Anda di halaman 1dari 8

Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan mikroskopik terhadap kerokan konjungtiva


yang dipulas dengan pewarnaan gram atau giemsa.
 Test sensitivitas antibiotika.
Diagnosis Kerja
KONJUNGTIVITIS BAKTERIALIS
Diagnosis Banding
 Konjungtivitis virus akut.
 Konjungtivitis jamur.
Etiologi Epidemiologi
 Hiperakut : Neisseria  Di Amerika Serikat,
gonnorhoeae, Neisseria kochii dan
Neisseria meningitidis.
konjungtivitis diperkirakan
 Akut : Streptococcus pneumonia
mengenai 6 juta orang
dan Haemophilus aegyptyus. setiap tahunnya.
 Subakut : Hemophilus influenza  Prevalensi 50%-75% kasus
dan Escherichia coli. pada anak-anak.
 Kronik : konjungtivitis sekunder  Prevalensi di Indonesia
atau pada pasien dengan obstruksi
duktus nasolakrimalis.
 Berkisar antara 2%- 75%.
Diperkirakan 10% dari
jumlah penduduk Indonesia
seluruh golongan umur
pernah menderita
konjungtivitis.
Pathogen
akan memicu
reaksi
inflamasi
yang tidak
respon respon terjadi
didukung respon seluler
vascular jaringan proliferasi
dengan
system imun
yang kuat
menyebabkan
infeksi
Penatalaksanaan

Farmakologi Non farmakologi


 Antibiotik  Pasien harus diajarkan bagaimana
topikal
cara menghindari kontaminasi mata
(spektrum luas) yang sehat atau mata orang lain.
 Chloramphenicol (1%)  Pemberian instruksi kepada pasien

 Gentamicyn (0.3%) untuk tidak menggosok mata yang


sakit kemudian menyentuh mata yang
 Flamycetin eye drops setiap sehat, mencuci tangan setelah setiap
3-4 perhari. kali memegang mata yang sakit,
 Menggunakan kain lap, handuk, dan
sapu tangan baru yang terpisah untuk
membersihkan mata yang sakit.
Komplikasi
Prognosis
 Blefaritis marginal kronik
 Konjungtivitis bacterialumumnya baik dan dapat sembuh
sendiri tanpa pengobatan yang berlangsung 10-14 hari dan
jika diobati berlangsung 1-3 hari.
Kesimpulan
Konjungtivitis bakterial adalah peradangan pada konjungtiva yang disebabkan oleh
bakteri. Penyebabnya banyak dan dapat diketahui dengan pemeriksaanmikroskopik
yang dipulas dengan pewarnaan gram atau giemsa. Konjungtivitis bacterial dapat
sembuh dengan sendirinya melalui penanganan dan pengobatan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai