Anda di halaman 1dari 20

Untuk dapat memahami apa yang dimaksud persamaan

linear kita perhatikan dan cermati situasi berikut :


Seorang melakukan perjalanan dengan menggunakan
jasa kendaraan Taxi , untuk tarif awal dikenakan tafir
Rp6.000 sedangkan untuk tiap 1 km sebesar Rp2.500.
1.Berapakah yang harus dibayar jika melakukan
perjalanan seajauh 18 km
2.Berapa km perjanan mereka jika sewa dibayar
Rp118.500
dari cerita perjalanan tersebut dapat dibuat kalimat
matematikanya dengan membuat variabel – vataiabel
berdasarkan masalah tersebut
Berdasarkan masalah tersebut diatas, kita memisalkan
Jarak yang ditempuh adalah x sedangkan jumlah yang
harus dibayar adalah y maka dapat dituliskan sbb :
Tarif awal =Rp6.000
Tarif / km = Rp2.500
Jarak tempuh x km
Tarif sewa taxi = y
Maka kalimat matematikanya adalah
Y = Rp6.000 + x (Rp2.500) inilah yang disebut persamaan
linear dua variable yaitu variable x dan variable y disebut
persamaan linear karena pangkatnya adalah pangkat satu
Untuk menyelesaikan persamaan linear
y = Rp6.000 + x(Rp2.500)
Untuk jarak tempuh 18 km maka total sewa taxi adalah
y = Rp6.000 + 18 (Rp2.500)
y = Rp6.000 + Rp45.000
y = Rp51.000,-
Jadi total yang harus dibayar Rp51.000,-
 Untuk jarak tempuh jika harus bayar sewa taxi
Rp118.500 adalah
Diketahui
Sewa taxi = y = Rp.118.500
Jarak tempuh = x km
Penyelesaian
y = Rp6.000 + x(Rp2.500)
Rp. 118.500 = Rp6.000 + Rp2.500 x
Rp 2.500 x = Rp118.500 – Rp6000
2.500 x = 112.500
x =
x = 45
Jadi jarak tempuhnya = 45 km
Contoh persamaan linear dua variable
 

Y = 2x Y = 4x + 5
a + 2b = 8 2x + 3y = 15
5p – 8q + 12 = 0 X = 6y – 18
Manakah diantara persamaan berikut yang
merupakan persamaan linear dua variable
a. 2 + 12p =8 e.
b. 3q +2p = 4 f. c = 10t - 8
c. 2x + 2 = 16x g.
d. 9xy + 5x = 64 h. n = 4n - 18
Untuk membayar tagihan air , pelanggang untuk
rumah tangga golongan II dikenakan biaya administrasi
Rp6.500 perbulan dan biaya pemakaian air Rp5.000
per m³
a. Tuliskan persamaan linear dua variable yang
menunjukkan total biaya pelanggang rumah tangga
tsb setiap bulannya
b. Jika pemakaian air dalam sebulan 47,5 m³,
berapakah total biaya pelanggang yang harus dibayar
c. Berapa meter kubik (m³) pemakaiannya jika total
yang harus dibayar Rp466.500,00
Penyelesaian
Diketahui
* biaya administrasi Rp6.500 perbulan
* biaya pemakaian air Rp5.000 per m³ dimisalkan x
* total biaya dimisalkan y
a. persamaan linear dua variablenya
y = Rp6.500 + Rp5.000x
b. Jika pemakaian air 47,5 m³,
Maka total biaya pelanggang yang harus dibayar
y = Rp6.500 + Rp5.000x
y = Rp6.500 + Rp5.000(47,5m³)
y = Rp6.500 + Rp237.500
y = 244.000,-
jadi total biaya pelanggang = Rp244.000,-
 Penyelesaian
b. Jika total biaya pemakaian Rp.466.500,-
Maka banyaknya pemakaian air adalah
y = Rp6.500 + Rp5.000x
Rp466.500 = Rp6.500 + Rp5.000x
Rp466.500 - Rp6.500 = Rp5.000x
Rp460.000 = Rp5.000x
Rp5.000x = Rp460.000
x =
x = 92
Jadi banyaknya pemakaian air pada bulan tersebut
adalah 92 m³
Bagaimana menyelesaikan persamaan linear dua variable
jika ada lebih dari satu persamaan linear dua variable

Misalkan

Andis berbelanja di toko Purnama store ,jika ia


membeli 4 baju kaos dan 8 kemeja harganya
Rp1.200.000,- sedangkan Bambang membeli 3 baju
kaos dan 5 kemeja harganya Rp825.000.
tentukan harga perlembar dari baju kaos dan kemeja
tersebut
Jika ada dua persamaan linear dua variable atau lebih
hal ini disebut sistem persamaan linear dua variable

Untuk menyelesaikannya , dapat dilakukan dengan


beberapa cara atau metode

1. Menggambar grafiknya
2. Cara eliminasi ( menghilangkan salah satu variable)
3. Cara subtitusi ( mengganti variable dengan nilai
tertentu yang sesuai )
4. Metode gabungan eliminasi dan subtitusi
 Menyelesaikan
system persamaan linear dengan
menggambar grafiknya
Contoh
Gambar grafik penyelesaian system persamaan berikut
x + y = 9 dan x – y = 1, x
Untuk menyelesaikan system persamaan linear dengan
menggambar grafiknya, terlebih dahulu kita tentukan
titik titik potong pada sumbu X dan sumbu Y
Penyelesaiannya
Terlebih dahulu kita mencari bilangan pengganti yang
sesauia agar persamaan linear tersebut menjadi benar
Persamaan I  x + y = 9
kita gunakan table

x 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

y 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5

* 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
Penyelesaiannya
Terlebih dahulu kita mencari bilangan pengganti yang
sesauia agar persamaan linear tersebut menjadi benar
Persamaan 2  x - y = 1
kita gunakan table

x 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

y -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

* 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Gambar grafik penyelesaian system persamaan linear
dua variabelpersamaan x + y = 9 dan x – y = 1
9

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

-1

-2
 
Contoh 2
Gambar grafik penyelesaian system persamaan berikut
2x - 3y = 0 dan x + 2y = 7, x

Penyelesaiannya
Terlebih dahulu kita mencari bilangan pengganti yang
sesauia agar persamaan linear tersebut menjadi benar
Persamaan I  2x - 3y = 0
kita gunakan table
x 0 3 6 9 12 -3

y 0 2 4 6 8 -2

* 0 0 0 0 0 0
Penyelesaiannya
Terlebih dahulu kita mencari bilangan pengganti yang
sesauia agar persamaan linear tersebut menjadi benar
Persamaan 2  x + 2y = 7
kita gunakan table

X 0 1 3 5 7 9
Y 3,5 3 2 1 0 -1
7 7 7 7 7 7 7

koord 0, 1,3 3,2 5,1 7,0 9,-1


Gambar grafik penyelesaian system persamaan linear
dua variabelpersamaan 2x - 3y = 0 dan x + 2y = 7
9

5
HP{3,2}

-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

-1

-2
Cara singkat penyelesaian SPLDV metode grafik

penyelesaian system persamaan linear dua variable


dengan Gambar grafik dapat dilakukan Langkah -
Langkah sbb
1. Tentukan titik potong sumbu X  Y = 0
2. Tentukan titik potong sumbu Y  X = 0
3. Lakukan hal yang sama pada persamaan kedua
4. Titik perpotongan kedua garis lurus yang
terbentuk merupakan penyelesaian persamaan tsb

Anda mungkin juga menyukai