Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMUALAIKUM WR WB

LINGGA SUSENO
15010074
PETROLEUM SYSTEM CEKUNGAN JAWA
BARAT BAGIAN UTARA
Petroleum Sistem Cekungan Jawa Barat Utara

Cekungan Jawa Barat Utara memiliki cadangan


hidrokarbon yang baik, tentunya didukung oleh
adanya petroleum system yang menjadikan cekungan
ini sangat potensial.  Petroleum system cekungan ini
diantaranya
   

  Batuan Induk (Source Rock)


Pada Cekungan Jawa Barat Utara terdapat tiga tipe utam
a batuan induk yaitu lacustrine shale (oil prone), fluvio
 deltaic coal dan fluvio deltaic shale (bacterial gas).
Studi geokimia yang dilakukan menunjukan
bahwa fluvio deltaic coal dan shale dari Formasi Talang
Akar memberikan peran utama dalam pembentukan
hidrokarbon pada sistem Cekungan Jawa Barat Utara.
  Lacustrine Shale

Lacustrine Shale terbentuk pada periode syn-rift dan


berkembang dalam dua macam fasies yang kaya akan
material organik. Fasies pertama adalah yang berkembang
selama Initial-rift fill. Fasies ini berkembang pada Formasi
Banuwati dan ekuivalen Formasi Jatibarang
sebagai lacustrine clastic dan material vulkanik klastik
(Nobel et al.,1997). Fasies kedua adalah fasies yang
terbentuk selama periode akhir syn-rift yang berkembang
pada bagian Formasi Talang Akar. Pada formasi ini batuan
induk dicirikan oleh batuan klastik nonmarine yang
merupakan interbedde batupasir dan lacustrine shele.
 Fluvio Deltaic Coal

Batuan induk ini dihasilkan dari ekuivalen Formasi


Talang akar yang di
deposisikan selama post rift sag. Fasies ini dicirikan ol
eh coal bearing sediment yang terbentuk pada
sistem fluvial pada Oligosen Akhir. Batuan induk tipe
ini menghasilkan minyak dan juga gas
(Noble dkk.,1997).
    Marine Lacustrine

Batuan induk ini dihasilkan oleh Formasi Parigi dan


Formasi Cisubuh. Batuan induk ini dicirikan oleh
proses methanogenic bacteria yang menyebabkan
degradasi pada material organik pada lingkungan laut.
  Jalur Migrasi (Migration Route)
Pada Cekungan Jawa Barat Utara, lapisan penyalur yang
menjadi agen migrasi lateral lebih banyak berupa
batupasir Formasi Talang Akar yang menyuplai
hidrokarbon pada Tinggian vulakanik Jatibarang
ataupun celah batupasir yang mempunyai arah utara-
selatan Anggota “Masive” ataupun “Main”. Sedangkan
sesar menjadi saluran utama untuk migrasi vertikal
yang mentrasportasikan hidrokarbon bersamaan
dengan periode tektonik aktif dan pergerakan sesar
(Noble dkk., 1997).
Batuan Reservoir (Reservoir)
Pada Cekungan Jawa Barat Utara ini umumnya batuan yang
diidentifikasi sebagai reservoir merupakan batupasir Formasi
Talang Akar, batugamping Formasi Parigi, batugamping Formasi
Baturaja dan batuan vulkanik Formasi Jatibarang. Pada Formasi
Baturaja, batugamping mempunyai porositas yang baik yang
memungkinkan tempat menghasilkan akumulasi endapan yang
besar pada daerah penelitian. Timbunan pasokan sedimen dan
laju sedimentasi yang tinggi pada daerah shelf, diidentifikasikan
dari clinoforms yang menunjukan adanaya progradasi. Pasokan
sedimen ini disebabkan oleh perpaduan ketidaksabilan tektonik
yang merupakan akibat dari subsidance yang terus menerus
pada daerah forelend dari lempeng Sunda. 
Tipe Cebakan (Trap)
Tipe cebakan pada Cekungan Jawa Barat Utara
merupakan perangkap kombinasi antara cebakan
struktur dan cebakan stratigrafi. Tipe cebakan di
Cekungan Jawa Barat Utara secara keseluruhan
memiliki kemiripan seperti dome anticlinal dan
cebakan berupa sesar-sesar turun ataupun cebakan
struktur berupa tinggian suatu batuan dasar atau
batuan vulkanik yang mengalami pensesaran secara
intensif. Sedangkan cebakan stratigrafi dapat
ditemukan seperti cebakan reef dan unit batupasir
yang onlap menutupi Tinggian batuan dasar. 
  Batuan penutup (Seal Rock)
Pada Cekungan Jawa Barat Utara hampir semua formasi
memiliki potensi
sebagai lapisan penutup yang efektif termasuk di dalamn
ya intraformational seal. Lapisan batuan untuk dapat ber
tindak sebagai penutup harusnya memilikikemampuan
untuk kedap terhadap fluida. Adapun lapisan batuan
yang memiliki kriteria tersebut berupa shale Formasi
Cisubuh, batugamping tight, dan shale Formasi Talang
Akar sebagai intraformational seal.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai