseorangan
Penghasilan 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Gaji 63.000.000
Direktur/PTKP
Laba Kena Pajak 1.000.000.000 1.000.000.000 937.000.000
PPh 25/21 125.000.000 125.000.000 226.100.000
Laba Setelah Pajak 875.000.000 875.000.000 710.900.000
Deviden 50% 437.500.000
Pajak 23 43.750.000
PPh 21 Gaji 8.050.000
Total Beban Pajak 176.800.000 125.000.000 226.100.000
Ratio 18% 13% 23%

Anda mungkin juga menyukai