Anda di halaman 1dari 79

CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN

BAGI KOMITE TENAGA KESEHATAN


DI RUMAH SAKIT

PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN 2


0
BADAN PPSDM KESEHATAN 1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI 9
Standard Kurikulum Pelatihan
Credentialing Tenaga Kesehatan
Bagi Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa, Standarisasi Kurikulum Pelatihan Credentialing
Tenaga Kesehatan Bagi Komite Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit ini telah dapat diselesaikan. Sebelumnya,
kurikulum ini telah disusun dan digunakan pada pelatihan-
pelatihan Credentialing Tenaga Kesehatan di beberapa
Rumah Sakit dengan berbagai versi, bekerjasama dengan
Pusat Pelatihan-Badan PPSDM Kesehatan melalui proses
akreditasi pelatihan dan instansi terkait. Penyusunan
kurikulum ini dilaksanakan dengan mengacu pada Undang-
Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang
menyatakan bahwa pengelola tempat kerja wajib
melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya
pencegahan, peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi
tenaga kerja, dan Kepmenkes Nomor 725 Tahun 2003
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang
Kesehatan.

Kurikulum ini distandarkan untuk dijadikan acuan dalam


menyelenggarakan Pelatihan Credentialing Tenaga
Kesehatan Bagi Komite Tenaga Kesehatan di RS baik di
Pusat maupun di daerah, sehingga pelatihan Pelatihan
Credentialing Tenaga Kesehatan Bagi Komite Tenaga
Kesehatan di RS yang dilaksanakan mempunyai standar
yang sama dimanapun.

Pelaksanaan standarisasi kurikulum pelatihan ini dilakukan


dengan bekerjasama antara Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan dengan Direktorat
Mutu dan Akreditasi, KARS, RS DR. Cipto
Mangunkusumo Jakarta, RSUP Fatmawati, RSUP

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDMK - Tahun 2019
Standard Kurikulum Pelatihan
Credentialing Tenaga Kesehatan
Bagi Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Persahatan, RSJP Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, RS
Gatot Subroto, RS Siloam Jakarta, RS Carolus, RS PGI
Cikini Jakarta, BBPK Ciloto dan Bapelkes Cikarang, serta
instansi terkait.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua


pihak yang telah membantu pelaksanaan standarisasi
kurikulum pelatihan ini. Saran dan masukan untuk
penyempurnaan kurikulum ini sangat kami harapkan.

Jakarta, 2019
Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

dr. Achmad Soebagjo Tancarino, MARS


NIP. 196007311989031003

Kementerian Kesehatan RI-Badan PPSDM Kesehatan


Pusat Pelatihan SDMK - Tahun 2019
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
TIM PENYUSUN
Dr. Achmad Soebagjo, MARS
Nusli Imansyah, SKM, MKM
Roostiati, SKM, MKM
Masnapita, SKM, MKM
DR. Rr. Tutik Sri Haryanti, SKp, MARS
Dr Tri Kusumawati, MARS
Tuti Amalia, S.Si, M.Si
Dina Maylinda, SE
Sugiarto, SKM
Ns. Sofiewati, A.Md.TKV
Ns. Aat Yatnikasari, S.Kep, M.Kep
Rita Yuliani, S.Kp, M.Si
Herlina, S.Gz
Nurlaksmi Handayani, M.Psi
Firman Tawar, SKM, SST, MM
Desnita Fitri, S.Kep, Ners, MARS
Drg. Sri Asih Gahayu, M.Kes, PhD
Verawaty Lenny M, SKM, MKM
Elizabeth E Wattimena, S.Kp
Sunarto, Amd.Perkes, SKM
Risma Yuniarlina, R. S. , S.Kp, MS
DR. Haslinda Daulay, SE, MM
dr. Sari Hayuningtyas, MKM
Nia Fitriasari, SST, MKM
Novrita Indra T.K, SKM

Tim Administrasi
Wahyu Widiono
Yulhaidir
Sutaryo

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. i


BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Filosofi Pelatihan ................................................................................................. 1
BAB II : PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI .................................................... 5
A. Peran .................................................................................................................... 5
B. Fungsi .................................................................................................................. 5
C. Kompetensi .......................................................................................................... 5
BAB III : TUJUAN PELATIHAN .............................................................................. 6
A. Tujuan Umum ..................................................................................................... 6
B. Tujuan Khusus ..................................................................................................... 6
BAB IV : STRUKTUR PROGRAM ........................................................................... 7
BAB V : GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) .......... 8
Materi Dasar 1 ........................................................................................................... 8
Materi Inti 1 .............................................................................................................. 10
Materi Inti 2 .............................................................................................................. 12
Materi Inti 3 .............................................................................................................. 14
Materi Inti 4 .............................................................................................................. 16
Materi Penunjang 1 ................................................................................................... 18
Materi Penunjang 2 ................................................................................................... 20
Materi Penunjang 3 ................................................................................................... 23
BAB VI : DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN ................................................. 25
BAB VII : PESERTA DAN PELATIH ....................................................................... 30
A. Peserta ................................................................................................................. 30
B. Pelatih dan Instruktur .......................................................................................... 30
BAB VIII : PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN ......... 32
BAB IX : EVALUASI ................................................................................................... 33
A. Peserta ................................................................................................................. 33
B. Fasilitator ............................................................................................................. 33
C. Penyelenggara ..................................................................................................... 34
BAB X : SERTIFIKAT ................................................................................................ 35
LAMPIRAN .................................................................................................................. 36

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: i
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komite Tenaga Kesehatan mempunyai fungsi


meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan yang
bekerja di Rumah Sakit yang salah satunya dengan cara
melakukan credentialing bagi seluruh tenaga kesehatan
yang melakukan asuhan langsung kepada pasien di
Rumah Sakit. Hal ini sesuai dengan PMK No. 49 tahun
2013 tentang Komite Keperawatan dan PMK NOMOR
755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan
Komite Medik Di Rumah Sakit.

Kegiatan credentialing yang sudah berjalan adalah bagi


Medis dan Keperawatan, sementara tenaga kesehatan
lain belum semua melakukan credentialing. Selain itu
dalam melaksanakan credentialing belum ada
keseragaman antar Penyelenggara Credentialing
Tenaga Kesehatan. Hal ini disebabkan belum ada
standar dalam melakukan credentialing bagi tenaga
kesehatan lain.

Saat ini credentialing baru dilaksanakan di lingkup


rumah sakit, belum kepada fasilitas kesehatan lain
seperti puskesmas, hal ini disebabkan belum adanya
aturan yang mengharuskan dilakukan credentialing
di fasilitas kesehatan lain selain di rumah sakit.

Pelatihan ini akan berhasil dengan baik jika kurikulum


pelatihannya memenuhi standar kurikulum pelatihan,
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 1
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

dan terakreditasi oleh Pusat Pelatihan Sumber Daya


Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan Standarisasi


Kurikulum Pelatihan Credentialing Tenaga Kesehatan
bagi Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit yang
menjadi acuan bagi penyelenggara dalam
menyelenggarakan pelatihan tersebut.

