OSMOLARITAS
Mata Kuliah
Teknologi Formulasi Sediaan Steril
ANGGOTA KELOMPOK 4
• Ai Siti Nurjannah (31118128)
• Alissa Qutrinnada (31118137)
• Allfi Lailla Pratiwi (31118105)
• Devita Septiani (31118117)
• Firli Choerun Nisa (31118111)
• Leny Nur Octavia (31118131)
• Salma Marjani Djahra (31118119)
• Shinta Diyanti (31118106)
• Silvia Rahmawati (31118123)
• Ulpah Sukmawati (31118127)
• Yoni Agam Putratama (31118125)
TABLE OF CONTENTS
Pengaruh osmolaritas
01 Pengertian Osomolaritas 02 dalam tubuh
Jumlah osmol zat terlarut per liter (L) suatu larutan. Ini dinyatakan dalam osmol / L
atau Osm / L. Osmolaritas bergantung pada jumlah partikel dalam larutan kimia,
tetapi tidak pada identitas molekul atau ion tersebut.Osmolaritas juga merupakan
istilah kimia yang menggambarkan berapa banyak molekul yang dilarutkan dalam
cairan.
RUMUS
02 Pengaruh Osmolaritas Dalam Tubuh
Keseimbangan cairan merupakan kontrol tubuh mempertahankan
homeostatis. homeostatis cairan dapat dipertahankan mengatur cairan
ekstraseluler selanjutnya akan mempengaruhi intraseluler agar tubuh
dapat mencapai Keseimbangan cairan yang dibutuhkan, maka tubuh
harus mengatur agar input cairan sama dengan output cairan. Terdapat
dua faktor yang diatur tubuh untuk mempertahankan Keseimbangan
cairan yaitu volume dan osmolaritas cairan ekstraseluler. Tubuh dapat
mempertahankan osmolaritas cairan ekstraseluler dengan cara
mengatur air di dalam tubuh. cairan di dalam tubuh sebanyak 60%
dari berat tubuh atau 2/3 dari berat tubuh.
Osmosis merupakan suatu pergerakan air dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi yang lebih tinggi. bila jumlah zat terlarut dalam darah
meningkat maka akan terjadi peningkatan osmolaritas. peningkatan
osmolaritas akan merangsang pengeluaran ADH. Ketika tubuh
mendapat cairan yang bersifat isotonis maka tidak akan terjadi
perubahan osmolaritas, ketika mendapat cairan hipotonis osmolaritas
menurun maka akan terjadi perpindahan air dari kapiler ke jaringan
interstisial sehingga terjadi odem dan sel membengkak. Dan ketika
mendapat Cairan hipertonis osmolaritas meningkat sehingga terjadi
penarikan air ke dalam pembuluh darah dan sel akan mengkerut.
03 TONISITAS
Tonisitas adalah membandingkan tekanan osmosa
antara dua cairan yang dipisahkan oleh membrane
semipermeable. Pembelajaran dan praktikum
tonisitas sangat penting dalam farmasi, mulai dari
cara perhitungan dan tonisitas sampai pada
peranandan fungsi dari larutan isotonis yang
masuk ke dalam tubuh manusia.
METODE PERHITUNGAN TONISITAS
Keterangan:
● m : Massa bahan obat (g) dan larutan yang dibuat
● E : Ekivalensi natrium klorida
METODE PERHITUNGAN TONISITAS
Osmolaritas Isotonis
>350 Hipertonis
329-350 Slighty Hipertonis
270-328 Isotonis
250-269 Slighty Isotonis
0-249 Hipotonis
PERHITUNGAN
RUMUS
CONTOH SOAL !! 1
Buatlah infus yang mengandung KCl 2,98 dan Dekstrosa 42,09
ANSWER
Osmolaritas KCl Osmolaritas Dekstrosa (C6H12O6)
Diketahui = W => 2,98 Diketahui = W => 42,09
n => K+ + Cl- = 2 n => 1
Bm => 74,55
Bm => 198,2
LANJUTAN
CONTOH SOAL !! 2
Hitunglah Nilai Osmolaritas NaCl 0,9% 500 mL dan Dekstrosa 5% 1000 mL
ANSWER
Osmolaritas NaCl 0,9 %
Osmolaritas Dekstrosa 5%
3 CONTOH SOAL !!
Hitunglah nilai osmolaritas dari sediaan Infus Intravena dibawah ini!
- Natrium laktat 0,31 %
- NaCl 0,6 %
- KCl 0,03 %
- CaCl 0,02 %
Aquadest ad 500 mL
Nilai BM Nilai Ion
- Na Laktat = 112,06 - Na Laktat = 2
- NaCl = - NaCl =2
58,44 - KCl =2
- KCl = 74,5 - CaCl =2
- CaCl =
147,02
ANSWER
Nilai W
- Na Laktat = 3,1 g/1000ml
- NaCl = 6 g/1000ml
- KCl = 0,3 g/1000ml
- CaCl = 0,2 g/1000ml
Nilai Ion
- Na Laktat =2
- NaCl =2
- KCl =2
- CaCl =2
Nilai BM
- Na Laktat = 112,06
- NaCl = 58,44
- KCl = 74,5
- CaCl = 147,02 Larutan tersebut Isotonis
THANK YOU!
ANY QUESTION?!