Anda di halaman 1dari 15

HARGA TRANSFER

( Transfer Pricing)

Indah Hanarutnia
Sartika Siska Indri

Sistem Pengendalian Manajemen


Pengertian

• Pengertian secara netral


Harga transfer adalah harga atau ketidakseimbangnan yang berhubungan dengan bagian barang,
jasa, atau teknologi antar perusahaan yang memiliki hubungan istimewa (Dr, Gunadi, MSc., Ak.)
• Pengertian secara peyoratif
Harga transfer adalah suatu direkayasa dimanipulasi harga secara sistematis dengan maksud men
gurangi laba palsu, membuat seolah-olah perusahaan rugi, menghindari pajak atau bea di suatu
negara (Dr. Gunadi, MSc., Ak.)
Transfer pricing didefenisikan sebagai suatu harga jual khusus yang dipakai dalam pertukara
n antar divisional untuk mencatat pendapatan unit penjual (selling division)dan unit divisi pembeli
(buying divison). Pada penjelasan ini pengertian harga transfer dibatasi pada nilai yang diberikan
atas suatu transfer barang atau jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari kedua
pihak yang terlibat adalah pusat laba.

http://sukman21.blogspot.com/2015/06/makalah-penentuan-harga-transfer.html?m=1
Tujuan

1. Memaksimalkan penghasilan global


2. Mengamankan posisi kompetitif anak atau cabang perusahaan

3. Evaluasi kinerha anak atau cabang perusahaan mancanegara

4. Menghindari pengendalian devisa

5. Mengatrol kresitabel asosiasi


6. Mengurangi resiko moneter
7. Membina hubungan baik dengan administrasi setempat

http://sukman21.blogspot.com/2015/06/makalah-penentuan-harga-transfer.html?m=1
Penentuan Harga Transfer

1. Harga Transfer Dasar Biaya


2. Harga Transfer Atas Dasar Harga Pasar
3. Harga Transfer Negosiasi

http://sukman21.blogspot.com/2015/06/makalah-penentuan-harga-transfer.html?m=1
Metode Penentuan Harga Transfer

1. Metode Market price


Merupakam harga transfer pada situasi yang ideal. Penetuan harga transfer dengan harga pasar h
arus memenuhi beberapa kondisi, yaitu:
a. Manajer dibantu oleh staf yang kompeten
b. Manajer harus memandang bahwa harga transfer tersebut adil
2. Metode Harga Pokok
Ditentukan berdasarkan biaya ditambah dengan laba. Penambahan laba dihitung dengan 2 keput
usan, yaitu:
c. Dasar penambahan laba
d. Besarnya laba dieproleh

http://sukman21.blogspot.com/2015/06/makalah-penentuan-harga-transfer.html?m=1
Metode Penentuan Harga Transfer

3. Metode Negotiiated Price


Penetapan haga transfer berdasarkan negosiasi antara 2 pusat pertanggungjawaban. Harga yang
digunakan dalam metode negosiasi dapat berupa:
a. Ada harga pasar yang diterbitkan
b. Harga pasar ditentukan oleh penawaran harga rendah mungkin akan memenangkan usaha te
rsebut
c. Pusat laba produksi yang menjual barang yang sama di pasar bebas meniru harga kompetitif
yang berada diluar
d. Pusat laba pembelian membeli produk serupa dari pasar luas

http://sukman21.blogspot.com/2015/06/makalah-penentuan-harga-transfer.html?m=1
ADMINISTRASI HARGA TRANSFER

Harga Transfer Negosiasi

Negosiasi adalah proses formal untuk menentukan besarnya harga transfer  antar pusat lab
a yang terlibat, tanpa campur tangan dari kantor pusat. Harga transfer negosiasi didasarkan tawar
menawar atau perundingan antara divisi penjual dengan divisi pembeli. Penentuan harga negosia
si menganjurkan proses tawar-menawar bebas (arm’s length) antar divisi seolah olah sebagai kesa
tuan usaha yang terpisah. Kebebasan ini tercipta jika divisi penjual dapat pula menjual produknya
ke pihak luar dan divisi pembeli dapat membeli produk yang sama dari pihak lain.
Jika transfer produk antar divisi sangat besar dan tidak ada harga pembanding di luar maka
penerapan metode negosiasi sifatnya terbatas dan manajer kantor pusat biasanya menentukan pe
raturan pengadaan dan harga transfer.
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/AKUNTANSI-MANAJEMEN-BAB-8-HARGA-TRANSFER.pdf
ADMINISTRASI HARGA TRANSFER

Harga Transfer Negosiasi

Alasan pemakaian metode ini adalah:


• Negosiasi menunjukkan kepercaysan manajer kantor pusat peda manajer divisi,
• Harga negosiasi dapat mencerminkan prestasi laba divisi,
• Jika manajer divisi mengetahui informasi biaya dan harga pasar, maka dapat dicapai harga ne
gosiasi yang rasional.
Metode ini memiliki beberapa kelemahan antara lain:
• Memerlukan waktu perundingan yang lama,
• Cenderung menimbulkan konflik antar divisi,
• Laba divisi sangat peka terhadap keahiian manajer divisi dalam tawar menawar,
• Jika harga negosiasi sudah tidak memuaskan maka dapat mengakibatkan produktivitas renda
h.

https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/AKUNTANSI-MANAJEMEN-BAB-8-HARGA-TRANSFER.pdf
ADMINISTRASI HARGA TRANSFER

