Anda di halaman 1dari 7

Identifikasi Sifat Asam Basa

Asam → pH < 7

Basa → pH > 7 Mengukur pH

Netral → pH = 7

pH Parameter untuk menyatakan tingkat keasaman larutan

Dapat diukur dengan indikator universal atau pH meter

Untuk mengenali sifat asam basa Indikator


Indikator

Senyawa khusus yang ditambahkan pada larutan, dengan tujuan mengetahui


kisaran pH

Kertas Lakmus Lar asam (merah → merah)


Indikator Buatan (biru → merah)
Lar basa (biru→ biru)
(merah → biru)

Indikator Indikator Universal

Indikator Alami
Larutan Indikator Rentang pH tertentu (trayek pH)

Anggrek, kamboja, kunyit


pH meter
Rentang pH Sesuai Warna Beberapa Larutan Indikator
Cara membuat Indikator Alami

a.Menumbuk bagian bunga yang berwarna pada mortar.

b.Menambahkan sedikit akuades pada hasil tumbukan sehingga


didapat ekstrak cair.
c.Ekstrak diambil denga pipet tetes dan diteteskan dalam keramik.

d.Menguji dengan meneteskan larutan asam dan basa pada ekstrak,


sehingga ekstrak dapat berubah warna.
Memperkirakan pH dengan Menggunakan Indikator Asam Basa

Indikator metil jingga mempunyai trayek pH: 3,1 – 4,4 dengan perubahan warna dari merah
ke kuning.
pH < 3,1 (warna merah)

pH > 4,4 (warna kuning)


pH 3,1 - 4,4 (campuran merah dan kuning yaitu jingga)
Contoh

Suatu larutan X akan ditentukan nilai pH-nya dengan menggunakan tiga


macam larutan indikator. Jika menggunakan indikator metil merah warnanya
berubah menjadi kuning, jika menggunakan indikator fenolftalein akan
menghasilkan larutan tidak berwarna, sedangkan jika menggunakan indikator
bromtimol biru warnanya menjadi hijau. Irisan kisaran nilai pH larutan X dapat
ditunjukkan sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai