Anda di halaman 1dari 23

Pendahuluan

 Pengertian Ilmu Ekonomi


 Masalah-masalahEkonomi
 Perbedaan Barang dan Jasa
 Barang Ekonomi dan Barang Bebas
 PengertianBarang Akhir, Barang Modal, dan
barang antara
 Pentingnya studi IlmuEkonomi
 Metodologi IlmuEkonomi
 PerkembanganTeoriEkonomiMikro-Makro
Pengertian Ilmu Ekonomi

Prof. P.A. Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi yang dapdat diartikan


sbb:
“Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang,
dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat
dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi,
sekarang dan dimasa datang, kapada berbagai orang dan golongan
masyarakat”
Menurut Suherman Rosydi

Ilmu akonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang


berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian
tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan
manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk
mencapai kemakmuran.
Menurut Ensiklopedi Indonesia

Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang


mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai
kemakmuran serta gejala-gejala dan hubungan yang
timbul dari usaha tersebut

Menurut Jack Hirshleifer

Ilmu ekonomi merupakan studi tentang keputusan dalam


memilih di antara berbagai tindakan yang mungkin di
ambil, atau ilmu ekonomi juga mempelajari apa yang
terjadi bila keputusan bermacam-macam orang saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Menurut Case and Fair

Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan


masyarakat mengambil pilihan untuk menggunakan sumber daya yang
langka yang telah disediakan oleh alam dengan generasi sebelumnya.

Menurut Adam Smith

Ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis memprlajari tingkah


laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber
daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu

Menurut Alfred Marshall

Ilmu ekonomi merupakan ilmu atau studi yang mempelajari


kehidupan manusia sehari-hari.
Menurut Von Neumann dan Mogenstern

Ilmu ekonomi merupakan disiplin ilmu yang sayang sekali bila


tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh
terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menhadapi
masalah-masalah mendesak pada zaman itu.

Menurut M. Manullang

Ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari


masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran
(kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi
kebutuhannya, baik yang berupa barang-barang maupun jasa).
Menurut Lipsey

Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang pemanfaatan


sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang tidak terbatas.

Menurut Alfred W.

Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi


deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.

Menurut Samuekon

Ilmu ekonomi merupakan sebuah studi yang menganalisis kerugian


dan keuntungan meningkatkan pola-pola tertentu dalam
pemakaian sumber daya.
Menurut Aristoteles

Ilmu ekonomi merupakan sebagai suatu cabang dapat


digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk
dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan
barang. Nilai pemakaian dan nilai pertukaran.

Menurut Khursid ahmad

Ilmu ekonomi merupakan suatu upaya sistematis yang


mencoba memahami permasalahan ekonomi dan
perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan
tersebut dari sudut pandang islam.
Menurut M. Akram Khan

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang bertujuan mempelajari


kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan
mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar
kerjasama dan partisipasi.

Menurut Amwal

Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu atau studi


yang menjelaskan tentang bagaimana menentukan keputusan
yang efektif dalam mengelola sumber daya yang ada dalam
rangka memenuhi kebutuhan individu/masyarakat.
Konsep Ilmu Ekonomi
Pengertian Ilmu Ekonomi
a. Kelangkaan (scarcity)
b. Pilihan-pilihan (choices)
c. Biaya kesempatan (opportunity cost)
Kelangkaan (scarcity)

Keterbatasan menyebabkan banyak


hal menjadi langka. kelangkaan
mencangkup kuantitas, kualitas, dan
waktu. sesuatu tidak akan langka
jika jumlah atau kuantitas yang
tersedia sesuai dengan kebutuhan,
berkualitas baik, tersedia dimana
saja, disetiap tempat, dan kapan
saja dibutuhkan.
Pilihan-pilihan (choices)
Terbatasnya sumber daya tersedia dibandingkan
kebutuhan atau keinginan, menyebabkan manusia
harus menentukan pilihan-pilihan yang bersifat
individu maupun kolektif. Pilihan yang bersifat
individu, contohnya baju apa yang harus dipakai hari
ini?
Pilihan kolektif contohnya kemana kita piknik hari
sabtu nanti. Ada juga pilihan yang sangat
kompleks atau sulit. Contohnya mana yang harus
di dahulukan sekolah yang tinggi atau cepat-
cepat kerja.
Biaya kesempatan (opportunity cost)

Biaya kesempatan yaitu hilangnya


kesempatan ketika kita mengambil
kesempatan lain. Sampai disini ilmu
ekonomi baru bisa didefinisikan, kita
dapat merumuskan sebagai ilmu memilih
karna mempelajari perilaku manusia
dalam menentukan pilihan.
Masalah-masalah Ekonomi

 Barang Apa Yang Harus Diproduksi Dan Berapa Banyak ?


 Bagaimana Cara Memproduksinya ?
 Untuk Siapa Barang Dan Jasa Diproduksi ?
Barang dan Jasa

 Barang adalah barang-barang yang berwujud, yang digunakan masyarakat


untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang
akan menghasilkan kebutuhan masyarakat.
 Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud,
tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Barang Ekonomi dan Barang Bebas

 Barang ekonomi adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka


 Dengan demikian, barang ekonomi adalah barang yang terbatas jumlahnya
(langka) dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya.
 Udara sangat dibutuhkan manusia, dengan demikian sangat berguna. Tetapi
untuk memperoleh nya tidak diperlukan pengorbanan. Oleh karena itu barang
bebas tidak mempunyai “harga”.
Barang Akhir, Barang Modal, dan Barang Antara

 Barang akhir adalah barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi
dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

 Barang modal. Sebagian barang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung


kebutuhan konsumen, melainkan untuk menghasilkan barang-barang lain.

 Barang antara. Barang-barang yang belu menjadi barang akhir dan masih akan
diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh
Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ?

 Memperbaiki cara berpikir yang membantu dalam mengambil keputusan.


 Membantu memahami masyarakat.
 Membantu memahami masalah-masalah internasional (global).
 Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi.
Metode Ilmu EKonomi

 Teori Ekonomi
 Metode Deduktif dan Induktif
 Ceteris Paribus dan Fallacy of Composition
Keterbatasan itu tercermin dalam istilah ceteris paribus yang
bermakna faktor-faktor lain dianggap tetap.
Istilah fallacy of composition memiliki pengertian apa yang baik
dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar (keseluruhan
Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

 Teori ekonomi mikro


Interaksi di Pasar Barang
Tingkah Laku Pembeli dan Penjual
Interaksidi Pasar Faktor Produksi

 Teori ekonomi makro


Penentuan tingkat kegiatan perekonomian Negara
Pengeluaran agregat
Mengatasi pengangguran dan inflasi
Perkembangan Teori Ekonomi Mikro-Makro

 Teori ekonomi mikro sebagai teori ekonomi klasik


 Revolusi Keynes: Lahirnya Teori Ekonomi Makro
Pemanfaatan Matematika Dalam Ilmu
Ekonomi

 Matematika sebagai alat analisis


 Matematika ekonomi
 Hubungan antar variable ekonomi
 Beberapa tipe persamaan
 Analisis Grafis
Contoh: Qd = 20 - 2P  persamaan perilaku
Qs = -10 + 4P  persamaan perilaku
Keseimbangan tercapai bila Qs = Qd  persamaan keseimbangan
Keseimbangan pasar : Qd = Qs
20 – 2P = -10+ 4P
6P = 30 ______________> jadi P = 5
Qd = 20 – 2P ____________> Qd = 10 unit
Qs = -10 + 4P ____________> Qs = 10 unit
Diagram : Kurve Keseimbangan Permintaan dan Penawaran

Anda mungkin juga menyukai