Arbitrasi Dan Penyelesaian Konflik

Metode ini digunakan jika divisi penjual dan divisi pembeli tidak dapat mencapai kesepakat
an dalam penentuan harga transfer. Harga transfer arbitrasi adalah harga transfer yang ditentuka
n oleh eksekutif atau badan lain yang ditugasi untuk mengarbitrasi harga transfer setelah orang a
tau badan tersebut berdialog dengan para manajer divisi yang bersangkutan. Dialog diharapkan
dapat memutuskan harga transfer yang adil bagi manajer penjual dan manajer pembeli. Negosias
i yang dilakukan kadang-kadang tidak menghasilkan keputusan yang memuaskan kedua pihak, se
hingga perlu ditangani oleh pimpinan puncak dengan membentuk komite arbitrasi.

https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/AKUNTANSI-MANAJEMEN-BAB-8-HARGA-TRANSFER.pdf
ADMINISTRASI HARGA TRANSFER

Arbitrasi Dan Penyelesaian Konflik

Tugas lembaga arbitrasi ini adalah :


• Menyelesaikan perselisihan tentang harga transfer.
• Mengkaji ulah perubahan sumber daya.
• Mengubah aturan harga transfer jika diperlukan.
Arbitrasi dapat dilakukan secara formal dan informal.
• Formal, kedua pihak membuat laporan kasus secara tertulis kepada komite arbitrasi. Kemudian
komite menelaah laporan tersebut dan menetapkan harga transfer berdasarkan kepentingan p
erusahaan secara keseluruhan.
• Informal, maka kedua pihak membuat laporan kepada komite arbitrasi secara lisan, kemudian
komite ini menelaah laporan tersebut dan menetapkan harga transfer secara lisan.

https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/AKUNTANSI-MANAJEMEN-BAB-8-HARGA-TRANSFER.pdf
ADMINISTRASI HARGA TRANSFER

Klasifikasi Produk
Semakin besar jumlah transfer dan ketersediaan harga pasar, maka semakin formal dan spesifik p
eraturan yang ada. Jika harga pasar selalu siap sedia, maka perolehan sumber daya dapat dikend
alikan dengan peninjauan kantor pusat atas keputusan buat atau beli (make or buy decision) yan
g melebihi jumlah tertentu.
Beberapa perusahaan membagi produknya kedalam dua kelas :
• Kelas I: Meliputi seluruh produk dimana manajemen senior ingin mengendalikan perolehan su
mber daya. Produk ini biasanya merupakan produk-produk yang bervolume besar, produk-pro
duk yang tidak memiliki sumber dari luar, dan produk- produk yang produksinya tetap ingin d
ikendalikan oleh pihak manajemen demi alasan kualitas atau alasan tertentu.
• Kelas II: Meliputi seluruh produk lainnya. Secara umum, ini merupakan produk-produkyang da
pat diproduksi di luar perusahaan tanpa adanya ganggguan terhadap operasiyang sedang ber
jalan, produk-produk yang relative kecil, diproduksi dengan peralatan umum (general purpose
equipment). Produk-produk kelas II ditransfer pada harga pasar.

https://purnamiap.blogspot.com/2017/01/ringkasan-spmpenentuan-harga-transfer.html
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN HARGA TRANSFER

Harga Transfer Berdasar Harga Pasar.


Kelebihan harga pasar sehingga merupakan dasar yang baik dalam menentukan h
arga transfer adalah. ( Supriyono ) 1984:
• Ditentukan oleh pihak-pihak ekstensial perusahaan sehingga menggambarkan t
ransaksi yang independent
• Harga pasar merupakan dasar yang baik untuk pembuatan keputusan.
• Metode harga pasar menjadikan setiap departemen sebagai satuan bisnis yang
terpisah satu sama lain
Sedangkan kelemahan metode harga transfer berdasar harga pasar adalah (Supriy
ono) 1984:
• Tidak semua intermediate product mempunyai harga pasar
• Harga pasar seringkali berubah
• Penghematan biaya yang timbul karena produk ditransfer ke departemen lain a
tau tidak dijual pada pihak lain dalam bentuk pengurangan harga pasar seharu
snya tidak hanya dinikmati oleh departemen pembeli saja.

https://blognyaekonomi.files.wordpress.com/2013/06/859-1590-1-sm.pdf
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN HARGA TRANSFER

Harga Transfer Berdasar Biaya


Alasan menggunakan metode ini adalah :
• Pada pasar kompetitif tidak tersedia informasi harga jual produk yang ditransfe
r
• Kesulitan dalam penentuan harga jual yang disebabkan oleh perselisihan antar
manajer divisi
• Jika produk yang ditransfer memiliki formula rahasia yang tidak ingin diketahui
oleh pihak lain.
Dalam metode ini penentuan mark up perlu diperhatikan. Mark up dapat dit
entukan berdasar penentuan tingkat laba dan besarnya laba, sehingga mengharus
kan manajemen membuat keputusan tentang kiomponen biaya dan laba yang dip
erhitungkan dalam harga transfer ini.

https://blognyaekonomi.files.wordpress.com/2013/06/859-1590-1-sm.pdf
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN HARGA TRANSFER

Harga Transfer Berdasar Negosiasi


Harga transfer berdasar negosiasi ini sendiri memiliki kelemahan tersendiri d
an kelemahan tersebut diantaranya:
• Divisi yang mempunyai informasi yang lebih baik, yang akan unggul dari divisi
lain
• Kinerja divisi akan dipengaruhi oleh kemampuan manajer dalam melakukan ne
gosiasi
• Membutuhkan waktu dan biaya
Dan metode ini juga mempunyai kebaikan yaitu apabila divisi penjual memp
unyai kapasitas yang menganggur sedangkan pasar produk ini sempat, maka akan
menguntungkan perusahaan secara keseluruhan.

https://blognyaekonomi.files.wordpress.com/2013/06/859-1590-1-sm.pdf
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai