PENDUDUK

BUKAN USIA
USIA KERJA
KERJA (< 15 /
15 – 65 TH
>65)

BUKAN ANGKATAN
ANGKATA
KERJA
N KERJA

1. PELAJAR MENGANGGUR/S
&MHS DG MENCARI BEKERJA
2. IBU RT KERJA
3. .PENSIUNAN
MASALAH ANGKATAN KERJA
DI INDONESIA :

1. JML ANGKATAN KERJA > KESEMPATAN

KERJA
2. MUTU TENAGA KERJA YG RELATIF RENDAH
3. PERSEBARAN TENAGA KERJA TIDAK
MERATA
4. PENGANGGURAN
 STRUKTURAL

FRIKSIONAL
PENYEBABNYA
MUSIMAN

VOLUNTARY

TEKNOLOGI
PENGANGGURAN
DEFLASIONER

TERBUKA

SETENGAH
SIFATNYA PENGANGGURAN

TERSELUBUNG
CARA PENGURANGAN
PENGANGGURAN
1. PERLUASAN KESEMPATAN KERJA :
a. Pengembangan industrialisasi  padat
karya
b. proyek pekerjaan umum ---> pembuatan
saluran air, jembatan dan perbaikan jembatan
2. MENURUNKAN JML ANGKATAN KERJA
:
a. Program KB (Keluarga Berencana)
b. Wajib Belajar 9 tahun (Min SLTP)
PENGANGGURAN BERDASARKAN
SIFATNYA :

1. PENGANGGURAN TERBUKA ---> Angkatn

kerja yg tidak bekerja dan tidak memiliki
pekerjaan.
2. SETENGAH PENGANGGURAN ---> Tenaga
kerja yg bekerjanya tidak optimum dilihat dr jam
kerja.
3. PENGANGGURAN TERSELUBUNG --->
Tenaga kerja yg bekerja tidak optimum krn
kelebihan tenaga kerja.
PENGANGGURAN BERDASARKAN
PENYEBABNYA :

1. PENGANGGURAN STRUKTURAL ---> Adanya perubahan dlm

struktur perekonomian
2. PENGANGGURAN FRIKSIONAL ---> Adanya pergeseran yg
tiba-tiba pada penawaran dan permintaan tenaga kerja
3. PENGANGGURAN MUSIMAN ---> Adanya perubahan musim
4. PENGANGGURAN VOLUNTARY ---> Orang yg sebenarnya
masih dpt bekerja ttp dng sukarela ia tidak bekerja (minta
berhenti bekerja)
5. PENGANGGURAN TEKNOLOGI ---> Adanya mekanisasi atau
penggantian tenaga manusia dng tenaga mesin
6. PENGANGGURAN DEFLASIONER ---> Pencari kerja lebih
banyak dibandingkan dng kesempatan kerja yg tersedia