Anda di halaman 1dari 14

HEPATITIS

Oleh
M.A MAKAMINAN, S.Kep.,Ns.,M.Kes
PENGERTIAN
 Hepatitis adalah peradangan yang terjadi pada hati
yang disebabkan oleh infeksi atau oleh toksin
termasuk alcohol. ( Elizabeth J. Corwin. 2000 :
573 ).
 Hepatitis adalah infeksi virus pada hati yang
berhubungan dengan manifestasi klinik
berspektrum luas dari infeksi tanpa gejala, melalui
hepatitis ikterik sampai nekrosis hati. ( Sandra M.
Nettina. 2001 : 248 )
VIRUS HEPATITIS DI BAGI MENJADI :
 Hepatitis A
 Hepatitis B
 Hepatitis C
 Hepatitis D
 Hepatitis E
 Hepatitis F,
 Hepatitis g
ETIOLOGI
 Penyebab hepatitis adalah virus hepatitis yang dibagi menjadi:
1. Hepatitis A, disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV) yang
merupakan virus RNA dari famili enterovirus yang
berdiameter 27 nm.
2. Hepatitis B, disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang
merupakan virus DNA yang berkulit ganda yang berukuran
42 nm.
3. Hepatitis C, disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV) yang
merupakan virus RNA kecil terbungkus lemak yang
berdiameter sekitar 30 sampai 60 nm.
LANJUT,,,
 4. Hepatitis D, disebabkan oleh virus hepatitis D
(HDV) yang merupakan virus RNA detektif yang
membutuhkan kehadiran hepatitis B yang
berdiameter 35 nm.
 5. Hepatitis E, disebabkan oleh virus hepatitis E
(HEV) yang merupakan virus RNA rantai tunggal
yang tidak berselubung dan berdiameter kurang
lebih 32 sampai 34 nm.
LANJUT,,,

6.Hepatitis F, Baru ada sedikit kasus yang


dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat
hepatitis F merupakan penyakit hepatitis yang
terpisah.
7.Hepatitis g adalah Gejala serupa hepatitis C,
seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B
dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis
fulminan ataupun hepatitis kronik. Penularan
melalui transfusi darah jarum suntik.
PAOFISIOLOGI

 Virus hepatitis menganggu fungsi liver sambil terus beranak pinak di sel – sel liver.
Sistem kekebalan tubuh bekerja untuk memerangi virus tersebut.
Dalam proses itu, bisa terjadi kerusakan yang berujung pada peradangan liver.

 Perubahan morfologik pada hati seringkali serupa untuk berbagai virus yang berlainan.
Pada kasus yang klasik, ukuran dan warna hati tampak normal, tetapi kadang – kadang
sedikit edema, membesar dan berwarna seperti empedu. Secara
histologik, terjadi asuhan hepato selular menjadi kacau, cidera dan nekrosis sel hati, serta
peradangan perifer.

 Perubahan ini reversibel sempurna bila fase akut penyakit mereda pada beberapa kasus
nekrosis submasif atau masif dapat mengakibatkan gagal hati yang berat dan kematian.
MANIFESTASI KLINIK

 Stadium PRA IKTERIK


 Stadium IKTERIK
 Stadium POST IKTERIK (rekovalensi)
STADIUM PRA IKTERIK
Pada stadium ini berlangsung selama 4-7 hari klien
mengeluh :
 Sakit kepala

 Lemah

 Anoreksia

 Mual dan muntah

 Demam

 Nyeri pada otot dan nyeri di perut kanan atas

 Urine menjadi lebih coklat


STADIUM IKTERIK
 Stadium ini berlangsung selama 3-6 minggu
 ikterik mula-mula terlihat pada sklera, kulit
seluruh tubuh.
 keluhan berkurang tetapi klien masih lemah,
anoreksia dan muntah,
 Tinja mungkin berwarna kelabu atau kuning
muda
 Hati membesar dan nyeri tekan.
STADIUM POST IKTERIK
 Pada stadium ini ikterik mereda, warna urin dan
tinja normal lagi
 Penyembuhan pada anak lebih cepat dari orang
dewasa yaitu pada akhir bulan kedua karena
penyebab yang biasanya berbeda.
 Mengalami atralgia, artritis, urtikaria, dan ruam
kulit sementara.
LANJUT,,,
 Glomerulonefritis
 Sindrom penyakit serum yg disebabkan oleh
kompleks imun yang beredar dalam sirkulasi
PENATALAKSANAAN
 Aktivitas / istirahat, Aktivitas fisik biasanya perlu
dibatasi hingga gejala-gejala mereda dilakukan
tes fungsi hati normal
 Diit, porsi kecil namun sering, dengan dianjurkan
diet rendah lemak, tinggi karbohidrat
 Obat-obatan : Pengobatan Modern dan
Tradisional
TUGAS KELOMPOK & MANDIRI
 BUAT MAKALAH Ttg PEMBAGIAN HEPATITIS
(ABCDEFG)
 PEMERIKSAAN / TES FUNGSI HATI
 NILAI NORMAL

Masukan tugas mandiri pada hari Jumat 02/09/2016


Masukan tugas Kelompok pada pertemuan berikut

Anda mungkin juga menyukai