Anda di halaman 1dari 8

Konsep Dasar Sampling Audit

A. Pengertian, Sifat, dan Tujuan Sampling Audit


Standar audit (SA 530) mendefinisikan sampling audit
sebagai penerapan standar audit terhadap kurang dari 100%
unsur dalam suatu populasi audit yang relevan sedemikian rupa
sehingga semua unit sampling memiliki peluang yang sama
dipilih untuk memberikan basis memadai bagi auditor untuk
menarik kesimpulan tentang populasi secara keseluruhan.
Sifat : pemeriksaan sebagian populasi
Tujuan : memudahkan auditor untuk memeriksa banyaknya
bukti transaksi dengan waktu yang terbatas
Lanjutan…
B. Ketidakpastian, Risiko Sampling dan Non Sampling

Risiko Risiko
Sampling Non Sampling

Risiko atas penilaian tingkat Risiko atas penilaian tingkat


risiko pengendalian yang risiko pengendalian yang
terlalu rendah . terlalu tinggi.
Lanjutan…
c. Teknik Sampling Audit
Pengambilan Sampel Pemilihan Sampel
Statistik dan Nonstatistik Probabilistik dan Nonprobabilistik

Sampling statistik sampling nonstatistik Metode: Metode:


(statistical sampling) (nonstatistical sampling)  Pemilihan  Pemilihan sampel acak
menerapkan aturan auditor tidak sampel terarah. sederhana.
matematika untuk mengkuantifikasi risiko  Pemilihan  Pemilihan sampel
menghitung hasil sampling dalam angka. sampel blok. sistematik.
sampling yang formal.  Pemilihan  Pemilihan sampel
sampel probabilitas proporsional
sembarang. terhadap ukuran.
 Pemilihan sampel
berjenjang.
Sampling Non Statistik Untuk
Pengujian Pengendalian
1. Pengujian prosedur pengendalian dengan program komputer (Testing
Computer-Programmed Control Procedures)
Teknologi informasi telah memberikan sumbangan yang berarti pada
konsisten prosedur pengendalian. Dalam era di mana prosedur pengendalian
dilakukan secara manual, seseorang dapat membandingkan dengan benar,
misalnya, informasi dalam voucher dengan pesanan pembelian, laporan,
penerimaan, dan faktur pemasok.
2. Pengujian prosedur pengendalian umum komputer (Testing Computer
General Control Procedures)
Prosedur pengendalian umum komputer meliputi pengendalian organisasi
dan operasi, pengembangan sistem dan pengendalian dokumentasi,
pengendalian perangkat keras (hardware) dan sistem perangkat lunak (system
software), pengendalian akses, serta pengendalian data dan prosedur.
Lanjutan…
3. Pengujian prosedur tindak lanjut manual
Prosedur pengendalian berprogram computer biasanya memberikan
pengecualian untuk tindak lanjut manual. Hal itu dapat menunjukan pengecualian
pada layar komputer dan tidak dapat memproses lebih lanjut sebuah transaksi
sampai perkecualian tersebut dikoreksi. Pengujian pengendalian yang ditampilkan
di layar diuji terutama dengan pengajuan pertanyaan dan observasi, dan dengan
menyerahkan transaksi yang dapat menghasilkan pesan yang diduga salah.
4. Pengujian Pengendalian Manajemen
Banyak prosedur pengendalian manajemen meliputi adanya review manajemen terhadap
berbagai laporan keuangan dan kinerja bisnis. Laporan siklus pendapatan dapat mengurutkan
order pelanggan berdasarkan profitabilitas, laporan pelanggan baru, laporan pelanggan pasif
empat bulan terakhir, atau menunjukan volume aktivitas, harga penjualan, dan marjin produk.
Laporan siklus pengeluaran dapat menunjukan pembelian yang dilakukan selama minggu
terakhir yang disusun berdasarkan pemasok atau produk dan penerimaan jasa.
Lanjutan…
Langkah-Langkah Dalam Sampling Nonstatistik
Terdapat 14 langkah yang dapat dilakukan seorang auditor untuk menerapkan sampling
nonstatistik. Langkah-langkah ini dibagi ke dalam 3 fase.

A. Merencanakan Sampel

1. Menetapkan tujuan pengujian audit


2. Menentukan apakah pengambilan sampel audit akan diterapkan
3. Mendefinisikan atribu dan kondisi pengecualian
4. Mendefinisikan populasi
5. Mendefinisikan unit sampel
6. Menentukan tingkat pengecualian yang dapat diterima
7. Menentukan risiko yang dapat diterima akibat penilaian risiko pengendalian yang
terlalu rendah
8. Mengestimasi tingkat pengecualian populasi
9. Menetukan ukuran sampel awal
Lanjutan…
B. Memilih sampel dan menjalankan proedur audit
10. Memilih sampel
11. Menjalankan prosedur audit

C. Evaluasi Hasil
12. Menggeneralisasikan sampel ke populasi
13. Menganalisis pengecualian- pengecualian
14. Menentukan akseptabilitas populasi
Merancang Atribut Sample Statistik
untuk Pengujian Pengendalian
Langkah-langkah dalam rencana sampling statistik
untuk pengujian pengendalian memiliki banyak
kemiripan dengan pengambilan sampel nonstatistik.
14 langkah yang sama digunakan untuk kedua
pendekatan tersebut, dan istilah yang digunakan juga
pada dasarnya sama. Perbedaan utama adalah dalam
perhitungan ukuran sampel awal dengan
menggunakan tabel yang dikembangkan dari
distribusi probabilitas statistic dan perhitungan
estimasi batas atas tingkat pengecualian dengan
menggunakan tabel yang mirip dengan tabel yang
digunakan untuk menghitung ukuran sampel.

Anda mungkin juga menyukai