seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. (26) Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satu pun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. (27) Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: “Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?” (28) Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
(29) Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. (30) Orang- orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, Yesaya 40:31 TB
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN mendapat Kekuatan Baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. YESAYA BERHADAPAN DENGAN ORANG-ORANG YANG MENDERITA, BAIK FISIK MAUPUN JIWANYA. MEREKA MEMANDANG DIRINYA SEBAGAI ORANG MALANG, GAGAL DAN TAK PUNYA MASA DEPAN YANG BAIK.
KEADAAN INI MEMBUAT MEREKA KECEWA
TERHADAP ALLAH YANG DILAKUKAN YESAYA ADALAH MEMBUKA PIKIRAN MEREKA DENGAN MEMBERITAHUKAN SIAPA ALLAH ITU SEBENARNYA
(AYAT 25). ALLAH TIDAK DAPAT DISAMAKAN
DENGAN APA PUN. Click icon to add picture ORANG-ORANG YANG MENANTIKAN TUHAN MENDAPATKAN KEKUATAN BARU Burung rajawali mempunyai sayap yang lebar. Bahkan yang terlebar yang pernah diukur adalah selebar 2,5 meter. Burung rajawali dikenal dengan ketahanannya pada saat ia terbang. Walau diperlukan energi yang cukup besar untuk mengepakkan sayap pada awalnya, tetapi begitu dia terbang, dia hanya mengeluarkan energi yang sangat kecil. Hasil penelitian menyatakan bahwa rajawali hanya memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk mengepakkan sayap dalam tiap jam waktu terbangnya. Rajawali dapat terbang lama tanpa perlu mengepakkan sayapnya. Rajawali dapat terbang dengan melayang-layang di udara ataupun terbang naik dengan memanfaatkan udara panas yang naik pada daratan terbuka. Sedapat mungkin dia menggunakan kedua teknik itu untuk dapat terbang tanpa perlu mengepakkan sayapnya. Dengan begitu dia hanya memerlukan energi yang sangat kecil untuk dapat terbang lama. Tidak hanya itu saja, rajawali dapat menempuh jarak rata-rata120Km hingga 201.000Km. Itulah rahasia kekuatan dari burung rajawali yang naik terbang tinggi. Dia tidak akan pernah menjadi lelah karena dia tidak perlu menggunakan banyak energi untuk dapat terbang dalam waktu lama dan menempuh jarak yang jauh. Firman Tuhan mengajarkan kepada kita kunci untuk mendapat kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah.
Kuncinya adalah DENGAN MENANTI-NANTIKAN
TUHAN. MENANTI-NANTIKAN TUHAN BERARTI: - KITA TERUS BERHARAP KEPADA TUHAN, - MENGARAHKAN MATA HATI KITA KEPADA TUHAN, - BERDOA KEPADA TUHAN, - MEMBACA, MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN, - TAAT KEPADA PERINTAH-PERINTAHNYA DAN - TETAP MEMEGANG TEGUH IMAN PENGHARAPAN KITA KEPADA KRISTUS. KITA YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN, TIDAK AKAN PERNAH MERASA LELAH OLEH KARENA TUHAN TELAH MEMBERIKAN KITA KEKUATAN YANG BARU. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” Matius 11:28-30 Yakobus 4 : 8a ”Mendekatlah kepada Tuhan maka Tuhan akan mendekat kepada kita.”
Mengapa harus membangun keintiman dengan Tuhan?
1. Merupakan hal yang Tuhan kehendaki setelah kita diselamatkan dan menjadi milikNya (= anakNya) 2. Ini berlangsung seumur hidup 3. Persiapan menjadi mempelai Kristus 4. Merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi kita Keuntungan membangun hubungan dengan TUHAN:
TUHAN = otoritas tertinggi (Mzm 9:7,8 ),
Sumber segalanya (Rom 11:36),
Punya rencana yang indah (Yer 29:11)
Ciri-ciri orang yang intim dengan Tuhan:
•Memiliki komunikasi yang baik dengan Tuhan
•Tidak gentar menghadapi siapapun, tetapi tidak sombong •Tidak khawatir terhadap apapun juga •Tidak bingung menghadapi situasi seperti apapun juga •Selalu berbuat baik kepada siapapun karena kita selalu mengalami kebaikan Tuhan •Selalu memiliki iman yang teguh Hasil hubungan yang intim dengan Tuhan (Mazmur 91:14-16)
- Tuhan akan meluputkan kita dari kejahatan.
- Tuhan akan membentengi kita, sebab kita mengenal nama Tuhan. - Bila kita berseru kepada Tuhan, Tuhan akan menjawab, - Tuhan akan menyertai kita dalam kesesakan, - Tuhan akan meluputkan kita dari kejahatan dan memuliakan (memulihkan) kita. - Dengan panjang umur akan Tuhan kenyangkan kita, dan
- Akan Tuhan perlihatkan kepada kita keselamatan dari pada Tuhan
Keintiman dengan Tuhan tidak dapat terjadi dengan sendirinya (Yak 4:8a),
jadi bagaimana cara membangun hubungan dengan
Tuhan? Melalui 4P, yaitu: 1. Pengenalan akan Tuhan (Hosea 6:3).
kalau kita tidak mengenal Tuhan maka kita tidak bisa
menyayangi Tuhan. Pengenalan akan Tuhan harus diusahakan dengan sungguh-sungguh. 2. Pengalaman dengan Tuhan (Mazmur 103:1-6).
Jangan kita lupakan kebaikan Tuhan, supaya tidak timbul
akar pahit dalam diri kita. 3. Pemberian untuk Tuhan (Lukas 12:34).
Kalau kita mau melekat kepada Tuhan, taruh
harta kita kepada Tuhan. Bukan hanya uang tapi juga waktu, tenaga, pikiran dan hidup kita 4. Prioritaskan Tuhan (Lukas 10:39b).
Ketika kita mau melakukan sesuatu atau
mengambil keputusan dan kita bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu maka itu adalah langkah awal kita dalam memprioritaskan Tuhan, kita menomor satukan Dia dan mendahulukan Dia INTIM SETIAP SAAT DENGAN TUHAN