SEKSI BIMAS ISLAM

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. HST

PEMBINAAN REMAJA PRANIKAH
TPK2D KAB. HST TAHUN 2021
TEMPAT DESA BANUA RANTAU KEC. BASA
KAMIS, 16 SEPT 2021

Kepala Seksi Bimas Islam

Alamat : Jln. Gerilya H. Hasan Baseri Birayang
RT./RW. 005/002 Kel. Biarayang Kec. MUHAMMAD AKRIADI
BAS

1
PERKAWINAN MENURUT HUKUM POS
ITIP DAN HUKUM ISLAM
MEMBANGUN KELUARGA YANG BERK
UALITAS
 KEGIATAN SOSIALISASI KEBIJAKAN KEPEN
DUDUKAN TAHUN 2018
 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCACATA
N SIPIL
 PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI T
ENGAH

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 2

MASALAH PENCATATAN
PERKAWINAN

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 3

Pencatatan Perkawinan Menurut
Hukum Positip
 Menurut Hukum Positip La
ndasan Hukum keharusan
adanya pencatatan perkaw
inan disebutkan dalam UU
No. 1 Tahun 1974 tentang P
erkawinan Pasal 2 yang inti
nya bahwa perkawinan yan
g tidak dicatat sesuai pros
edur yang berlaku diangga
p tidak berkekuatan huku
m.

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 4

Landasan Pencatatan Perkawinan

 Pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawi

nan :
 1. Perkawinan adalah Sah, apabila dilakukan
menurut Hukum masing-masing
agamanya dan kepercayaannya itu;
2. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 5

Tujuan Pencatatan Perkawinan
 Dilangsungkannya suatu perkawinan di hadapan Pegawa
i Pencatat Nikah memiliki beberapa tujuan diantaranya :
 Pertama : Pegawai Pencatat Nikah dapat mengawasi lan
gsung terjadinya perkawinan tersebut. Mengawasi di sini
dalam artian menjaga jangan sampai perkawinan tersebu
t melanggar ketentuan hukum Islam dan peraturan perun
dang-undangan yang berlaku Misalnya, Jika diketahui ad
a pemalsuan identitas, memakai wali yang tidak berhak,
masih terikat perkawinan dengan laki-laki/wanita lain, be
da agama atau adanya halangan perkawinan dan sebagai
nya, maka Pegawai Pencatat Nikah harus menolak menik
ahkan mereka.

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 6

 Kedua : Dapat membatalkan perkawinan (me
lalui proses pengadilan), apabila dikemudian
hari diketahui setelah berlangsungnya perka
winan bahwa perkawinan tersebut tidak mem
enuhi syarat sahnya perkawinan. Misalnya, ist
eri masih terkait perkawinan dengan suaminy
a yang pertama, atau masih dalam masa idda
h, dan sebagainya.

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 7

 Ketiga : Dengan adanya pencatatan, maka pe
rnihakan baik secara hukum agama maupun
hukum negara manjadi sah. Dan ini penting b
agi pemenuhan hak-hak isteri dan anak teruta
ma soal pembagian harta waris, pengakuan st
atus anak dan jika ada masalah, isteri memilik
i dasar hukum yang kuat untuk menggugat su
aminya/sebaliknya (fungsi perlindungan bagi I
steri/Suami).

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 8

Pencatatan Pernikahan Menuru
t Hukum Islam
 Dari sisi dalil naqli tidak ada nash yang secara
eksplisit menyatakan keharusan pencatatan p
ernikahan.
 Namun dari Ijtihad dengan mempertimbangk
an aspek mashlahat dan mudharat , pencatat
an pernikahan menjadi urgen dengan bebera
pa argumentasi sebagai berikut :

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 9

 Pertama : Melihat tujuan-tujuan pencatatan
pernikahan diatas sangat jelas banyak sekali
mashlahatnya.
 Kedua : Akan banyak sekali mudharatnya yan
g timbul jika tidak dilakukan pencatatan, mis
alnya akan banyak pasangan yang belum me
nikah mengaku-ngaku sudah menikah , deng
an adanya buku nikah (pencatatan pernikaha
n) maka menjadi alat bukti yang sagat pentin
g. Dalam Islam kemudharatan itu sedapat mu
ngkin harus dihilangkan.

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 10

 Ayat diatas memang tidak berbicara tentang
persoalan pencatatan nikah . Akan tetapi maq
asid Al-Syari’ah yang dituju pada ayat ini adal
ah menghindari agar salah satu pihak dikemu
dian hari tidak memungkiri apa-apa yang tela
h disepakati atau menghindari perjanjian yan
g telah dilakukan dengan pihak lain . Paling ti
dak bisa dipahami dari ayat ini bahwa Allah m
elalui FirmanNya di atas berusaha menutup s
emua kemungkinan yang akan membawa ke
mudharatan.

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 11

Pencatatan Perkawinan merupakan
perbuatan hukum yang penting ka
rena akan menjadi bukti bila te
rjadi pengingkaran tentang adan
ya perkawinan tersebut. Bila Tr
ansaksi jual beli saja harus di
catat dalam Hukum Islam, apalag
i perkawinan yang banyak menimb
ulkan hak dan kewajiban, tentu
memerlukan pencatatan pula.

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 12

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 13
 Kompetensi Dasar:
1.Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam
2.Menjelaskan hikmah perkawinan
3.Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-
undangan di Indonesia

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 14

 INDIKATOR

• Menjelaskan hukum Islam tentang talak

• Menjelaskan hukum Islam tentang ruju
• Menjelaskan hikmah nikah
• Menjelaskan hikmah talak
• Menjelaskan hikmah ruju’
• Menjelaskan ketentuan perka-winan menurut perundang-
undangan tentang perkawinan di Indonesia.
• Menguraikan kompilasi hukum tentang perkawinan di
Indonesia

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 15

 PETA KONSEP

• Pengertian
• Hukum Nikah
• Tujuan Nikah
• Rukun nikah
• Kewajiban Suami Istri
• Hikmah Nikah
• Talak
• Idah
• Rujuk
• Ila’, Lian, Zihar, Khuluk dan Fasakh
• Perkawinan menurut Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1974

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 16

 ‫اح َد ٍة َو َخلَ َق ِم ْن َه ا َزْو َج َها‬ ‫س وِ‬
‫َ‬ ‫ٍ‬ ‫ف‬
‫ْ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫ِ‬
‫م‬
‫ْ ْ‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ق‬‫َ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫خ‬
‫َ‬ ‫ي‬ ‫ي ا أ َُّيه ا النَّاس َّات ُقوا ربَّ ُكم الَّ ِ‬
‫ذ‬ ‫َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ‬
‫ام إِ َّن اللَّ َه‬ ‫ث ِم ْنهم ا ِرجاالً َكثِيرا ونِس اء و َّات ُقوا اللَّهَ الَّ ِذي تَس اءلُو َن بِ ِ‬
‫ح‬
‫َ َْ َ‬‫ر‬‫َ‬‫أل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ه‬ ‫َ َ‬ ‫ً َ َ ًَ‬ ‫َوبَ َّ ُ َ َ‬
‫ب َوالَ‬ ‫يث بِالطَّيِّ ِ‬ ‫ِ‬
‫ب‬ ‫خ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫وا‬ ‫ل‬ ‫َّ‬
‫د‬ ‫ب‬‫ت‬ ‫ت‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ‫َم‬‫أ‬ ‫ى‬ ‫ام‬ ‫ت‬‫ْي‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫وا‬ ‫ت‬ ‫آ‬ ‫و‬ ‫)‬ ‫(‬ ‫ا‬ ‫ِ‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َ ُ ََ َ ْ َ ُ ْ َ َ ََ‬ ‫َ‬ ‫‪1‬‬ ‫ان َعلَْي ُك ْم َرق ً‬
‫يب‬ ‫َك َ‬
‫ان ُحوبًا َكبِ ًيرا (‪َ )2‬وإِ ْن ِخ ْفتُ ْم أَالَّ ُت ْق ِسطُوا فِي‬ ‫تَأْ ُكلُوا أ َْم َوالَ ُه ْم إِلَى أ َْم َوالِ ُك ْم إِنَّهُ َك َ‬
‫اع فَِإ ْن ِخ ْفتُ ْم أَالَّ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫الْيتَام ى فَانْ ِ‬
‫اب لَ ُك ْم َ َ َ ْ َ َ َ َ َُ َ‬
‫ب‬‫ر‬ ‫و‬ ‫ث‬ ‫َ‬ ‫ال‬ ‫ُ‬‫ث‬‫و‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫ث‬ ‫م‬ ‫اء‬ ‫ِّس‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫َ‬ ‫ط‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫م‬
‫ُ َ‬ ‫وا‬ ‫ح‬ ‫ك‬ ‫َ َ‬
‫اء‬ ‫ِّس‬‫ن‬ ‫ال‬ ‫وا‬ ‫ت‬
‫َُ‬‫آ‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫)‬ ‫(‬ ‫وا‬ ‫ُ‬‫ل‬‫و‬ ‫ع‬ ‫ت‬ ‫َّ‬
‫ال‬ ‫َ‬‫أ‬ ‫ى‬ ‫ن‬ ‫د‬ ‫َ‬
‫أ‬ ‫ك‬ ‫ِ‬
‫ل‬ ‫ذ‬
‫َ‬ ‫م‬ ‫ك‬
‫ُ‬
‫َ َ ْ َ َ ْ َْ ُ ْ َ َْ‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫َي‬
‫أ‬ ‫ت‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫م‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫َو‬ ‫أ‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫د‬ ‫ِ‬
‫اح‬ ‫و‬ ‫ف‬‫َ‬ ‫وا‬‫ُ‬‫ل‬ ‫ِ‬
‫د‬ ‫َت ْع‬
‫ََ‬ ‫‪3‬‬ ‫َُ‬
‫ص ُدقَاتِ ِه َّن نِ ْحلَةً فَِإ ْن ِط ْب َن لَ ُك ْم َع ْن َش ْي ٍء ِم ْنهُ َن ْف ًس ا فَ ُكلُوهُ َهنِيئً ا َم ِريئًا (‪)4‬‬ ‫َ‬
‫[النساء‪] 4 – 1/‬‬

