Anda di halaman 1dari 3

INTERNAL CONTROL QUESTIONNARE (ICQ) MODUL 2

ICQ – Penjualan dan piutang


A. Kelemahan-kelemahan lain yang tidak tercantum pada pernyataan di atas:
1. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 14 poin a, terdapat kelemahan pada PT Sugus
yaitu nota kredit tidak terkontrol dengan pemberian nomor urut tercetak. Bukti
transaksi penerimaan barang yang telah dijual atau pengambilan barang akan
menjadi tidak runtun. Nota kredit yang dikeluarkan oleh penjual ini berfungsi
sebagai alat persetujuan dari penjual atas permohonan pengurangan harga yang
diminta oleh pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan atau tidak
sesuai dengan apa yang dipesan oleh pembeli.
2. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 21 poin a, terdapat kelemahan pada PT Sugus
yaitu pencatatan di kartu piutang tidak sering bergilir. Apabila pencatatan di kartu
piutang tidak sering bergilir maka dapat terjadi kecurangan maunpun penyelewengan
bila hanya dicatat oleh orang yang sama, pengendalian internal pun jadi kurang
terkontrol.
3. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 22 poin a, terdapat kelemahan pada PT Sugus
yaitu akun piutang perlangganan secara periodik tidak diteliti mengenai pelanggan
yang sering terlambat. Akun piutang perlangganan secara periodik tidak diteliti
mengenai pelanggan yang sering terlambat dapat merugikan perusahaan karena
pelanggan yang sering terlambat dibiarkan selalu dan tidak diperingati untuk tepat
waktu.
4. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 22 poin b, terdapat kelemahan pada PT Sugus
yaitu akun piutang perlangganan secara periodik tidak diteliti mengenai bukti adanya
salah pembebanan. Akun piutang perlangganan secara periodik tidak diteliti
mengenai bukti adanya salah pembebanan akan merugikan pihak terkait karena
pembebanan yang tidak tepat atau salah sasaran.
5. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 23, terdapat kelemahan pada PT Sugus yaitu
setiap bulan tidak dikirimkan rekening koran (statement of account) kepada
pelanggan. Tidak dikirimnya rekening koran kepada pelanggan akan menimbulkan
tidak kesesuaian catatan perusahaan dengan catatan pelanggan.
6. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 30 poin a, terdapat kelemahan pada PT Sugus
yaitu bukti kuitansi untuk penagihan tidak memiliki nomor urut tercetak. Bukti
kuitansi untuk penagihan tidak memiliki nomor urut tercetak akan menimbulkan

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 12-10-2021 20:57:44 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/70427906/ICQ-modul-2docx/
kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi karena informasi yang tidak lengkap yang
dapat menyulitkan proses penagihan.
7. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 30 poin c, terdapat kelemahan pada PT Sugus
yaitu bagian akuntansi tidak memperhatikan urutan nomor kuitansi untuk penagihan.
Bagian akuntansi perlu memperhatikan urutan nomor kuitansi untuk penagihan agar
tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan dalam penagihan.
8. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 33, terdapat kelemahan pada PT Sugus yaitu
pada cek mundur yang diterima tidak dicantumkan nama perusahaan/klien. Cek
mundur yang diterima tidak dicantumkan nama perusahaan/klien akan menimbulkan
risiko kesalahan yang dapat terjadi karena tidak lengkapnya informasi pada cek
mundur.
9. Dari jawaban atas pertanyaan nomor 34, terdapat kelemahan pada PT Sugus yaitu
bagian akuntansi tidak mengadakan jurnal khusus untuk penerimaan cek mundur.
Bagian akuntansi perlu mengadakan jurnal khusus untuk penerimaan cek mundur,
karena jurnal khusus merupakan catatan akuntansi permanen yang digunakan
untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan
menyebutkan akun yang di debet maupun yang di kredit atas suatu akun yang
transaksinya terjadi secara berulang-ulang.
B. Catatan Lain
Dalam kuesioner pengendalian internal yang berhubungan dengan penjualan dan
piutang ini sudah ada beberapa upaya perusahaan dalam melaksanan pengendalian
internal pada bagian penjualan dan piutang. Namun juga masih ada beberapa
kelemahan seperti nota kredit yang tidak terkontrol dengan pemberian nomor urut
tercetak, pencatatan di kartu piutang tidak sering bergilir, akun piutang perlangganan
secara periodik tidak diteliti mengenai pelanggan yang sering terlambat, akun piutang
perlangganan secara periodik tidak diteliti mengenai bukti adanya salah pembebanan,
setiap bulan tidak dikirimkan rekening koran (statement of account) kepada
pelanggan, bukti kuitansi untuk penagihan tidak memiliki nomor urut tercetak dan
tidak diperhatikan oleh bagian akuntansi, pada cek mundur yang diterima tidak
dicantumkan nama perusahaan/klien dan tidak ada jurnal khusus dalam
pencatatannya. Sehingga hal- hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi perusahaan
agar dapat meningkatkan pengendalian internalnya di bagian penjualan dan piutang.

C. Kesimpulan Penilaian

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 12-10-2021 20:57:44 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/70427906/ICQ-modul-2docx/
Kesimpulan penilaian atas ICQ – Penjualan dan piutang PT. SUGUS adalah Sedang.

D. Revisi Kesimpulan Penilaian (Lampirkan Alasannya)


Kesimpulan penilaian atas kuesioner pengendalian internal PT Sugus adalah sedang,
karena masih ada beberapa kelemahan dan hal yang perlu diperbaiki untuk
meningkatkan pengendalian internal perusahaanya di bagian penjualan dan piutang.

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Indeks


PT SUGUS Lita Dimjati -

ICQ- Penjualan dan Tanggal: Tanggal: Periode:


piutang 14/12/2018 18/12/2018 31/12/2018

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 12-10-2021 20:57:44 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/70427906/ICQ-modul-2docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai