PEMBUATAN

TEPUNG ALBUMIN
DARI IKAN GABUS
AUDY FATHIA INDRAMULYA F34130080

FARAH ATHIYYAH TSANI F34130081

DELI Y. A. S. SITUMORANG F34130084

ANNISA DAMAYANTI F34130087

LATAR BELAKANG

 Ikan gabus (Ophiocephalus striatus) merupakan jenis ikan yang hidup di air
tawar dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat.
 Albumin merupakan protein yang terdapat dalam ikan gabus. Kandungan
albumin dalam protein ikan gabus dapat mencapai 61% dari total protein ikan
gabus.
 Nilai cerna protein ikan sangat baik, yaitu mencapai lebih dari 90% sehingga
dapat dikonsumsi oleh bayi dan lansia
 Melihat potensi tersebut, maka diperlukan adanya pemanfaatan yang lebih
baik dan inovatif guna meningkatkan kualitas produksi olahan ikan gabus
sehingga dihasilkan produk olahan yang memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.
SPESIFIKASI PRODUK

 Produk berbentuk serbuk dengan ukuran 70 mesh disesuaikan dengan SNI 01-
3751-2009 tentang syarat mutu tepung terigu.
 Bau tepung albumin normal dan berwarna putih.
 Kadar air maksimal sebesar 10% sesuai SNI tentang tepung ikan untuk pakan
ternak.
ALAT DAN BAHAN

 Alat yang digunakan adalah timbangan waterproof, Gas Tilting Kettle ,

mesin ekstraksi padat-cair, corong pisah (separator), vibrating screen, Freeze
Drier , Disk Mill.
 Bahan yang digunakan adalah ikan gabus, air, pelarut heksan, dan
antioksidan BHT.
DIAGRAM ALIR
METODE

 Ikan gabus ditimbang menggunakan timbangan waterproof kemudian

dibersihkan/disiangi (dibuang sisik, isi perut, insang, sirip, dan kepala) secara
manual kemudian dicuci hingga tidak ada darah dan lendir,
 Ikan yang telah dibersihkan ditiriskan kemudian ditimbang
 Ikan direbus pada suhu 70-80 0 C selama 50 menit menggunakan Gas Tilting Kettle
dengan perbadingan antara ikan dan air dengan perbandingan berat: volume yaitu 1
:⅓
 Setelah direbus, ikan didinginkan kemudian ditimbang lalu dipisahkan dari kulit
dan tulangnya secara manual
 Daging ikan disuir-suir menggunakan mesin meat shredder kemudian ditimbang
 Air sisa perebusan dicampurkan dengan suiran-suiran ikan lalu diekstrak cairannya
menggunakan mesin ekstraksi padat-cair sampai adonan tersebut agak kering
METODE (lanjutan)

 Cairan yang diperoleh dicampurkan dengan pelarut heksan dengan

perbandingan volume : volume yaitu 1 : ¼ untuk memisahkan lemak
kemudian dipisahkan dengan menggunakan corong pisah
 Ditambahkan antioksidan BHT dengan perbandingan 0,02% dari volume
ekstrak ikan kemudian ditimbang
 Dikeringkan dalam freeze drier selama + 24 jam
 Adonan yang telah memadat dan benar-benar kering lalu
dihancurkan/digiling dengan menggunakan alat disk mill.
 Diayak dengan ayakan halus (80 mesh) lalu ditimbang,
 Tepung kemudian dikemas dalam kemasan.
  
 
 
  TIMBANGAN WATERPROOF
 
   
 
  Kapasitas maksimum : 300 Kg
 
Platform : 40 cm x 50 cm
Dimensi : 40 cm x 67 cm x 80 cm

PERALATAN Power supply : 220 V / 110 V

PRODUKSI
 

  FISH MEAT AND BONE SEPARATOR

 
   
 
  Kapasitas maksimum : 300 Kg/h
Dimensi : 85 cm x 62 cm x 93
cm
Platform hand truck steel tube type Power supply : 380 V
 
Berat : 250 Kg
Kapasitas maksimum: 600 Kg
Material : steel MESIN EKSTRAKSI PADAT-CAIR
Dimensi : 60 x 100 cm  
Jenis roda : elastic rubber Kapasitas maksimum : 200 Kg
Jumlah roda :4
Dimensi : 195 cm x 156 cm x 105 cm
Water Capacity : 50-100 L
Surface Handling : Zinc Plated Daya motor : 7.5 Kw
Nama merek : Haolun Berat : 1500 Kg

Belt conveyor   FREEZE DRYER

   
Dimensi     : 1000x100x50 cm Kapasitas maksimum : 100 Kg
Power                  :  380V/2HP/1,5KW Dimensi : 160 cm x 150 cm x 160 cm
Jenis belt : textile rubber belt
Material : steel Tegangan : 380 V – 460 V
Trademark : indiamart Berat : 850 Kg
  DISC MILL
 
Pneumatic Conveyor    
 
 
Ketinggian : 3-100 m
 
 
Kapasitas maksimum: 150 Kg – 200 Kg
Nama merek : Dzjx Zsl Dimensi : 68 cm x 68 cm x 53 cm
Kapasitas : 200 kg/h
Dimensi : sesuai pesanan
Daya : 3 Kw
Material : stainless steel Berat : 19 Kg
 
  VIBRATING SCREEN
 
Hasil ayakan : 80 mesh
Diameter : 54 cm
Daya : 0.18 Kw
Timbangan Waterproof

 Seperti timbangan-timbangan elektronik yang lainnya.