Proses standarisasi kurikulum ini dilaksanakan


bekerjasama dengan unit terkait di Rumah Sakit,
Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan,
dan Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

B. FILOSOFI PELATIHAN

Pelatihan Credentialing Tenaga Kesehatan bagi Komite


Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit mengacu pada filosofi
pelatihan sebagai berikut:

1. Prinsip andragogi, antara lain selama pelatihan


peserta berhak untuk:
a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya dalam
bidang Credentialing Tenaga Kesehatan bagi
Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit.
b. Dipertimbangkan setiap ide, dan pendapatnya,
sejauh berada di dalam konteks pelatihan.
c. Diberikan kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi dalam setiap proses pembelajaran.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 2
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

2. Berorientasi kepada peserta, yaitu bahwa peserta


berhak untuk:
a. Mendapatkan satu paket bahan belajar yaitu
modul pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan dalam kegiatan Credentialing
Tenaga Kesehatan bagi Komite Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit.
b. Menggunakan modal pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki masing-masing
tentang Credentialing Tenaga Kesehatan bagi
Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit dalam
proses pembelajaran, serta melakukan
peningkatan agar sesuai dengan standar
kompetensi Tenaga Kesehatan (Nakes).
c. Mendapatkan pelatih profesional yang dapat
memfasilitasi, menguasai materi dan dapat
memberikan umpan balik yang konstruktif.
d. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik
terhadap proses pembelajaran yang dijalani.
e. Melakukan evaluasi bagi penyelenggara maupun
fasilitator dan dievaluasi tingkat kemampuannya
dalam bidang Credentialing Tenaga Kesehatan
bagi Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit.

3. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta


untuk:
a. Mencapai penguasaan materi yang ditetapkan.
b. Meningkatkan keterampilan langkah demi
langkah dalam memperoleh kompetensi di bidang
Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit.
c. Mendapatkan penilaian tentang keberhasilannya
mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir
pelatihan.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 3
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

4. Learning by doing dan Learning by experience, yang


memungkinkan peserta untuk memperoleh
kesempatan melakukan sendiri penerapan teori dalam
praktik melalui metode pembelajaran latihan/ praktik
di kelas dibawah pengawasan fasilitator, sehingga
mampu melakukan secara mandiri.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 4
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB II
PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

A. Peran

Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai


Komite Tenaga Kesehatan Credentialing Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit.

B. Fungsi

Dalam melaksanakan perannya, peserta memiliki fungsi


yaitu melakukan credentialing tenaga kesehatan di
Rumah Sakit.

C. Kompetensi

Setelah selesaimengikuti pelatihan, peserta memiliki


kompetensi sebagai berikut:
1. Menyusun instrumen credentialing Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit
2. Menyusun perencanaan credentialing Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit
3. Melakukan credentialing Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 5
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB III
TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Umum

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu


melakukan credentialing tenaga kesehatan di Rumah
Sakit sesuai dengan kewenangannya.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:


1. Melakukan komunikasi efektif
2. Menyusun instrumen credentialing tenaga
kesehatan di Rumah Sakit
3. Menyusun perencanaan credentialing tenaga
kesehatan di Rumah Sakit
4. Melakukan credentialing tenaga kesehatan di
Rumah Sakit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 6
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB IV
STRUKTUR PROGRAM

WAKTU (JPL)
NO MATERI
T P OL JML
Materi Dasar
A.
1. Kebijakan Credentialing 3 0 0 3
Tenaga Kesehatan (Nakes) di
Rumah Sakit
Sub Total 3 0 0 3
B. Materi Inti.
1. Komunikasi Efektif 2 3 0 5
2. Instrumen Credentialing 2 11 0 13
Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit
3. Perencanaan Credentialing
2 4 0 6
Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit
4. Credentialing Tenaga 2 14 0 16
Kesehatan di Rumah Sakit
Sub Total 8 32 0 40
C. MateriPenunjang
1. Building Learning Commitment 0 3 0 3
2. Anti Korupsi 2 1 0 3
3. RTL Program Kerja Komite
1 2 0 3
Nakes Credentialing Nakes di
Rumah Sakit
Sub Total 3 6 0 9
TOTAL 14 38 0 52
Keterangan :
 T = Teori; P = Penugasan; PL/OL = Praktik/Observasi Lapangan.
 T dan P : 1 Jpl @ 45 menit; PL/OL: 1 Jpl = 60 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 7
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
BAB V
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
Nomor: MD 1
Materi: Kebijakan Credentialing Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit
Waktu : 3 Jpl (T = 3; P = 0; PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materii ni peserta mampu memahami
kebijakan credentialing Nakes di Rumah Sakit.
TujuanPembelajaranKhusus PokokBahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub PokokBahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan peraturan 1. Peraturan perundangan  Ceramah  Bahan  UU No. 36 th 2014
perundangan credentialing credentialing Nakes di Tanya Tayang tetntang Prkatik
Nakes di Rumah Sakit Rumah Sakit jawab Modul
 Kedokteran
a. Struktur dan Tatakelola (CTJ) Laptop
  UU no. 44 tahun 2009
Organisasi Komite LCD
 tentang RS
Nakes White board  Standar JCI edisi 6

