Anda di halaman 1dari 10

BAB 5

MEWASPADAI ANCAMAN
TERHADAP KEDUDUKAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
BAGIAN 1

G U R U B I D A N G S T U D I : K A S M AWAT I , S . P D
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini


kalian diharapkan dapat memahami
ancaman terhadap bidang Ideologi,
Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan
Pertahanan dan Keamanan dalam
membangun Integrasi Nasional.
PETA KONSEP

Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan


Negara Kesatuan Republik Indonesia

B. Strategi Mengatasi Berbagai


A. Menelaah Ancaman Ancaman tehadap
terhadap Integrasi Nasional Ipoleksosbudhankam dalam
Membangun Integrasi Nasional

1. Ancaman di Bidang 1. Strategi Mengatasi Ancaman di


Ideologi Bidang Ideologi Dan Politik
2. Ancaman di Bidang Politik 2. Strategi Mengatasi di Bidang
3. Ancaman di Bidang Ekonomi
Ekonomi 3. Strategi Mengatasi Ancaman
4. Ancaman di Bidang Sosial di Bidang Sosial Budaya
Budaya 4. Strategi Mengatasi Ancaman di
5. Ancaman di Bidang Bidang Pertahanan dan
Pertahanan dan Keamanan Keamanan
A. MENELAAH ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NASIONAL

Indonesia adalah negara yang mempunyai


posisi yang sangat strategis di dunia. Indonesia
juga memiliki keanekaragaman yang sangat
banyak, sehingga memungkinkan menimbulkan
potensi adanya ancaman, tantangan, hambatan
serta gangguan dalam stabilitas nasional dan
memecah persatuan dan kesatuan bangsa serta
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
secara politis, integrasi nasional adalah proses
penyatuan kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan
wilayah nasional yang menciptakan sebuah identitas nasional.
Sedangkan secara antropologis, integrasi nasional
adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan
yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Untuk menciptakan sebuah integrasi nasional tentu
tidak mudah. Sebab ada banyak kelompok yang memiliki
latar belakang kebudayaan yang harus dipersatukan. Belum
lagi, adanya berbagai ancaman yang siap mengganggu proses
integrasi nasional.
SEIRING DENGAN ADANYA
GLOBALISASI, BANGSA
INDONESIA SEMAKIN
BANYAK TERPAPAR
DENGAN PAHAM DAN
BUDAYA DARI NEGARA –
NEGARA LAIN, IDEOLOGI
YANG BERASAL DARI
LUAR NEGERI INI DAPAT
MEMPENGARUHI ATAU
BAHKAN MENGIKIS
IDEOLOGI PANCASILA
YANG MENJADI IDEOLOGI
BANGSA.
BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA CONTOH
ANCAMAN-ANCAMAN IDEOLOGIS YANG
BERASAL DARI LUAR NEGERI
1. Menyusupnya kebudayaan baru yang berasal
dari luar dan mengikis budaya dan ideologi
bangsa.
2. Campur tangan dari pihak luar untuk
menyebarkan paham tertentu yang bisa jadi
kurang sesuai dengan ideologi bangsa.
3. Upaya unttuk menggulingkan rezim yang
berkuasa dan menaruh pimpinan boneka
dengan ideologi yang berbeda.
BERIKUT INI ADALAH BEBERAPA CONTOH
ANCAMAN-ANCAMAN IDEOLOGIS YANG
BERASAL DARI DALAM NEGERI
1. Munculnya kelompok-kelompok radikal dengan ideologi
radikal yang tidak sejalan dengan ideologi bangsa
Indonesia
2. Munculnya paham dan gerakan separatisme yang
didasari ideologi asing/radikal
3. Adanya apatisme terhadap pemerintah dan ideologi
Pancasila
4. Munculnya gerakan untuk mengubah ideologi bangsa
dengan ideologi lain yang mungkin saja tidak cocok
untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
Indonesia merupakan negara
yang aktif di berbagai
organisasi kerjasama
Internasional dan memiliki
hubungan erat dengan banyak
sekali negara. Meskipun telah
memiliki posisi diplomatik yang
kokoh, tetap terdapat banyak
ancaman-ancaman politis yang
berhubungan dengan integrasi
nasional Indonesia.
ANCAMAN INTEGRASI
INTEGRASI NASIONAL PA D A
NASIONAL PA D A BIDANG POLITIK
BIDANG POLITIK YA N G B E R A S A L D A R I
YA N G BERASAL DALAM NEGERI
DARI LUAR ADALAH
NEGERI

1. Intervensi politis dari 1. Sistem politik yang masih


negara-negara lain kurang baik sehingga
menciptakan KKN
terhadap isu-isu
domestik suatu negara 2. Konflik antar golongan
masyarakat yang memiliki
2. Upaya destabilitas
perbedaan pendapat terhadap
dengan cara kebijakan
memperburuk citra dan
nama suatu negara di 3. Konflik antar pemerintah
dengan daerah-daerah pinggir
komunitas internasional
yang merasa di anak tirikan
dalam pembangunan nasional

Anda mungkin juga menyukai