2019
N
AUDITING 2
ii
Ucapan Terima Kasih
Sartika, dkk
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………….ii
Daftar Isi……………………………………………………………………...iv
DAFTAR PUSTAKA
iv
1
BAB 1
1
METODOLOGI AUDIT
Landasan Pemikiran
(1) Pemahaman
sistem informasi
akuntansi untuk
pelaksaan
transaksi.
(2) Penentuan
(4) Penentuan
kemungkinan salah saji
prosedur audit
dalam setiap tahap
untuk mendeteksi
efektivitas
aktivitas
pengendalian
(3) Penentuan
aktivitas
pengendalian yang
diperlukan untuk (5) Penyusunan
mendeteksi dan program audit
2. Penerimaan Kas
a. Fungsi penerimaan kas harus terpisah dari fungsi
akuntansi.
b. Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi penerimaan kas
dengan cara membubuhkan cap “lunas” pada faktur
penjualan tunaai dan penempelan pita register kas pada
faktur tersebut.
c. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor
seluruhnya dengan segera ke bank.
d. Perhitungan saldo kas yang ada ditangan fungsi
penerimaan kas secara periodic dan secara mendadak
oleh fungsi audit intern.
e. Setiap hari diadakan pembacaan pita register kas oleh
fungsi audit intern dan diadakan pencocokan dengan
jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai.
8
Bab 2
1. Penjualan kredit
2. Penjualan tunai
3. Retur penjualan
4. Pencadangan kerugian piutang
5. Penghapusan piutang
Sistematika Uraian
a. Fungsi terkait
b. Dokumen
c. Catatan akuntansi
d. Bagan alir sistem informasi akuntansi
14
Dokumen
Catatan Akuntansi
Piutang usaha xx
Pendapatan penjualan xx
Buku besar. Akun buku besar yang terkait dalam siklus pendapatan
adalah : piutang usaha, pendapatan penjualan, kos produk yang dijual
dan sediaan produk jadi.
19
BAB 3
A. Deskripsi Piutang
Piutang Usaha xx
Pendapatan penjualan xx
Retur Penjualan xx
Piutang Usaha xx
Kas xx
Piutang Usaha xx
Piutang Usaha xx
2. Prosedur analitik
2. Prosedur Analitik
a. Periksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun piutang
usaha ke dokumen yang mendukung timbulnya transaksi
tersebut.
b. Periksa pendebitan akun piutang ke dokumen pendukung : faktur
penjualan, laporan pengiriman barang, dan order penjualan.
c. Periksa pengkreaditan akun piutang ke dokumen pendukung :
buku kas masuk,memo kredit untuk retur penjualan atau
penghapusan piutang.
d. Lakukan verifikasi pisah batas (cutoff) transaksi penjualan dan
retur penjualan.
e. Periksa dokumen yang mendukung timbulnya piutang usaha
dalam minggu terakhir tahun yang di audit dan minggu pertama
setelah tanggal neraca.
f. Periksa dokumen yang mendukung berkurangnya piutang usaha
dalam minggu terakhir tahun yang diaudit dan minggu pertama
setelah tanggal neraca.
3. Prosedur Audit Terhadap Transaksi Rinci
b. Kelengkapan
c. Hak kepemilikan
d. Penilaian
25
Bab 4
Proses audit:
Proses audit:
4. Ambil sampel bukti kas keluar yang telah dibayar dan dilakukan
penyusutan ke dokumen dan catatan akuntansi berikut ini:
Permintaan cek, kuitansi, pencatatan ke dalam register cek,
penilaian atau alokasi.
Bab 5
Ratio Formula
Tingkat perputaran utang usaha Pembelian ÷ rerata utang
usaha
Rasio utang usaha dengan utang lancar saldo utang usaha ÷utang lancar
BAB 6
Aktiva tetap
Pemerolehan Penghentian pemakaian
Pengeluaran modal Penjualan
Revaluasi Pertukaran
Pertukaran
Depresiasi Akumulasi Aktiva Tetap
Penghentian pemakain Depresiasi
Penjualan
BAB 7
2. ProsedurAnalitik
Ratio Formula
1. Tingkat Perputaran aktiva tidak Hasil penjualan bersih ÷ rerata saldo
berwujud aktiva tidak berwujud.