Spidol
 tahun 2017
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 8
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
b. Tugas, Fungsi, dan  ATK  SNARS 1 dari KARS
Kewenangan komite tahun 2017
Nakes  UU No. 5 tahun 2017
c. Mekanisme kerja tentang ASN
komite Nakes  Permenpan No. 38
 Standar kompetensi tahun 2017 tentang
 Mekanisme Kerja standar kompetensi
 Permenaker No. 2
2. Menjelaskan Standar 2. Standar Akreditasi Rumah tahun 2016 ttg system
Akreditasi Rumah Sakit Sakit standar kompetensi
a. Pengertian kerja nasional
b. Tujuan
c. Elemen penilaian
terkait kompetensi, dan
kewenangan staf
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 9
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Nomor: MI. 1
Materi: Komunikasi Efektif
Waktu: 5 Jpl (T = 2; P = 3; PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan komunikasi
Efektif.
TujuanPembelajaranKhusus PokokBahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub PokokBahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep 1. Konsep komunikasi  Ceramah  Bahan  Effendy, O. U.
komunikasi efektif efektif Tanya Tayang (2003). Ilmu, Teori
a. Pengertian jawab  Film/ video dan Filsafat
b. Tujuan (CTJ)  Modul Komunikasi.
c. Prinsip  Bermain  Laptop Bandung: Citra
komunikasi peran  LCD Aditya Bakti.
d. Unsur-unsur  White board  Mulyana, & Deddy.
Komunikasi (2003). Ilmu
 Spidol
e. Bentuk Komunikasi : Suatu
 Speaker
komunikasi Pengantar. Bandung:
 ATK
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 10
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
f. Faktor-faktor yang  Instrument PT. Remaja Rosda
mempengaruhi credentialing Karya.
komunikasi (Hasil MI.2)  Effendy, & Uchjana.,
 Faktor yang  Skenario O. (2006). Ilmu
menghambat bermain Komunikasi: Teori
komunikasi peran dan Praktek.
 Faktor  Panduan Bandung: PT Remaja
keberhasilan bermain Rosda Karya .
komunikasi peran  Efendy, & Uchjana,
2. Melakukan komunkikasi 2. Teknik komunikasi O. (2005). Ilmu
efektif efektif Komunikasi: Teori
a. Proses komunikasi dan Praktek.
b. Teknik Bandung: PT Remaja
komunikasi Rosda Karya.
 Teknik membaca
situasi
 Teknik
mendengar
 Teknik bertanya
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 11
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Nomor: MI.2
Materi : Instrumen Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Waktu : 13 Jpl (T = 2; P =11; PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menyusun instrument
credentialing tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
TujuanPembelajaranKhusus PokokBahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub PokokBahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Melakukan identifikasi 1. Identifikasi Kebutuhan  Ceramah  Bahan tanyang  Long, Mary(2015).
kebutuhan instrument Instrument Credentialing Tanya  Video Credentialing A to
credentialing Nakes di Nakes di Rumah Sakit jawab  Modul Z . HCPro. 100
Rumah Sakit a. Pengertian Instrumen (CTJ)  Laptop Winners Circle,
b. Jenis Instrumen  Latihan  LCD Suite 300.
 Credentialing  ATK Brentwood, TN
 Recredentialing  Contoh-contoh 37027.
c. Tujuan Instrumen Instrumen  Komite Akreditasi
d. Identifikasi kebutuhan  Dokumen Rumah Sakit
Instrumen nakes yang (2018). Kredensial
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 12
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
2. Menyusun instrument 2. Instrument Credentialing akan & Rekredensial
credentialing Nakes di Nakes di Rumah Sakit dicredensialing/ Keperawatan
Rumah Sakit a. Credentialing recredentialing: sesuai SNARS.
 Checklist  Lamaran Jakarta
 Formulir pengajuan  CV  Arifin, Zainal
Credentialing  Ijasah (2011). Evaluasi
 Form penilaian  Sertifikat Pembelajaran. Ban
Credentialing pelatihan dung: PT Remaja
b. Re Credentialing  STR Rosdakarya.
 Checklist  SIP
 Formulir pengajuan  Penilaian
Recredentialing kinerja
 Form penilaian  Standar
Recredentialing kompetensi
 Buku putih  Pedoman
 Logbook jenjang karir
 Berkas
perifikasi
 Panduan latihan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 13
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Nomor: MI.3
Materi : Perencanaan Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Waktu: 6 Jpl (T = 2; P = 4; PL =0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan perencanaan
credentialing tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
TujuanPembelajaranKhusus PokokBahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub PokokBahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Melakukan pemetaan tenaga 1. Pemetaan tenaga  CTJ  Bahan  Undang- Undang
kesehatan sesuai dengan kesehatan sesuai dengan  Latihan tanyang Republik Indonesia
profesinya profesinya  Video Nomor 1 Tahun
 Modul 1970 Tentang
2. Melakukan perencanaan 2. Perencanaan  Laptop Keselamatan Kerja.
credentialing Nakes Credentialing Nakes  LCD  Peraturan Menteri
a. SDM  ATK Tenaga Kerja dan
b. Sarana dan Prasarana Transmigrasi
 Daftar Nakes
Nomor 2/Men/1979
Tentang
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 14
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
c. Biaya  Instrument Pemeriksaan
penyelenggaraan credentialing Kesehatan Tenaga
credentialing (hasil MI.1) Kerja dalam
d. Jadwal credentialing  Form Penyelenggaraan
pemetaan Keselamatan Kerja.
Nakes  Standar nasional
 Form Akreditasi Rumah
perencanaan Sakit (SNARS 1.1),
 Panduan tahun 2019
Latihan  D.Sheryl;
M.Christine, 1999.
The Credentialing
Handbook. An
Aspen Publishrs,
Inc, Gaithersburg,
Maryland
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 15
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Nomor: MI. 4
Materi: Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Waktu: 16 Jpl (T =2; P =14; OL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan credentialing
tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
TujuanPembelajaranKhusus PokokBahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub PokokBahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep dasar 1. Konsep dasar  CTJ  Bahan tanyang  Australian
credentialing Nakes di credentialing Nakes di Commission on
 Simulasi  Modul Safety and Quality in
Rumah Sakit Rumah Sakit  Laptop Healthcare. (2010).
a. Pengertian  LCD Review by Peer.
b. Prinsip  ATK Australia: Australian
c. Tujuan  Nakes yg akan Commission on
d. Ruang lingkup dikredensial Safety and Quality in
e. Manfaat Healthcare.
 Dokumen
 Department of
nakes yg akan Health. (2014). Allied
health: credentialing,
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 16
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
2. Melakukan credentialing 2. Credentialing Nakes di dicredensialing/ competency and
Nakes di Rumah Sakit Rumah Sakit recredentialing: capability framework
a. Mekanisme  Lamaran . Melbourne: States
credentialing dan  CV Government of
Victoria.
recredentialing  Ijasah
 Department of
Nakes di Rumah  Sertifikat
Health. (2015).
Sakit pelatihan Guideline for
 Alur  STR Credentialing,
 Penilaian  SIP Defining the Scope of
 Verifikasi  Penilaian Clinical Practice and
dokumen kinerja Professional Support
 Wawancara  Instrumen for Allied Health
b. Pembuatan Usulan crredentialing Professionals: .
(hasil MI.1) Queensland:
Rekomendasi
Queensland
Rincian Kewenangan  Surat Government.
Kompetensi Tenaga keterangan
Kesehatan di Rumah sehat
Sakit  Form
wawancara
 Ceklist simulasi
 Panduan
simulasi
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 17
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Nomor : MP. 1
Materi : Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 3 Jpl (T = 0 Jpl; P = 3 Jpl; OL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu membangun komitmen
belajar selama proses pelatihan.
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Media dan
Metode Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Melakukan perkenalan dan 1. Perkenalan dan pencairan  Curah  Bahan  Depkes RI, Pusdiklat
pencairan diantara peserta, diantara peserta, fasilitator pendapat tayangan Kesehatan, 2004,
fasilitator dan panitia. dan panitia.  Permainan (Slide Kumpulan Games dan
 Diskusi power Energizer, Jakarta.
2. Merumuskan kesepakatan 2. Perumusan kesepakatan kelompok point)  Munir, Baderel, 2001,
tentang harapan peserta tentang harapan peserta  Laptop Dinamika Kelompok,
terhadap pelatihan, nilai, terhadap pelatihan, nilai,  LCD Penerapannya Dalam
norma, kekhawatiran norma, kekhawatiran  Flip chart Laboratorium Ilmu
mencapai harapan dan secara mencapai harapan dan secara  White Perilaku, Jakarta
kolektif yang disepakati kolektif yang disepakati board
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 18
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
bersama sebagai komitmen bersama sebagai komitmen  Spidol
belajar. belajar. (ATK)
 Panduan
3. Menetapkan organisasi 3. Penetapan organisasi kelas. diskusi
kelas.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 19
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Nomor : MP. 2
Materi : Anti Korupsi
Waktu: 3 Jpl (T = 2; P = 1; PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami anti korupsi
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep anti 1. Konsep Anti Korupsi  CTJ  Bahan  Undang-undang Nomor
korupsi a. Ciri-ciri Korupsi  Diskusi tayang 20 Tahun 2001 tentang
b. Bentuk/ Jenis Korupsi Kasus  Papan Perubahan Atas
c. Tingkatan Korupsi dan Undang-undang Nomor
kertas 31 Tahun 1999 tentang
2. Menjelaskan upaya 2. Upaya Pencegahan flipchart Pemberantasan Tindak
pencegahan korupsi dan Korupsi dan  LCD Pidana Korupsi
pemberantasan korupsi Pemberantasan Korupsi projector  Instruksi Presiden
a. Upaya Pencegahan  Laptop Nomor 1 Tahun 2013
Korupsi  White  Keputusan Menteri
board Kesehatan Nomor
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 20
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
b. Upaya Pemberantasan  Spidol 232/MENKES/SK/VI/2
Korupsi  Lembar 013 tentang Strategi
c. Strategi Komunikasi Kasus Komunikasi Pekerjaan
Anti Korupsi  Panduan dan Budaya Anti
diskusi Korupsi
3. Menjelaskan pendidikan anti 3. Pendidikan Anti Korupsi
korupsi a. Nilai-nilai Anti
Korupsi
b. Prinsip-prinsip Anti
Korupsi
c. Dampak Pendidikan
Anti Korupsi
4. Menjelaskan tata cara 4. Tata Cara Pelaporan
pelaporan dugaan Dugaan Pelanggaran
pelanggaran tindak pidana Tindak Pidana Korupsi
korupsi a. Laporan
b. Pengaduan
c. Peran Serta
Masyarakat
d. Tatacara Penyampaian
Pengaduan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 21
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
e. Format Penyampaian
Pengaduan
5. Menjelaskan Gratifikasi 5. Gratifikasi
a. Pengertian Gratifikasi
b. Undang-undang
tentang Gratifikasi
c. Gratifikasi merupakan
Tindak Pidana
Korupsi
d. Contoh Gratifikasi
e. Sanksi Gratifikasi
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 22
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Nomor: MP. 3
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL) Program Kerja Komite Nakes Credentialing Nakes di RS
Waktu : 3 Jpl (T= 1; P= 2; PL= 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU): Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menyusun Rencana Tindak
Lanjut (RTL) pasca pelatihan tentang Program Kerja Komite Nakes
Credentialing Nakes di RS
Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
(TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti materi ini
peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep 1. Konsep Penyusunan RTL  CTJ  Papan  Kemenkes RI
penyusunan RTL a. Pengertian RTL  Latihan dan Pusdiklat Aparatur
b. Tujuan menyusun kertas Rencana Tindak
c. Manfaat RTL flipchart Lanjut
d. Ruang lingkup RTL  Spidol
 Alat
2. Menyusun RTL program 2. Penyusunan RTL program bantu
kerja komite credentialing kerja komite credentialing
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 23
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
a. Langkah langkah  Lembar/
penyusunan RTL Format
b. Penyusunan RTL RTL
program kerja komite  Program
credentialing kerja
komite
 Panduan
latihan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 24
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB VI
DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

Pre Test

Pembukaan

Building Learning Commitment (BLC)


Metode: Games, Diskusi

Wawasan: Pengetahuan dan Keterampilan

E 1. Kebijakan 1. Komunikasi Efektif


V Credentialing 2. Instrumen Credentialing Tenaga
A Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
L Kesehatan 3. Perencanaan Credentialing Tenaga
U (Nakes) di Kesehatan di Rumah Sakit
A Rumah Sakit 4. Credentialing Tenaga Kesehatan di
S 2. Anti korupsi Rumah Sakit
I
Metode: Metode:
 CTJ  CTJ
 Latihan
 Simulasi
 Bermain peran

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

1.
Penutupan Post Test & Evaluasi Penyelenggaraan
Metode:
 CTJ
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
.. KESEHATAN-2019
PUSAT PELATIHAN SDM
 Hal: 25
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Rincian Rangkaian Alur Proses Pembelajaran

1. Pre Test
Sebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadap
peserta, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi
awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta
terkait materi.

2. Pembukaan
Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan
pelatihan secara resmi. Proses pembukaan pelatihan
meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelanggara pelatihan
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang
latar belakang perlunya pelatihan

3. Membangun komitmen belajar/ Building Learning


Commitment (BLC)
Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan perserta
mengikuti proses pelatihan. Faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam proses BLC adalah tujuan
pelatihan, peserta (jumlah dan karakteristik), waktu yang
tersedia, saran dan prasarana yang tersedia. Proses
pembelajaran dilakukan dengan berbagai bentuk
permainan sesuai dengan tujuan pelatihan. Proses BLC
dilakukan dengan alokasi waku minimal 3 Jpl dan proses
tidak terputus.

Proses pembelajaran meliputi:


a. Forming
Pada tahap ini setiap peserta masing-masing saling
observasi dan memberikan ide ke dalam kelompok.
Pelatih berperan memberikan rangsangan agar setiap
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 26
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

peserta berperan serta dan memberikan ide yang


bervariasi.

b. Storming
Pada tahap ini mulai terjadi debat yang makin lama
suasananya makin memanas karena ide yang
diberikan mendapatkan tanggapan yang saling
mempertahankan idenya masing-masing. Pelatih
berperan memberikan rangsangan pada peserta yang
kurang terlibat agar ikut aktif menanggapi.

c. Norming
Pada tahap ini suasana yang memanas sudah mulai
reda karena kelompok sudah setuju dengan klarifikasi
yang dibuat dan adanya kesamaan persepsi. Masing-
masing peserta mulai menyadari dan muncul rasa
mau menerima ide peserta lainnya. Dalam tahap ini
sudah terbentuk norma baru disepakati kelompok.
Pelatih berperan membulatkan ide yang telah
disepakati menjadi ide kelompok.

d. Performing
Pada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputi
suasana kerjasama yang harmonis seusai dengan
norma baru yang telah disepakati bersama. Pelatih
berperan memacu kelompok agar masing-masing
peserta ikut serta aktif dalam setiap kegiatan
kelompok dan tetap menjalankan norma yang telah
disepakati.
Hasil yang telah didapatkan pada proses
pembelajaran:
1) Harapan yang ingin dicapai
2) Kekhawatiran
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 27
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

3) Norma jelas
4) Komitmen
5) Pembentukan tim (organisasi kelas)

4. Pemberian Wawasan
Setelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan
materi sebagai dasar pengetahuan wawasan yang perlu
diketahui peserta dalam pelatihan ini, yaitu:
a. Kebijakan Credentialing Tenaga Kesehatan (Nakes)
di Rumah Sakit
b. Anti korupsi

5. Pembekalan Pengetahuan dan Keterampilan


Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari
proses pelatihan mengarah pada kompetensi yang akan
dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan
dengan menggunakan metode sebagai berikut: ceramah
tanya jawab, latihan, simulasi, dan bermainperan yang
melibatkan semua peserta untuk berperan serta aktif
dalam mencapai kompetensi tersebut.

Pengetahuan dan keterampilan meliputi materi:


a. Komunikasi efektif
b. Instrumen credentialing tenaga kesehatan
c. Perencanaan credentialing tenaga kesehatan
d. Credentialing tenaga kesehatan

e. Post Test dan Evaluasi Penyelenggaraan


Evaluasi peserta (posttest) diberikan setelah semua
materi disampaikan dan sebelum penutupan dengan
tujuan untuk mengukur peningkatan dan kemajuan
peserta selama proses pembelajaran. Evaluasi yang
diberikan dalam bentuk testulis, role play, latihan, dan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 28
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

simulasi untuk membuat program sesuai yang diajarkan.


Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi penyelenggaraan
untuk mendapatkan masukan dari peserta tentang
penyelenggaraan pelatihan yang akan digunakan
penyempurnaan penyelenggaraan berikutnya.

f. Evaluasi
Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap
proses pembelajaran setiap hari dan terhadap pelatih.
a. Evaluasi tiap hari dilakukan dengan cara mereview
kegiatan proses pembelajaran yang sudah
berlangsung,
sebagaiumpanbalikuntukmenyempurnakan proses
pembelajaranselanjutnya.
b. Evaluasi terhadap pelatih dilakukan setiap hari
dengan mengisi angket evaluasi tentang pelatih.

g. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian
kegiatan.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 29
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB VII
PESERTA DAN PELATIH

A. Peserta

1. Kriteria peserta
Peserta pelatihan Credentialing Tenaga Kesehatan
bagi Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit adalah
Komite Tenaga Kesehatan/ yang akan diangkat
menjadi Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
dengan kriteria sebagai berikut:
a. Latar belakang pendidikan minimal D3
Kesehatan/ S1 Profesi
b. Memiliki STR yang masih berlaku
c. Bersedia mengikuti peraturan yang berlaku.

2. Jumlah Peserta:
Jumlah Peserta dalam 1 kelas maksimal 30 orang/
kelas, dengan perbandingan instruktur 1:5

B. Pelatih dan Instruktur

1. Pelatih
Kriteria pelatih sebagai berikut:
a. Latar belakang pendidikan minimal S1/ D IV dan
atau S1 Profesi Bidang Kesehatan dengan
pengalaman kerja minimal 10 tahun.
b. Menguasai materi/ substansi yang akan diajarkan
c. Telah mengikuti pelatihan kediklatan yaitu:
pelatihan Tenaga Pelatih Program Kesehatan
(TPPK)/ Training Of Trainers (TOT)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 30
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Credentialing Tenaga Kesehatan bagi Komite


Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit/
Widyaiswara Dasar.
d. Memahami kurikulum Credentialing Tenaga
Kesehatan bagi Komite Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit khususnya GBPP materi yang akan
disampaikan.

2. Kriteria Instruktur
a. Latar belakang pendidikan minimal D 3
Kesehatan/ S1 Profesi.
b. Pengalaman bekerja dibidangnya minimal 5 tahun.
c. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
Clinical Instruktur.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 31
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB VIII
PENYELENGGARA
DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

A. Penyelenggara

Pelatihan Credentialing Tenaga Kesehatan bagi Komite


Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit yang telah
Terakreditasi, diselenggarakan oleh Institusi Pelatihan
Bidang Kesehatan yang Terakreditasi (BBPK/ Bapelkes)
dengan minimal nilai B/ Instansi lain dengan
Pengampuan dari Institusi Pelatihan Kesehatan Yang
Terakreditasi (BBPK/Bapelkes), dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Memiliki seseorang yang ditunjuk menjadi pengendali
pelatihan yang telah mengikuti pelatihan pengendali
pelatihan bidang kesehatan
2. Memiliki minimal 1 orang tenaga/ panitia
penyelenggara pelatihan yang telah mengikuti
pelatihan Training Officer Course (TOC)

B. Tempat Penyelenggaraan

Pelatihan Credentialing Tenaga Kesehatan bagi Komite


Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit diselenggarakan di
Institusi Pelatihan Bidang Kesehatan yang Terakreditasi
(BBPK/ Bapelkes)/ Instansi lain yang memiliki sarana
dan prasarana yang sesuai dengan kebutuhan
pelatihan.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 32
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB IX
EVALUASI

Evaluasi dilakukan terhadap:

A. Peserta
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran
dari peserta. Evaluasi terhadap peserta dilakukan
melalui:
1. Penjajagan awal melalui pre test.
2. Evaluasi kompetensi yaitu penilaian terhadap
kemampuan yang telah didapat peserta melalui
penugasan-penugasan menggunakan checklist.
3. Posttest untuk mengukur pemahaman peserta
terhadap materi yang telah diterima.

Soal pre dan post test dapat menggunakan soal dari bank
soal (terlampir) minimal sebanyak 30 soal setiap
pelaksanaan/ sesuai kebutuhan. Komposisi soal
mencakup materi dasar dan materi inti.

B. Pelatih/ Fasilitator
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan
pelatih/ fasilitator dalam menyampaikan materi
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
yang dapat dipahami dan diserap peserta, yaitu:
1. Penguasaan materi
2. Ketepatan waktu
3. Sistematika penyajian
4. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihan
5. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 33
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

6. Penggunaan bahasa dan volume suara


7. Pemberian motivasi belajar kepada peserta
8. Pencapaian Tujuan Pembelajaran Umum
9. Memberikan kesempatan tanya jawab
10. Kemampuan menyajikan
11. Kerapihan berpakaian
12. Kerjasama antar Tim pelatih

C. Penyelenggara
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan
pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan
administrasi dan akademis, yang meliputi:
1. Tujuan pelatihan
2. Relevansi program pelatihan dengan tugas
3. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta
di tempat kerja
4. Manfaat pelatihan bagi peserta/instansi
5. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan
6. Pelayanan sekretariat terhadap peserta
7. Pelayanan akomodasi
8. Pelayanan konsumsi
9. Pelayanan perpustakaan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 34
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

BAB X
SERTIFIKAT

Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan


ketentuan kehadiran 100 % dari keseluruhan jumlah jam
pembelajaran yaitu 52 Jpl akan mendapatkan sertifikat
pelatihan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI
dengan angka kredit 1 (satu), dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Kehadiran 100% dari keseluruhan Jpl
 Nilai posttest minimal: 80
 Nilai Evaluasi Penugasan dengan menggunakan checklist
minimal: 80
Sertifikat ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan
oleh panitia penyelenggara,

Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut maka peserta


hanya akan mendapatkan surat keterangan telah
mengikuti pelatihan yang ditandatangani oleh ketua panitia
penyelenggara.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 35
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 36
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Nomor: MI.1
Materi : Komunikasi Efektif

PANDUAN BERMAIN PERAN

Tujuan:
Setelah mengikuti latihan kasus ini peserta mampu
melakukan komunikasi efektif.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @
5 orang perkelompok.
2. Setiap kelompok didampingi oleh 1 orang insruktur
3. Pelatih dan Instruktur membagikan panduan, skenario,
serta alat bantu yang digunakana dalam bermain peran.
4. Pelatih meminta tiap kelompok untuk membagi peran
pada masing-masing anggotanya, yaitu:
a. 1 (satu) orang menjadi komite tenaga kesehatan
b. 1 (satu) orang menjadi nakes yang akan
diCredentialing
c. Peserta lain dalam kelompok mengamati proses
5. Pelatih memberi kesempatan kepada setiap perserta di
dalam kelompoknya masing–masing untuk melakukan
simulai Teknik Berkomunikasi dengan memainkan
peran sebagai Komite Credentialing Tenaga Kesehatan
dengan skenario yang telah ditetapkan @ 15 menit per
orang, dilakukan secara bergantian, meliputi:
a. Teknik membaca situasi
b. Teknik mendengar
c. Teknik bertanya
6. Pelatih bersama dengan setiap instruktur melakukan
pengamatan terhadap kegiatan bermain peran pada setiap

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 37
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

kelompok yang didampingi dengan menggunakan


checklist evaluasi yang telah disiapkan.
7. Pelatih/ instruktur memberikan masukan terhadap
kegiatan bermain peran masing–masing peserta dalam
setiap kelompok, serta memberikan kesempatan pada
peserta utk mengulang hal-hal yang dirasa kurang tepat
dengan waktu 10 menit.
8. Pelatih memberikan masukan/ klarifikasi terhadap
kegiatan bermain peran seluruh kelompok.