‫‪Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016‬‬ ‫‪17‬‬

 A. Ketentuan Hukum Islam Tentang Pernikahan

Pengertian
Munakahat berarti pernikahan atau perkawinan.

Dalam istilah syari’at nikah berarti melakukan suatu akad

atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang
laik-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan
hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar
sukarela dan persetujuan bersama demi terwujudnya
keluarga yang bahagia yang diridhai oleh Allah swt

“Saya shalat, tidur, berpuasa, makan dan menikahi wanita. Barang

siapa yang tidak suka dengan perbuatan(sunnah)ku maka dia
bukanlah dari golonganku”
(H.R. Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik r.a)
Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 18
Hukum Nikah

1. Sunah
Bagi yang ingin menikah, mampu menikah dan mampu pula
mengendalikan diri dari perzinaan (walaupun tidak segera menikah)

2. Wajib
Bagi yang ingin menikah, mampu menikah dan ia khawatir berbuat
zina jika tidak segera menikah

3. Makruh
Bagi yang ingin menikah tetapi belum mampu memberi nafkah
terhadap istri dan anaknya

4. Haram
Bagi yang ingin menikah dengan maksud menyakiti wanita yang
akan dinikahinya

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 19

 “Wahai para pemuda, jika diantara kamu
sudah memiliki kemampuan untuk menikah,
hendaklah ia menikah, karena pernikahan
itu dapat menjaga pandangan mata dan
lebih memelihara kemaluan (kehormatan)
dan barangsiapa tidak mampu menikah
hendaklah ia berpuasa. Sebab puasa itu
penjaga baginya.”
(H.R, bukhari dan Muslim)

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 20

Tujuan Pernikahan
1.Untuk memperolah rasa cinta dan kasih sayang.
]21/‫ [الروم‬....... ً‫ َو َج َع َل َب ْينَ ُك ْم َم َو َّد ًة َوَر ْح َمة‬......
Artinya: “… dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
sayang….”
2.Untuk memperoleh ketenangan hidup
]21/‫ [الروم‬....‫اجا لِتَ ْس ُكنُوا إِلَْي َها‬‫و‬‫ز‬
ْ َ
‫أ‬ ‫م‬‫ك‬ُ ِ ‫وِمن آَياتِِه أَ ْن َخلَ َق لَ ُكم ِمن أَْن ُف‬
‫س‬
ً َ ْ ْ ْ َ ْ َ
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya …”
3.Untuk memenuhi kebutuhan seksual (birahi) secara sah dan diridhoi
Allah swt
4.Untuk memperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat
5.Untuk mewujudkan keluarga bahagia dunia dan akherat

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 21

Rukun Nikah :

1.Ada calon suami.

