YULIA WIRNA
KELAS : X.6
Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang
belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi
lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan
bertulang punggung/belakang, juga sistem pencernaan,
pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana
dibandingkan hewan vertebrata.
CONTOH :
HEWAN DIKELOMPOKKAN
BERDASARKAN KRITERIA :
TIPE SIMETRI
TIPE SELOM
Filum ke 1
Filum Porifera
(Hewan berPori)
Biologi : Invertebrata
1. PORIFERA
Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya
berpori-pori mirip spon dengan bintang karakter terkenal
spongebob squarepants hidup di air dengan memakanmakanan dari
air yang disaring oleh organ tubuhnya. Contohnya : bunga karang,
spons, grantia.
Struktur Tubuh Porifera
PENCERNAAN MAKANAN
KLASIFIKASI :
Filum Coelenterata
(Hewan berRongga)
Biologi : Invertebrata
Coelenterata berasal dari kata KOILOS = rongga tubuh atau selom dan
ENTERON = usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi
sebagai usus. Coelenterata hidupnya di perairan laut maupun air tawar,
contoh hydra.
1. Hewan bersel banyak (multiseluler)
2. Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan
endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea)
3. Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok
(medusa)
4. Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk
menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel
racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)
5. Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
6. Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh
permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan Sifonoglia
7. Sistem saraf difus (baur)
8. Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan),
vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase
medusa
1.POLIP
Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang
memben-tuk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak
dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di alamnya
terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya sebagai
usus. Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk
menangkap mangsa. Polip merupakan fase vegetatif
pada coelenterata
2. MEDUSA
Fase medusa merupakan fase
generatif (seksual), dimana pada
fase ini mengha-silkan sel telur dan
sel sperma. Medusa dapat
melepaskan diri dari induk dan
berenang bebas di perairan.
Bentuknya seperti payung dan punya
tentakel yang melambai-lambai. Kita
biasa menamakannya dengan ubur-
ubur
Coelenterata hidup di perairan yang jernih yang
mengandung partikel-pertikel organik, plankton
atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil,
misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan
menge-nai sel knidoblast, maka sel tersebut
mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu
tentakel membawanya ke mulut.
2. SEKSUAL (GENERATIF)
Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur)
yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel
sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu
berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan
membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga
menjadi larva. Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan
induk dan membentuk polip di dasar perairan.
Coelenterata dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu : Hydrozoa, Scyphozoa,
Anthozoa dan Ctenophora
1. HYDROZOA
Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular.
Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni
berbentuk polip dan medusa. Contoh : Hydra, Obelia dan Physalia
a. Hydra
Hidup di air tawar secara soliter. Makanannya jentik-jentik
nyamuk. Bereproduksi secara aseksual dan seksual
b.Obelia
Hidup di air laut secara koloni.
Sebagian besar waktu hidupnya
sebagai koloni polip. Bagian polip
yang berfungsi dalam hal makan
disebut hidrant, sedang fase
seksual (medusa) disebut
gonangium
2. Scyphozoa
Berasal dari kata scyphos =
mangkok
Memiliki bentuk dominan medusa.
Polip bagian atas akan membentuk
medusa lalu lepas melayang di air.
Medusa akan melakukan kawin dan
membentuk planula sebagai calon
polip. Contoh : Aurelia aurita (ubur-
ubur)
3. Anthozoa
Berasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk
polip, tidak punya fase medusa. Polip bereproduksi secara
aseksual dengan tunas, pembelahan dan fragmentasi.
Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan
zigot lalu menjadi planula. Contoh : <>Anemon laut :
Metridium marginatum, Utricina crasicaris. <>Karang
laut : Astrangia denae, Tubiphora musica
1. Sebagai bahan makanan, contoh : ubur-ubur
2. Anemon laut/mawar laut sebagai hiasan di
bawah laut atau akuarium air laut.
3. Terumbu karang yang bagus dan eksotik bisa
menarik wisatawan berkunjung untuk wisata
laut dengan menyelam, contoh : Taman Laut
Bunaken
4. Terumbu karang
juga berfungsi
sebagai tempat
berkembang
biak ikan-ikan
laut dan tempat
berlindung
satwa laut
lainnya
Filum ke 3
Filum Platyhelminthes
(Cacing Pipih)
Biologi : Invertebrata
Klasifikasi Filum Platyhelminthes
Saluran
pencernaan
Aurikel
Bintik mata
Mulut —tempat masuknya makanan, terletak di bagian ventral. Pada mulut, terdapat
saluran yang dapat dijulurkan yang disebut faring untuk menyedot makanan.
Saluran pencernaan —mencerna makanan
Bintik Mata —alat indera digunakan untuk mendeteksi cahaya (planaria menyukai
gelap)
Aurikel —organ penciuman
Protonephridia— yaitu saluran yang menghubungkan pori-pori dengan sel api sebagai
organ eskresi
ORGAN ESKRESI PLANARIA
STRUKTUR REPRODUKSI
PLANARIA
Clonorchis
Genital pore
Uterus
Yolk glands
Ovary
Seminal receptacle
Testes
Siklus Hidup Clonorchis
Zygot – Larva Myrasidium – Sporokis– Redia – Sercaria – Metacercaria – Cacing Dewasa
Filum Nemathelminthes
(Cacing Gilig)
Biologi : Invertebrata
Filum Nemathelminthes
4 buah
kait kitin
Siklus Hidup
Ancylostoma duodenale
Filum ke 5
Filum Annelida
(Cacing Bersegmen)
Biologi : Invertebrata
Filum Annelida (Cacing Bersegmen)
Ciri Utama Yang Dimiliki :
Sekat selom
Faring
Mulut
Tembolok Lambung
esophagus
(penyimpan) (menghancurkan)
ANATOMI CACING TANAH (ANNELIDA)
Anus
Esophagus
Pembuluh darah
dorsal
Otak Jantung
Selom
Saluran pencernaan
Nefridium
Kantung
Mulut sperma
Pembuluh darah
ventral
Faring
Simpul syaraf
Clitellum
Reproduksi Cacing Tanah
ae
iru din
3. H
Sebelum makan
Penghisap
posterior
Filum ke 6
Filum Mollusca
(Hewan Lunak)
Biologi : Invertebrata
Filum Mollusca
Ciri tubuh
Ciri tubuh Mollusca meliputi ukuran,
bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.
