Anda di halaman 1dari 14

MUH. YAMIN, S.Pd.,M.Pd.

Pengertian dan Latar Belakang


Masyarakat Madani
Masyarakat madani adl masy dimana anggotanya
terdiri dari berbagai kelompok masy yg berbeda
etnis, agama & budayanya, dpt hidup &
bekerjasama secara damai, serta masy yg setiap
anggotanya menghormati & tunduk pd hukum &
pemerintah & tidak kenal privelege bagi
kelompokmasy tertentu.
 Zbigniew Rau (latar belakang Eropa Timur & Uni Sovyet)
mengatakan
masy madani merupakan suatu masy yg berkembang dari sejarah,
yg
mengandalkan ruang dimana individu & perkumpulan tempat
mereka
bergabung , bersaing satu sama lain guna mencapai nilai2 yg
mereka
yakini.
Lanjutan

 Han Sung-joo (latar belakang kasus Korea Selatan) mengatakan


bahwa masy madani merupakan sebuah kerangka hukum yg
melindungi & menjamin hak2 dasar individu, perkumpulan sukarela
yg terbebas dari negara, serta ruang publik yg mampu
mengartikulasikan isu-isu politik, gerakan warga negara yg mampu
mengendalikan diri dan independen, yg secara bersama-sama
mengakui norma dan budaya yg menjadi identitas / solidaritas yg
terbentuk kelompok dalam civil society.

 Kim Sunhyuk (Korea Selatan) ia mengatakan masy madani adl


suatu satuan yg terdiri dari kelompok2 yg secara mandiri
menghimpun dirinya & gerakan2 dalam masy yg secara relatif
otonom dari negara

 Di Indonesia Masy madani=masy sipil= masy kewargaan= masy


warga= civil society
Sejarah Perkembangan
Masyarakat Madani
Masyarakat madani merupakan konsep yg berasal
dari pergolakan politik & sejarah masyarakat eropa barat
yg mengalami proses transformasi dari pola kehidupan
feodal menuju kehidupan masyarakat industri kapitalis.
Menurut Dawan Raharjo wacana masy madani sudah
mengemuka pada masa Aristoteles. Pada masa ini masy
madani dipahami sebagai sistem kenegaraan dengan
istilah koinonia politike, yakni sebuah komunitas politik
tempat warga dpt terlbat langsung dlm berbagai
percaturan ekonomi-politik dan pengambilan keputusan.
Konsep ini diikuti oleh Marcus Tullius Cicero dgn istilah
societies civilies, yaitu sebuah komunitas yg mendominasi
komunitas yg lain.
Masyarakat Madani (Civil Society)
Konsepsi
”Mrp konsep tentang keberadaan satu
Riswandha
masyarakat yang dalam batas-batas
Imawan
tertentu mampu memajukan dirinya
sendiri melalui penciptaan aktivitas
Masyarakat mandiri, dalam satu ruang gerak yang
Madani (Civil tidak memungkinkan negara
Society) melakukan intervensi”

Indikator, al : Menginginkan kesejajaran hubungan antara warga


negara dan negara atas dasar prinsip saling menghormati,
Berkeinginan membangun hubungan yang bersifat konsultatif
antara warga negara dan negara.
Lanjutan ………….

Pendapat beberapa ahli :

Sumber Substansi Indikator (antara lain :)


M. Dawam “..suatu ruang (realm) partisipasi  Terdiri dari organisasi-organisasi yang
Rahardjo masyarakat, dalam perkum-pulan- melayani kepentingan umum, atau
perkumpulan sukarela (voluntary memiliki rasionalitas dan mampu
association), media massa, mengatur dirinya sendiri secara bebas.
perkumpulan profesi, serikat buruh  Civil Society diterjemahkan menjadi
tani, gereja atau perkumpulan- masyarakat madani, mengandung tiga hal,
perkumpulan keagamaan..” (civil yaitu: agama, peradaban dan perkotaan.
society).

Nurcholis “..perkataan madinah, dalam  Adanya kedaulatan rakyat sebagai prinsip


Madjid peristilahan modern, menunjuk kemanusiaan dan musyawarah.
kepada semangat dan pengertian  Berpartisipasi dan mengambil bagian
civil society, suatu istilah Inggris dalam proses-proses menentukan
yang berarti masyarakat sopan, kehidupan bersama, terutama di bidang
beradab dan teratur dalam bentuk politik, dan memiliki sikap-sikap terbuka.
negara yang baik.”
Lanjutan ………….

Franz Magnis “..wilayah-wilayah kehidupan  Keberadaannya didekati secara faktual


Suseno sosial yang terorganisasi dan dan bukannya dengan pendekatan
bercirikan antara lain, kesuka- normatif.
relaan (voluntary), keswasem-  Terorganisasi, Sukarela, Swasembada,
badaan (self generating), dan Swadaya, dan Mandiri.
keswadayaan (self supporting),  Terikat dengan norma-norma atau nilai-
kemandirian tinggi berhadapan nilai hukum yang diikuti warganya.
dengan negara, dan keterikatan  Secara hakiki harus bebas secara
dengan norma-norma atau nilai- internal.
nilai hukum yang diikuti oleh  Masyarakat diatur oleh pihak-pihak
warganya (masyarakat madani). yang dapat menjamin kebebasan sege-
nap warga masyarakat, individu, dan
kolektif untuk mewujudkan kehidupan
menurut cita-cita mereka sendiri.
 Kehidupan bersama harus didukung
oleh suatu konsensus dasar.
Lanjutan ………….

