WR.WB
KELOMPOK 1 :
Aris Wahyudi
( 7011190005 )
Dinda Isni S
( 7011190001 )
FadilahDarajat
( 7011190010 )
IsniFitriawati
( 7011190004 )
STRUKTUR ATOM DAN MOLEKUL
Latar Belakang
Sejarah perkembangan teori atom dimulai pada sekitar abad kelima sebelum masehi oleh seorang ahli
filsafat Yunani, Democritus (sekitar tahun 460-370 SM). Democritus mengekspresikan gagasannya
bahwa semua materi tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi yang
disebut atomos (yang berarti tidak dapat dibagi-bagi). Meskipus gagasan Democritus saat itu tidak
dapat diterima oleh para ahli filsafat lainnya seperti Plato dan Aristoteles, konsepnya tetap bertahan
selama beberapa abad. Pada tahun 1808, ilmuwan inggris, John Dalton merumuskan definisi tentang
partikel-partikel yang tidak dapat dibagi-bagi dan disebut atom. Konsep atom Dalton lebih terperinci
daripada konsep Democritus. Hipotesis pertama menyatakan bahwa atom dari suatu unsur berbeda
dengan atom dari unsur lain. Dalton tidak menjelaskan struktur dan komposisi dari atom, ia tidak
mempunyai ide seperti apa atom itu sebenarnya tetapi ia menyadari bahwa sifat-sifat yang berbeda
yang ditunjukan oleh unsur-unsur seperti hidrogen dan oksigen dapat dijelaskan dengan menganggap
yang sama
c. Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang
berbeda pula
d. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah
menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia,
atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga
tidak dapat dihancurkan
e. Atom-atom dapat bergabung membentuk
gabungan atom yang disebut molekul
f. Dalam senyawa, perbandingan massa
masing-masing unsur adalah tetap
g. Reaksi kimia merupakan proses
penggabungan atau pemisahan atom dari unsur-
unsur yang terlihat.
2. MODEL ATOM J.J THOMPSON
a. Elektron-elektron
dalam mengelilingi inti
berada pada tingkat-
tingkat energy (kulit)
tertentu tanpa menyerap
atau memancarkan
energy.
b. Elektron dapat
berpindah dari kulit luar
ke kulit yang lebih dalam
dengan memancarkan
energi, atau sebaliknya.
1) PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM
a. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai
massa sama dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1.
b. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa
satu sma (amu) dan netral.
c. Elektron : partikel pembentuk atom yang tidak
mempunyai massa dan bermuatan -1.
A = nomor atom
Z = massa atom
Nomor atom (Z) = jumlah electron (e) = jumlah proton (p)
Jumlah neutron = A - Z
Contoh :
0
-1,0+1
-2, -1, 0, +1, +2
-3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
Harga m berkisar antara – l sampai + l.
KONFIGURASI ELEKTRON