Waktu : 3 Jpl x 45 menit = 135 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 38
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Nomor: MI.1
Materi : Komunikasi Efektif

SKENARIO BERMAIN PERAN

Alur Cerita:
Komite Tenaga Kesehatan suatu fasilitas pelayanan
kesehatan mengadakan credensialing bagi profesi tenaga
kesehatan. Credensialing dilakukan dengan metode
wawancara dimana setiap peserta kredensial akan dinilai
oleh 3 orang mitra bestari dari profesi yang sama didampingi
oleh 1 orang perwakilan komite.

Peran 1:
1 (satu) orang Perwakilan Komite
 Membuka acara dengan mengenalkan diri dan mitra
bestari yang hadir, serta menjelaskan tujuan dan proses
kredensial kepada peserta kredensial. Perwakilan komite
mengecek kelengkapan berkas peserta (termasuk
instrumen kredensial yang ditentukan), mengajukan
pertanyaan seputar data diri peserta, dan pengajuan
kredensial dari peserta.

Peran 2, 3, 4: Mitra Bestari


 Mitra bestari mulai melakukan proses kredensial dengan
menanyakan perihal kewenangan yang dimintakan oleh
peserta.

Peran 5: Peserta Kredensial


 Peserta memperkenalkan diri di awal proses kredensial
dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh
perwakilan komite dan mitra bestari.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 39
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

CHECKLIST TEKNIK MEMBACA SITUASI,


BERTANYA DAN MENDENGAR

No Kegiatan Ya Tidak
1. Mengenali lawan komunikasi, kontak
mata
2. Menunjukkan inisiatif, semangat
3. Mengajukan pertanyaan terbuka
4. Mengajukan pertanyaan lanjutan
(menggali)
5. Klarifikasi untuk memperjelas
penerimaan pesan, atau menyimpulkan
isi pesan lawan bicara
6. Mendengarkan hingga selesai dan
tidak menginterupsi
7. Volume suara cukup lantang dan
terdengar jelas
8. Kalimat tidak berputar-putar
9. Menggunakan data/ informasi yang
ada ketika bertanya
10. Memberi kesempatan lawan bicara
meneruskan proses berpikir, dengan
berdiam sesaat
11. Mendengar melalui sudut pandang
sendiri
12. Refleksi isi/ paraphrase
13. Refleksi perasaan
Catatan: daftar perilaku di atas tidak harus semua
ditampilkan oleh peserta

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 40
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Materi Inti. 2
Instrumen Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit

PANDUAN LATIHAN

Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu menyusun
instrument credentialing tenaga kesehatan di Rumah Sakit.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta ke dalam 5 kelompok @ 5
orang/ kelompok.
2. Pelatih membagikan panduan latihan dan dan alat bantu
yang digunakan pada saat latihan.
3. Pelatih memberi kesempatan kepada seluruh kelompok
untuk melakukan latihan didalam kelompoknya masing-
masing selama 130 menit, meliputi:
a. Identifikasi Kebutuhan Instrument Credentialing
b. Penyusunan Instrument Credentialing, meliputi:
 Checklist
 Formulir pengajuan Credentialing
 Form penilaian Credentialing
c. Penyusunan Instrumen Re Credentialing, meliputi:
 Checklist
 Formulir pengajuan Credentialing
 Form penilaian Credentialing
 Buku putih
 Logbook
 Ongoing Professional Practice Evaluation (OPPE)
d. Pelatih memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil latihan @ 60 menit
perkelompok.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 41
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

4. Kelompok lainnya yang belum presentasi diberi


kesempatan untuk bertanya atau menanggapi hasil
presentasi kelompok yang sedang presentasi sekitar 10
menit.
5. Pelatih memberikan klarifikasi terhadap hasil presentasi
kelompok sekitar 5 menit

Waktu : 11 Jpl x 45 menit = 495 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 42
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Materi Inti. 3
Perencanaan Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit

PANDUAN LATIHAN

Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu melakukan
perencanaan credentialing tenaga kesehatan di Rumah Sakit.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta ke dalam 5 kelompok @ 5 orang/
kelompok.
2. Pelatih membagikan panduan latihan dan dan alat bantu yang
digunakan pada saat latihan.
3. Pelatih memberi kesempatan kepada seluruh kelompok untuk
melakukan latihan didalam kelompoknya masing-masing
selama 45 menit, meliputi:
a. Pemetaan tenaga kesehatan sesuai dengan profesinya
b. Perencanaan Credentialing Nakes:
 SDM
 Sarana dan Prasarana
 Biaya penyelenggaraan credentialing
 Jadwal credentialing
4. Pelatih memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil latihan @ 15 menit perkelompok.
5. Kelompok lainnya yang belum presentasi diberi kesempatan
untuk bertanya atau menanggapi hasil presentasi kelompok
yang sedang presentasi sekitar 7 menit.
6. Pelatih memberikan klarifikasi terhadap hasil presentasi
kelompok sekitar 5 menit

Waktu : 4 Jpl x 45 menit = 180 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 43
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Materi Inti. 4
Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit

PANDUAN SIMULASI

Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
credentialing tenaga kesehatan.

Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @
5 orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan
alat bantu yang akan digunakan dalam kegiatan simulasi
kepada setiap peserta dalam kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Credentialing Tenaga Kesehatan @
100 menit/ orang, meliputi:
a. Mekanisme credentialing dan recredentialing
 Alur
 Penilaian
 Verifikasi dokumen
 Wawancara
b. Pembuatan Usulan Rekomendasi Rincian
Kewenangan Kompetensi Tenaga Kesehatan
4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta
dalam kelompok dengan menggunakan checklist yang
telah disiapkan.
5. Pelatih melakukan evaluasi dan memberikan kesempatan
peserta untuk melakukan simulasi ulang pada peserta
yang dianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist,
waktu sekitar 15 menit.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 44
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

6. Setelah semua peserta selesai melakukan simulasi dalam


kelompok, pelatih Bersama instruktur memberikan
masukan atau klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang
sesuai, waktu sekitar 10 menit.

Waktu : 14 Jpl x 45 menit = 630 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 45
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Materi Inti. 4
Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit

CHECKLIST SIMULASI

Nama Peserta:……………………………………………...