1. Gastropoda
Gastropoda darat terdiri dari
sepasang tentakel panjang
dan sepasang tentakel
pendek.Pada ujung tentakel
panjang terdapat mata yang
berfungsi untuk mengetahui
gelap dan terang.Sedangkan
pada tentakel pendek
berfungsi sebagai alat peraba
dan pembau.Gastropoda
akuatik bernapas dengan
insang, sedangkan
Gastropoda darat bernapas
menggunakan rongga mantel.
2. Palecypoda
Pelecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk
pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan
dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir
dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan
membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda
mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan
lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat.
Cephalopoda
Kebanyakan Cephalopoda memiliki
organ pertahanan berupa kantong
tinta.Kantong tinta berisikan cairan
seperti tinta berwarna coklat atau hitam
yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta
ini akan di keluarkan jika hewan ini
merasa terancam dengan cara
menyemburkannya.Cephalopoda
memiliki kaki berupa tentakel yang
berfungsi untuk menangkap
mangsanya.Cephalopoda memiliki
sistem saraf yang berpusat di kepalanya
menyerupai otak.Untuk reproduksi
hewan ini berlangsung secara
seksual.Cephalopoda memiliki organ
reproduksi berumah dua
(dioseus).Pembuahan berlangsung secra
internal dan menghasilkan telur.
Filum ke 7
Filum Arthropoda
(Hewan Kaki beruas)
Biologi : Invertebrata
Perkiraan jumlah makhluk hidup yang menghuni bumi
1. Filum Arthropoda
memiliki anggota
spesies yang paling
banyak dari filum
lainnya dalam Kingdom
Animalia.
2. Diperkirakan
sekitar 1 juta spesies
Arthropoda saat ini
masih menghuni bumi
kita.
1. Kepala
2. Thorax
bagian dimana terdapat 3
pasang kaki dan sayap
3. Abdomen
3
Biasanya terdapat sepasang
spirakel pada tiap ruasnya,
serta biasanya diujungnya
terdapat alat kelamin
serangga
cta
Ciri Inse
d i s e m ua
i ta t : h idup ut
1. H a b
e c u a li d i la
u l u t d engan
k
tempat, i dari : 5. M e m il iki m
b u h t e r d i r r ba g a i tipe.
2. Tu t / k e p a la be
m n y a b e rsayap
irasi
a. C a p u 6. U m u re sp
d a d a l i k i si stem
/ i
b. thorax 7. Mem
d o m e n t ra kea
c. a b n g kaki
p a sa
M e m iliki 3 pada thorax
3. g t er le t ak a mi
yan ya m en ga l
r h id u p n
4. Dautamorfosis
me
Klasifikasi Insecta
Insecta
Apterygopta Pterygota
2.
Crustacea Chepalothorax
Antena Abdomen
Telson
Kaki
renang
4 pasang kaki
untuk
berjalan
3. Arachnida
Ciri yang menonjol
1. Tubuh terdiri dari 2 bagian : a) sefalothoraks dan b) abdomen.
2. Memiliki mata 8, dan mulutnya dilengkapi oleh kalisera (catut).
3. Kaki berjumlah 4 pasang, keluar dari sefalothoraks.
Abdomen Sefalothoraks
Mata
Kelenjar
Bisa
Anus
Spineret
Scorpion memiliki sepasang capit Dust mites are ubiquitous scavengers in Web-building spiders are
yang human dwellings but are harmless generally
khusus untuk pertahanan dan me- except most active during the
Megang mangsa. Pada ujung to those people who are allergic to daytime.
ekornya them
Terdapat alat penyengat yang sangat (colorized SEM).
beracun.
Ruas-ruas tubuh
Kepala
Klasifikasi Myriapoda
1. CHILOPODA Mata Sisik ruas Sisik ruas kedua
pertama
Ciri Utama :
a. Memiliki sepasang kaki
pada setiap ruas tubuhnya Rahang atas
Rahang bawah
b. Merupakan karnivora
Ruas kaki Ruas kaki
Rahang dengan pertama kedua
taring berbisa
2. DIPLOPODA
Ciri Utama :
a. Memiliki dua pasang kaki
pada setiap ruas tubuhnya
b. Merupakan herbivora
c. Melindungi diri dengan
menggulung tubuhnya
Rahang
A r t hr op od a
Peranan
1. Menguntungkan 2. Merugikan
a. Membantu a. Hama tanaman
penyerbukan
b. Vektor penyakit
b. Sumber bahan
makanan/madu c. Merusak kayu
c. Menghasilkan
produk, misal sutra,
madu, dll
Filum ke 8
Filum Echinodermata
(Hewan Berduri)
Biologi : Invertebrata
FILUM ECHINODERMATA
Filum
Chordata
Biologi : Invertebrata
Filum Chordata
Hanya sedikit sekali anggota Filum
Chordata yang memiliki notokorda yang
tidak tergantikan dengan tulang
punggung. Lanselet dan tunikata
merupakan contoh chordata
invertebrata.
Lanselet
k at a
i
Tun