Syarat seorang suami:
- Seorang laki-laki dewasa
- Beragama islam
- Tidak dipaksa/terpaksa
- Tidak sedang dalam ihram haji arau umrah
- Bukan muhrim calon istrinya
2.Ada calon istri
Syarat sorang istri:
- seorang wanita yang cukup umur
- bukan perempuan musyrik
- tidak dalam ikatan perkawinan dengan laki-laki lain
- bukan mahram calon suaminya
- tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 22

Rukun Nikah
3. Ada wali nikah. Yaitu wali yang menikahkan mempelai laki-laki dengan
mempelai wanita atau mengizinkan penikahannya.

Yaitu, kepala negara

Wali
yang beragama
Yaitu, wali yang Nikah
Islam. Di Indonesia
mempunyai wewenang presiden
pertalian darah Wali Wali sebagai wali hakim
dengan Nasab Hakim dilimpahkan kepada
mempelai pembantunya yaitu
wanita yang menteri agama. Dan
akan menteri agama
dinikahkannya Syarat-Syarat seorang wali nikah:
melimpahkan
a. Beragama Islam
kepada
b. Laki-laki
pembantunya
c. Baligh dan berakal
kepala kantor
d. Merdeka dan bukan hamba sahaya
urusan agama di
e. Bersifat adil
setiap kecamatan
f. Tidak sedang ihram haji atau umrah

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 23

3. Ada dua orang saksi
syarat saksi:
- beragama islam
- laki-laki
- baligh dan berakal sehat
- dapat mendengar
- dapat melihat
- dapat berbicara
- adil
- tidak dalam keadaan ihram haji atau umrah

4. Ada akad nikah

yaitu ucapan ijab qabul.
Ijab adalah ucapan wali (dari pihak mempelai wanita) sebagai
penyerahan kepada laki-laki
Qabul adalah ucapan mempelai laki-laki sebagai tanda
penerimaan.

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 24

 Pernikahan Menurut Perundang-undangan
di Indonesia

Pernikahan diatur dalam keputusan menteri agama RI no.

154/1991 tentang pelaksanaan intruksi presiden RI no. 1/1991
tanggal 1991 mengenai Kompilasi Hukum Islam di Bidang Hukum
Pernikahan

Pengertian dan Tujuan Pernikahan

Pengertian pernikahan
Dalam pasal 2 dan 3 dari Kompilasi Hukum Islam, pernikahan adalah
akad yang sangat kuat untuk menaati perintah Allah swt dan
melaksanakannya merupakan ibadah
Tujuan pernikahan
Untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan
rahmah

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 25

 Sahnya Pernikahan:
Dalam pasal 4 dari Kompilasi Hukum Islam pernikahan sah jika
dilakukan menurut hukum islam sesuai dengan pasal 2 ayat (1)
undang-undang RI no. 1 tahun 1974 tentang pernikahan yang
menegaskan pernikahan sah apabila dilakukan menurut hukum
masing-masing agama dan kepercayaannya

Penjelasan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia:

Dengan perumusan pasal 2 ayat (1) ini, tidak ada pernikahan di luar
hukum masing-masing agama dan kepercayaanya itu sesuai dengan
Undang – Undang Dasar 1945

Yang dimaksud dengan hukum masing-masing agama dan

kepercayaannya itu termasuk ketentuan perundang-undangan yang
berlaku bagi golongan agama dan kepercayaannya itu sepanjang tidak
bertentangan atau tidak ditentukan lain dalam undang-undang ini

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 26

Akta Nikah

Dalam pasal 7 ayat (1) dari Kompilsai Hukum Islam di bidang

hukum pernikahan dijelaskan bahwa pernikahan hanya bisa
dibuktikan dengan Akta nikah yang dikeluarkan oleh Pegawai
Pencatat Nikah.

Akta Nikah mempunyai nama lain Buku Nikah adalah surat

keterangan yang dibuat oleh pegawai pencatat nikah yakni
Kantor Urusan Agama Kecamatan. Di dalamnya memuat
informasi tempat berlangsungnya penikahan, yang terjadi
pada hari, tanggal, bulan, tahun dan jam telah terjadinya
akad nikah antara seorang laki-laki dan seorang perempuan
berikut para saksinya

