Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG 1

PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MESIN INDUK MITSUBISHI


FUSO 190 HP PADA KM.TIGA PUTRA 01 45 GT DI PELABUHAN
PERIKANAN WILAYAH 1 CAROCOK TARUSAN, KABUPATEN
PESISIR SELATAN, PROVINSI SUMATERA BARAT

RAYHAN YULMAINDRA
NIT 19.2.12.077
PROGRAM STUDI PERMESINAN
KAPAL

POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN PARIAMAN


KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2021
PENDAHULUAN
1. Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman
salah satu lembaga yang melakukan
peningkatan potensi sumberdaya manusia
bidang perikanan dan peduli akan kehidupan
masyarakat pesisir
2. Sumatera Barat terletak di pesisir barat bagian
tengah pulau Sumatera dengan luas perairan laut
diperkirakan ±186.580 km2. Luas perairan
teritorial adalah 57.880 km2 dan 12.870 km2
perairan ZEE. Perairan yang sangat luas tentunya
mengandung sumber dayaa yang sangat besar,
untuk dikelola ditiap-tiap daerah di Sumatera
Barat, salah satunya Desa Tarusan, Kecamatan
3. Dalam hal pengelolaan sumber daya pada
Carocok Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.
bidang perikanan, khususnya ikan pelagis kecil,
maka dibutuhkan sumber daya manusia yang
terampil mengelola dan mempunyai jiwa
wirausaha untuk menggali potensi perikanan di
Carocok Tarusan.
Tujuan Praktek
Dalam melakukan praktek kerja lapang (PKL) di dalamnya memiliki berbagai macam tujuan
di antara lain:
1. Mengetahui spesifikasi mesin-mesin kapal lift net
2. Mengetahui cara pengoperasian mesin kapal lift net
3. Mengetahui sistem start pada mesin induk kapal lift net
4. Mengetahui cara mengatasi perbaikan dan perawatan mesin kapal lift net
5. Mengetahui pengoperasian alat tangkap lift net
6. Mengetahui penanganan hasil tangkapan pada kapal lift net
TINJAUAN PUSTAKA
Mesin Diesel
Mesin diesel adalah motor bakar dengan proses pembakaran yang terjadi
didalam mesin itu sendiri ( internal combustion engine ) dan pembakaran terjadi
karena udara murni dimampatkan (dikompresi) dalam suatu ruang bakar (silinder)
sehingga diperoleh udara bertekanan tinggi serta panas yang tinggi, bersamaan
dengan itu disemprotkan / dikabutkan bahan bakar sehingga terjadilah
pembakaran.

Sesuai dengan gerakan piston untuk mendapatkan satu kali proses maka mesin
diesel tersebut dibagi dalam 2 macam :
1. Mesin diesel 4 langkah ( 4 tak )
2. Mesin diesel 2 langkah ( 2 tak )
 
4 Langkah Mesin Diesel
1. .Langkah pengisian ( hisap ) 
2. Langkah kompresi
3. Langkah usaha
4. Langkah pembuangan
5. Ruang pembakaran
METODE PRAKTIK
Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapang 1 ini dilaksanakan dari tanggal 02 Juni
sampai 30 Juni 2021 berlokasi di UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah 1, Caroccok Tarusan,
Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada Praktik Kerja Lapangan (PKL1) laptop, pensil, buku
tulis,pulpen dan kamera.
 
Prosedur Kerja

1.Motode praktik
2.Metode kerja
3.Metode pengumpulan data
4. Metode wawancara
5. Metode observasi
6. Metode studi pustaka

Analisis Data
 Semua data yang di cari maka kami akan membandingkan dan mengalisa
secara rinci menyeluruh, agar di saat penyusunan laporan kami tidak
merasakan keraguan sama sekali.
 Analisa ini di lakukan secara kelompok sesuai jumlah taruna yang ada di lokasi
praktek.
TUJUAN DAN LOKASI PRAKTIK

LOKASI PRAKTIK

Praktik Kerja Lapang 1 berlokasi di UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah 1,


Carocok Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dengan Luas Wilayah
30.000 m2.

Adapun batas-batas wilayah Desa Carocok sebagai berikut :


 Sebelah Utara : Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
 Sebelah Timur : Kabupaten Solok dan Bukit Barisan.
 Sebelah Selatan : Kecamatan Bayang.
 Sebalah Barat : Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Samudera
Hindia
HASIL DAN PEMBAHASAN

