SISTEM SARAF DAN

ALAT INDERA

CREATED BY: LELA A, S.PD

A. SISTEM SARAF

 Struktur Sel Saraf (Neuron)

Setiap neuron (sel saraf) terdiri
atas tiga bagian yaitu badan sel,
dendrit, dan akson.

Badan Sel
Badan sel terdiri dari inti sel
(nukleus), anak inti sel
(nukleolus) dan sitoplasma yang
mengandung substansi kromatik yaitu
badan Nissl serta serabut halus
pada badan neuron yang disebut
neurofibril.
Dendrit
juluran atau serabut pendek
bercabang yang merupakan tonjolan
dari sitoplasma pada badan sel.

Akson (Neurit)
juluran atau serabut panjang dari
badan sel, dan berfungsi untuk
menghantarkan impuls dari badan sel
menuju ujung akson.
 Macam-macam sel saraf

Berdasarkan fungsinya neuron ada tiga

macam yaitu:neuron sensorik, neuron
motorik, neuron konektor
(interneuron).
  Cara Kerja sistem saraf

Cara Kerja Sitem Saraf

Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang
biasanya berupa alat indra
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa
otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa
rangsang ke otak
d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa
rangsang dari otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel
saraf satu dengan sel saraf lain.
  Macam-macam Gerak
 1. Gerakan biasa atau gerak sadar

Yaitu gerak yang terjadi melalui serangkaian

alurimpuls. Alur impuls tersebut dimulai dari reseptor
sebagai penerima rangsangan, lalu ke saraf sensorik
sebagai penghantar impuls, kemudian dibawa ke
saraf pusat yaitu otak untuk diolah. Akhirnya muncul
tanggapan yang akan disampaikan ke saraf motorik
menuju ke efektor dalam bentuk gerak yang disadari.
Contoh gerakan sadar antara lain: berjalan, olah raga,
makan, minum dan sebagainya.
 Urutan impuls pada gerak biasa berbeda
dengan pada gerak refleks. Urutan jalannya
impuls pada gerak biasa yaitu:

Stimulus pada organ reseptor �

sel saraf sensorik � otak � sel
saraf motorik � respon pada
organ efektor
 2. Gerak Refle
Gerak refleks terjadi secara otomatis terhadap
rangsangan tanpa kontrol dari otak sehingga dapat
berlangsung dengan cepat. Gerak refleks terjadi
tidak disadari terlebih dahulu atau tanpa
dipengaruhi kehendak.

Contoh gerak refleks seperti mengangkat tangan

ketika terkena api, mengangkat kaki ketika tertusuk
duri, berkedip ketika ada benda asing yang masuk
ke mata, bersin serta batuk
Urutan perambatan impuls pada gerak
refleks yaitu:

Stimulus pada organ reseptor � sel

saraf sensorik � sel penghubung
(asosiasi) pada sumsum tulang belakang
� sel saraf motorik � respon pada
organ efektor.
1. Sistem Saraf Pusat
 SUMSUM TULANG BELAKANG
 2. Sistem Saraf Tepi
 Berdasarkan cara kerjanya sistem saraf tepi dibedakan
menjadi dua yaitu :

1. Sistem saraf sadar,

Yaitu sistem saraf yang mengatur segala gerakan yang
dilakukan secara sadar atau dibawah koordinasi saraf pusat
atau otak. Berdasarkan asalnya sistem saraf sadar
dibedakan menjadi dua yaitu: sistem saraf kepala (cranial)
dan sistem saraf tulang belakang (spinal).

2. Sistem saraf tak sadar

Berdasarkan sifat kerjanya saraf tak sadar dibedakan
menjadi dua yaitu: saraf simpatik dan saraf parasimpatik.
S. Saraf Sadar
B. ALAT-ALAT INDERA
1. Indra Penglihat
Mata terdapat di dalam rongga mata dan
dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
 Kita dapat melihat benda karena benda itu
memantulkan cahaya atau sinar ke mata kita.

Urutan jalannya rangsangan di mata:

Kornea – aqueos humor – pupil – lensa – vitreus

humor – retina – saraf mata(optik) - otak
Gangguan-gangguan pada mata
2. Indra Pendengar
 Kita dapat mendengar suatu bunyi dari sekitar kita
karena adanya bunyi/suara yang masuk melalui telinga
kita.

 Urutan jalannya rangsangan:

Suara – daun telinga – liang telinga – gendang telinga –
tulang pendengaran ( martil,landasan dan sangurdi) –
saluran ½ lingkaran – koklea – saraf auditori - otak
3. Indera Pembau
 Bau itu berbentuk gas yang langsung diterima
indra pencium yaitu hidung.
 4. Indera Pengecap
 Bila kita amati permukaan lidah dengan kaca
pembesar (lup), maka akan tampak permukaan
lidah itu kasar dan banyak tonjolan-tonjolan yang
di dalamnya terdapat puting pengecap.
5. Indera Peraba