Jakarta, 2019
Kepala Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Tim Administrasi
Wahyu Widiono
Yulhaidir
Sutaryo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. FILOSOFI PELATIHAN
BAB II
PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI
A. Peran
B. Fungsi
C. Kompetensi
BAB III
TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
BAB IV
STRUKTUR PROGRAM
WAKTU (JPL)
NO MATERI
T P OL JML
Materi Dasar
A.
1. Kebijakan Credentialing 3 0 0 3
Tenaga Kesehatan (Nakes) di
Rumah Sakit
Sub Total 3 0 0 3
B. Materi Inti.
1. Komunikasi Efektif 2 3 0 5
2. Instrumen Credentialing 2 11 0 13
Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit
3. Perencanaan Credentialing
2 4 0 6
Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit
4. Credentialing Tenaga 2 14 0 16
Kesehatan di Rumah Sakit
Sub Total 8 32 0 40
C. MateriPenunjang
1. Building Learning Commitment 0 3 0 3
2. Anti Korupsi 2 1 0 3
3. RTL Program Kerja Komite
1 2 0 3
Nakes Credentialing Nakes di
Rumah Sakit
Sub Total 3 6 0 9
TOTAL 14 38 0 52
Keterangan :
T = Teori; P = Penugasan; PL/OL = Praktik/Observasi Lapangan.
T dan P : 1 Jpl @ 45 menit; PL/OL: 1 Jpl = 60 menit
BAB VI
DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN
Pre Test
Pembukaan
1.
Penutupan Post Test & Evaluasi Penyelenggaraan
Metode:
CTJ
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
.. KESEHATAN-2019
PUSAT PELATIHAN SDM
Hal: 25
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
1. Pre Test
Sebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadap
peserta, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi
awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta
terkait materi.
2. Pembukaan
Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan
pelatihan secara resmi. Proses pembukaan pelatihan
meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelanggara pelatihan
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang
latar belakang perlunya pelatihan
b. Storming
Pada tahap ini mulai terjadi debat yang makin lama
suasananya makin memanas karena ide yang
diberikan mendapatkan tanggapan yang saling
mempertahankan idenya masing-masing. Pelatih
berperan memberikan rangsangan pada peserta yang
kurang terlibat agar ikut aktif menanggapi.
c. Norming
Pada tahap ini suasana yang memanas sudah mulai
reda karena kelompok sudah setuju dengan klarifikasi
yang dibuat dan adanya kesamaan persepsi. Masing-
masing peserta mulai menyadari dan muncul rasa
mau menerima ide peserta lainnya. Dalam tahap ini
sudah terbentuk norma baru disepakati kelompok.
Pelatih berperan membulatkan ide yang telah
disepakati menjadi ide kelompok.
d. Performing
Pada tahap ini kelompok sudah kompak, diliputi
suasana kerjasama yang harmonis seusai dengan
norma baru yang telah disepakati bersama. Pelatih
berperan memacu kelompok agar masing-masing
peserta ikut serta aktif dalam setiap kegiatan
kelompok dan tetap menjalankan norma yang telah
disepakati.
Hasil yang telah didapatkan pada proses
pembelajaran:
1) Harapan yang ingin dicapai
2) Kekhawatiran
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 27
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
3) Norma jelas
4) Komitmen
5) Pembentukan tim (organisasi kelas)
4. Pemberian Wawasan
Setelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan
materi sebagai dasar pengetahuan wawasan yang perlu
diketahui peserta dalam pelatihan ini, yaitu:
a. Kebijakan Credentialing Tenaga Kesehatan (Nakes)
di Rumah Sakit
b. Anti korupsi
f. Evaluasi
Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap
proses pembelajaran setiap hari dan terhadap pelatih.
a. Evaluasi tiap hari dilakukan dengan cara mereview
kegiatan proses pembelajaran yang sudah
berlangsung,
sebagaiumpanbalikuntukmenyempurnakan proses
pembelajaranselanjutnya.
b. Evaluasi terhadap pelatih dilakukan setiap hari
dengan mengisi angket evaluasi tentang pelatih.
g. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian
kegiatan.
