Anda di halaman 1dari 30

TERPENOID

1
TERPENOID
Terpenoid tersebar luas di alam
• Ditemukan melimpah di tanaman tinggi
• Juga ditemukan pada :
– Fungi
– Organisme laut
– Feromon serangga

2
• Terpenoid =
Produk alam yg strukturnya dapat dibagi ke dalam unit-
unit isoprena
 shg terpenoid jg disebut isoprenoid

• Isoprena (C5H8)
 (biosintesis as.asetat-mevalonat)

• Selama pembentukan terpenoid, unit-unit isoprena


biasanya dihubungkan dg cara “kepala ke ekor”
• C5 unit pembangun dalam biosintesis terpenoid
= isoprena aktif = IPP (isopentanil pirosulfat)
3
4
Biosintesis Terpenoid

5
• Dasar klasifikasi terpenoid : Jml unit isoprena yg
tergabung ke dalam terpenoid.
 Monoterpenoid : 2 unit isoprena (C10H16)
 Seskuiterpenoid : 3 unit isoprena (C15H24)
 Diterpenoid : 4 unit isoprena (C20H32)
 Triterpenoid : 6 unit isoprena (C30H48)
 Tetraterpenoid/Carotenoid : 8 unit isoprena (C40H60)
Dpt asiklik, monosiklik, bisiklik, trisiklik, dst
Dpt teroksigenasi : alkohol, aldehid, keton, fenol, eter,
ester
6
• Ada bbrp produk alam lain yg asal
biosintetiknya campuran dari unit isoprena
& unit nonisoprena
 disebut meroterpenoid
• Contoh :
– Ergot alkaloid
– Quinine
– Phylloquinone (vit K)
– Tocopherol (vit E)
7
• Terpenoid terlibat di hampir setiap interaksi antara :
– Tanaman & hewan
– Tanaman & tanaman
– Tanaman & mikroorganisme
• Contoh :
– Mendominasi ranah ekologi kimia
– Fitoaleksin
– Antifeedant & repellant
– Daya tarik penyerbukan
– Agen pertahanan melawan herbivor
– Feromon
– Hormon tanaman
– Molekul penanda
8
MONOTERPENOID (C10H16)
• Karakteristik utama :
Mudah menguap & bau sangat tajam
• Mrpkn komponen yg paling umum dlm
tanaman yg bertanggungjawab thd bau
wangi & rasa.
produksi minyak atsiri dlm industri
parfum & wewangian
produksi herba culinary utk industri
makanan & bumbu
9
• Struktur : 35 tipe struktur yg berbeda
– Tipe struktur yg paling sering :
asiklik myrcane, monosiklik p-menthane,
bisiklik bornane, carane, fenchane, pinane,
thujane
– Bentuk 2 enantiomer mgkn ditemukan
• Contoh : (+) & (-) α pinene terdapat di semua
species pinus.

10
11
Monoterpenoid
1. CAMPHOR

• Keton diperoleh dr Cinnamomum camphora


Linne atau diproduksi sintetis.
• Penggunaan camphor:
– Konsentrasi 0,1 – 3 %  antipruritis
– Konsentrasi tinggi sampai 11%  counteriritant utk
fibrositis & neuralgia yg berhubungan dg kondisi
inflamasi
– Aman & efektif utk mengurangi batuk pd obat luar yg
dioleskan di dada & tenggorokan anak-anak.
– Inhalasi dr bau aromatiknya  anestesi lokal 12
Monoterpenoid
2. CINEOLE/Eucalyptol

• Diperoleh dari minyak eucalyptus & minyak atsiri


lain. Minyak eucalyptus  destilasi uap daun
segar Eucalyptus globus or species eucayptus
lain.
• Penggunaan cineole :
– Inhaler hidung
– Semprot utk antiseptik
– Anestetik ringan utk hidung & tenggorokan
– Inhalasi uap utk menstimulasi ekspektoran pd
bronkhitis. 13
Monoterpenoid
3. MENTHOL

• Alkohol diperoleh dari berbagai minyak mint atau


disintesis.
• Penggunaan menthol :
– Konsentrasi 0,1 – 1 %  antipruritik
– Konsentrasi 1 – 16 %  counteriritan, biasa
dikombinasi dg bahan lain misal camphor.
– Kombinasi dg camphor, cineole dlm salep, obat
batuk, semprot hidung, inhalasi utk mengurangi gejala
bronkhitis, sinusitis, hidung tersumbat.
– Dosis kecil dlm mulut  karminativ 14
Monoterpenoid
4. THYMOL