Sifat Partisipatif

Sifat Otonom

Tidak bebas nilai


Identifikasi ada-
tidaknya Merupakan bagian dari
perkembangan sistem dengan struktur
masyarakat non-dominatif (plural)
madani
Termanifestasi dalam
organisasi
Karakteristik Masyarakat Madani

Merupakan prasyarat-prasyarat yang menjadi nilai universal dalam


penegakan masyarakat madani

No Kriteria Uraian / Keterangan


1. Free Public Adanya ruang publik yg bebas sebagai sarana dlm mengemukakan
Sphere pendapat, berserikat, berkumpul serta mempublikasikan
informasi kepada publik.
2. Demokratis Merupakan satu identitas yang menjadi penegak wacana
masyarakat madani, dimana dlm menjalani kehidupan, warga
negara memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas
kesehariannya, termasuk berinteraksi dengan lingkungannya.
3. Toleran Toleran adalah suatu sikap yang dikembangkan dalam masyarakat
madani untuk menunjukkan sikap saling menghargai dan meng-
hormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain.
4. Pluralisme Pluralisme harus dipahami secara mengakar dengan menciptakan
sebuah tatanan kehidupan yang menghargai dan menerima
kemajemukan dalam konteks kehidupan sehari-hari.
5. Keadilan Keadilan dimaksudkan untuk menyebutkan keseimbangan dan
Sosial pembagian yang proposional terhadap hak dan kewajiban setiap
warga negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan.
Ciri-ciri Masyarakat Madani
Prof. DR.A.S. Hikam, ciri pokok masyarakat madanai,
yaitu:
1. Kesukarelaan
2. Kesewasembadaan
3. Kemandirian yg tinggi terhadap negara
4. Keterkaitan pada nilai-nilai hukum yg disepakati
bersama
Ciri masyarakat madani secara universal:
 Kepentingan warganegara lebih diutamakan daripada
kepentingan penguasa sehingga antar kelompok dlm masy dpt
hidup berdampingan secara damai
 Rakyat dpt dgn bebas memilih wakil2nya dalam pemilu
 Dalam penyelenggaraan pemerintah selalu dipelihara 3 aspek,
yaitu kesejahteraan, keadilan, & kelestarian yg memungkinkan
dibangunnya perdamaian
 Di dalam pemerintah & kehidupan masy HAM diakui &
Menuju Masyarakat Madani

Masyarakat madani (civil society), merupakan wujud


masyarakat yang memiliki keteraturan hidup dalam suasana
perikehidupan yang mandiri, berkeadilan sosial, dan
sejahtera.
Masyarakat madani mencerminkan tingkat kemampuan dan
kemajuan masyarakat yang tinggi untuk bersikap kritis dan
partisipatif dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

Masyarakat telah mampu mengembangkan gotong royong,


musyawarah dan toleransi dengan berdasarkan nilai-nilai
tradisional. Mereka juga telah mampu mengembangkan
budaya kebebasan berpendapat, menghormati perbedaan dan
menghargai keberagaman.
Prasyarat guna menuju masyarakat madani setelah tumbuh dan
berkembangnya demokratisasi

SISTEM POLITIK
NEGARA

Memilliki kemampuan me- DEMOKRASI Secara umum telah memili-


menuhi kebutuhan pokok ki kemampuan ekonomi,
sendiri (mampu mengatasi sistem politik, sosial budaya
ketergan-tungan) agar tidak dan pertahanan keamanan
menimbul-kan kerawanan, yang dinamis, tangguh serta
terutama bidang ekonomi. berwa-wasan global.

MASYARAKAT
MADANI
(CIVIL SOCIETY)

Kualitas sumber daya manusia yg tinggi Semakin mantap mengendalikan


yang mencerminkan antara lain dari sumber-sumber pembiayaan dlm negeri
kemampuan tenaga-tenaga profesional (berbasis kerakyatan) yang berarti
untuk memenuhi kebutuhan pemba- ketergantungan kepada sumber-
ngunan serta penguasaan ilmu sumber pembangunan dari luar negeri
pengetahuan dan teknologi semakin kecil/tidak ada sama sekali.
PILAR PENEGAKAN MASYARAKAT MADANI
No Pilar Uraian / Keterangan
1 LSM Institusi sosial yg dibentuk o/ swadaya masy yg tugas
esensinya adl membantu & memperjuangkan aspirasi &
kepentingan yg tertindas. masy
2. PERS Merupakan institusi yg penting dlm penegakan masy
madani karena memungkinkan dpt mengkritisi & bagian
dari sosial control yg dpt menganalisa serta
mempublikasikan berbagai kebijakan pemerintah yg
berkenaan dgn Warganegaranya.
3. PT Tempat dimana civitas akademikanya merupakan
bagian dari kekuatan sosial untuk menyalurkan aspirasi
masy & mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah

4 PARPOL Wahana bagi warga negara untuk dpt menyalurkan


aspirasi politiknya.
5. Supremasi Tunduk kepada aturan hukum sehingga dpt
Hukum mewujudkan hak & kebebasan antar warganegara &
antara warganegara dengan pemerintah dilakukakan
sesuai dengan hukum yg berlaku
TERIMAKASIH

SEMOGA PERKULIAHAN HARI INI


BERMANFAAT

MUH. YAMIN, S.Pd.,M.Pd “STIKES ANDINI PERSADA”.

Anda mungkin juga menyukai