BAB VII
PESERTA DAN PELATIH
A. Peserta
1. Kriteria peserta
Peserta pelatihan Credentialing Tenaga Kesehatan
bagi Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit adalah
Komite Tenaga Kesehatan/ yang akan diangkat
menjadi Komite Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
dengan kriteria sebagai berikut:
a. Latar belakang pendidikan minimal D3
Kesehatan/ S1 Profesi
b. Memiliki STR yang masih berlaku
c. Bersedia mengikuti peraturan yang berlaku.
2. Jumlah Peserta:
Jumlah Peserta dalam 1 kelas maksimal 30 orang/
kelas, dengan perbandingan instruktur 1:5
1. Pelatih
Kriteria pelatih sebagai berikut:
a. Latar belakang pendidikan minimal S1/ D IV dan
atau S1 Profesi Bidang Kesehatan dengan
pengalaman kerja minimal 10 tahun.
b. Menguasai materi/ substansi yang akan diajarkan
c. Telah mengikuti pelatihan kediklatan yaitu:
pelatihan Tenaga Pelatih Program Kesehatan
(TPPK)/ Training Of Trainers (TOT)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 30
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
2. Kriteria Instruktur
a. Latar belakang pendidikan minimal D 3
Kesehatan/ S1 Profesi.
b. Pengalaman bekerja dibidangnya minimal 5 tahun.
c. Diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
Clinical Instruktur.
BAB VIII
PENYELENGGARA
DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN
A. Penyelenggara
B. Tempat Penyelenggaraan
BAB IX
EVALUASI
A. Peserta
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran
dari peserta. Evaluasi terhadap peserta dilakukan
melalui:
1. Penjajagan awal melalui pre test.
2. Evaluasi kompetensi yaitu penilaian terhadap
kemampuan yang telah didapat peserta melalui
penugasan-penugasan menggunakan checklist.
3. Posttest untuk mengukur pemahaman peserta
terhadap materi yang telah diterima.
Soal pre dan post test dapat menggunakan soal dari bank
soal (terlampir) minimal sebanyak 30 soal setiap
pelaksanaan/ sesuai kebutuhan. Komposisi soal
mencakup materi dasar dan materi inti.
B. Pelatih/ Fasilitator
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan
pelatih/ fasilitator dalam menyampaikan materi
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
yang dapat dipahami dan diserap peserta, yaitu:
1. Penguasaan materi
2. Ketepatan waktu
3. Sistematika penyajian
4. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihan
5. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 33
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
C. Penyelenggara
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan
pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan
administrasi dan akademis, yang meliputi:
1. Tujuan pelatihan
2. Relevansi program pelatihan dengan tugas
3. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta
di tempat kerja
4. Manfaat pelatihan bagi peserta/instansi
5. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan
6. Pelayanan sekretariat terhadap peserta
7. Pelayanan akomodasi
8. Pelayanan konsumsi
9. Pelayanan perpustakaan
BAB X
SERTIFIKAT
Nomor: MI.1
Materi : Komunikasi Efektif
Tujuan:
Setelah mengikuti latihan kasus ini peserta mampu
melakukan komunikasi efektif.
Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @
5 orang perkelompok.
2. Setiap kelompok didampingi oleh 1 orang insruktur
3. Pelatih dan Instruktur membagikan panduan, skenario,
serta alat bantu yang digunakana dalam bermain peran.
4. Pelatih meminta tiap kelompok untuk membagi peran
pada masing-masing anggotanya, yaitu:
a. 1 (satu) orang menjadi komite tenaga kesehatan
b. 1 (satu) orang menjadi nakes yang akan
diCredentialing
c. Peserta lain dalam kelompok mengamati proses
5. Pelatih memberi kesempatan kepada setiap perserta di
dalam kelompoknya masing–masing untuk melakukan
simulai Teknik Berkomunikasi dengan memainkan
peran sebagai Komite Credentialing Tenaga Kesehatan
dengan skenario yang telah ditetapkan @ 15 menit per
orang, dilakukan secara bergantian, meliputi:
a. Teknik membaca situasi
b. Teknik mendengar
c. Teknik bertanya
6. Pelatih bersama dengan setiap instruktur melakukan
pengamatan terhadap kegiatan bermain peran pada setiap
Nomor: MI.1
Materi : Komunikasi Efektif
Alur Cerita:
Komite Tenaga Kesehatan suatu fasilitas pelayanan
kesehatan mengadakan credensialing bagi profesi tenaga
kesehatan. Credensialing dilakukan dengan metode
wawancara dimana setiap peserta kredensial akan dinilai
oleh 3 orang mitra bestari dari profesi yang sama didampingi
oleh 1 orang perwakilan komite.