• Fenol diperoleh dr minyak thyme (Thymus vulgaris),


minyak horsemint (Monarda punctata), minyak Oswego
tea (Monarda didyma), minyak ajowan (Carum capticum)
atau disintesis.
• Penggunaan thymol :
– Antifungi & antibakteri lebih kuat drpd fenol ttp
penggunaannya terbatas krn kelarutan rendah dlm air
& iritatif.
– Antiseptik & analgesik topikal konsentrasi 0,1 – 1 %.
– Sediaan mouthwashes (antiseptik) 15
SESQUITERPENOID (C15H24)
1. ARTEMISININ/qinghaosu

• Sesquiterpen lakton yg diisolasi dari daun & pucuk


berbunga Artemisia annua Linne (Asteraceae), telah
digunakan scr tradisional di Cina utk pengobatan
malaria.
• Artemisinin kelarutan rendah dlm air.
• Artemether = turunan metil eter, lebih larut dlm lemak &
lebih potent.
• Sodium artesunate = garam Na hemisuccinate ester,
larut dlm air, bisa diberikan iv. 16
SESQUITERPENOID (C15H24)
1. ARTEMISININ/qinghaosu
• Artemisinin & turunannya poten & scr cepat
beraksi thd schizontocide darah pd pengobatan
malaria.
• Aktif melawan Plasmodium vivax, Plasmodium
falciparum sensitiv klorokuin & resisten
klorokuin.
• Lebih cepat mengeluarkan parasit drpd kina
atau korokuin, tetapi resiko kambuh tinggi, perlu
kombinasi antimalaria.

17
Sesquiterpenoid
2. CHAMOMILE

• Mahkota bunga yg dikeringkan dr Matricaria


recutita Linne (Asteraceae) mengandung obat
yg dikenal dg nama German chamomile atau
matricaria.
Chamaemelum nobile Linne  Roman
chamomile
• Dikenal sbg “ginseng” di Eropa, minuman herbal
18
di US.
Sesquiterpenoid
2. CHAMOMILE
• Aktivitas :
– antiinflamasi & antispasmodik minyak atsiri
(terutama sesquiterpenoid (-) α bisabolol, (-) α
bisaboloxide A & B, prochamazulene)
– Flavonoid & kumarin menambah efek spasmolitik
• Sediaan :
– Infusa (tea) : 10 – 15% minyak atsiri  efek kumulatif
yg bermanfaat muncul setelah penggunaan jangka
lama.
– Ekstrak total tnman atau sediaan yg mengandung
minyak atsiri dlm jml besar  lebih efektif.

19
Sesquiterpenoid
3. FEVERFEW

• Daun Tanacetum parthenium L (Asteraceae)


• Uji klinis  efektif utk profilaksi migrain dg mengurangi
frekuensi & keparahan sakit kepala.
• Senyawa yg bertanggungjwb : parthenolide
(sesquiterpen lakton type germacranolide)  aksinya :
antagonis serotonin shg menghambat pelepasan
serotonin dr platelet darah.
• Penggunaan : mengunyah daun segar, sediaan kering
tablet & kapsul jg tersedia.
• Efektif bila konsentrasi minimum parthenolide 0,2 %.
Dosis daun kering kualitas baik 125 mg/hari. 20
Sesquiterpenoid
4. VALERIAN

• Rimpang & akar kering Valeriana officinalis


Linne (Valerianaceae)
• Digunakan sbg antiansietas & sleep aid
• Senyawa aktif belum ditemukan, mungkin
kombinasi dari sesquiterpenoid & valepotriat
(lipofilik irioid)
• Sediaan : infusa dr 2 – 3 g herba kering atau
21
tinctur/ekstrak yg equivalen
DITERPENOID (C20H32)
• Diterpenoid terdiri dari senyawa C20 non-
volatil yg berasal dari geranyl geranyl
pyrophosphate.
• Strukturnya sebagian besar berupa C5
carbosiklik.
• Meskipun sebagian besar berasal dari
tumbuhan & fungi, juga diproduksi oleh
beberapa organisme laut & serangga.
22
DITERPENOID
• Aktivitas biologi diterpenoid bermacam-macam :
– Asam abietat (eksudat pohon, terutama
conifer)melindungi tumb dr infeksi & serangan
serangga.
– Gibberellin (hormon tanaman)  menstimulasi
pertumbuhan tanaman, podolakton  inhibitor
pertumbuhan tanaman
– Diester phorbal  menaikkan pembentukan tumor 
penelitian karsinogenesis
– Berbeda dg triterpenoid, diterpenoid jarang dlm
bentuk glikosida, kecuali steviosida (glikosida
diterpenoid yg 300 x lebih manis drpd sukrosa,
digunakan sbg bahan pemanis di Jepang)

