Sumber : SEAR COVID-19 Dashboard accessed on 21st July 2020 , h
ttps://experience.arcgis.com/experience/56d2642cb379485ebf78371e744b8c6a , accessed 21stJuly 2020
Kasus COVID-19 di regional Asia Tenggara
Kasus konfirmasi COVID-19 di SEAR berdasarkan tanggal pelaporan
Sumber
https://who.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/345dfdc82b5c4f6a8
15f1d54a05d18ec
accessed 21st July 2020
Kasus COVID-19 di Regional Western
Pasific (WPR)
3 4 6 8
2
China
Philiphina
Singapore
Jepang
Korea
Australia
Malaysia
Hongkong SAR
New Zealand
Taiwan
Vietnam
Mongolia Guam
Cambodia
Brunei Darusalam
Sumber
https://who.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/345dfdc82b5c4f6a8
15f1d54a05d18ec
accessed 21st July 2020
Strategi Kesiapsiagaan
dan Rencana Respon COVID-19
• Koordinasi, perencanaan dan monitoring
• Komunikasi risiko dan pemberdayaan Masyarakat
• Surveilan, Tim Gerak Cepat (TGC), Analisis Risiko,
Penyelidikan Epidemiologi
• Pintu Masuk negara/ Wilayah, Perjalanan
Internasional dan transportasi
• Laboratorium
• Pengendalian Infeksi
• Manajemen Kasus
• Dukungan Operasional dan Logistik
• Keberlangsungan pelayanan dan sistem esensial
Partnership Platform
Kriteria-kriteria kesehatan
masyarakat untuk menyesuaikan
langkah-langkah kesehatan
masyarakat dan sosial dalam
konteks COVID-19
• Kriteria Epidemiologi
• Kriteria Sistem Kesehatan
• Kriteria Surveilan
Kriteria-kriteria kesehatan masyarakat untuk menyesuaikan langkah-langkah
kesehatan masyarakat dan sosial dalam konteks COVID-19
Kriteria Epidemiologi Kriteria Sistem kesehatan Kriteria Suveilan Kesehatan Masyarakat
• Penurunan minimal 50% selama 3 • Semua pasien COVID-19 dapat
• Kasus-kasus baru dapat diidentifikasi dan
minggu sejak puncak terakhir dan diberi tatalaksana sesuai standar
dilaporkan, dan data dimasukkan ke dalam analisis
penurunan berkelanjutan insidensi nasional
epidemiologis dalam waktu 24 jam
kasus konfirmasi dan probable yang • Semua pasien gangguan parah
• Kasus-kasus kemungkinan dan konfirmasi COVID-
teramati selain COVID-19 dapat diberi
19 wajib segera dilaporkan sesuai persyaratan
• Kurang dari 5% sampel positif tatalaksana sesuai standar
penyakit wajib dilaporkan nasional (national
COVID-19, minimal selama 2 pekan nasional
notifiable disease)
terakhir, dengan asumsi bahwa • Tidak ada peningkatan kematian
• Surveilans yang diperkuat diterapkan di tempat-
surveilans kasus suspek sudah di rumah sakit akibat gangguan-
tempat pemukiman tertutup dan untuk kelompok-
komprehensif gangguan selain COVID-19
kelompok rentan
• Kurang dari 5% sampel positif • Sistem kesehatan dapat
• Surveilans kematian terkait COVID-19 dilakukan di
COVID-19, minimal selama 2 pekan menyerap atau dapat meluas
rumah sakit dan di masyarakat
terakhir, di antara sampel-sampel untuk menangani peningkatan • Jumlah total tes laboratorium virus COVID-19 yang
influenza-like-illness (ILI/penyakit setidaknya 20% beban kasus
dijalankan dilaporkan setiap hari
serupa influenza) yang dites di situs- COVID-19 • Tim tanggap cepat kesehatan masyarakat berfungsi
situs surveilans sentinel • Terdapat satu focal point
di setiap tingkat pemerintahan yang sesuai
• Minimal 80% kasus berasal dari Pencegahan dan Pengendalian • 90% kasus suspek diisolasi dan
daftar kontak dan dapat dikaitkan Infeksi (PPI) (1 focal point terlatih
dikonfirmasi/dipulangkan dalam waktu 48 jam sejak
dengan klaster yang diketahui purnawaktu per 250 tempat tidur)
munculnya gejala
• Penurunan jumlah kematian pada di semua fasilitas pelayanan • Kontak-kontak dari setidaknya 80% kasus baru
kasus konfirmasi dan kemungkinan kesehatan dan di tingkat
dilacak dan dikarantina dalam waktu 72 jam sejak
selama 3 pekan terakhir kabupaten/kota
kasus baru tersebut dikonfirmasi
• Penurunan berkelanjutan jumlah • Semua fasilitas pelayanan
• Minimal 80% kontak kasus baru dipantau selama 14
perawatan di rumah sakit dan IGD kesehatan memiliki skrining
hari
atas kasus konfirmasi dan COVID-19 • Ada sistem pengelolaan informasi dan data untuk
kemungkinan selama minimal 2 • Semua fasilitas pelayanan
mengelola pelacakan kontak dan data-data terkait
pekan terakhir° kesehatan akut memiliki
lainnya
• Penurunan angka kematian mekanisme untuk mengisolasi
tambahan sesuai kelompok umur orang yang suspek COVID-19.
akibat pneumonia
Mendefinisikan “Adaptasi kebiasaan baru”
Defining “New Normal”: “Non-Negotiable” measures
“Non-Negotiable”
measures
Surveilan aktif dan deteksi kasus dengan tes PCR dari semua kasus suspek
- Setidaknya 1 kasus suspek dilakukan tes PCR per 1000 populasi per minggu di wilayah
transmisi/ penularan
- Hasil PCR tests tersedia dalam 24-48 jam
Mencuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air atau hands-rub
berbasis alkohol .
Menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Kasus Probable
– Kasus suspek COVID-19 dengan hasil test laboratorium inkonklusif. ATAU
– Suspek kasus COVID-19 yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan alasan
apapun.
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/
https://covid19.go.id/
https://openwho.org/channels/covid-19
THANK YOU