Anda di halaman 1dari 17

NILAI TAMBAH EKONOMIS (EVA)

DAN NILAI TAMBAH PASAR


(MVA)
PENDAHULUAN
 Financing Policy  manajer keuangan harus
menentukan berapa harga saham yang akan
diterbitkan saat IPO
 Penentuan harga saham yang mencerminkan
nilai perusahaan secara akurat akan berperan
penting dlm memaksimalkan harga saham 
menyangkut pendapatan yang akan diterima
dimasa datang (cash flow)
MODEL PENILAIAN HARGA SAHAM
1) Deviden Growth Model  hanya cocok
digunakan pada perusahan yang :
 Membayar deviden
 Memiliki pertumbuhan earning, DPR dan
struktur modal yang relatif konstan
 Diharapkan tetap beroperasi
2) Cash Flow Model  untuk penilaian suatu
divisi ataupun perusahaan keseluruhan
ASET DAN KAPITAL OPERASIONAL

ASSET

OPERATING ASSET

NONOPERATING ASSET
WORKING CAPITAL FIXED ASSET
 Modal kerja operasional (Operating Working
Capital)  semua aset yang digunakan dlm
menjalankan operasi perusahaan
 Modal kerja operasi bersih (Net Operating
Working Capital)  semua asset lancar yang
tidak memberi bunga dikurangi dengan semua
utang lancar yang tidak mensyaratkan bunga
NERACA PT RIFKI
31 Desember 1999
(Dalam Jutaan Rupiah)

ASET 1999 1998 UTANG DAN KEWAJIBAN 1999 1998

Kas 10 15 Utang dagang 60 30


Investasi Jangka Pendek - 65 Utang Wesel 110 60
Piutang Dagang 375 315 Akrual 140 130
Persediaan 615 415 Total Kewajiban Lancar 310 220
Total Aset Lancar 1.000 810 Obligasi 754 580
Total Utang 1.064 800
Pabrik dan Peralatan 1.000 870
Saham Preferen (400.000 lembar) 40 40
Saham Biasa (50 juta lembar) 130 130
Laba di Tahan 766 710

TOTAL ASET 2.000 1.680 TOTAL PASSIVA 2.000 1.680


…..Tahun 1999

 Modal Kerja Operasi Bersih


= (kas + piutang + persediaan) – (utang dagang+akrual)
= (Rp.10 + Rp.375 + Rp.615) – (Rp.60 + Rp.140)
= Rp. 800 juta
 Total Modal Operasi
= Modal Kerja Operasi Bersih + Aset Tetap Bersih
= Rp.800 + Rp. 1.000 = Rp. 1.800 juta
Modal Kerja Total Modal
operasi Bersih Operasi
1999 800 1800

1998 585 1455

Kenaikan 215 345

Net Investment in
Operating Capital selama
th. 1999
LABA OPERASI BERSIH SESUDAH PAJAK (NOPAT)

 NOPAT  merupakan sejumlah laba


perusahaan yang akan dihasilkan jika
perusahaan tsn tidak memiliki utang dan
tidak memiliki asset finansial
 NOPAT digunakan untuk evaluasi kinerja
manajer
 NOPAT = EBIT ( 1 – tarif pajak)
LAPORAN L/R PT. RIFKI (Dalam Jutaan Rupiah)
1999 1998
Penjualan Bersih 3.000,00 2.850,00
Biaya Lain-lain 2.616,20 2.497,00
Depresiasi 100,00 90,00
Total Operating Cost 2.716,20 2.587,00
Earning Before Interest and Taxes (EBIT) 283,80 263,00
Dikurangi Bunga 88,00 60,00
Earning Before Tax (EBT) 195,80 203,00
Pajak (40 %) 78,30 81,00
Net Income sebelum Dividen Saham Preferen 117,50 122,00
Dividen Saham Preferen 4,00 4,00
Net Income untuk Pemegang saham 113,50 118,00
Dividen Saham Biasa 57,50 53,00
Tambahan Laba Ditahan 56,00 65,00
Data per Saham :
Harga Saham Biasa 23,00 24,00
Earning Per Share (EPS) 2,27 2,36
Dividend Per Share (DPS) 1,15 1,06
Book Value Per Share (BVPS) 17,92 16,80

NOPAT Thn. 1999 = Rp.283,8 (1 – 0,4) = Rp. 170,3 juta


NOPAT Thn. 1998 = Rp.263,0 (1 – 0,4) = Rp. 157,8 juta
ALIRAN KAS BEBAS (FREE CASH FLOW)
 Merupakan cash flow yang tersedia untuk dibagikan kepada para
investor setelah perusahaan melakukan investasi pada fixed asset
dan working capital yang diperlukan untuk mempertahankan
kelangsungan usaha  merupakan hak pemegang saham
 Aliran kas bersih (net cash flow) adalah penjumlahan dari net
income ditambah non-cash adjustment
 Nilai operasi perusahaan ditentukan oleh aliran kas yang
dihasilkan sekarang dan di masa datang
 Nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan cara menaikkan free
cash flow
… free cash flow (lanjutan)

 Aliran Kas Operasi = NOPAT + non cash adjustment


 Investasi Bruto = Investasi Bersih + Depresiasi

FCF = Aliran Kas Operasi – Investasi Bruto

FCF = NOPAT – Investasi Bersih Pada Modal Operasi


… free cash flow (lanjutan)

 FCF bisa positif atau negatif

FCF negatif  krn NOPAT negatif 


kemungkinan perusahaan mengalami
masalah operasi
 FCF negatif  NOPAT positif  adanya
investasi yang tinggi untuk mendukung
pertumbuhan perusahaan
MVA dan EVA
 MVA  mengukur dampak tindakan
manajerial sejak perusahaan berdiri
 EVA  menitikberatkan pada efektivitas
manajerial pada tahun tertentu 
mencerminkan residual income yang tersisa
setelah semua biaya modal termasuk modal
saham dikurangkan
……. lanjutan

 MVA = Nilai Pasar Equity – Modal Equity Yang disetor


Pemegang saham
= (Jml.shm beredar)(harga shm) – Total nilai Equity

 EVA = NOPAT – Biaya modal setelah pajak yang


diperlukan utk mendukung operasi

= EBIT(1-tarif pajak) – (ModalOperasi) (Biaya Modal


setelah pajak)
……….. lanjutan
1) Ada hubungan antara MVA dan EVA, namun sifatnya tidak
selalu searah
2) EVA secara umum lebih bermanfaat dibanding MVA untuk
mengevaluasi konerja manjerial sebagi bagian dari program
kompensasi insentif dengan alasan :
a. EVA menunjukkan nilai tambah yang terjadi pada tahun
tertentu, sedangkan MVA mencerminkan kinerja perusahaan
selama hidupnya
b. EVA dapat diterapkan pada tingkat divisi/unit dari perusahaan
secara individual, sedangkan MVA diterapkan untuk
perusahaan secara keseluruhan
MODEL NILAI KORPORASI (CORPORATE
VALUE MODEL)
~ FCFt
 Voperasi (pada tahun N) = Σ -------
t=N (1+ke)t-N
FCFN (1 + g)
= -------------------
ke - g

FCFN+1
= -------------- terminal value
ke - g

Anda mungkin juga menyukai