23
Diterpenoid
1. FORSKOLIN/COLFORSIN

• Labdane diterpenoid yg diisolasi dr akar Indian herb


Coleus forskohlii (Lamiaceae).
• Forskolin ditemukan melalui screening tanaman India yg
digunakan pd pengobatan tradisional Ayurveda & Hindu.
• Prototype seny obat yg mengaktifkan sistem
pembangkitan AMP siklik melalui kemampuannya utk
menstimulasi adenylate cyclase pada reseptor.
• Berpotensi utk pengobatan congestive cardiomyopathy,24
asma bronkial, glaukoma, hipertensi.
Diterpenoid
2. GINKGO

• Ekstrak kering air-aseton daun kering Ginkgo biloba


Linne (Ginkgoaceae)  obat populer di Eropa utk
pengobatan penyakit pembuluh darah tepi terutama
gangguan sirkulasi otak.
Di US sbg food suplement (tablet berisi 40 mg ekstrak).
• Ekstrak tsb mengandung 24% glikosida flavon & 6 %
terpenoid.
– Glikosida flavon (type rutin)  mengurangi kerapuhan kapiler &
mengurangi kehilangan darah dr pembuluh kapiler shg
mencegah kerusakan otak iskemik.
– Diterpenoid lakton (ginkgolide A, B, C, M)  menghambat PAF
(Platelet-Activating Factor) shg meningkatkan aliran & sirkulasi
darah. 25
Diterpenoid
3. TAXOL

• Diterpenoid diperoleh dari kulit kayu Taxus


brevifolia Nutt. (Taxaceae).
• Berpotensi sbg obat antikanker.
• Digunakan pada
– pengobatan karsinoma indung telur metastase
setelah firstline kemoterapi gagal.
– Pengobatan kanker payudara setelah kombinasi
kemoterapi utk metastase gagal atau kambuh dalam
6 bulan setelah ajuvan kemoterapi.
• Taxol hidrofobik, mk sediaan iv dilarutkan dlm
minyak jarak terpolyoxyethyl. Sblm diinjeksikan,
ditambah lar NaCl atau dekstrosa. 26
Diterpenoid
3. TAXOL

• Struktur taxol kompleks, tdk ekonomis bila


disintesis. Penggunaan kulit kayu bisa
mematikan tanaman, Maka :
 semisintesis : prekursor taxol (10-
desacetylbaccatin III) diisolasi dr needle Taxus
baccata
• Rantai cabang ester pd posisi 13 dr cincin taxan
penting untuk aktivitas sitotoksik obat.
• Gugus OH pd posisi 2’ pd rantai cabang ester
meningkatkan aktivitas. 27
TRITERPENOID (C30H48)

• Pada step akhir biosintesis triterpenoid


diperoleh molekul < 30 atom carbon, misal
C27 steroid.
• Sebagian besar triterpenoid adl alkohol
dan dapat berikatan dg gula membentuk
glikosida, seperti saponin.
• Triterpenoid bebas mrpkn penyusun resin,
getah, kulit ari tanaman.
28
TETRATERPENOID (C40H60)

• Warna kuning, oranye, merah, merah ungu pd


organisme hidup menunjukkan adanya
carotenoid.
• Vitamin A
– Sumber : organ hewan (jantung, ginjal, hati), telur,
produk susu, ikan, wortel, sayuran berdaun hijau.
– Vit A terlibat dalam proses penglihatan, pertumbuhan,
diferensiasi jaringan.
– Defisiensi vitamin A : buta malam, xerophthalmia,
hiperkeratosis kulit, hambatan pertumbuhan, daya
tahan rendah tehadap infeksi.
– Vit A digunakan dalam pengobatan defisiensi vitamin.
• Beta-Caroten (provitamin A)
– Digunakan pada fotosensitivitas, tidak digunakan sbg29
sunscreen.
TETRATERPENOID (C40H60)

• Vitamin A alkohol (retinol)

• Beta-Caroten

30

Anda mungkin juga menyukai