No Prosedur Nilai
0 1 2
A. Alur
1. Menerima berkas kredensial
disposisi dirut ke komite
2. Melakukan pengecekan
persyaratan berkas pengajuan
sesuai profil nakes
3. Menentukan Mitra Bestari
4. Menentukan waktu pelaksanaan
kredensial
5. Memberikan rekomendasi
kredensial
6. Membuat berita acara hasil
kredensial ke komite
7. Mencocokan kesesuaian hasil
rekomendasi mitra bestari dengan
whitepaper
8. Meneruskan hasil rekomendasi
Mitra Bestari ke direktur
9. Menerima hasil keputusan
Direktur
10. Meneruskan hasil kredensial ke
SDM, Bidang dan Pemohon

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 46
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

B. Penilaian
1. Verifikasi Kredensial
a. Melakukan pengecekan
identitas diri pemohon
b. Melakukan pengecekan hasil
verifikasi ijasah pemohon
c. Melakukan pengecekan
registrasi (STR) pemohon
d. Melakukan pengecekan
pelatihan yang dimiliki
pemohon
e. Melakukan kesesuaian
kewenangan dengan
kompetensi dan area kerja
f. Memberikan rekomendasi
kewenangan pemohon
g. Melakukan pengecekan
kelaikan kesehatan
h. Memberikan rekomendasi
ulasan kewenangan pemohon
i. Membuat berita acara
pelaksanaan kredensial
j. Menyerahkan berita acara ke
komite
2. Verifikasi Re-Kredensial
a. Melakukan pengecekan
identitas diri
b. Melakukan pengecekan
verifikasi ijasah
c. Melakukan pengecekan
registrasi (STR)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 47
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

d. Melakukan pengecekan
lisensi (SIP)
e. Melakukan pengecekan
pelatihan yang dimiliki
pemohon
f. Melakukan pengecekan
kewenangan sesuai dengan
kompetensi dan area kerja
g. Memberikan rekomendasi
kewenangan pemohon
h. Melakukan pengecekan
kelaikan kesehatan
i. Melakukan pengecekan
penilaian kinerja/OPPE
j. Melakukan pengecekan
catatan etik dan disiplin
pemohon
k. Memberikan rekomendasi
ulasan kewenangan pemohon
l. Membuat berita acara
pelaksanaan re-kredensial
m. Menyerahkan berita acara ke
komite
3. Wawancara Kredensial
a. Pewawancara kredensial
memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
wawancara dalam
credentialing
c. Menanyakan identitas diri
pemohon dengan metode aktif
Keterangan
 0= tidak dilakukan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 48
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

d. Menanyakan kepemilikan
tanda registrasi (STR) dan
masa berlaku
e. Menanyakan kepemilikan
lisensi (SIP) dan masa berlaku
f. Menanyakan kompetensi/
pekerjaan di area kerja
pemohon
g. Menggali kemampuan
kompetensi berbasis
kompetensi dengan metode
STAR (The Situation or Task,
Action, dan Result)
h. Memberikan rekomendasi
kewenangan pemohon
i. Memberikan rekomendasi
ulasan kewenangan pemohon
j. Membuat berita acara
pelaksanaan re-kredensial
C. Pemberian Rekomendasi dan
usulan/ saran dalam Credentialing
1. Membuat rekomendasi usulan
surat penugasan klinis ke Direktur
Utama
2. Membuat rekomendasi rincian
kewenangan klinis ke pimpinan
ke Direktur Utama
3. Membuat rekomendasi
penyesuaian rincian kewenangan
klinis ke uraian tugas pemohon
 1=dilakukan tetapi tidak sempurna
 2=dilakukan dengan sempurna
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 49
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

4. Membuat rekomendasi rincian


kewenangan klinis untuk
penilaian kinerja
5. Mendistribusikan Surat
Penugasan Klinis dan Rincian
Kewenangan Klinis

Nilai= (Nilai Total)x100


22

Pelatih/ Instruktur,

(…………………………)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 50
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Materi Penunjang 2
Rencana Tindak Lanjut (RTL)

PETUNJUK LATIHAN

Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu menyusun RTL
setelah mengikuti pelatihan.

Petunjuk:
1. Setiap peserta mendapatkan form RTL.
2. Setiap peserta menyusun rencana kegiatan yang akan
dilakukan terkait Credentialing Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit masing-masing.
3. Beberapa peserta menyajikan RTL-nya dan mendapatkan
tanggapan atau masukan dari peserta.

Waktu: 2 Jpl x 45 menit = 90 menit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 51
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Form RTL
No Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu Tempat Dana PJ
1.
2.
3.
dst
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 51
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

JADWAL PELATIHAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 101
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

WAKTU MATERI JPL PELATIH


T P
Hari ke-1
Hari/ Tanggal
07.00-08.00 Registrasi
08.00-09.00 Pretest
09.00-10.00 Pembukaan
10.00-10.15 Istirahat
10.15-12.30 3
Membangun Komitmen
Belajar (Building Learning
Commitment/ BLC)
12.30-13.30 ISHOMA
13.30-15.45 Kebijakan Credentialing 3
Tenaga Kesehatan (Nakes)
di Rumah Sakit
15.45-16.00 Istirahat
16.00-17.30 2
Komunikasi Efektif
Hari ke-2
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
07.30-09.45
Komunikasi Efektif 3
(Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
10.00-12.15 Instrumen Credentialing 2 1
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 102
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 103
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
12.15-13.15 ISHOMA
13.15-15.30 3
Instrumen Credentialing
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)

15.30-15.45 Istirahat
15.45-17.15 Instrumen Credentialing 2
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)
Hari ke-3
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
07.30-09.45 3
Instrumen Credentialing
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)

09.45-10.00 Istirahat
10.00-11.30 2
Instrumen Credentialing
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)
11.30-13.00 Perencanaan Credentialing 2
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit
13.00-14.00 ISHOMA
14.00-17.00
Perencanaan Credentialing 4
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)

17.00- Istirahat
Hari ke-4
Hari/ Tanggal

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 104
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
07.15-07.30 Refleksi
07.30-09.00
Credentialing Tenaga 2
Kesehatan di Rumah Sakit

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 105
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
09.00-09.15
Istirahat
09.15-12.15 Credentialing Tenaga 4
Kesehatan di Rumah Sakit
(Lanjutan)
12.15-13.15 ISHOMA
13.15-15.30 3
Credentialing Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit
(Lanjutan)

15.30-15.45 Istirahat
15.45-17.15
Credentialing Tenaga 2
Kesehatan di Rumah Sakit
(Lanjutan)
Hari ke-5
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
07.30-09.45
Credentialing Tenaga 3
Kesehatan di Rumah Sakit
(Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
10.00-11.30 2
Credentialing Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit
(Lanjutan)

11.30-13.00 Anti Korupsi 2


13.00-14.00 ISHOMA
14.00-14.45
Anti Korupsi (Lanjutan) 1
14.45-17.00 RTL Program Kerja 1 2
Komite Nakes
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 106
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Credentialing Nakes di
Rumah Sakit

17.00- istirahat

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 107
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Hari ke-6
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
07.30-09.30
Posttest dan Evaluasi
penyelenggaraan

09.30-09.45 Istirahat
09.45-10.45 Penutupan
10.45-12.00 Penyelesaian Administrasi
12.00-13.00 ISHOMA
13.00- PESERTA PULANG
TOTAL 14 38

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 108
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

PELATIH dan PENYELENGGARAAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 109
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
FORM EVALUASI PELATIH

11. k. Kerapihan
Pakaian
12. l. Kerjasama antar
Tim Pengajar
(apabila team
teaching)

Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik

Saran :
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 110
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

FORM EVALUASI PENYELENGGARA PELATIHAN

PENILAIAN TERHADAP FASILITATOR / PELATIH


Nama Diklat :
Nama :
Fasilitator
Materi :
Hari/Tanggal :
Waktu/Jam :

NILAI
NO KOMPONEN
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1. a. Penguasaan
Materi
2. b. Ketepatan
Waktu
3. c. Sistematika
Penyajian
4. d. Penggunaan
Metode, media
dan Alat Bantu
pelatihan
5. e. Empati, Gaya
dan Sikap
terhadap
Peserta
6. f. Penggunaan
Bahasa dan
Volume Suara
7. g. Pemberian
Motivasi Belajar
kepada Peserta
8. h. Pencapaian
Tujuan
Pembelajaran
Umum
9. i. Kesempatan
Tanya Jawab
10. j. Kemampuan
Menyajikan
NO KOMPONEN NILAI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 111
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1 Pengalaman belajar
dalam pelatihan ini
2 Rata-rata penggunaan
metode pembelajaran
oleh pengajar
3 Tingkat semangat
belajar saudara
mengikuti program
pelatihan ini
4 Tingkat kepuasan
terhadap
penyelenggaraan
proses belajar mengajar
5 Kenyamanan ruang
belajar
6 Penyediaan alat bantu
pelatihan di dalam kelas
7 Penyediaan dan
pelayanan bahan
belajar (seperti
pengadaan, bahan
diskusi )
8 Penyediaan dan
kebersihan kamar kecil
9 Pelayanan sekretariat
10 Penyediaan pelayanan
akomodasi
11 Penyediaan dan
pelayanan konsumsi

Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 112
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

Komentar dan saran terhadap:

1. Fasilitator:
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………………………

2. Penyelenggaraan/Pelayanan Panitia:
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………………………

3. Pengendali Diklat:
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
………………………………

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 110
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 111
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

 Buku Putih adalah dokumen yang berisi syarat-syarat


yang harus dipenuhi oleh tenaga keperawatan yang
digunakan untuk menentukan kewenangan klinis
(Permenkes RI No 49/2013 tentang Komite
Keperawatan). Buku Putih disusun berdasarkan level/
jenjang perawat dan berisi tentang kompetensi utama dan
kompetensi khusus yang harus dipenuhi oleh seorang
perawat di level/ jenjangnya.

 Credensialing adalah proses memperoleh, memverifikasi,


dan menilai kualifikasi dari seorang profesional pemberi
asuhan untuk memberikan asuhan pelayanan kesehatan di
rumah sakit. Proses penilaian ulang kualifikasi staf ini
secara berkala disebut recredensialing.

 Credentialing adalah proses evaluasi rumah sakit


terhadap staf tenaga kesehatan dengan menentukan
apakah tenaga kesehatan yang bersangkutan layak diberi
penugasan klinis dan kewenangan kinis untuk
menjalankan asuhan / tindakan medis tertentu dalam
lingkungan rumah sakit untuk periode tertentu.
Recredentialing merupakan sebuah proses kredensial
ulang setelah 3 tahun .

 Dokumen credensialing adalah dokumen yang


dikeluarkan oleh badan resmi untuk menunjukkan bukti
telah dipenuhinya persyaratan seperti ijazah, surat tanda
registrasi (STR), izin praktik, fellowship, atau bukti
pendidikan dan pelatihan yang telah mendapat pengakuan
dari organisasi profesi sesuai posisi tenaga kesehatan yang
akan dikredensialing.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 112
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

 Focus Practice Professional Evaluation (FPPE) adalah


evaluasi terfokus terhadap penampilan profesional tenaga
kesehatan yang terus menerus mendapatkan komplain
atau tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan.

 Instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk


mengumpulkan data tentang suatu variabel.

 Komite adalah sejumlah orang yang ditunjuk untuk


melaksanakan tugas tertentu.

 Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural rumah


sakit yang mempunyai fungsi utama mempertahankan dan
meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan
melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi
dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi.

 Komite tenaga kesehatan lain adalah wadah non-


struktural rumah sakit yang mempunyai fungsi utama
mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme
tenaga kesehatan.

 Kompetensi adalah kemapuan yang dimiliki seseorang


Tenaga Kesehatan berdasarkan ilmu pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap profesional untuk dapat
menjalankan praktik.

 Kuesioner atau angket adalah suatu metode pengumpulan


data dengan cara mengajukan daftar pertanyaan tertulis
kepada sejumlah individu.

 Logbook adalah catatan aktivitas sehari–hari yang


dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang mendukung
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 113
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

pengajuan kredensial. Logbook merupakan proses


pencapaian aktivitas yang dilaksanakan oleh individu
dalam menjalankan peran dan tugas dalam memberikan
asuhan pelayanan kesehatan.

 Mitra Bestari/ Peer Group/ Tim Ad-hock adalah orang


yang kompeten dalam bidangnya, mempunyai
kemampuan di bidang pengetahuan, ketrampilan, sikap
dan perilaku.

 On Going Professional Practice Evaluation (OPPE)


adalah evaluasi kinerja profesional tenaga kesehatan yang
dilakukan secara terus menerus, termasuk perilaku yang
mendukung budaya keselamatan pasien.

 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) adalah staf klinis


profesional yang langsung memberikan asuhan kepada
pasien, misalnya staf medis, keperawatan, farmasi, gizi,
fisioterapi, radiografer, dll, dan memiliki kompetensi dan
kewenangan klinis.

 Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Tenaga


Kesehatan yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi atau
Sertifikat Profesi dan telah mempunyai kualifikasi
tertentu lain serta mempunyai pengakuan secara hukum
untuk menjalankan praktik.

 Rekomendasi adalah hal menganjurkan dengan


membenarkan atau menguatkan penilaian tentang proses
kredensialing . Pemberian rekomendasi terkait dengan
tugas komite dan mitra bestari.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 114
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT

 Staf medis adalah semua dokter dan dokter gigi yang


memberikan layanan promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif, bedah, atau layanan medis/ gigi lain kepada
pasien, atau yang memberikan layanan interpretatif terkait
pasien seperti patologi, radiologi, laboratorium, serta
memiliki STR dan Surat Izin Praktik (SIP)

 Surat Tanda Registrasi ( STR) adalah bukti tertulis yang


diberikan oleh konsil masing – masing Tenaga Kesehatan
kepada Tenaga Kesehatan yang telah diregistrasi.

 Surat Izin Praktik (SIP) adalah bukti tertulis yang


diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/ kota kepada
Tenaga Kesehatan sebagai pemberian kewenangan untuk
menjalankan praktik.

 Surat Penugasan Klinis (SPK) adalah surat penugasan


pimpinan rumah sakit kepada tenaga kesehatan
berdasarkan daftar kewenangan klinis tenaga kesehatan
untuk memberikan asuhan pelayanan kesehatan di rumah
sakit.

 Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan


diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan.

 Verifikasi adalah proses pemeriksaan validitas atau


pembuktian dokumen secara sah dan kelengkapan
kredensial klinis atau yang lainnya langsung ke sumber
yang mengeluarkan dokumen tersebut.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN


PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 115

Anda mungkin juga menyukai