2. MANAJEMEN STRATEGI
3. STRATEGI BISNIS
4. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Part
SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
(SIM)
1
William M.Pride, Robert J.Hughes, dan Jack R.Kapoor, Terj.Willy Abdillah dan Diana Angelica, Pengantar Bisnis Edisi Sebelas
(Jakarta: Salemba Empat, 2017), hlm. 190.
Keuangan
Administrasi Operasional
SIM
SDM Pemasaran
William M.Pride, Robert J.Hughes, dan Jack R.Kapoor, Terj.Willy Abdillah dan Diana Angelica, Pengantar Bisnis Edisi Sebelas
(Jakarta: Salemba Empat, 2017), hlm. 190.
Bagaimana Karyawan Menggunakan SIM?
William M.Pride, Robert J.Hughes, dan Jack R.Kapoor, Terj.Willy Abdillah dan Diana Angelica,
Pengantar Bisnis Edisi Sebelas (Jakarta: Salemba Empat, 2017), hlm. 190.
Part
MANAJEMEN
STRATEGI
2
A. Pengertian Manajemen Strategi
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 80.
B. Manfaat Manajemen Strategi
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 81.
C. Tujuan Manajemen Strategi
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 81.
D. Proses dan Tahapan Manajemen Strategi
1.Merumuskan Strategi
pada tahap ini, organisasi akan mengembangkan visi dan misi, melakukan
analisis SWOT, menentukan tujuan jangka panjang organisasi, dan beberapa
strategi alternatif lainnya.
2. Menerapkan Strategi
Pada tahap ini, strategi yang telah ditentukan kemudian diimplementasikan,
misalnya merancang struktur organisasi, mendistribusikan sumber daya, membuat
kebijakan, mengembangkan proses pengambilan keputusan, dan mengelola SDM,
upaya pemasaran serta penerapan strategi lainnya.
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 82.
D. Proses dan Tahapan Manajemen Strategi
3. Mengevaluasi Strategi
Lingkungan terus berubah dari waktu ke waktu sehingga diperlukan evaluasi secara
berkala dengan tujuan melihat faktor-faktor baik secara internal maupun eksternal.
Ada tiga kegiatan utama dalam evaluasi strategis, termasuk:
a.Meninjau berbagai faktor internal dan eksternal yang membentuk dasar untuk
merumuskan strategi yang telah diterapkan sebelumnya.
b.Mengukur kinerja saat ini.
c.Berusaha untuk meningkatkan kurangnya kinerja untuk kesuksesan di masa
depan.
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 82.
Part
STRATEGI
BISNIS
3
A. Cara Menyusun Strategi Bisnis yang Efektif
1.Berpikir Kritis
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 84.
2. Berpikir Kreatif
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 84.
5. Menjadi Orisisnil
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 84.
B. Sasaran Manajemen Strategi Utama dalam Bisnis
Muniya Alteza, Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia, hlm. 84.
Part
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
4
A. Pengertian Pengambilan Keputusan
Ibnu Syamsi, Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), hlm. 5
B. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
a.Intuisi
keputusan yang diambil
berdasarkan intuisi atau perasaan lebih
bersifat subjektif yakni mudah terkena
sugesti, pengaruh dari luar, dan faktor
kejiwaan lain. Namun, sifat subjektif
intuitif ini memiliki beberapa keuntungan
Seperti:
Ibid, hlm. 16
1)Pengambilan keputusan oleh satu
pihak sehingga mudah untuk
memutuskan.
Ibid, hlm. 16
B. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
b. Pengalaman
Dalam hal tersebut, pengalaman memang dapat dijadikan pedoman
dalam menyelesaikan masalah. Keputusan yang berdasarkan pengalaman
sangat bermanfaat bagi pengetahuan praktis. Pengalaman dan kemampuan
untuk memperkirakan apa yang menjadi latar belakang masalah dan
bagaimana penyelesaiannya sangat membantu dalam memudahkan
pemecahan masalah.
c. Fakta
keputusan yang diambil berdasarkan fakta, data dan informasi merupakan
keputusan yang baik dan solid, namun kesulitan dalam pengambilan
keputusan jenis ini adalah cara mendapatkan informasinya yang sulit.
Ibid, hlm. 16
d. Wewenang
Keputusan yang diambil berdasarkan kewenangan semata akan menimbulkan
kediktatoran. Keputusan berdasarkan wewenang ini juga kadangkala oleh
pembuat keputusan sering melewati permasalahan yang seharusnya
dipecahkan justru menjadi kabur atau kurang jelas.
e. Rasional
Keputusan yang bersifat rasional berkaitan dengan daya guna. Masalah-
masalah yang dihadapi merupakan masalah yang memerlukan pemecahan
rasional. Keputusan yang dibuat berdasarkan pertimbangan rasional biasanya
lebih bersifat objektif.
Ibnu Syamsi, Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), hlm. 17.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Ibnu Syamsi, Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), hlm. 20.
D. Proses Pengambilan Keputusan
a)Identifikasi masalah
b)Pengumpulan dan menganalisis data
c)Pembuatan alternatif kebijakan
d)Pemilihan salah satu alternatif terbaik
e)Pelaksanaan keputusan
f)Pemantauan dan pengevaluasian hasil
pelaksanaan
P. Kotler, dkk, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia (Yogyakarta: Andi Offset), hlm. 223
D. Jenis Pengambilan Keputusan