Timbangan waterproof memiliki kelebihan akan adanya
ketahanan terhadap lingkungan yang berair dan lembab.
Timbangan ini biasanya dipakai untuk Industri Ikan atau
hewan yang hidup diair. Lingkungan yang dingin, lembab dan
cenderung basah akan mengakibatkan timbangan biasa tidak
bisa bertahan.
Mesin Ekstraksi Padat-Cair

 Digunakan untuk melarutkan zat yang dapat larut dari

campurannya dengan zat padat yang tak dapat larut. Ekstraksi
zat padat adalah mengambil zat padat / cair dalam campuran
zat padat. Syarat pelarut dalam ekstraksi, dapat melarutkan
komponen yang diinginkan tapi tidak dapat bercampur.
Freeze Dryer

 Freeze Dryer merupakan suatu alat pengeringan yang termasuk

kedalam Conduction Dryer/ Indirect Dryer karena proses
perpindahan terjadi secara tidak langsung yaitu antara bahan
yang akan dikeringkan (bahan basah) dan media pemanas
terdapat dinding pembatas sehingga air dalam bahan basah /
lembab yang menguap tidak terbawa bersama media pemanas.
Hal ini menunjukkan bahwa perpindahan panas terjadi secara
hantaran (konduksi), sehingga disebut juga Conduction Dryer/
Indirect Dryer.
DISK MILL

 Mesin Disk Mill adalah mesin pembuat tepung (mesin

penepung). Fungsi dari mesin disk mill atau mesin tepung ini
adalah untuk membuat tepung dari aneka bahan seperti tepung
beras, kedelai, cabe kering, kopi, jagung, bahan-bahan industri,
bahan obat-obatan herba, bumbu kering, dan lain-lain. Mesin
Disk Mill lebih efektif untuk bahan-bahan yang bersifat kering.
Hand Truck

 Hand truck digunakan untuk mengangkut bahan baku ikan gabus dari
gudang ke tempat pengolahan sehingga ikan gabus dapat ditransportasikan
lebih mudah.
 Alat hand truck yang digunakan adalah platform hand truck steel tube type.
Material hand truck terbuat dari steel sehingga kuat untuk menopang
beban yang berat dan tidak mudah berkarat. Material roda yang terbuat dari
elastic rubber membuat hand truck mudah dan lembut saat digerakkan.
 Alat ini digerakan secara manual atau menggunakan tenaga manusia. Alat
ini digunakan untuk memindahkan bahan dalam jarak dekat. Alat ini
digunakan dengan cara menaruh benda diatas platformnya lalu didorong
pada bagian handle atau pegangannya.
 Harga platform hand truck steel tube type sekitar Rp1.000.000.
Belt Conveyor

 Belt conveyor dalam pembuatan tepung albumin digunakan untuk

memindahkan ikan yang telah dicuci ke dalam mesin fish meat and bone
separator.
 Pemilihan penggunaan belt conveyor karena lebih ekonomis dan aman dalam
operasionalnya, mempunyai jangkauan kapasitas muatan yang besar, dan juga
dapat mensuplai bahan secara kontinyu dalam sebuah proses.
 Prinsip kerja belt conveyor adalah memindahkan material yang ada di atas belt
yang berada pada satu sisi ujung belt ke ujung belt lainnya. Setelah sampai
diujung belt, bahan ditumpahkan akibat belt berbalik arah. Belt digerakkan oleh
drive / head pulley dengan menggunakan motor penggerak. Head pulley
menarik belt dengan prinsip adanya gesekan antara permukaan idler dengan
belt, sehingga kapasitasnya tergantung gaya gesek tersebut. Skema belt
conveyor dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Pneumatic Conveyor

 Pneumatic conveyor merupakan salah satu mesin pemindah bahan,

khususnya untuk pengangkutan beban curah dalam bentuk serbuk. Prinsip
kerja dari pneumatic conveyor adalah mengalirkan material didalam pipa
dengan bantuan aliran udara bertekanan.
 Alat ini memiliki kelebihan, seperti perawatan yang relative murah,
konsumsi daya yang kecil, dan fleksibilitas pengangkutan. Adapun
parameter yang menjadi focus perancangan adalah proses pengisian
material pada feeder, kebutuhan debit dan tekanan udara pengangkutan,
proses pembentukan plug, serta kerja compressor.
 Pneumatic conveyor berfungsi untuk mentransportasikan tepung albumin
ke tempat pengemasan dan filling. Skema pneumatic conveyor dapat dilihat
pada gambar di bawah ini
NERACA
MASSA