Anda di halaman 1dari 8

ANATOMI OVARIUM

Kelompok 18
 Ovarium merupakan gonad wanita yang berbentuk dan berukuran seperti almond, di mana tempat
oosit berkembang
 Ovarium juga merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormone reproduksi
 Setiap ovarium terletak dan digantung oleh lipatan peritoneum pendek/mesenterium yaitu
mesovarium, di mana mesovarium merupakan bagian dari broad ligament (mesenterium uterus yang
lebih besar)
 Setiap ovarium terdapat hilum, yang merupakan tempat masuk dan keluarnya pembuluh darah dan
saraf
 Ligamen yang mempertahankan posisi ovarium di tempatnya:

o Broad ligament dari uterus, yang merupakan bagian dari peritoneum parietal, menempel pada ovarium oleh
mesovarium

o Ovarian ligament, mengikat ovarium ke uterus sehingga ovarium bisa ditemukan di lateral antara uterus dan lateral
pelvic wall selama pemeriksaan

o Suspensory ligament menempelkannya ke pelvic wall


VASKULARISASI OVARIUM INERVASI OVARIUM
 Suplai saraf Sebagian berasal dari
ovarian plexus dan Sebagian dari
Memperdarahi uterine (pelvic) plexus
ovarium

DRAINASE OVARIUM

vena ginjal
kiri
HISTOLOGI OVARIUM
Kelompok 18
 Ovarium dilapisi oleh satu lapisan sel kuboid rendah atau
gepeng yaitu epitel germinal yang bersambungan dengan
mesotelium.
 Di bawah epitel germinal adalah tunika albugenia (lapisan
jaringan ikat padat).
 Ovarium terdiri dari:
o Cortex, mengandung folikel, fibrosit dengan serat
kolagen dan reticular
o Medulla, merupakan jaringan ikat padat tidak teratur
yang bersambungan dengan ligamentum mesovarium
(dilapisi oleh epitel germinal dan mesotelium
peritoneum)
 Medulla mengandung pembuluh darah, saraf,
dan pembuluh limfe.
 Pembuluh darah di medulla menyebar
membentuk pembuluh darah yang kecil di seluruh
korteks ovarium
 Folikel terdiri atas:
 Folikel primordial: dikelilingi oleh satu lapisan sel folikular
gepeng yang mengandung oosit yang kecil dan imatur
 Folikel primer: folikel yang lebih kecil dengan sel kuboid,
silindris, atau berlapis kuboid yang mengelilingi oosit primer
 Folikel sekunder: terdapat rongga antrum (daerah yang
mengandung cairan yang menyatu dan membentuk suatu
rongga berisi cairan), folikel lebih besar dan terletak lebih
dalam di korteks
 Folikel matur: folikel yang paling besar dan terdiri atas
struktur: (1) cumulus ooforus yaitu tempat oosit primer
berada, (3) corona radiata merupakan lapisan sel yang
langsung melekat pada oosit primer, (4) antrum, yang berisi
likuour folikuli, (5) sel granulosa (cairan liquor follicularis
yang menumpuk di antara sel-sel folikular) yaitu
mengelilingi antrum, (6) lapisan dalam teka interna, (7)
lapisan luar teka eksterna.

• Sebelum ovulasi folikel matur, semua folikel yang sedang berkembang mengandung
oosit primer.
 Semua folikel lebih besar menunjukan lapisan sel granulosa,
teka intena, dan lapisan jaringan ikat luar, teka eksterna.
 Setelah ovulasi, (1) folikel besar kolaps dan berubah menjadi
organ endokrin sementara, korpus luteum, (2) sel granulosa
folikel berubah menjadi sel lutein granulosa yang bewarna
lebih muda, (3) sel teka interna menjadi sel teka lutein yang
bewarna lebih gelap.
 Jika tidak terjadi pembuahan dan implantasi, korpus luteum
mengalami regresi, degenerasi, dan akhirnya berubah menjadi
jaringan parut yang disebut korpus albikans yang lebih kecil
dan lebih tua.
 Kebanyakan folikel ovarium tidak mencapai maturitas. Folikel-
folikel ini mengalami degenerasi (atresia) pada semua tahap
perkembangan folikel dan menjadi folikel atretic, yang
akhirnya diganti oleh jaringan ikat.
 

Anda mungkin juga menyukai