Anda di halaman 1dari 10

Konsep Dasar

Timbulnya
Penyakit
Oleh kelompok 2 : Mata Kuliah :
Leli Ardianti (1805005) Penyakit
Melia Roza Linda (1805007) Degeneratif
• sakit adalah keadaan dimana adanya • Segitiga epidemiologi (trias
ketidakseimbangan fungsi normal epidemiologi) merupakan konsep
pada tubuh manusia, termasuk dasar dalam epidemiologi yang
sejumlah sistem biologis dan kondisi menggambarkan hubungan antara
penyesuaiannya. tiga faktor utama yang berperan

• Menurut Natoadmodjo (2003) Penyakit dalam terjadinya penyakit atau

menular adalah penyakit yang dapat masalah kehatan yaitu: Host (tuan

ditularkan (berpindah dari orang yang rumah/penjamu), agen (penyebab),

satu ke orang yang lain, baik secara dan environtment. Timbulnya

langsung maupun melalui perantara). penyakit terjadi akibat ketidak


seimbangan ketiga faktor tersebut.

2
Model Segitiga Epidemiologi

HOST

AGENT ENVIROMENT

3
AGENT

Adalah penyebab langsung terjadinya masalah


dalam pengertian epidemiologi, penyebab tidak
hanya terbatas dari unsur biologis saja, namun
termasuk unsur biologis, dan fisik.

Unsur Biologis Unsur kimiawi Unsur fisik


Protozoa Pestisida Panas
Metazoa Bahan pengawet Sinar
makanan
Bakteri Obat-obatan Radiasi
Virus Bahan kimia Kebisingan
Ricketsia Polutan industri Getaran
fungi Objek bergerak
cepat
4
Pejamu(Host)
Adalah jasad yang tertimpa masalah
Faktor yang mempengaruhi :
• Umur
• gizi
• jenis kelamin
• ras/suku,
• status sosial ekonomi
• perkawinan
• keturunan.

Semua faktor tersebut sangat penting perananya dalam hal resiko


seseorang pejamu terpapar terhadap faktor penyebab penyakit, dan
timbulnya kekebalan atau kerentanan

5
Faktor Lingkungan
(ENVIRONMENT)
1. Lingkungan Fisik (udara, air, tanah)
Adalah semua benda mati yang berada di sekitar kita dan mempunyai
sifat, antarla lain : suhu udara, kelembaban, cuaca, iklim, sungai, air,
laut, tanah, dll.

2. Lingkungan Biologik
• Flora : sebagai sumber makanan, juga mempengaruhi golongan
vertebrata dan arthropoda sebagai sumber atau penular penyakit
• Fauna : berfungsi sabagai sumber makanan, pejamu, reservoir serta
vektor

3. Lingkungan Sosial
• Pekerjaan (tingkat penghasilan, Status Gizi)
• Wilayah pemukiman (kota, kepadatan,ketegangan, tekanan aktivitas
kehidupan)
• Pembangunan ekonomi (perbaikan lingkungan,fasyankes)

6
1. Interaksi antara agent penyakit dan lingkungan

Suatu keadaan terpengaruhnya agen


penyakit secara langsung oleh lingkungan
yang menguntungkan agen penyakit.
Terjadi pada saat prapatogenesis suatu
penyakit,
Ketidak seimbangan
agen dan lingkungan

2. Interaksi antara pejamu (manusia) dan lingkungan

Suatu keadaan terpengaruhnya manusia secara


langsung oleh lingkungannya dan terjadi pada saat
prapatogenesis suatu penyakit, misalnya udara dingin,
hujan dan kebiasaan membuat dan menyediakan
makanan.

Ketidakseimbangan
7 Pejamu dan lingkungan
3. Interaksi antara pejamu (manusia) dan agent
penyakit
Suatu keadaan agen penyakit yang
menetap, berkembang biak dan dapat
merangsang manusia untuk
menimbulkan respons berupa tanda-
tanda dan gejala penyakit, misalnya
demam, perubahan fisiologis jaringan
tubuh dan pembentukan kekebalan atau
mekanisme pertahanan tubuh lainnya.
4. Interaksi agent penyakit, pejamu (manusia) dan
lingkungan
Suatu keadaan saling
mempengaruhi antara agen
penyakit, manusia dan
lingkungan secara bersama-
sama dan keadaan tersebut
memperberat satu sama lain
sehingga memudahkan agen
penyakit baik secara tidak
langsung maupun langsung
8 masuk ke dalam tubuh manusia,
Proses terjadinya peyakit
menular

1. Penyebabnya
2. Reservior
3. tempat keluar dari pejamu (port of exit)
4. Tempat masuk pejamu baru (part of
entry)
5. Cara trasmisi dari pejamu ke pejamu
lain
6. Kerentanan pejamu

9
Referensi :
Dr. Irwan SKM.M.Kes, (2017) EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR : Buku
ajar. Jogjakarta.

Thanks!

10

Anda mungkin juga menyukai