Peran 1:
1 (satu) orang Perwakilan Komite
Membuka acara dengan mengenalkan diri dan mitra
bestari yang hadir, serta menjelaskan tujuan dan proses
kredensial kepada peserta kredensial. Perwakilan komite
mengecek kelengkapan berkas peserta (termasuk
instrumen kredensial yang ditentukan), mengajukan
pertanyaan seputar data diri peserta, dan pengajuan
kredensial dari peserta.
No Kegiatan Ya Tidak
1. Mengenali lawan komunikasi, kontak
mata
2. Menunjukkan inisiatif, semangat
3. Mengajukan pertanyaan terbuka
4. Mengajukan pertanyaan lanjutan
(menggali)
5. Klarifikasi untuk memperjelas
penerimaan pesan, atau menyimpulkan
isi pesan lawan bicara
6. Mendengarkan hingga selesai dan
tidak menginterupsi
7. Volume suara cukup lantang dan
terdengar jelas
8. Kalimat tidak berputar-putar
9. Menggunakan data/ informasi yang
ada ketika bertanya
10. Memberi kesempatan lawan bicara
meneruskan proses berpikir, dengan
berdiam sesaat
11. Mendengar melalui sudut pandang
sendiri
12. Refleksi isi/ paraphrase
13. Refleksi perasaan
Catatan: daftar perilaku di atas tidak harus semua
ditampilkan oleh peserta
Materi Inti. 2
Instrumen Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit
PANDUAN LATIHAN
Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu menyusun
instrument credentialing tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta ke dalam 5 kelompok @ 5
orang/ kelompok.
2. Pelatih membagikan panduan latihan dan dan alat bantu
yang digunakan pada saat latihan.
3. Pelatih memberi kesempatan kepada seluruh kelompok
untuk melakukan latihan didalam kelompoknya masing-
masing selama 130 menit, meliputi:
a. Identifikasi Kebutuhan Instrument Credentialing
b. Penyusunan Instrument Credentialing, meliputi:
Checklist
Formulir pengajuan Credentialing
Form penilaian Credentialing
c. Penyusunan Instrumen Re Credentialing, meliputi:
Checklist
Formulir pengajuan Credentialing
Form penilaian Credentialing
Buku putih
Logbook
Ongoing Professional Practice Evaluation (OPPE)
d. Pelatih memberi kesempatan kepada setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil latihan @ 60 menit
perkelompok.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 41
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Materi Inti. 3
Perencanaan Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit
PANDUAN LATIHAN
Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu melakukan
perencanaan credentialing tenaga kesehatan di Rumah Sakit.
Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta ke dalam 5 kelompok @ 5 orang/
kelompok.
2. Pelatih membagikan panduan latihan dan dan alat bantu yang
digunakan pada saat latihan.
3. Pelatih memberi kesempatan kepada seluruh kelompok untuk
melakukan latihan didalam kelompoknya masing-masing
selama 45 menit, meliputi:
a. Pemetaan tenaga kesehatan sesuai dengan profesinya
b. Perencanaan Credentialing Nakes:
SDM
Sarana dan Prasarana
Biaya penyelenggaraan credentialing
Jadwal credentialing
4. Pelatih memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil latihan @ 15 menit perkelompok.
5. Kelompok lainnya yang belum presentasi diberi kesempatan
untuk bertanya atau menanggapi hasil presentasi kelompok
yang sedang presentasi sekitar 7 menit.
6. Pelatih memberikan klarifikasi terhadap hasil presentasi
kelompok sekitar 5 menit
Materi Inti. 4
Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
PANDUAN SIMULASI
Tujuan:
Setelah mengikuti simulasi ini peserta mampu melakukan
credentialing tenaga kesehatan.
Petunjuk:
1. Pelatih membagi peserta menjadi 5 (lima) kelompok, @
5 orang/ kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh 1
(satu) orang instruktur.