2. Ratio laba bersih dengan aktiva Hasil penjualan bersih ÷ rerata saldo
tidak berwujud aktiva tidak berwujud.
3. Ratio aktiva tidak berwujud Aktiva tidak berwujud ÷ total aktiva
dengan total aktiva
Bab 8
Rerangka perancangan :
Dokumen
Kartu jam kerja: kartu untuk mencatat jam kerja tenaga kerja
langsung yang dikonsumsi untuk memproduksi produk yang tercantum
di dalam surat order produksi. Buku permintaan dan pengeluaran
barang gudang formulir yang digunakan oleh fungsi produksi untuk
50
2. Jurnal umum
Bab 9
A. Deskripsi Sediaan
2. Prosedur analitik
a. Transaksi pembelian
c. Transaksi pemakaian.
Bab 10
3. Biaya pemasaran.
4. Biaya Administrasi dan umum.
5. Utang pajak penghasilan karyawan.
6. Utang dana pensiun.
61
Biaya gaji dan upah, biaya pajak atas gaji dan upah karyawan
yang tercatat berkaitan dengan kompensasi jasa yang
diserahkan oleh karyawan selama periode yang diaudit.
Saldo utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan
karyawan mencerminkan jumlah yang terutang oleh
perusahaan pada tanggal neraca.
Kelengkapan
Semua biaya gaji dan upah dan biaya pajak atas gaji dan upah
mencakup semua biaya yang terjadi untuk jasa personel
selama periode yang diaudit.
Saldo utang gaji dan upah dan utang pajak penghasilan
karyawan mencakup semua kewajiban kepada personel dan
pemerintah pada tanggal neraca.
5. Utang komisi.
1. Prosedur analitik.
2. Penghitungan kembali utang gaji dan upah (accrued payroll
liabilities).
3. Verifikasi terhadap kompensasi bagi eksekutif.
66
Bab 11
Prosedur Analitik
Bab 12
BAB 13
Bab 14
A. Deskripsi Kas
Kas terdiri dari uang tunai (uang logam dan uang kertas), pos wesel,
certified check, cashiers’ check, cek pribadi, dan bank draft, serta dana
yang disimpan di Bank yang pengambilannya tidak dibatasi oleh Bank
atau perjanjian yang lain.
Unsur-unsur berikut ini harus disajikan secara terpisah dari unsur kas
di neraca jika jumlahnya material :
1. Tabungan di Bank
2. Dana untuk perluasan pabrik, dana pelunasan utang, atau dana lain
yang tidak digunakan digunakan untuk keperluan modal kerja.
Prosedur Analitik
Bab 15
1. Jumlah material
2. Merupakan peristiwa yang penting dan bersifat luar biasa.
86
Bab 16
LAPORAN AUDIT
Judul Laporan
Paragraf Pengantar
Paragraf Lingkup
Jika salah satu atau lebih standar auditing tersebut diatas tidak
dapat dipenuhi oleh auditor, maka auditor harus membuat
pengecualian (kualifikasi) terhadap lingkup auditnya. Jika auditor
mencantumkan pengecualian dalam lingkup auditnya, berararti bahwa
auditor harus menambahkan uraian yang menjelaskan standar auditing
yang tidak dipenuhinya dan mengapa hal tersebut terjadi.
Pengecualian tersebut kemungkinan disebabkan auditor tidak bebas
dalam hubungannya dengan kliennya, karena kurangnya jumlah
kompetensi bukti yang dikumpulkannya, atau karena pembatasan klien
terhadap prosedur audit yang dilaksanakan oleh auditor.
Paragraf Pendapat
Tanda Tangan
Tanggal Laporan
DAFTAR PUSTAKA