Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH,

KEDUDUKAN
BAHASA
INDONESIA
Modul 4
Universitas Negeri Jakarta
SEJARAH BAHASA
INDONESIA
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu,
suatu bahasa yang hidup di daerah Riau dan
Johor. (Amran, 2.3: 2009).
• Tulisan yang terdapat pada batu
Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada
tahun 138 Prasasti Kedukan Bukit,
PERKEMBANG di Palembang pada tahun 68
• Prasasti Talang Tuo, di Palembang
AN DAN pada Tahun 684.
• Prasasti Kota Kapur, di Bangka
PERTUMBUHA Barat, pada Tahun 686.
N BAHASA • Prasati Karang Brahi Bangko,
Merangi, Jambi, pada Tahun 68
MELAYU
ADA BEBERAPA KEKUATAN
YANG DIMILIKI OLEH
BAHASA MELAYU
• Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa
perhubungan dan bahasa perdagangan
• Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam
bahasa Melayu tidak dikenal dengan tingkatan bahasa (berbeda
dengan bahasa daerah lainnya)
• Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai
bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
BAHASA MELAYU MENJADI
BAHASA INDONESIA
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara
mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan
dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para
pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan
pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan untuk seluruh
bangsa Indonesia
1. Kami putra dan putri Indonesia
mengaku bertumpah darah yang
satu, tanah Indonesia
ADANYA 2. Kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbangsa yang satu,
SUMPAH bangsa Indonesia
3. Kami putra dan putri Indonesia
PEMUDA menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia diangkat dari bahasa
Melayu karena didasari oleh sifat
tersebarnya bahasa Melayu ke nusantara.
Perkembangan bahasa Melayu yang berubah
menjadi bahasa Indonesia didasarkan pada
segi politik dan segi ekonomi. Secara
kronologis bahasa Melayu berkembang dari
lingua franca menjadi bahasa persatuan, dan
menjadi bahasa negara hingga sekarang
Sumber dari terciptanya bahasa Indonesia adalah
bahasa melayu. Secara sosiologis, bahasa
Indonesia resmi dipakai sebagai bahasa
persatuan sejak tanggal 28 Oktober 1928. Akan
tetapi, secara yuridis Bahasa Indonesia di akui
pada saat setelah kemerdekaan Indonesia yaitu
tanggal 18 Agustus 1945. Bahasa Melayu
diangkat menjadi bahasa Indonesia, hal ini
karena bahasa melayu sudah digunakan sebagai
lingua franca atau bahasa pergaulan di nusantara
serta bahasa Melayu yang sederhana sehingga
mudah untuk dipelajari dan tidak terdapat
tingkatan bahasa.
POLITIK
BAHASA
Setiap bahasa mempunyai kedudukan
dan fungsinya masing-masing sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pada Undang-Undang No. 24 tahun
2009, khususnya yang mengatur tentang
bahasa jelas sekali dinyatakan bahwa
fungsi bahasa Indonesia, bahasa daerah,
dan bahasa asing
Dalam kehidupan masyarakat Indonesia telah terjadi berbagai perubahan baik
sebagai tatanan kehidupan baru maupun pengaruh global masyarakat dunia. Jika
hal ini terjadi saling pengaruh negatif akan memunculkan dampak terhadap
ancaman penggunaan bahasa Indonesia, yang lebih mengkhawatirkan adalah
sikap masyarakat yang lebih bangga menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul
dibandingkan dengan penggunaan bahasa Indonesia.

Badan bahasa sebagai lembaga pemerintah berupaya untuk menyadarkan


masyarakat agar mengembangkan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa
daerah dan menguasai bahasa asing. Hal ini tidak akan berjalam tanpa adanya
dukungan dari pemerintah, lapisan masyarakat dan lembaga lainnya.
1. Lambang kebanggaan nasional,

KEDUDUKAN 2. Lambang identitas nasional,


3. Alat yang memungkinkan penyatuan
BAHASA berbagai suku bangsa dengan latar
belakang sosial budaya dan bahasa
INDONESIA masing-masing ke dalam kesatuan
kebangsaan Indonesia,
SEBAGAI 4. Aalat perhubungan antardaerah dan
antarbudaya
BAHASA
NASIONAL
BAHASA
INDONESIA
SEBAGAI BAHASA
1. Bahasa resmi kenegaraan,
NEGARA
2. Bahasa pengantar dalam dunia
pendidikan,
3. Bahasa perhubungan tingkat nasional,
4. Bahasa pengembang kebudayaan, ilmu
pengetahuan dan teknologi

Anda mungkin juga menyukai