2. Pelatih dan instruktur membagikan panduan simulasi dan
alat bantu yang akan digunakan dalam kegiatan simulasi
kepada setiap peserta dalam kelompok.
3. Setiap peserta dalam kelompok diberi kesempatan untuk
melakukan simulasi Credentialing Tenaga Kesehatan @
100 menit/ orang, meliputi:
a. Mekanisme credentialing dan recredentialing
Alur
Penilaian
Verifikasi dokumen
Wawancara
b. Pembuatan Usulan Rekomendasi Rincian
Kewenangan Kompetensi Tenaga Kesehatan
4. Pelatih bersama instruktur mengamati setiap peserta
dalam kelompok dengan menggunakan checklist yang
telah disiapkan.
5. Pelatih melakukan evaluasi dan memberikan kesempatan
peserta untuk melakukan simulasi ulang pada peserta
yang dianggap kurang kompeten berdasarkan ceklist,
waktu sekitar 15 menit.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 44
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Materi Inti. 4
Credentialing Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
CHECKLIST SIMULASI
Nama Peserta:……………………………………………...
No Prosedur Nilai
0 1 2
A. Alur
1. Menerima berkas kredensial
disposisi dirut ke komite
2. Melakukan pengecekan
persyaratan berkas pengajuan
sesuai profil nakes
3. Menentukan Mitra Bestari
4. Menentukan waktu pelaksanaan
kredensial
5. Memberikan rekomendasi
kredensial
6. Membuat berita acara hasil
kredensial ke komite
7. Mencocokan kesesuaian hasil
rekomendasi mitra bestari dengan
whitepaper
8. Meneruskan hasil rekomendasi
Mitra Bestari ke direktur
9. Menerima hasil keputusan
Direktur
10. Meneruskan hasil kredensial ke
SDM, Bidang dan Pemohon
B. Penilaian
1. Verifikasi Kredensial
a. Melakukan pengecekan
identitas diri pemohon
b. Melakukan pengecekan hasil
verifikasi ijasah pemohon
c. Melakukan pengecekan
registrasi (STR) pemohon
d. Melakukan pengecekan
pelatihan yang dimiliki
pemohon
e. Melakukan kesesuaian
kewenangan dengan
kompetensi dan area kerja
f. Memberikan rekomendasi
kewenangan pemohon
g. Melakukan pengecekan
kelaikan kesehatan
h. Memberikan rekomendasi
ulasan kewenangan pemohon
i. Membuat berita acara
pelaksanaan kredensial
j. Menyerahkan berita acara ke
komite
2. Verifikasi Re-Kredensial
a. Melakukan pengecekan
identitas diri
b. Melakukan pengecekan
verifikasi ijasah
c. Melakukan pengecekan
registrasi (STR)
d. Melakukan pengecekan
lisensi (SIP)
e. Melakukan pengecekan
pelatihan yang dimiliki
pemohon
f. Melakukan pengecekan
kewenangan sesuai dengan
kompetensi dan area kerja
g. Memberikan rekomendasi
kewenangan pemohon
h. Melakukan pengecekan
kelaikan kesehatan
i. Melakukan pengecekan
penilaian kinerja/OPPE
j. Melakukan pengecekan
catatan etik dan disiplin
pemohon
k. Memberikan rekomendasi
ulasan kewenangan pemohon
l. Membuat berita acara
pelaksanaan re-kredensial
m. Menyerahkan berita acara ke
komite
3. Wawancara Kredensial
a. Pewawancara kredensial
memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
wawancara dalam
credentialing
c. Menanyakan identitas diri
pemohon dengan metode aktif
Keterangan
0= tidak dilakukan
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 48
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
d. Menanyakan kepemilikan
tanda registrasi (STR) dan
masa berlaku
e. Menanyakan kepemilikan
lisensi (SIP) dan masa berlaku
f. Menanyakan kompetensi/
pekerjaan di area kerja
pemohon
g. Menggali kemampuan
kompetensi berbasis
kompetensi dengan metode
STAR (The Situation or Task,
Action, dan Result)
h. Memberikan rekomendasi
kewenangan pemohon
i. Memberikan rekomendasi
ulasan kewenangan pemohon
j. Membuat berita acara
pelaksanaan re-kredensial
C. Pemberian Rekomendasi dan
usulan/ saran dalam Credentialing
1. Membuat rekomendasi usulan
surat penugasan klinis ke Direktur
Utama
2. Membuat rekomendasi rincian
kewenangan klinis ke pimpinan
ke Direktur Utama
3. Membuat rekomendasi
penyesuaian rincian kewenangan
klinis ke uraian tugas pemohon
1=dilakukan tetapi tidak sempurna
2=dilakukan dengan sempurna
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 49
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
Pelatih/ Instruktur,
(…………………………)
Materi Penunjang 2
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
PETUNJUK LATIHAN
Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu menyusun RTL
setelah mengikuti pelatihan.
Petunjuk:
1. Setiap peserta mendapatkan form RTL.
2. Setiap peserta menyusun rencana kegiatan yang akan
dilakukan terkait Credentialing Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit masing-masing.
3. Beberapa peserta menyajikan RTL-nya dan mendapatkan
tanggapan atau masukan dari peserta.
JADWAL PELATIHAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 101
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
15.30-15.45 Istirahat
15.45-17.15 Instrumen Credentialing 2
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)
Hari ke-3
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
07.30-09.45 3
Instrumen Credentialing
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
10.00-11.30 2
Instrumen Credentialing
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)
11.30-13.00 Perencanaan Credentialing 2
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit
13.00-14.00 ISHOMA
14.00-17.00
Perencanaan Credentialing 4
Tenaga Kesehatan di
Rumah Sakit (Lanjutan)
17.00- Istirahat
Hari ke-4
Hari/ Tanggal
15.30-15.45 Istirahat
15.45-17.15
Credentialing Tenaga 2
Kesehatan di Rumah Sakit
(Lanjutan)
Hari ke-5
Hari/ Tanggal
07.15-07.30 Refleksi
07.30-09.45
Credentialing Tenaga 3
Kesehatan di Rumah Sakit
(Lanjutan)
09.45-10.00 Istirahat
10.00-11.30 2
Credentialing Tenaga
Kesehatan di Rumah Sakit
(Lanjutan)
17.00- istirahat
09.30-09.45 Istirahat
09.45-10.45 Penutupan
10.45-12.00 Penyelesaian Administrasi
12.00-13.00 ISHOMA
13.00- PESERTA PULANG
TOTAL 14 38
11. k. Kerapihan
Pakaian
12. l. Kerjasama antar
Tim Pengajar
(apabila team
teaching)
Saran :
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
NILAI
NO KOMPONEN
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1. a. Penguasaan
Materi
2. b. Ketepatan
Waktu
3. c. Sistematika
Penyajian
4. d. Penggunaan
Metode, media
dan Alat Bantu
pelatihan
5. e. Empati, Gaya
dan Sikap
terhadap
Peserta
6. f. Penggunaan
Bahasa dan
Volume Suara
7. g. Pemberian
Motivasi Belajar
kepada Peserta
8. h. Pencapaian
Tujuan
Pembelajaran
Umum
9. i. Kesempatan
Tanya Jawab
10. j. Kemampuan
Menyajikan
NO KOMPONEN NILAI
KEMENTERIAN KESEHATAN RI-BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN-2019
Hal: 111
Standar KURIKULUM Pelatihan
CREDENTIALING TENAGA KESEHATAN
bagi KOMITE TENAGA KESEHATAN di RUMAH SAKIT
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1 Pengalaman belajar
dalam pelatihan ini
2 Rata-rata penggunaan
metode pembelajaran
oleh pengajar
3 Tingkat semangat
belajar saudara
mengikuti program
pelatihan ini
4 Tingkat kepuasan
terhadap
penyelenggaraan
proses belajar mengajar
5 Kenyamanan ruang
belajar
6 Penyediaan alat bantu
pelatihan di dalam kelas
7 Penyediaan dan
pelayanan bahan
belajar (seperti
pengadaan, bahan
diskusi )
8 Penyediaan dan
kebersihan kamar kecil
9 Pelayanan sekretariat
10 Penyediaan pelayanan
akomodasi
11 Penyediaan dan
pelayanan konsumsi
1. Fasilitator:
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………………………
2. Penyelenggaraan/Pelayanan Panitia:
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………………………
3. Pengendali Diklat:
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
……………………………………………………………
………………………………