DATA KAPAL DATA MESIN INDUK


 Nama kapal KM.Tiga Putra  Merek mesin Mitsubishi Fuso
 Pemilik: Bapak Ardiyanto  Tipe 6D16
 Ukuran :  Jumlah silender 6 buah
 Panjang : 21,23 m  Daya 190 HP
 Lebar:5,27 m  Buatan jepang
 Dalam kapal:1,68  Puataran kerja max 2800 Rpm
 Berat kotor : 45gt  Tahun pembuatan 1981
 Tahun pembuatan 2017
 Alat tangkap lift net
 Jenis mesin inboard
DATA MESIN BANTU PESAWAT BANTU
 Merek mitsubishi fuso  Merek mesin YAMADA
 Tipe ps 120  Tipe s 1100 A
 Jumlah silinder 4 buah  Jumlah silinder 1 silinder
 Daya 120 HP  Daya 16 HP
 Sistem start listrik /Aki  Bautan China
 Sisem pendingianan tidak langsung  Tahun Pembuatan 2013
 Sistem pelumasan sump basah  Sistem start manual atau engkol
Pengoperasian Pesawat Bantu
Pesawat Bantu pada KM.TIGA PUTRA 01 yang berupa
mesin Derek.yang jenis mesin nya YAMADA 1 silinder.
Mesin ini di pakai pada pengoperasian untuk
menaikan dan menurunkan alat tangkap di KM TIGA
PUTRA.
Pesawat Bantu
1. Mesin Derek
Fungsi: Sebagai Tenaga Utama Pada Pesawat
Bantu.

1. Merk Mesin : YAMADA


. 2. Type Mesin : S 1100 A
3. Jumlah Silinder : 1 Silinder
4. Daya : 16 HP
5. Buatan : China
6. Tahun Pembuatan : 2013
7. Sistem Start : Sistem
Manual (Tuas Engkol
 
Gir Handle
 Fungsi : Sebagai perubah olah gerak naik turunnya alat tangkap.

 3. Kumparan tali alat tangkap


 Fungsi : Tempat terjadinya tial yang di gulung mesin Derek

 Bahan : Besi
 Jumlah putaran : 6 gulung
2 Langkah Kerja Pengoperasian
a.Persiapan  Mencek gir
 Persiapan bahan bakar
 : mencek oli pelumas dan
 : Melihat bahan bakar di tanki
memeperhatikan gomok gir.
mesin YAMADA,apabila tanki tidar  Mencek kumparan tali.
terisi minyak segera tuangkan
 : melihat tali yang berada di
minyak soalar ke dalam tanki
secukupnya. kumparan,apabila harus di betulkan
 Mencek oli kembali. kusut
 : mencek oli dengan membukak oil
stick.apabila oli berada di garis
normal makan mesin aman.
 Mencek air pendingin
 : membuka tutup air pendingin
sebelum mesin hidup dan apabil air
kurang segera tambah dengan air
tawar.
b. Langkah pengoperasian
Pesawat Bantu/menurunkan
waring
1. Pastikan mesin tidak ada beban
2.Hidupkan mesin dengan cara di
c. Langkah
engkol
3.Naikan power pada mesin
pengoperasian Pesawat
dengan menaikan pedal gas Bantu/menaikan waring
4.Tarik handle untuk 1.Naikan power mesin
menurunkan tali dengan perlahan secara perlahan
5.Turunkan bingkai alat tangkap
sesuai power mesin
2.Tarik handle untuk
menaikan tali dengan
perlahan
3.Naikan bingkai alat
tangkap sesuai power mesin
Proses drifing
Drifting adalah proses menunggu alat tangkap sampai mendapatkan hasil tangkapan

Penarikan alat tangkap


Hauling adalah menaikan alat tangkap setelah mendapatkan hasil tangkapan

Hasil tangkapan di atas KM TIGA PUTRA


d. Mematikan mesin
1.Pastikan mesin tidak Perawatan Pesawat Bantu
ada beban
1.Membersihkan mesin dari kotoran oli
2.Letakan handle naik atau gomok
turun di netral
2.Mengganti oli 1x sebulan
3.Turunkan power mesin
3.Mengganti saringan minyak dan oli 1x
secara perlahan
sebulan
4.Melepaskan kompresi
4.Menggomokan gir
pada mesin
5.Membersihkan karatan bada mesin
Kesimpulan
• Berdasarkan dari hasil
praktek selama kurang
lebih satu bulan di Saran
KM.Tiga Putra 01 telah
memiliki kelayakan • Saran yang dapat penulis berikan selama
dalam melakukan usaha menjalankan praktek kerja lapang 1(PKL1)
penangkapan ikan di
daerah perairan
selama kurang lebih satu bulan yaitu:
mentawai dan • Melakukan perawatan kepada mesin kapal
sekitarnya. maupun komponen komponen lainnya
• Pengoperasian pesawat secara berkala agar tidak menimbulkan
bantu di KM.Tiga Putra kerugian atau kecelakaan
01 menggunakan sistem • Alat alat pemadam dan keselamatan
engkol sebaiknya di jaga dengan baik.alat
• Merek Mesin Induk KM
pemadam APAR sebaiknya di sediakan lebih
TIGA PUTRA
MITSUBISHI FUSO
dari 1 buah,dan left jaket tidak dugunakan
Dan merk Pesawat untuk tidur ABK yang seharus nya di susun
Bantu Mesin YAMADA dengan rapi dan dikelurkan apabila ada
kecelakaan atau hal yang di perlukan.
Sekian & terimakasi…

Anda mungkin juga menyukai