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 27

Kawin Hamil

Dalam pasal 53 ayat (1), (2) dan (3) dari Kompilasi Hukum Islam
di bidang hukum pernikahan dijelaskan:
a.Seorang wanita hamil di luar nikah dapat dinikahkan dengan
pria yang menghamilinya

b.Perkawinan dengan wanita hamil yag disebut pada ayat (1)

dapat dilangsungkan tanpa menunggu kelahiran terlebih
dahulu

c.Dengan dilangsungkannya pernikahan pada saat wanita hamil,

tidak diperlukan perkawinan ulang setelah anak yang
dikandung lahir

Presentasi KUA Teladan Kec. Tegowanu 2016 28

 MOTTO :
“ Melayani Dengan Profesional, Salam, Senyum, Sapa dan
Santun “

29
 2 Tata Kerja

1. Tata Usaha
•
2. Administrasi NR

3. Administrasi wakaf

4. Administrasi ZIS

5. Administrasi Haji
30
IV PROGRAM UNGGULAN KUA
BEJEN
FASILITAS LAYANAN

PEMBINAAN KEAGAMAN DAN IBADAH

SOSIAL

PENGEMBANGAN SENI BACA AL

QUR’AN
FASILITAS LAYANAN

32
MEDIA INFORMASI DIGITAL
• Pengunjung dapat mengakses seluruh informasi
KUA Bejen maupun data-data yang dibutuhkan
melalui fasilitas Elektronik ( Layar sentuh ) sehin
gga lebih efektif dan memudahkan bagi Pengun
jung untuk mencari data-data yang dibutuhkan,
Pengunjung juga dapat melihat Tayangan Jadw
al Pelaksanaan Nikah melalui LCD visual di KUA
Bejen yang terletak di ruang tamu.
• Kami Tawarkan juga Aplikasi yang tak kalah men
arik dengan lebel aplikasi AYO NIKAH yang dapa
t di download dari Playstore, sehingga siapapun
dapat mengakses informasi baik dari pendaftar
an, jadwal nikah maupun aduan ketidakpuasan
yang tersedia dalam fitur-fitur aplikasi tersebut

33
SARANA PRASARANA

 RUANG KERJA YANG LEBIH ELEG

ANT DAN RAPI
 RUANG TUNGGU YANG NYAMAN
 FASILITASINTERNET DENGAN FA
SILITAS WI-FI BISA DINIKMATI OL
EH PENGUNJUNG
 Aplikasi Simkah sudah offline, onli
ne dan kirimoto, Siwak dan Simas,
Kotak dan lembar aduan dan IKM
dan program lainnyadapat di akse
s lewat Media Informasi Digital
 RUANG NIKAH
 Halaman & Lahan Parkir Yang Lua
s

34
 PENGAMANAN DOKUMEN
Program ini kami laksanakan dengan berbasis TEGNO
LOGI INFORMASI pada program Simkah yang telah terse
dia. Mulai dari Aplikasi data Nikah, talak, cerai,
rujuk, wakaf dan kemasjidandan lain lain.
Adapun Dokumen pernikahan yang berupa Register dan
Berkas Pendaftaran Nikah (NB) seluruhnya sudah kami jilid
dan tertata rapi sesuai dengan urutannya dari tahun 2003
(awal berdirinya KUA Bejen) sampai tahun ini, serta telah
kami rekapitulasi dengan entry data melalui Sistem
Managemen dan Informasi Nikah (SIMKAH) saat ini telah dari
tahun berdirinya KUA Bejen yaitu tahun 2003 sampai saat ini.

35
PEMBINAAN KEAGAMAN DAN IBADAH SOS
IAL
 Kegiatan Pengajian Rutin Oleh Penyuluh
Agama dan temporer Kepala KUA
 Pemberdayaan Masjid dan Musholla seba
gai majelis ta’lim
 Pelatihan Perawatan Jenazah
 Pengukuran Arah Kiblat
 Bimbingan Manasik Haji

36
Pengukuran Arah Kiblat

37
Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

38
Pembinaan Manasik Haji

39
PENGEMBANGAN SENI BACA
AL QUR’AN

40
 PENUTUP
1. Senyum Itu Membuka Pintu komunikasi, Marah itu
menghancurkan silaturrahim
2. Kami Bekerja melayani masyarakat sebaik mungkin, bukan
untuk dilayani
2. Menjalani kerja diniati ibadah bukan sekedar mencari
popularitas maupun mencari materi semata
3. Sebisa mungkin bermanfaat bagi orang lain tanpa pamrih
kecuali ridho Alloh
4. Dimanapun tempat berusaha mengumandangkan dan
mengajarkan Al Qur’an Agar menjadi sebaik-baik manusia
5. Menikmati hidup dengan bersyukur
6. Apa yang kami persembahkan ini jauh dari kesempurnaan,
namun kami sudah berusaha semaksimal mungkin
semampu kami

41
AQULU QOULI HAADZA WA
ASTAGHFIRULLOHALADZIIM……………

42